LMS_V13E03P02

3. Pertempuran Bersejarah (2)
Seperti ngengat yang meluncur ke api, demi melindungi
kehormatan dana harga diri, mereka dengan berani menghadapi para raksasa yang
10 kali lebih besar dari mereka. Memanfaatkan serangan nomor satu dari para
Knight, menunggangi kuda-kuda mereka, mereka menyerbu secara ganas dengan
tombak yang dipegang erat-erat.
"Keoeoeoeo!"
Para Cyclop jatuh, karena kaki mereka terluka.
Para Knight menyerang para Cyclop dengan serbuan tombak dan
tebasan pedang mereka. para Cyclop yang tersisa mengacungkan batu yang mereka
pegang, seolah-olah mereka adalah pasukan pertahanan. Kuda-kuda terserang dan
runtuh sekaligus... tak ada pertempuran jarak dekat yang seperti ini.
҅Sekarang,
kesempatan.҆
Weed melompat ke belakang para Cyclop dan menghadapi Knight
yang menyerang. Anehnya itu sangat mudah bagi dirinya untuk menghindari
batu-batu dari para Cyclop. Bukan hanya karena memiliki hanya satu mata
menurunkan akurasi mereka, juga ada banyak titik buta.
Untuk melempar, mereka hanya mengangkat batu ke atas kepala
mereka. Kemudian melihat lintasan yang telah mereka tentukan untuk melempar,
peringatan dini membuatnya tak mustahil untuk menghindar.
Karena ada resiko terhantam batu yang berjatuhan dari udara,
lututnya tak boleh berhenti!
"aku Silver Knight Kerajaan Bromba..."
"Aku, Skeleton Knight Weed."
Weed membuat ucapan perkenalan singkat, lalu dia dan si
Knight bertarung.
Dalam kesenjangan waktu yang sangat singkat di antara batu
yang dilemparkan para Cyclop, mereka miliki waktu untuk berduel. Saat dia
menundukkan si Knight, Knight lain datang untuk membantu. Tapi, dengan masuk ke
celah-celah batu yang dilemparkan, dia melarikan diri.
Dia bergegas ke arah di mana ada para Cyclop yang sehat
telah menarik banyak Knight. Bahkan, jika tempat itu tak terlalu kacau, dia
bisa membuat banyak kebingungan di dalam area tersebut. Dan di tengah-tengah
itu, dia akan bertarung.
Di lokasi para Cyclop, para Knight dari Kerajaan Mapon masuk
ke dalamnya.
"Kalahkan antek-antek Karajaan Bromba!"
"Tebas tenggorokan para monster bermata satu itu!"
"Yaaaahhh!"
Sebuah pertempuran besar yang membingungkan sedang terjadi. Saat
dua kerajaan berperang, Bromba dan Mapon, tengah bertempur, para Manusia dari
negara-negara lain juga campur tangan.
Hal ini secara alami menarik perhatian monster-monster lain untuk
menuju ke arah keributan.
Para Cyclop menghentakkan kaki dan menghancurkan dengan
batu-batu besar yang diambil. Batu-batu yang dilemparkan ke langit sebelumnya
berjatuhan, dan tubuh-tubuh manusia yang hancur bisa dirasakan. Selain itu,
para Cyclop juga hanya melemparkan batu-batu secara lurus.
Di dalam kebingungan besar yang terjadi, Weed menyelinap ke
depan dan bertarung satu lawan satu dengan para Knight dan keluar sebagai
menang. Dia membunuh sebanyak 17 Knight sebelum berlutut di tanah. HP-nya hanya
tersisa 30 poin, tak ada yang tersisa.
"Oooooowoooo!"
"Ayo!"
Meskipun mereka memiliki akses yang mudah pada kehidupan
Weed sudah hampir lenyap, tentara dari Kerajaan Bromba dan tentara dari
Kerajaan Mapon kalang kabut untuk mundur. Mereka melihat ke langit dan terus
menjauh. Weed juga melihat ke langit.
Kemudian dia melihat sebuah titik kecil yang membesar dengan
cepat. Itu adalah sebuah batu berdiameter lebih dari 10 meter jatuh ke arah di mana
dia berada.
҅Bukankah itu bagus
untuk saat-saat terakhir dari seekor serigala, untuk menjadi sangat
berwarna-warni.҆
Weed menunggu dengan pedang yang ada digenggamannya
tertancap ke tanah.
Baaaaamm!
[Anda akan meninggalkan sebuah tanda khas di salah satu
pertempuran paling sengit dalam sejarah, Konflik Palrangka.]
[Buku Sejarah Benua Versailles. Konflik Palrangka Original. Ini
adalah saat di mana keserakahan dan kecemburuan berada di puncaknya.
Manusia, untuk menimbun gandum dan besi untuk diri mereka
sendiri, mengadakan perang perluasan yang tidak ada hentinya. Spesies lain
menggabungkan kekuatan dengan Manusia untuk menghindari perselisihan, namun
niat mereka juga sama-sama buruk.
Setelah menerima pengaruh Manusia tentang mengejar apa yang
mereka inginkan, Spesies lain mengumpulkan anggota mereka sendiri dan bertarung
untuk kepentingan diri sendiri.
Seolah-olah sesuai dengan perang teritorial dengan para
Manusia yang mana menggerogoti kekuasaan mereka, para Monster yang sangat subur
tersebar di seluruh benua seperti jamur beracun.
Konten yang baru dipulihkan.
Palrangka Conflict Secret History.
Hanya bisa diuraikan oleh petualang yang menguasai
Linguistic dan Archeology.]
[Bahkan pada saat itu, kecerdasan para Monster cukup luar
biasa, sehingga bahasa kasar bisa dipahami. Dan dengan itu, mereka membentuk
kelompok-kelompok yang lebih besar untuk bertindak.
Di dataran Jaksen, mereka bertempur dalam peperangan untuk
menentukan siapa yang akan mendominasi benua.
Para pemenangnya pada akhirnya adalah para Monster
non-manusia.
Tetapi beberapa orang-orang yang selamat dari pertempuran
berbahaya tersebut, menyebarkan cerita tentang peran seorang Skeleton Knight di
medan perang. Setelah menerima permintaan dari Putri Kerajaan Isran, Remy, dia
berusaha untuk menyelamatkan sang Putri.
Dia sangat berani, dan memiliki kemampuan tempur di atas
kuda yang menakjubkan. Tetapi karena terganggu oleh banyak Monster bersayap, si
kuda putih dan sang Putri kehilangan nyawa mereka. Para Knight yang marah
bertarung mati-matian untuk meluapkan kesedihan, karena kehilangan sang Putri,
dan pada akhirnya kalah.
Secara geografis, lokasi Kerajaan Bromba berada di Dataran
Jaksen. Itu adalah dataran subur yang luas, kenari yang paling luas dari Benua
Versailles. Namun, seiring dengan jatuhnya Bromba, wilayahnya yang
terpecah-pecah, dan menjadi bagian dari Kerajaan Breman.
Pada saat itu, dikatakan jika lebih dari satu juta mayat
manusia, Spesies lain, dan Monster dikumpulkan secara terpisah, dan disimpan
dalam sebuah makam bawah tanah yang besar. Kemudian, selama tiga dekade,
seiring dengan pertempuran yang terus-menerus, kepemilikan kerajaan mengalami
perubahan terus-menerus.
Dataran Jaksen juga menghilang, medan tempur semuanya beruba,h
karena upaya Manusia yang terus- menerus untuk membangun penghalang dan
benteng. Sekarang, secara serempak, nama Konflik Palrangka lebih dikenal luas
dikalangan kelompok monster.
“BUKU SEJARAH DARI BENUA VERSAILLES.”
Dari catatan Konflik Palrangka.]
****