Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V13E06P02

gambar


6. Patung Seorang Putri (2)



Bersama dengan Tower of Light, dengan segera, Patung Freya dianggap sebagai salah satu dari dua daya tarik utama dari Morata.
"Ini adalah Patung Freya, huh."
"Patung yang terkenal di seluruh benua tidaklah langka. Tapi, meskipun masing-masing nominasi patung mereka memiliki ciri khas sendiri, ini adalah yang pertama. Suatu hal seperti ini dibuat oleh seorang player."
"Para Priest mengatakan padaku, mereka menerima keuntungan yang besar."
"Aku mendengar jika orang-orang dari kelas melee, bahkan tak mau meninggalkan area sekitar Morata karena Tower of Light."
"Bahkan jika ada tempat berburu yang lebih baik di suatu tempat, dengan efek dari Tower of Light, kamu seharusnya tak perlu repot-repot pergi kesuatu tempat yang jauh. Saat kamu sampai di sana, durasi efek akan menghilang."
"Yep. Jika kamu membicarakan tentang keefektifan dari tempat-tempat berburu, maka tempat-tempat di dekat Morata adalah yang terbaik. Kamu bahkan bisa mendapatkan anggota untuk party dengan segera di kota."
Sambil menatap Patung Freya, para player sangat terkesan.
Setelah datang ke Morata, mereka berpikir wilayah tersebut sepenuhnya belum berkembang. Selain bar dan bengkel pandai besi, tempat itu kekurangan banyak bangunan-bangunan yang penting. Para Merchant dan pengrajin juga rendah dalam hal rantai persediaan.
Selain itu, patung indah tersebut adalah sentuhan yang mengagumkan pada kota yang serba kekurangan ini. Sekitar 300 meter dari patung itu, para Architect membuat tangga ke arah sang Dewi. Mendaki tangga tersebut berarti mereka bisa melihat patung itu dari jarak yang lebih dekat. Tentu saja, ada biaya masuk, tapi ada antrian dari pengunjung.
Pemandangan yang indah dari ketinggian, di atas tangga tersebut, itu adalah sesuatu yang berharga untuk diabadikan dengan foto atau video.
"Weed lah yang membuat Tower of Light, aku pikir itu lebih menakjubkan daripada yang aku pikirkan awalnya."
"Bukan hanya Skill Memahat, dia juga meningkatkan skill-skill lain sampai pada level yang signifikan juga. Di bidang ini, dia adalah kehadiran yang paling signifikan. Dia tak memiliki masalah menerima usulan untuk bergabung dengan sebuah guild bergengsi."
"Bukankah itu lebih sulit baginya sekarang? Para player lain akan mempelajari Sculpture Mastery juga."
Player yang mengatakan itu menghina di belakang player lain.
"Aku tahu, karena aku telah melihat pekerjaan fisik yang luar biasa yang ia lakukan. Bisakah kamu mengerahkan usaha sebanyak yang Weed lakukan?"
"Jika itu, maka iya."
"Ada batasannya, kawan. Bahkan bagi seorang Sculptor. Seperti profesi-profesi lain di luar sana."
Para Warrior bersikeras jika itu sulit, karena mereka selalu berada di barisan depan pertarungan untuk bertahan hidup. Jika para Knight kehilangan kehormatan, maka mereka melemah.
Kelemahan fatal dari para Archer adalah terlihat oleh lawan mereka dalam jarak dekat. Para Wizard memiliki offense yang besar, tapi mereka memiliki statistik defensif rendah. Mereka akan mati, jika sesuatu menghantam mereka.
Bahkan, jika para Merchant memiliki kekuatan karena memiliki uang, mereka tak memiliki Strength untuk mempertahankan diri mereka sendiri.
Para Mercenary memiliki kemampuan untuk bertahan di bawah kondisi apapun. Tapi, saat kontraktor mereka semakin meningkatkan tingkat kesulitan pada masing-masing permintaan, equipment mereka harus segera siap untuk bangkrut. Dan pada akhirnya, mereka akan berada di rumah yang miskin.
Para Adventurer menikmati petualangan. Semangat penjelajahan, itu adalah sesuatu yang diperlukan yang tak akan menyerah, bahkan setelah 10 hari berada di dalam sebuah labirin, saat kamu berjuang menemukan jalan keluar.
Jika berhasil, maka kamu akan mendapatkan Fame dan uang, tapi jika setelah menemukan jalan buntu, kamu tak mendapatkan apa-apa dari dungeon tersebut. Maka, kamu akan menjadi salah satu dari banyak kasus yang jatuh karena penderitaan.
Termasuk profesi-profesi ini, semua profesi memiliki keuntungan dan kerugian mereka sendiri- sendiri. Dalam kasus para Sculptor, mereka bisa membuat patung-patung besar.
Mereka bisa menghasilkan keajaiban dalam sebuah wilayah, dengan Classic Piece dan Magnum Piece!
Sudah jelas mereka memiliki efek yang luar biasa, tapi juga ada batasannya juga. Biasanya, mereka mengerahkan upaya besar dan tak semua patung berakhir sebagai karya- karya langka. Tanpa bantuan dari orang lain, maka Patung Freya juga akan terhenti selama setidaknya beberapa bulan.
Agar patung tersebut berhasil, kamu harus mengabaikan semua gangguan yang lain, dan hanya berkonsentrasi pada memahat. Benar-benar tak boleh kehilangan konsentrasi pada pekerjaan apapun, atau pekerjaan tersebut akan menjadi sia-sia.
****

Weed mendekati Patung Freya.
Itu adalah di pertengahan malam ketika dia log in, dia bisa melihat Tower of Light dari kejauhan. Monumen yang menandakan perbatasan desa, saat menara itu mengumpulkan cahaya bulan ke pusat menara tersebut. Banyak sinar cahaya yang dipancarkan ke langit, seolah-olah mereka sedang menari. Itu adalah saat untuk mengapresiasi keindahan artistik Morata.
Cahaya yang tersebar di malam hari, mirip dengan perkembangan yang bertahap dari perubahan kota Morata!
Patung itu juga diukir dengan Moonlight Sculpting, jadi itu juga mengumpulkan cahaya di malam hari. Setelah menerima cahaya bulan, cahaya yang kuat memancar di sekitar patung itu.
Karena Tower of Light dan Patung Freya, Morata tak memberi kesan dari sebuah area yang terpencil. Weed juga melihat akan menjadi apa itu.
"Ini seperti sebuah club malam sekarang."
Seorang wanita memegang sebuah obor sambil menari di bawah cahaya!
Jika kamu tak memiliki kerentanan Weed, maka itu sedikit sulit untuk memahami. Ngomong-ngomong, dia memiliki sesuatu yang harus ia lakukan. Weed menerobos kerumunan pengunjung, berjalan mendekat ke patung tersebut.
"Apa-apaan."
"Apa dia tak melihat antrian orang-orang yang menunggu di sini?"
Para pengunjung memprotes keras. Tapi kemudian, mendengar jika itu adalah Weed, mereka menjadi diam.
Dia adalah si Sculptor yang secara langsung membuat patung tersebut, sekaligus Lord of Morata. Lalu kemudian, dia mendekat ke altar di samping kaki patung tersebut.
"Apa yang dia lakukan?"
"Tak tahu. Mengapresiasi karyanya sendiri, mungkin?"
Banyak penonton di sekitar patung memperhatikan perilaku Weed. Weed meletakkan sebuah apel di atas altar.
Mempersembahkan kepada Dewi Freya!
Setelah itu, dia membungkuk.
"Kepada Dewi Freya, Tuan dari Morata berdoa kepada engkau."
Sekali setiap perubahan musim di mana kau bisa berdoa!
Di sekitar patung, ratusan cahaya menyenangkan berkumpul. Cahaya itu sekarang berada di dimensi yang berbeda dibandingkan dengan cahaya yang dikumpulkan melalui skill memahat milik Weed.
[The Treatment of the Goddess.
Semua energi buruk didalam tubuh telah dimurnikan.
HP pulih sampai maksimum.
Mana pulih sampai maksimum.
Semua kemampuan fisik meningkat selama satu minggu.
Luck meningkat selama satu minggu.
Mendapatkan arahan dalam kemampuan produksi dan keterlibatan untuk memerintah.
Faith meningkat sebesar 10 poin.]
Perawatan dari Dewi untuk menghilangkan semua keadaan negatif!
Sambil berdoa, orang-orang dalam situasi ini berharap untuk efek tambahan ini diberikan. Jika Weed mengetahui hal ini sebelumnya, dia akan ke sini bersama orang-orang yang bersahabat dengannya. Lalu, dia tak melihat siapapun dari mereka yang berdoa.
Tak semua orang bisa membuat harapan, hanya penguasa lokal dari area tersebut yang bisa membuat satu harapan bergantung pada musim tersebut. Hanya simbol religius lain di Sudona Liberty City yang bertindak seperti ini, dan bahkan pemimpin dari guild bergengsi tak bisa membuat harapan.
Mereka hanya mendengar hal itu dari para Priest yang ada di sana. Weed adalah player yang pertama.
"Apa yang terjadi?"
"Ayo mendekat."
Para player berusaha mendekati patung itu, tapi suatu kekuatan tak terlihat menjauhkan mereka dari altar yang saat ini Weed berada.
- Tuan dari Morata, katakanlah keinginanmu.
Di belakang patung itu, sebuah perwujudan yang terbuat dari cahaya bisa terlihat. Perwujudan dari Dewi Freya!



< Prev  I  Index  I  Next >