LMS_V12E10P01 Tower of Heroes

10. Tower of Heroes (1)
Weed memimpin para Geomchi dengan ambisi untuk mendaki Tower
of Heroes.
"Sebagai manusia, humm. Beraninya kamu melangkah ke sini
tanpa izin."
Orang-orang Heraim yang tertutupi oleh pakaian kulit
primitif mengeluarkan kata-kata dingin.
"Manusia, ini bukan tempat bagi mereka yang belum
mempelajari seni beladiri kuno. Jika kalian pergi sekarang, maka kalian bisa
mempertahankan kehidupan yang kalian miliki."
Orang-orang Heraim itu menyerupai beast-humman/manusia tipe
binatang. Sementara seluruh tubuh mereka penuh dengan rambut kasar dan berpori.
tangan, kaki, dan kepala mereka besar. Tubuh berotot mereka berada diambang
meledak, tampak seolah-olah ras tersebut dioptimalkan untuk pertempuran.
Weed buru-buru melangkah maju sebelum para Geomchi mulai
berulah.
"Alasan kami datang ke sini adalah untuk menantang
ujian."
Mereka langsung bereaksi.
"Ujian apa itu?"
"Ini adalah topik di antara manusia lemah, apakah boleh
masuk jika kami telah melewati Beginner Training Center?"
Orang Heraim yang ada di lantai pertama bergumam.
Weed mengatakan cepat.
"Begitulah. Dengan melewati Beginner Training Center,
kami datang ke Tower of Heroes. Untuk menguji kekuatan kami."
Dan kemudian, seorang tetua Heraim mendekat.
"Di luar terdapat banyak kelelawar kegelapan. Tak
disangka, kamu mengalahkan mereka untuk sampai ke sini."
"......"
Weed tak mengatakan tentang fakta jika mereka bersekongkol
dengan Vampir, dengan melakukan misi dan mendapatkan uang sebagai imbalan.
Dalam sekejap, dia telah mengidentifikasi karakteristik para
Heraim.
҅Jadi begitu sifat
dari semua instruktur training center huh. Memuliakan kekuatan dan suka
berkeringat.҆
Beruntungnya, si tetua Heraim tak bertanya tentang para
Vampir.
"Aku mengerti kemauanmu manusia. Manusia lemah tak
mungkin bisa melewati Beginner Training Center. Tapi ini berbeda. Jika kamu
ingin mengujinya, maka bersiaplah dengan hidupmu sebagai taruhannya."
"Kami mengerti jika itu adalah harga yang harus dibayar
untuk mendapatkan kekuatan. Kami siap untuk menyelamatkan manusia yang
teraniaya, dan untuk membangun dunia yang adil dengan definisi kami."
Weed terkenal penuh dengan keksatriaan dari para Knight. Si
tetua Heraim mengangguk.
"Jika tekadmu berada pada tingkat itu, maka itu cukup
memenuhi syarat. Di lantai pertama, kamu harus mempelajari bagaimana caranya
untuk bersabar. Di lantai dua, jika kamu tak menapaki jalan yang harus kamu
tempuh, maka kamu tak akan bisa bertahan. Jika kamu bisa mencapai lantai tiga,
kamu akan berhasil melewati tantangan dari Tower of Heroes."
Weed tak puas hanya dengan hal itu. Jika dia bertahan sampai
lantai tiga, tak akan ada keinginan untuk kembali turun.
"Bagaimana dengan lantai empat?"
"Di lantai empat, kamu harus mengatasi keterbatasanmu.
Di lantai kelima, kamu akan bisa melihat legenda. Kami akan melihat seberapa
jauh kamu bisa naik melawan gerombolan monster ganas."
Weed tak lagi peduli pada para Heraim. Perilaku itu hanya
untuk mendapatkan informasi yang cukup itu saja.
****
Pale, Hwaryeong, Zephyr, dan yang lainnya, tak memenuhi
syarat untuk mendaki Tower of Heroes. Tapi menara tersebut adalah sesuatu yang
hanya mereka dengar, sehingga mereka tak ingin melewatkan kesempatan untuk
menonton pendakian.
Jadi, mereka memutuskan untuk berkumpul di stasiun penyiaran
KMC Media. Di stasiun tersebut, mereka bisa menonton siaran langsung melalui
Weed.
Shin Hye Min mengajak mereka dan menjelaskan saat dia
memimpin mereka ke ruang pemutaran.
"Tower of Heroes. 12 menara dibangun di Benua
Versailles oleh para Heraim. Tapi, hanya tersedia untuk mereka yang lulus dari
training center yang sebelumnya."
Kim In Young, yang menggunakan nama Irene, matanya dipenuh
dengan rasa ingin tahu.
"Bagaimana kamu tahu?"
"Sebenarnya, Tower of Heroes adalah sebuah rumor
rahasia."
Informasi mengenai Tower of Heroes termasuk dalam informasi
kelas atas. Bahkan, jika orang tersebut mengetahui lokasinya, dia akan
merahasiakannya daripada memberitahu orang lain.
Monopoli informasi!
Stasiun ini juga nyaris tak bisa mendapatkan data ini.
"Cerita yang tersebar tentang hal itu adalah jika ada
suatu jenis menara, yang mana jika kau lulus, kamu akan dianggap sebagai
Warrior sejati. Aku juga, sampai aku mendengar nama Tower of Heroes, juga yakin
jika itu adalah seperti itu."
Tanpa menyadarinya, mereka sampai di ruang pemutaran.
Di sana, kejadian yang terjadi di Tower of Heroes sudah
berlangsung.
****
Dungeon gelap.
Weed dan para Geomchi bertarung melawan sejumlah besar Stone
Golem di dalam lorong. Memegang pedang mereka, percikan api bertebaran tak ada
hentinya. Dan juga, mereka tak bisa kembali. Pintu masuk telah tertutup.
"Jadi ini adalah tahap ketahanan, huh."
Weed jelas-jelas kelelahan. Mereka harus melewati para Golem
dan mencari di seluruh labirin rumit. Para Golem yang lebih sulit juga turun
dari langit-langit. Perangkap tersembunyi dan panah tersembunyi juga ada.
Weed dan para Geomchi bergerak maju perlahan-lahan sambil
mengalahkan banyak Golem. Para Golem tak memberi mereka waktu untuk istirahat. Seolah-olah
untuk menggantikan tewas, dari segala arah di lorong tersebut, Golem yang jauh
lebih banyak muncul.
Pertempuran di labirin tersebut berlangsung selama tujuh
jam!
Kelelahan dalam tubuh
meningkat, begitu pula kesenangannya.
҅Exp meningkat, dan
item dari para Golem tampak bagus .҆
Tidak peduli seberapa berbahayanya. Jika itu adalah
kesempatan untuk mendapatkan uang, dia akan menjadi lebih kuat. Itulah jiwa
Weed.
"Ajajajajajaja!"
Bergembira ria!
"Ayo!"
"Bantai mereka semua!"
Para Geomchi juga, bertarung mati-matian. Mereka tak takut
mati. Namun, kematian di sini berarti kegagalan yang memalukan. Jadi, mereka
berusaha sebaik mungkin agar tak mati. Menekan musuh sambil saling menjaga satu
sama lain, mereka menemukan tangga ke lantai dua.
Pertarungan dengan Golem berlangsung selama 14 jam.
****