Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V13E09P05

gambar


9. Dwarf Art Hand (5)



Ini adalah orang yang sama yang dihormati sebagai 'Knight of Destruction' yang terjebak oleh para Vampir. Lee Hyun bangga untuk mengingat kontribusi besar yang dibuat pada Kerajaan Kallamore dengan pembebasan Koldeurim, serta kedekatan dengannya.
Benteng Sistain tak bisa menghentikan pergerakan pasukan Kerajaan Kallamore, dan pada akhirnya diambil alih. Keterbatasan ruang membuat senjata-senjata perang mereka sulit untuk dimanfaatkan, sementara para Mage mereka harus duduk selama cooldown mereka.
"Pasukan, bergerak!"
Koldeurim memilih taktik sederhana dari menerobos tanpa sedikitpun keraguan. Bahkan dengan posisi yang tak menguntungkan dari menjadi pihak yang melakukan penyerbuan, para prajurit dari Kerajaan Kallamore menyerang secara serempak.
"Tolong lepaskan aku!"
"Harus masuk ke dalam."
Moral pasukan Kerajaan Haven jatuh lebih jauh lagi. Demi kepentingan pribadi mereka, mereka menciptakan kekacauan masal, saat mereka berusaha untuk masuk.
Dengan keunggulan mereka, para prajurit Kerajaan Kallamore memastikan kemenangan mereka saat mereka menekan lebih dekat pada kekacauan tersebut.
Dan kemudian, sebuah gelombang besar dari para Knight Kerajaan Kallamore masuk!
Mereka sangat kelelahan dari pertempuran, tapi itu tak terlalu sulit untuk memperkuat keberhasilan mereka dalam sebuah pertempuran yang sudah dimenangkan.
Sorakan yang sungguh-sungguh menggema, dengan turunnya bendera Kerajaan Haven dan naikknya bendera Kerajaan Kallamore.
******

"Kita harus memutuskan tentang dungeon apa yang harus dieksplorasi dan petualangan seperti apa yang harus dikerjakan."
Setelah selesai menonton siaran tersebut, Lee Yu Jeong berbicara dengan nada yang jelas. Sebagai seorang mahasiswa yang menargetkan beasiswa, dia ingin berhasil menyelesaikan tantangan yang menghadang untuk mengambil ujian tengah semester.
"Jadi, mari sebutkan profesi dan level setiap orang pada poin ini, ya? Aku duluan. Aku seorang Swordman dan dari Kerajaan Dale. Levelku 237."
Min Sura memperkenalkan dirinya selanjutnya.
"Aku di tempat yang sama dengan Yu Jeong, Enchanter. Level 144... itu lebih tinggi dari yang sebelumnya."
Min Sura yang berlevel rendah, malu-malu berbicara.
Dia berlevel 140 saat seminar mahasiswa baru, ketika mereka pertama kali memperkenalkan diri mereka. Jadi, levelnya naik di bawah rata-rata.
"Swordman 297. Aku anggota dari guild Black Lion. Posisiku saat ini berada di wilayah guild kami, Kastil Nehalles."
Choe Sang Jun dengan percaya diri memperkenalkan dirinya. Level dan pengaruh guildnya adalah sumber dari kepercayaan diri itu. Park Sunjo dengan canggung berbicara.
"Aku seorang Thief, dan level 355. Posisiku saat ini adalah... King Suna's Tomb!"
King Suna's Tomb/ Makam raja Suna!
Penuh dengan jebakan dan dihuni oleh para Ancient Mummy. Itu bukanlah sebuah tempat di mana para player berlevel tinggi bisa secara sembarangan memasukinya. Karena skala dari makam tersebut, selain dari gerbang yang besar, tempat tersebut belum pernah dimasuki. Ini termasuk tempat peristirahatan dari sang Raja dan Ratu.
"Makam itu huh...."
"Levelmu juga jauh lebih tinggi daripada yang sebelumnya."
"Apa kamu menjelajahinya sendirian?"
"Aku fokus pada skill pembongkaran jebakan, dan mengasah skill serangan kejutan dari profesi. Aku nyaris tak berhasil."
Dengan Park Sunjo menarik perhatian, Lee Hyun memperkenalkan dirinya.
"Aku seorang Sculptor. Levelku.... begitulah. Aku dalam perjalanan ke Kerajaan Thor."
Dia tak bermaksud untuk bohong. Tapi, sebagai seorang Dark Gamer, dia tak bisa begitu saja mempublikasikan level, karakteristik, dan skill-skill miliknya.
"Oh, aku mengerti."
Lee Yu Jeong tak repot-repot menggali lebih dalam. Awalnya, dia sudah mengetahui jika Lee Hyun adalah seorang Sculptor, itu tak diperlukan untuk meminta informasi yang lain. Tapi hal ini mengganggu Min Sura si Enchanter berlevel rendah.
"Lee Hyun Oppa?"
"Hmm?"
"Aku tahu kamu melakukan kebanyakan tugas sendirian, tapi kali ini tolong lakukan secara tepat seperti yang diperlukan. Meskipun kita masih memerlukan untuk mendapatkan 2 orang lagi agar berjumlah 7 orang pada tugas ini, jika kamu tak ikut serta. maka itu akan sulit untuk mendapatkan peringkat yang tepat."
"Ya."
Lee Hyun mengangguk.
Tugas-tugas biasa tidaklah menyulitkan baginya untuk diselesaikan, karena dia hanya menargetkan nilai minimal untuk kredit kelulusan. Bagi sejumlah besar mahasiswa, bagi mereka tak banyak waktu untuk bermain-main atau untuk makan karena sekolah.
҅Tapi itu adalah cerita yang berbeda bagiku, ketika itu tentang Royal Road.҆
Royal Road adalah pekerjaannya. Dia harus melakukan yang terbaik untuk mencari nafkah, dan juga bekerja keras pada eksplorasi dungeon di dalam game. Meskipun dia ikut, Lee Hyun masih memiliki kekhawatiran. Kening Min Sura mengerut.
"Tapi untuk hal seperti eksplorasi sebuah dungeon... profesi kita benar-benar tak sesuai dengan hal ini."
Seorang Enchanter dan seorang Sculptor. Di antara kedua Swordmen dan seorang Thief, perbedaan levelnya sangat tinggi.
Sembari kombinasi tersebut tampak tak sesuai, mereka juga harus menyesuaikan perbedaan dalam pengalaman.
"Kita harus mengamankan dua Cleric untuk slot yang lain, atau setidaknya seorang Shaman."
"Mhm. Jika tidak, rintangannya akan sangat sulit."
"Kondisi lain dari hal ini adalah kita harus mengeksplorasi suatu dungeon yang belum ditemukan, bukannya dungeon yang sudah diketahui dengan baik. Atau kita tak akan bisa mendapatkan kredit untuk tugas ini."
"Kesulitan dari dungeon tersebut harus agak tinggi. Jadi, kita harus mendapatkan beberapa kombinasi skill atau kerjasama untuk meningkatkan kekuatan kita yang beragam."
"Tapi berapa banyak Shaman atau Cleric yang belum memiliki kelompok? Dan setelah tugas ini, ada festival juga....."
"Ngomong-ngomong, apa yang akan direncanakan kelas untuk dilakukan?"
"Aku tak tahu spesifiknya, tapi tingkat persiapannya harusnya banyak, untuk menyesuaikan sebuah kampus seperti ini."
Ukuran dan jangkauan dari kegiatan-kegiatan rekreasi dari festival Unversitas Korea mengumpulkan popularitas yang besar. Banyak mahasiswa dari sekolah lain, serta banyak masyarakat umum yang datang. Bahkan, para penyanyi dan artis-artis datang untuk mengadakan event-event kecil.
Puncak festival adalah acara-acara kolektif bertemakan mahasiswa. Lee Hyun berpikir.
҅Kerumitan dari perguruan tinggi yang sialan ini, sepertinya tak pernah berakhir.҆
Tumpukan tugas-tugas kelas, ada MT, kemudian proyek grup saat ini yang harus mereka selesaikan bersama-sama, dan dengan segera diikuti festival sekolah.
҅Ini tak ada bedanya dari quest berantai di Royal Road.҆
Lee Hyun sangat depresi.
Sebuah festival atau proyek sekolah, dianggap waktu emas!
Universitas Korea mendapatkan kecemburuan dari mahasiswa kampus lain, justru karena festival- festivalnya, pesta dansa, dan konser-konser di mana wanita cantik akan datang.
Sebuah tempat yang dipenuhi dengan pembilasan vitalitas yang tak bisa diatasi masa muda. Tapi bagi Lee Hyun, ini hanyalah sebuah gangguan.
҅Aku harap ini akan berakhir dengan cepat.҆
Festival tersebut akan memakan waktu lebih dari 5 hari, dan hal-hal seperti persiapan untuk acara di antara sekarang dan kemudian, akan membuatnya benar-benar sibuk untuk beberapa saat. Lee Hyun yang tampak tersudut dengan panik mencari jalan keluar, tapi gambaran dari melarikan diri tampak suram.



< Prev  I  Index  I  Next >