LMS_V14E08P03
8. Elemental Creation (3)
Para Dwarf dari Kuruso sedang dalam keributan, karena taman
air tersebut.
"Kekeke!"
"Bir yang kita minum sambil bermain air adalah yang
terbaik."
Para Dwarf menikmati taman air tersebut terlepas dari usia
dan gender mereka. Belum lama ini, itu menjadi tren untuk meminum bir sambil
meluncur di luncuran air.
Herman dan Pin memuji Weed.
"Patung Kendellev! Bukankah itu adalah quest ras Dwarf
yang diberikan intruktur guild Sculptor? Tak terpikirkan jika seseorang yang
aku kenal menemukan ini... Benar-benar berita yang mengejutkan."
"Selamat. Kamu memecahkan sebuah quest yang tak bisa
diselesaikan untuk waktu yang lama."
Bagi para Dwarf, menemukan jejak dari Kendellev legendaris
yang membingungkan adalah tugas yang menakjubkan. Juga ada perubahan dalam
jendela quest milik Weed. jika dia pergi untuk menemui Jorbid sang instruktur
guild Sculptor, dia akan menerima hadiahnya.
Ini tidaklah aneh bagi para Dwarf, termasuk Herman, untuk
cemburu. Weed mengatakan pemikirannya sendiri dengan kerendahan hati.
"Oh, ayolah. Aku hanya kebetulan menemukannya."
"......."
"Karena aku mencari di seluruh Kuruso, bukankah danau
itu satu-satunya tempat patung itu berada?"
"......."
"Tak ada yang spesial atau menakjubkan tentang apa yang
aku lakukan. Itu hanya sebuah upaya-upaya dari Dwarf lain terlalu
sedikit."
Cara dia mengatakan hal itu sangat menurunkan kasih sayang
mereka terhadap dirinya!
Itu terasa aneh bagi Weed untuk menerima pujian dari orang
lai. Jadi, dia melakukan yang terbaik yang dia bisa, untuk membuatnya sebagai
candaan.
҅Sudah pasti tidaklah
bagus untuk menerima sanjungan!҆
Di hari-hari saat dia bekerja sebagai seorang anak di bawah
umur, ketika dia tak bisa bekerja dengan baik dia selalu bersumpah. Itu adalah
hari-hari saat dia mendapatkan lebih banyak makian daripada makanan.
Tapi dengan usaha, dia bisa mengatasi ketidak-mampuannya.
Dia menguasai teknik-tekniknya dan melakukan pekerjaan sebanyak orang lain. Dia
mengangkat dan membawa lebih banyak batu bata, memasang lebih banyak mata pada
boneka, dan mengantarkan koran juga.
"Jadi kamu memiliki bakat dalam bidang ini."
"Kamu adalah seorang yang luar biasa, yang benar-benar
kami butuhkan."
Saat pujian dari Presiden meningkat, jumlah pekerjaan yang
harus dia lakukan juga semakin banyak. Itu menjadi lebih buruk, ketika dia
bekerja paruh waktu di sebuah bar.
"Kamu benar-benar luar biasa! Rasa sempurna ini sangat
cocok! Mulai dari sekarang aku hanya akan menyuruh Lee Hyun yang mengerjakan
pekerjaan ini."
Dengan masing-masing pujian, telinganya menjadi gembira. Tapi,
Weed tahu jika segera setelahnya, seluruh tubuhnya akan kelelahan.
Meskipun dalam kasus ini, niat Herman tidaklah seperti itu.
Weed memiliki tindakan pencegahan secara insting. Dan dia juga tak menipu
mereka secara sengaja. Bagaimanapun juga, semua penemuan berhasil setelah upaya
yang sangat panjang terlihat jelas pada akhirnya.
"Sebagai seorang Sculptor, itu tak hanya mencari
karya-karya yang telah selesai saja. Tak peduli patung apa itu, jika kamu
memahami material yang digunakan untuk membuatnya, tempat, dan
karakteristiknya, apa yang aku lakukan memungkinkan."
"Memahami material dan karakteristiknya... Itu bukan
hanya tentang menyelesaikan pedang, tapi benar-benar menenggelamkan dirimu ke dalam
prosesnya?"
Itu adalah kata-kata biasa, tetapi Herman memikirkannya
untuk waktu yang lama, seolah-olah dia mendapatkan suatu macam petunjuk dari
kata-kata itu. Pin ragu-ragu cukup lama sebelum dengan hati-hati bertanya.
"Sekarang kamu telah berhasil menyelesaikan quest
tersebut, akankah kamu meninggalkan Kuruso?"
Dia juga mengetahui jika Weed telah menyelesaikan hampir
semua quest Sculptor, dan dia bahkan menemukan jejak Kendellev. Kenyataannya,
Weed telah menyelesaikan banyak misi yang berbeda-beda.
Permintaan-permintaan yang harus dilakukan dengan
petualangan atau pertempuran, permintaan produksi menjahit dan blacksmith,
permintaan-permintaan yang harus dilakukan dengan menciptakan patung-patung
yang mengesankan...
Dia telah melakukan semuanya!
Sebagai seorang jack of all trades, permintaan-permintaan
yang bisa dia terima semakin banyak. Biasanya, ketika para Dwarf melihat Weed,
mereka segera memberi dia sebuah permintaan.
"Tambang batu bara Timur dipenuhi dengan Lead Worms.
Maukah kamu mengurus mereka?"
Lead Worms adalah monster dengan level 300-an.
Itu tak mustahil bagi Weed untuk memburu mereka dengan level
miliknya. Tapi karena mereka menggali tanah, mereka adalah monster-monster yang
sulit untuk ditangkap tanpa sihir. Selain itu, jika mereka merasakan bahaya,
mereka menyemburkan racun yang sulit untuk disembuhkan.
"Pedang yang bahkan bisa menghancur-leburkan cast iron dan
bahkan tak bisa diblokir oleh armor. Ada rumor dari sebuah pedang legendaris
yang tersembunyi di suatu tempat di Kerajaan kita, bisakah kamu mempercayainya?
Aku akan senang, jika kamu bisa menemukannya."
Quest pedang legendaris.
Dengan tingkat kesulitan A, itu adalah sebuah quest
spesialisasi yang tak seorangpun di Kuruso bisa menyelesaikannya. Tak banyak
petunjuk yang ada, tapi ada peluang yang kuat dia hanya bisa melakukannya
dengan meningkatkan kedekatannya dengan para Dwarf sampai maksimal.
Weed, yang bisa menyanjung kapan saja, berpikir itu layak
untuk menantang quest tersebut. Namun, dia tak punya pilihan selain menyerah.
Dia tak memiliki skill Blacksmith tahap Advanced yang diperlukan dipertengahan
quest.
"Mereka mengatakan ada buah yang bisa memperpanjang
kehidupan dari para Dwarf, yang mana bisa ditemukan di rawa Selatan Kuruso. Tapi,
tak seorangpun berhasil menemukannya. Maukah kamu mencobanya?"
Itu adalah sebuah quest kelas B. Jika kamu membuat party dengan
seorang Cleric, kamu bisa berjuang untuk menemukan buah tersebut di dungeon di dalam
rawa tersebut.
Quest-quest kelas A dan kelas B semacam ini terus-menerus
bermunculan. Secara harfiahnya itu adalah banjir quest. Weed menjawab
pertanyaan Pin dengan sederhana.
"Aku rasa, aku harus pergi."
"Aku pikir begitu..."
"Tpi masih belum saatnya. Alasan aku datang ke sini, aku
pikir, aku bisa menggapainya."
* * *
Dia tak yakin, tapi itu tak tampak seperti Kendellev
memiliki skill memahat tingkat master.
҅Karena aku menemukan
jejaknya, jika dia adalah seorang Master Sculptor, dia seharusnya meninggalkan
sebuah rahasia tentang patung .҆
Namun berkat dia, Weed bisa mengetahui apa yang harus dia
ukir.
Dia menebak Kendellev adalah seorang Sculptor dengan
afinitas yang menakjubkan terhadap patung. Karena bisa menciptakan sebuah
patung dari air, berarti dia pasti telah mempelajari secara menyeluruh tentang
karakteristik air, cukup untuk bisa mengendalikannya seperti tubuhnya sendiri.
Rahasia Sculptor!
Jika kamu meningkatkan afinitasmu dengan benda mati hingga
tingkat tertinggi, itu memungkinkan untuk mengukir apapun.
Weed yang merupakan seorang Moonlight Sculptor belajar untuk
mengendalikan cahaya. Ada para Sculptor khusus di mana-mana. Ada orang-orang
yang memahat karena mereka ingin. Cinta mereka terhadap memahat, menjadi
kekuatan penyemangat dan motivasi mereka.
Sekarang, dia mendapatkan kepercayaan diri untuk mengukir
eksistensi-eksistensi misterius yang memohon padanya untuk mengukir mereka.
-kamu Sculptor tak kompeten, gunakan kepalamu yang tumpul
dan tanganmu untuk mengukirku.
-apa alasannya kenapa kamu tidak mengukirku. Aku akan
mendengarkan apapun, jadi ciptakanlah aku!
҅Aku harus memahami
mereka. Aku harus membuat mereka dengan perasaan yang mereka pancarkan.҆