LMS_V14E08P02

8. Elemental Creation (2)
"Para Demonic Spirit menyerang!"
"Ada sejumlah monster mengerikan bergerak."
Para player yang berburu, menjatuhkan segalanya, dan
bergegas menuju gerbang Utara Kerajaan Isoru.
"Apa yang sedang terjadi?"
"Kamu bilang bahwa monster menyerang?"
Untuk mencari tahu tentang situasinya, para player berkumpul
di dekat dinding benteng. Kebanyakan monster tak bisa menembus dinding benteng
tebal dan menjadi mangsa yang mudah bagi panah dan sihir.
"Bukankah itu tampak seperti party berburu yang baru
saja menghadapi kawanan monster dan berlari kembali ke kastil?"
"Monster macam apa yang membuat mereka takut, hingga
mereka melarikan diri?"
Sementara orang-orang yang santai mengobrol dan menonton,
para player yang masuk melalui gerbang Utara berada dalam keadaan panik.
"Semuanya, bersiap untuk evakuasi!"
"kalian hanya bisa selamat, jika kalian meninggalkan
Kerajaan Isoru, cepat!"
"Pasukan Monster telah bergerak!"
Setelah merasakan perasaan mendesak dalam suara teriakan
mereka, para Warrior yang sedang mengobrol dengan para Merchant yang melakukan
bisnis, dan orang-orang yang mengobrol di alun- alun, berdiri.
Bukannya melarikan diri. Untuk mencari tahu apa yang sedang
terjadi, mereka bergerak menuju tembok kota.
"Itu bukan urusanku, jika kamu menyesalinya!"
"Kami sudah memperingatkan kalian untuk
mengungsi."
Para player yang masuk melalui gerbang Utara segera pergi
melalui gerbang selatan. Teman-teman mereka, serta beberapa player yang
ragu-ragu, mengikuti mereka.
Para Knight dan Prajurit Kerajaan Isoru berkumpul dan
berbaris di dinding kastil, di atas gerbang Utara. Bahkan para Mage, yang biasanya
tak berani keluar, datang dengan tongkat mereka dan bersiap untuk pertempuran.
Barulah para player menyadari betapa parahnya situasinya. Sementara
mereka kebingungan apakah mereka harus melarikan diri atau tidak, kawanan
Demonic Spirit dari Utara mendekat. Ada Demonic Spirit berukuran raksasa,
sebanding dengan ukuran sebuah benteng.
Order of Resurrection muncul bersama dengan puluhan ribu
Pasukan Demonic Spirit. Setelah mereka mengumpulkan para Demonic Spirit pada
barisan yang teratur, di luar gerbang, Daymond maju menunggangi kuda.
"Namaku Daymond!"
Daymond berteriak keras ke arah dinding kastil. Dia berjarak
puluhan meter jauhnya, tapi para player bisa mendengarnya dengan jelas.
"Jika itu adalah Daymond, apakah dia seorang player?"
"Aku pikir, dia adalah player terkenal yang memburu
monster-monster bos di wilayah Utara..."
"Dia disertai dengan pasukan monster dan muncul di sini,
quest macam apa yang dia kerjakan?"
Penuh keraguan, mereka menunggu kata-kata Daymond yan
berikutnya. Mereka menduga dia hanya menuntut kekayaan yang besar dari Kerajaan
Isoru, menyarankan mereka untuk menyerah, terutama saat dia membawa pasukan
monster bersamanya.
Tapi mereka hanya bisa tercengang oleh kata-kata Daymond
yang berikutnya.
"Aku menyatakan perang pada Kerajaan Isoru kalian. Bagi
mereka yang tak ingin bertarung, aku akan memberi kalian jeda waktu 10 menit.
Keluar dari dinding kastil dan larilah Selatan. Mereka yang mengabaikan
peringatan kami akan mati."
Itu adalah sebuah ultimatum tak tertandingi dan mengerikan!
Ketika mereka melihat pasukan monster yang dikomando
Daymond, para player diam-diam meninggalkan Kerajaan Isoru. Namun, mereka tak
meninggalkan area tersebut. Sebaliknya, mereka pergi ke atas sebuah bukit
terdekat, dan menyaksikan pertempuran yang terjadi di Kerajaan Isoru. Daymond
dan Order of Resurrection memutuskan untuk mengabaikan para pengamat.
"10 menit telah berlalu. Semua orang yang tersisa di dalam
kastil adalah musuh kami."
Daymond dan para Priest of Resurrection mulai menggunakan
sihir mereka, dan asap abu-abu segera menyelimuti kastil. Saat wabah menyebar
dengan cepat, wajah dari para Prajurit dan Knight berubah warna menjadi hijau.
Mereka menjadi begitu lemah, hingga mereka tak bisa lagi
menahan berat dari armor mereka, dan runtuh diatas dinding.
"Earth Dragon. Serang!"
Demonic Spirit besar yang dipanggil Nardo maju meninggalkan
pasukan tersebut dengan langkah- langkah berat.
Para Demonic Spirit berukuran raksasa dengan aneh berjalan
tertatih-tatih langkah demi langkah. Mereka dengan cepat berakselerasi dan
menghantam dinding kastil dengan kecepatan yang mengerikan.
Crrraaash!
Bagian dari dinding kastil tersebut hancur.
Secara beruntun, para Demonic Spirit berukuran raksasa
memukul dan menghancurkan dinding kastil, sedangkan Demonic Spirit berukuran
sedang menyerang kastil. Entah itu mereka melompat dan memanjat dinding kastil,
atau mereka mendapatkan jalan masuk dengan menggunakan para Demonic Spirit
berukuran raksasa.
Tentara dari Kerajaan Isoru menembakkan panah dan
mengeluarkan sihir, walaupun ketika Demonic Spirit terhantam dengan tepat,
mereka segera bangkit lagi. Para Priest of Resurrection terus-menerus
mengembalikan kehidupan mereka.
Berkat para Demonic Spirit yang berukuran besar, dinding
benteng itu benar-benar hancur, bahkan interior kastil juga hancur. Itu adalah
pemandangan yang mengerikan dan tak terlupakan bagi para player yang
menyaksikan seluruh benteng miring ke satu sisi, retak, dan kemudian runtuh.
Daymond dan Order of Resurrection mengerahkan segala
kemampuan mereka. Mereka tak menyisakan satupun jiwa di dalam benteng itu. Kerajaan
Isoru dengan cepat hancur, dan Tentara Kebangkitan menjadi semakin kuat.
Para Demonic Spirit berkembang melalui pengalaman
pertempuran. Mabuk dengan kehidupan, para Tentara biasa dan para Knight
semuanya dibangkitkan.
Seperti inilah Daymond dan Tentara Kebangkitan mengambil
alih Kerajaan Isoru.
Angin perubahan yang luar biasa berhembus di Benua
Versailles.
* * *