Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V13E03P04

gambar


3. Pertempuran Bersejarah (4)


Sampai saat ini, jumlah guild yang telah memburu Urolba bahkan tak mencapai enam party. Di antara semua guild bergengsi ini, hanya perburuan Guild Hermes yang berhasil. Guild Tower of Light tak menahan semua investasi yang mereka punya pada pertaruhan ini.
"Ambil harta Urolba. Mari kita dapatkan cambuknya juga."
Para Warrior juga, mendambakan untuk statistik.
Orang yang memiliki profesi sebagai seorang Sculptor, Weed, statistik miliknya meningkat saat dia bisa menciptakan Masterpiece, Classic, atau Magnum. Metode ini hanya tersedia untuk para Sculptor dan tidak untuk profesi yang lainnya.
Dalam kasus pertempuran, apabila itu adalah perburuan yang sukses setelah mempertaruhkan semuanya melawan monster bos, Fame dan terkadang, statistik, bisa diperoleh. Meskipun ini adalah sesuatu yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Target mereka sering kali merupakan sesuatu yang mengerikan. Sering kali, mereka akan mempertaruhkan nyawa mereka dan bertarung dengan segala yang mereka miliki.
Cruel Urolba sesuai dengan kategori tersebut.
Adapun untuk tipe petualang non-melee, dalam hal ini adalah para Grave Robber, ada rumor mengatakan jika statistik mereka akan meningkat saat mereka mengidentifikasi lokasi yang belum ditemukan, kuburan milik seseorang yang dulunya merupakan seorang yang terkenal, atau menyelidiki dungeon-dungeon.
Sementara Priest bisa mendapatkan poin statistik Piety/kesucian dengan merawat seseorang dalam kondisi yang mematikan, seperti mendapatkan Faith melalui penyelamatan Monk dari cengkeraman kejahatan.
Profesi-profesi seni seperti Painter profesional, hanya bisa memperoleh statistik dengan menggambar lukisan yang bagus. Para Architect mendapatkan statistik dengan menciptakan arsitektur yang mengagumkan. Tentu saja, para Blacksmith harus memproduksi senjata-senjata dan armor-armor yang mewah, agar bisa mendapatkan statistik.
Keuntungan menjadi seorang Sculptor dan profesi-profesi produksi lainnya adalah mereka tak perlu mempertaruhkan hidup, untuk mendapatkan statistik.
Setidaknya, konstruksi dan menciptakan karya seni besar menimbulkan sedikit risiko, tapi itu tak benar-benar berbahaya bagi Vitality seseorang. Namun demikian, para Warrior yang harus menghadapi risiko lebih tinggi dengan berburu monster-monster bos berbahaya, mendapatkan lebih banyak statistik, item drop, dan Fame. Tentu saja, bisa terus-menerus bisa melawan monster-monster yang lebih dan lebih kuat.
"Iyaaahh!"
"Perhatikan tangannya."
"Melee, menyebar agar tidak terserang cambuk itu!"
"Menghadapi secara langsung adalah satu-satunya cara kita!"
Para Warrior menyerbu Urolba. Sementara itu, para Evil Spirit di dalam gua menunjukkan diri mereka. Keluar dari batu, para Cave Worm muncul dan menyerang para Priest dan Wizard.
"Selamatkan aku!"
"Bantu kami di sini!"
Mereka berteriak gila-gilaan, tapi para melee yang sedang terlibat dalam pertempuran dengan Urolba mengabaikan panggilan mereka. Meskipun ukuran guild tersbut memang besar, karena kurangnya kemampuan untuk memimpin anggotanya, sebanyak 2.000 anggota Guild Tower of Light tewas seketika.
Orang-orang yang sedang menonton pertempuran tersebut dari halaman Hall of Fame sudah menebak kegagalan mereka dihadapan Urolba dan para familiar-nya.
-Buang-buang waktu.
-Dalam pandanganku, sepertinya mereka sudah menyerah.
-Meskipun itu adalah pertama kalinya bagi mereka memburu monster boss ini, menurutku Guild Tower of Light jatuh terlalu lemah.
Mereka tak menyembunyikan kekecewaan mereka. Kemudian di forum, seseorang memposting di papan pengumuman, setelah memeriksa situs pelelangan.
- Weed! Weed kembali. Periksalah situs pelelangan!
Fakta jika Weed menjual senjata-senjata Knight dari Kerajaan Bromba dan Mapon dan helm para Cyclop menyebar luas.
-Apa-apaan sih yang terjadi?!
-Aku bertanya-tanya, apa lagi yang dilakukan Weed.
Ketika itu mengenai Weed, ocehan para penggemar berkumpul seperti awan. Tak ada berita mengenai Weed, setelah dia mengalahkan Naga. Sehingga, menghilangnya dia secara misterius serta aktivitasnya semuanya merangsang keingintahuan orang.
Sekali lagi, mereka memeriksa item-item yang dia daftarkan di situs lelang.
- Kemampuan pada senjata-senjata itu cukup baik.
- Harga lelangnya sudah melampaui 500.000 Won.
-Weed huh. Ya ampun, dia memburu Cyclop...! Sendirian, aku penasaran? Menurutku dia pasti memiliki rekan.
-Sepertinya aku memahaminya, Weed hampir selalu sendirian. Bahkan dengan monster yang kuat seperti para Cyclop. Bahkan Naga, bagi Weed, lawan yang abnormal adalah normal baginya.
-Keuu! Pasti ada video dari perburuan tersebut. Kemampuan tempur Weed dan skill Single Point Attack/Serangan titik tunggal sangat mengagumkan, aku tak bisa melupakannya.
-Tapi, Apakah ada yang tahu di mana Kerajaan Bromba?
-Aku tak tahu Kerajaan Mapon juga.
-Mungkin itu kerajaan baru di Utara?
Orang-orangmenebak-nebak lokasi Bromba dan Mapon di pusat benua. Orang-orang yang menyimpulkan jika keduanya adalah negara-negara kecil di utara, karena jumlahnya tidaklah sedikit juga. Namun, orang-orang yang berada di utara membantah kemungkinan kerajaan-kerajaan itu berada di sana.
Kemudian seseorang di forum menemukan jawabannya.
-Kerajaan Bromba, Kerajaan Mapon. Keduanya adalah kerajaan kuno yang ada berabad-abad di masa lalu.
-Benarkah? Aku tak percaya itu.
-Ini adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan. Kamu bisa menemukan mereka di Buku Sejarah Benua Versailles.
Beberapa player lain kemudian memposting dengan mengutip seluruh sejarah benua. Kemudian di sana, mereka tahu tentang perang yang terjadi antara Kerajaan Bromba dan Kerajaan Mapon. Sebagian besar orang tak pergi dan menghafal seluruh sejarah benua, seperti Weed.
-Bagaimana bisa dia mendapatkan senjata kerajaan kuno...?
-Petualangan macam apa itu? Seperti, apakah dia menggali sisa-sisa kerajaan kuno? Atau seperti, dia menjelajahi sebuah dungeon kuno?
-Grrr. aku ingin melihat. aku ingin melihat.
Keingintahuan orang-orang mencapai puncaknya. Tak ada yang benar-benar bisa lepas dari perenungan berat di dalam tubuh mereka. Jadi dengan kegilaan tersebut, mereka meluncur ke homepage KMC Media.
-Apak benar, jika Weed melakukan sebuah petualangan, atau apapun yang berkaitan dengan masalah ini?
-Apakah dia menyeberang ke kerajaan kuno?
-Apakah kalian berencana untuk menyiarkan petualangan Weed? Jika iya, tolong lakukan besok.
-Aku percaya pada kemampuan KMC Media. Saluranku telah ditetapkan dan aku akan menunggu. Bahkan jika itu hanya spesial, tolong menunjukkanlah.
Dalam postingan mereka, para pemirsa berkomentar halaman demi halaman!
****

Para anggota staf KMC Media tengah bersemangat.
"Lembur, kerja lembur!"
"Pesan makan malam. Kita tak bisa pulang sebelum mengedit semua materinya."
Air mata para staf memudar karena mereka harus menenggelamkan diri dalam pekerjaan mereka. Karena sifat dari petualangan Weed, bahkan dengan bagian pendek dari Konflik Palrangka hingga kematiannya, itu bisa menjadi setidaknya beberapa jam.
Pertemuan dengan Putri Remy, penyerangan di atas kuda, bertarung di udara, bertarung melawan para Cyclop dan para Knight!
Ada banyak adegan yang menonjol yang sangat diperlukan. Selain itu, ini adalah Konflik Palrangka bersejarah. Tak hanya mereka menyiarkan petualangan Weed, mereka memberikan informasi tentang skill, item, dan monster yang ada di tempat.
Karena inilah, semua tangan di stasiun tengah sibuk. Sebelum suntingan akhir, MC juga dipersiapkan. Para penulis harus menulis naskah sambil menonton pemutaran video secara real-time di stasiun. Para host harus begadang sepanjang malam, sibuk menghafal informasi yang ada pada pertempuran tersebut.
Mereka mencoba untuk mempersingkat waktu penyiaran dalam pertimbangan pada rentang penurunan perhatian pemirsa, serta untuk memuaskan harapan kolektif mereka.
Shin Hye Min membaca naskah siaran yang terkonfirmasi.
"Ini adalah pertempuran God of War Weed, makhluk yang unik dalam kebajikan dan perwujudan dari petualangan itu sendiri! Kami akan memperkenalkan pemirsa pada gairah berkobar-kobar dan dada berdebar-debar, tentang sebuah asmara dengan sang Putri dalam Konflik Palrangka."
****



< Prev  I  Index  I  Next >