LMS_V13E09P04

9. Dwarf Art Hand (4)
Puhihihing!
Kuda-kuda dengan kasar berteriak saat mereka meluncur.
"Hantam! Hancurkan! Jangan sisakan satupun fondasi dari
Kerajaan Haven tetap berdiri, dan habisi mereka semua!"
"Untuk kejayaan Kerajaan Kallamore!"
"Gunakan pedangmu untuk kehormatan dan kemenangan dan
untuk Raja kita!"
Dengan segera, langit yang berwarna keabu-abuan menuangkan
hujan yang lebat. Dengan tangga dan tali, para prajurit Kerajaan Kallamore
menguasai dinding dari Benteng Sistain. Senjata-senjata penyerbuan dan
alat-alat pendobrak dikerahkan untuk menghancurkan gerbang. Dan dari belakang,
serangan-serangan diluncurkan dari pasukan Archer dan para Mage.
Benteng Sistain tampak begitu menyedihkan pada daya tembak
yang besar yang terkonsentrasi di sana. Serangan-serangan diluncurkan dengan
niat tak menyisakan satupun tembok yang masih utuh.
"Bertarung dengan keberanian!"
"Mati di sini demi masa depan kerajaan!"
Meskipun para prajurit Kerajaan Haven berjuang keras, hal
itu tak tampak seperti mereka akan memenangkan pertempuran tersebut.
Pasukan berpengalaman dari Kerajaan Kallamore perlahan tapi
pasti, meningkatkan pasukan mereka, dan sudah mencapai 150.000 anggota. Beserta
dengan pemanfaatan budak-budak yang berasal dari penduduk Kerajaan Haven, yang
ditempatkan di barisan terdepan dari pasukan mereka, jumlah mereka meningkat
pesat.
Para Knight mereka terlibat pertempuran di belakang barisan
musuh, mengakibatkan mereka masuk ke dalam kebingungan, peperangan geriliya,
jarak dekat, serta penyerbuan. Mereka adalah mahluk kejam yang tak akan
menerima satupun penyerahan diri, saat pertempuran dimulai.
Para Knight Penghancur. Mahluk yang terlahir untuk
peperangan. Ini adalah evaluasi dari komandan Koldeurim melalui kemenangannya
dalam pertempuran- pertempuran.
"Ah! Benar-benar mengagumkan."
Choe Sang Jun berkata saat dia tampak mengaguminya. Benteng
Sistain dinetralisir, dihadapan pergerakan-pergerakan terpadu dari tentara
Kallamore.
"Berapa banyak poin Leadership yang dibutuhkan, untuk
sepenuhnya menangani prajurit sebanyak itu?"
Meskipun dia tak tahu seberapa kuat para prajurit dari
Kerajaan Kallamore secara individual, dia menilai kemampuan mengkomando dari
Koldeurim sangat menakjubkan. Pertempuran tersebut dengan tenang dilaksanakan.
Koldeurim pertama-tama mengepung benteng tersebut untuk
mencegah bala bantuan memberi dukungan. Dengan pasukan dari Benteng Sistain
hanya 20.000, tanpa bala bantuan, itu mustahil bagi mereka untuk
mempertahankannya, melawan sebuah pasukan yang berukuran 3-4 kali lebih besar.
Paling bagus, mereka bisa setidaknya menunda kekalahan yang
tak terelakkan, sampai bala bantuan datang.
Dengan demikian, Koldeurim pertama-tama menyerang sekeliling
benteng, membiarkan jalan ke ibukota Kerajaan Haven terbuka lebar. Karena
dengan demikian, hal seperti itu sepenuhnya mengganggu pasukan Kerajaan Haven untuk
mengamankan benteng mereka.
Meskipun pasukan Kerajaan Haven tak berada pada sisi
kekurangan, mereka tak bisa mencegah hal itu terjadi. Mempertimbangkan dalam
peperangan, biasanya pihak yang menyerang berada pada kerugian yang besar. Tapi
bagi mereka yang telah terjebak di dalam, mereka tak akan bisa lolos dari musuh
mereka.
******
Ketika Kerajaan Kallamore mendeklarasikan perang, para
player dari Kerajaan Haven sangat senang.
҅Deklarasi perang? Itu
adalah sebuah peluang yang bagus untuk meningkatkan kontribusi .҆
҅Perang antar negara.
Ini akan sangat hebat. Aku harus ikut serta.҆
Para player yang berpartisipasi yang tanpa keraguan akan
menjadi pemenang bersatu untuk mempertahankan Kerajaan Haven. Namun, para Knight
dari Kerajaan Kallamore. Di hadapan serangan besar dari pasukan Knight, para
player dari Kerajaan Haven menjadi merinding.
9.000 Knight penunggang kuda dan kavaleri menyerbu dengan
mengacungkan tombak mereka. Menghasilkan awan debu pada kekuatan gempuran
mereka. Bahkan dengan pijakan yang kokoh pada tanah, tanah berguncang. Dan
suara dari teriakan perang mereka, bahkan bisa merobek gendang telinga!
"Ap, apa-apaan ini."
"Ayo hindari ini. Jika aku maju, aku pasti mati."
"Tapi, para prajurit....."
"Dasar idiot! Jika kamu mati, menurutmu apa yang akan
terjadi pada para prajurit setelah itu?"
Pasukan barisan depan yang terdiri dari para player panik
dan melarikan diri dari medan perang secara memalukan. Hal ini membuat moral
pasukan Kerajaan Haven jatuh ke dalam jurang. Para Centurion, Chiliarch, dan
bahkan para Knight dari Kerajaan Haven mundur ke belakang, akibat serangan
frontal dari pasukan Kallamore.
Karena mereka tak bisa melihat orang-orang yang biasanya
memberi komando selama pertempuran, barisan tersebut secara alami jatuh satu
per satu.
Berkebalikan dengan para player dari Kerajaan Haven, mereka
yang membaurkan diri mereka sendiri di antara para Knight Kerajaan Kallamore
mendapatkan kekuatan lebih jauh lagi, saat mereka melihat pemandangan tersebut.
Mereka mempersiapkan diri mereka pada sisi offensif, melihat
kehancuran pasukan yang sudah jatuh. Pada poin ini, mereka membunuh musuh tanpa
berpikir sedikitpun.
Di tengah-tengah serangan secara menyeluruh dari pasukan
utama, Koldeurim mengkomando pasukan Archer untuk menembakkan panah ke medan
pertempuran dari kejauhan. Pasukan dari Kerajaan Haven masuk ke dalam kekacauan
yang lebih jauh lagi, saat mereka terserang oleh badai anak panah sembari tak
ada satupun perintah yang diberikan.
Kepercayaan jika mereka bisa bertahan dari serangan pasukan
Kallamore adalah sebuah delusi yang tak tergambarkan. Pasukan Kerajaan
Kallamore sudah pasti menang, sementara Kerajaan Haven mengalami kekalahan yang
besar.
Itu tidaklah mudah bagi orang-orang yang berusaha untuk
menentang dan melarikan diri dari kejaran para Knight Kallamore, karena mereka
diserang sampai ambang kematian.
Langkah terakhir, para Mage dari Kerajaan Haven mengerahkan
semua Mana mereka saat melawan hingga mati, tapi dampak mereka pada perang ini
sangat sedikit. Koldeurim juga memerintahkan sebagian dari pasukannya untuk berkonsentrasi
pada penerobosan camp musuh dengan tegas.
Di bawah serangan brutal yang dilancarkan oleh Koldeurim,
jiwa-jiwa dari para player dari Kerajaan Haven hancur dari dalam. Setelah itu,
Kerajaan Havem tak memiliki satupun serangan yang layak dan dipaksa untuk
berada pada sisi defensif.
Kerajaan Kallamore mulai menjarah untuk mengamankan
material-material, adapun untuk Koldeurim, dia dijuluki sebagai "Reaper of
the Battlefield". Dan sekarang, selama pertempuran Sistain, tak satupun
batu loncatan yang tersisa yang tetap pada tempatnya sejak pertempuran dimulai.
Choe Sang Jun berkata tanpa mengalihkan pandangannya dari
monitor.
"Para Knight dari Kerajaan Kallamore benar-benar
kuat... kurasa kerajaan itu tak disebut Kerajaan Knight tanpa sebab. Dan
tampaknya mereka juga mendapatkan dukungan dari banyak player..."
Demikian pula Lee Yu Jeong dan Min Sura mengangguk setuju,
tanpa mengalihkan tatapan mereka. Tampak seperti hati mereka juga ingin
bersorak untuk Kerajaan Kallamore.
Kerajaan Haven memiliki jumlah guild-guild bergengsi yang
sangat banyak. Dari tempat-tempat berburu yang mereka klaim secara eksklusif,
beserta dengan perpajakan mereka yang keterlaluan. Mereka yang tak menerima
perlakukan yang tak adil itu, sangatlah jarang.
Jadi bagi orang-orang ini, mereka bersorak di dalam hati
mereka, untuk serangan Koldeurim yang memuaskan. Bagi para player normal yang tak
memilih untuk berpartisipasi dalam perang tersebut, bagi mereka tak ada ruginya.
Bahkan, jika mereka adalah para player dari Kerajaan Haven.
Faktanya, mereka yang memberi memberi dukungan kepada
pasukan Haven sangat sedikit, untuk situasi tersebut.
Itu sulit untuk memulihkan situasinya, bahkan jika mereka
berusaha. Karena, video-video dari Kerajaan Kallamore yang sangat mendominasi
Kerajaan Haven sudah tersebar di mana-mana. Dan juga dampak dari penyiaran
berita saat ini bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan.
Di balik kebenaran dari masalah tersebut adalah, gelombang
peperangan pada akhirnya mengarah pada keuntungan Kerajaan Kallamore. Lee Hyun
merasa puas.
҅Bagaimanapun juga, hal
yang bagus untuk membebaskan dia....҆