Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V13E04P01 Kembalinya Weed

gambar


4. Kembalinya Weed (1)



Di Morata, di dinding Guild Crimson Mercenary, papan Bounty penuh dengan poster buronan.
"Apa, apa yang terjadi?"
"Di mana permintaan-permintaan yang bagus?"
Para petualang yang keluar masuk mengerumuni papan tersebut.
[Dicari: Geomchi
Bounty: 550 gold
Kejahatan: Korupsi, Pembunuhan, Penyerangan
Penampilan:
>Pria tua
>Bertubuh mirip dengan Barbarian
>Dikenal karena mengenakan armor harum yang kuat
Strength:
>Cukup untuk bertarung secara setara dengan seorang Hell Lord Knight.
>Skill dan Strength miliknya mengagumkan.
Catatan Khusus: Memihak para Vampir dan membantai para Mahluk suci.
Lokasi terakhir terlihat: Pintu Masuk Selatan Morata]
[Dicari: Geomchi2
Bounty: 548 gold
Kejahatan: Korupsi, Pembunuhan, Penyerangan
Penampilan:
>Tidak bisa menghentikan tawanya yang terus-menerus
>Tubuh kekar penuh otot
>Dikenal karena mengenakan armor harum yang kuat
Strength:
>Bisa bertahan dan menang bertarung melawan 5 Viking.
Catatan Khusus: Memihak para Vampir dan membantai para Mahluk suci.
Lokasi terakhir terlihat: Pintu Masuk Selatan Morata]
Dari Geomchi, Geomchi2, Geomchi3, dan seterusnya sampai Geomchi505.
Meskipun fakta jika deskripsi tersebut tak sesuai dengan karakteristik mereka, nama-nama mereka tetap terungkap karena mendapatkan tanda Pembunuh. Sekali lagi, sebagai pertukaran karena mengerjakan quest-quest untuk para Vampir, mereka dianggap jahat.
"Mereka muncul kemarin dan mengamuk."
"Aku dengar, mereka dengan terburu-buru menuju ke selatan."
Jejak mereka yang berjumlah banyak bisa terlihat. Faktanya, ada banyak upaya untuk menangkap mereka.
Selain uang hadiah yang diberikan, Fame, Nilai Publik, serta rating Mercenary bisa didapatkan bersama dengan gold. Selain itu, jika seseorang cukup beruntung, dia bisa mencuri equipment yang mereka pakai. Hasilnya, orang-orang segera mengerjakannya.
"Ah, sialan."
"Kami tak seperti itu."
"AH! Para gadis!"
"Keugg! Bahkan wanita mencoba untuk membunuhku."
Sayangnya, para Geomchi sedikit menyadari situasi mereka saat ini, dan dengan cepat pergi. Tak peduli dalam keadaan mendesak seperti apa mereka saat ini, mereka tampak begitu geram. Saat mereka meluncur ke arah selatan, sangat banyak orang yang mengikutinya, tapi tak mau menghadang mereka. Karena jumlah para Geomchi sangat banyak.
Ada banyak orang yang berlevel lebih tinggi daripada para Geomchi di Morata. Jika para Geomchi hanya hanya berjumlah satu atau dua orang, maka orang-orang ini akan mengepung mereka. Tapi dengan banyaknya jumlah mereka yang muncul, dan tiba-tiba melesat pergi seolah-olah mereka meluncur bersama angin, orang-orang mundur dari jalan mereka.
Dan sekarang. Dari Gerbang Barat Morata, satu orang dengan namanya tertulis dalam tanda Pembunuh berwarna merah mendekat.
"Salah satu dari para pembunuh itu, ada satu orang yang mencoba memasuki kota tanpa takut."
"Apakah dia gila?"
Tak ada tentara di Morata. Sebaliknya, para Paladin dari Order of Freya ditempatkan dan berdiri menjaga di setiap gerbang.
"Sialan, aku ingin membunuh orang itu. Melewatkan kesempatan untuk meningkatkan Fame-ku."
Para Paladin Order of Freya dikenal tak kenal ampun. Para Merchant dan para petualang sama-sama menonton orang yang datang yang tanpa tindakan apapun terhadap para Paladin. Dalam beberapa saat, dia akan ditangkap oleh para Paladin dan akan dihajar tanpa ampun.
Setiap orang telah menduga hal ini karena mereka telah menyaksikan bagaimana para Paladin Order of Freya memperlakukan monster-monster, pemberontak, dan para penjahat yang ada di dekat mereka.
Namun, saat si Pembunuh itu melangkah ke arah mereka, mereka mengangkat pedang dan menunjukkan rasa hormat seolah-olah mereka menyambut seorang aristokrat.
"Segala keharmonisan sesuai dengan kehendak sang Dewi."
Para pengunjung juga, dengan ringan memberi hormat.
"Segala keharmonisan sesuai dengan kehendak sang Dewi."
Kemudian, tanpa satupun tanda-tanda perlawanan dari para Paladin, dia dengan santai melewati pintu masuk kota tersebut.
****

Weed adalah orang yang datang ke Morata. Setelah melakukan perjalanan ke Kerajaan Vampir dan lulus dari Intermediate Training Center, dia kembali ke Benua Versailles.
Di manapun Weed melangkah, orang-orang hanya menjauh dari jalannya.
"Apa?"
"Apa yang terjadi?"
"Itu adalah seorang Pembunuh. Seorang Pembunuh masuk ke dalam kota."
"Bagaimana bisa? Aku tahu Morata memang buruk dalam keamanan publik, tapi... bukankah ada para Paladin Freya?"
"Tak tahu. Sulit untuk dipercayai, lihat itu. Para Paladin di sekitar kota tak terganggu akan kehadirannya sama sekali."
Kerumunan orang berkumpul dan bertanya-tanya tentang fakta mengerikan tersebut, Weed terus berjalan ke arah pusat alun-alun dari pintu masuk kota, sementara orang-orang terus mengikuti. Mereka semua mengikutinya, segera setelah dia lewat.
Bagi seseorang yang memiliki tanda jahat dari seorang Pembunuh, untuk berjalan tanpa tahu malu di dalam kota. Mereka merasakan sebuah ketertarikan dan keingin-tahuan yang besar terhadap Weed.
҅Kota ini telah banyak berkembang sejak aku pergi ke Todeum.҆
Investasi skala besar sebesar 260.000 gold!
Jalanan dilebarkan dan dipenuhi dengan batu kerikil yang bagus, membuatnya nyaman untuk kereta-kereta untuk berjalan di jalanan, dan tanpa harus membayar pajak yang mahal, tak biasa bagi sebuah kota.
Di sepanjang jalan, bar-bar, bengkel pandai besi, pos-pos penjualan, toko-toko tekstil telah selesai. Gereja Order of Freya juga bisa dilihat di kejauhan. Guild Mercenary dan tempat-tempat pasukan siap siaga juga telah dibuat, masing-masing tempat dikerumuni orang-orang.
Sebuah pemandangan yang belum ada di kota-kota atau provinsi lain di Wilayah Utara.
҅Jumlah orangnya telah meningkat banyak.҆
Bahkan sebelum Weed pergi ke Todeum, ada cukup banyak pengelana yang mengunjungi Morata. Tapi sekarang, karena rumor-rumor yang beredar lewat mulut ke mulut mengenai Tower of Light, lebih banyak orang yang datang, dan selalu menetapkan Morata sebagai Tempat Mulai untuk petualangan mereka di wilayah utara.
Jumlahnya tak sebesar ketika Weed memulai di Kerajaan Rosenheim, tapi orang-orang dipenuhi dengan semangat yang sama.
Adapun untuk alasannnya, ini semua karena semangat petualang mereka, serta keinginan mereka untuk menghadapi tantangan. Begitu pula dengan fakta, jika ini adalah perbatasan baru untuk eksplorasi.
Splash splash splash.
Jalur air juga dibuat dari sungai. Dan di tengah-tengahnya, sebuah jembatan artistik telah dibuat dan dipenuhi dengan patung-patung dan karya-karya seni.
Semuanya berkat sang Tetua untuk investasinya yang tanpa akhir dan agresif ke dalam kegiatan- kegiatan seni dan budaya. Karena juga fakta bahwa Lord of Morata, Weed, adalah seorang Sculptor. Weed sangat puas saat melihat karya seni tersebut.
҅Karya-karya ini juga tak seperti karya seni dekoratif yang murah .҆



< Prev  I  Index  I  Next >