Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V15E05P03

gambar


5. Kecantikan Putih Murni (3)



Mereka memburu segala macam monster, saat mereka berkeliaran di labirin lantai 3. Setelah mereka memasuki inti dungeon, ada jebakan-jebakan berbahaya, dan monster-monster kelas bos yang mendiami setiap tempat seperti itu.
Weed dan Nide secara sengaja masuk ke dalam jebakan-jebakan itu dan menghabisi monster- monster kelas bos yang ada di sana. Itu adalah sebuah metode berburu untuk memusnahkan semua monster.
Bahkan jika 1 saja monster yang tersisa, seperti ada yang kurang. Layaknya saat kamu membasuh mukamu tapi tak membasuh keningmu, kamu tak bisa merasa tersegarkan.
Selain itu, ada bonus exp ganda yang masih berlaku!
Weed mendapatkan exp dan item dalam jumlah yang banyak dari monster-monster bos. Berkat Nide yang menghancurkan jebakan, mereka mendapatkan tambahan Fame, skill dan exp saat mereka dengan aman membersihkan dungeon tersebut.
Mereka yang mengikuti Weed dan Nide juga mendapatkan exp, Fame, dan japtem yang tak terambil.
Dengan cara ini, Nide si Thirf menyelesaikan peta dungeon lantai 3.
[Lantai 3 Dungeon Kramado telah dipetakan untuk pertama kalinya.
Fame naik 75 poin.
Keahlian skill Mapping meningkat.
Exp meningkat.]
Itu artinya mereka telah melewati semmua lorong yang ada di sana. Mereka telah menyelesaikan pekerjaan sempurna dari Dungeon Kramado.
"Huff huff."
"Akhirnya selesai sudah penjelajahan ini!"
Hegel terkapar di tanah.
Penjelajahan dungeon selama 5 hari!
Meskipun perbedaan waktunya 4 kali lebih cepat daripada realitas, hampir sehari penuh telah berlalu sejak mereka datang ke ruang kapsul. Saat ini tengah hari di kehidupan nyata, matahari berada di tengah-tengah langit.
"Benar-benar hari yang panjang."
Semua orang bersimpati dengan kata-kata Nide.
Mereka tak pernah merasakan jika perburuan sangat menakutkan dan semengerikan ini sebelumnya. Mereka juga membentuk keyakinan dan kepercayaan diri dalam diri mereka. Bukannya selalu berburu secara aman dengan bar HP mereka penuh, mereka mengejar monster-monster seperti ekor mereka sedang terbakar.
'Berburu sangat menyenangkan.'
'Akankah aku bisa mencoba perburuan seperti ini lagi.'
Meskipun menakutkan, kegembiraan yang mendebarkan tak bisa dibantah. Kaki Hegel gemetar.
"Kerja bagus semuanya."
Twitter tersenyum menunjukkan lesungnya.
"Ya, kamu juga. Karena penjelajahan dungeon sudah berakhir juga, aku pikir akan pulang dan beristirahat."
Mereka berencana untuk membayar waktu tidur mereka yang telah hilang. Namun, Weed mengangkat pedangnya dalam diam dan berjalan kesuatu tempat.
"Oppa, kamu mau kemana?"
"Aku akan berburu."
"Ta-Tapi penjelajahannya sudah selesai."
"Waktu dobel exp masih belum berakhir."
"Tapi ini sudah siang."
"Tak ada kuliah di hari sabtu."
"......"
Bella menyela masuk ke dalam aliran suasana yang aneh tersebut.
"Tapi oppa, jika kamu terus seperti ini, kamu akan merusak tubuhmu."
"Tubuh?"
"Karena kita terus begadang sepanjang malam, kamu harus pulang dan setidaknya tidur. Kamu juga harus makan."
"Aku sudah makan sebelumnya. Dan tidur juga."
"Kapan?"
"Saat subuh. Aku pulang, memasak makanan untuk adikku, tidur selama 2 jam, dan kembali lagi."
"....."
Itu artinya saat kelompok tersebut beristirahat selama penjelajahan dungeon, Weed kembali setelah makan dan bahkan tidur!
Untuk bermain Royal Road untuk waktu yang lama, pemeliharaan tubuh sangatlah penting.
* * *

"Datanglah ke pesta topeng yang diselenggarakan Fakultas Hukum! Mahasiswa baru bisa masuk dengan diskon harga 30%."
"Ada Slavery Blind Dating di Fakultas Mikrobiologi, ada banyak kakak-kakak yang cantik. Hanya mereka yang lebih muda daripada para senior itu yang bisa berpartisipasi."
"Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial mengadakan pertunjukan kekuatan super di dalam Kru Klub Penciptaan."
"Lihat ke sini! Sebuah peluang yang tak akan datang setiap hari! Penangkapan ikan dengan tangan kosong, yang bisa kalian lakukan selama periode festival!"
Ini adalah hari festival Universitas Korea. Ini adalah saat-saat yang paling tak menyenangkan bagi Lee Hyun.
'Pada akhirnya, hari ini datang juga.'
Setelah menyelesaikan kuliah, dia biasanya punya waktu luang setelahnya. Dia akan bermain Royal Road selama yang ia mau. Dengan pengaturan tidur, dia menghabiskan sekitar 12 jam sehari untuk Royal Road. Karena waktu bermainnya lebih sedikit daripada para Dark Gamer yang lain, sangat penting untuk menghemat waktunya. Dia bahkan meningkatkan levelnya sampai level 358.
Tapi untuk berpikir jika dia secara tak berdaya dipaksa untuk tetap berada di sekolah selama festival!
Itu terasa seperti penjara bagi Lee Hyun.
"Penyelidikan neraka bukanlah masalah besar. Jika seorang pria memang terus-menerus di penjara, maka bukankah itu artinya dia adalah eksistensi yang hidup?"
Sebuah pertanyaan tentang eksistensi!
Lee Hyun memiliki pemikiran filosofis untuk yang pertama kalinya dalam kehidupannya.
Anak-anak lain meningkatkan sensitifitas mereka saat mereka bermain dengan anjing-anjing di lingkungan sekitar. Ketika mereka melihat anjing yang tidur, mereka juga tenggelam ke dalam spekulasi tentang rutinitas hewan. Namun, Lee Hyun tak menjalani kehidupan seperti itu.
Hukum rimba!
Jika dia melihat seekor anjing, dan itu adalah target yang mudah, hal pertama yang muncul dalam pikirannya adalah doenjang.
Ingat perbedaan budaya. meskipun mayoritas dari orang Korea generasi baru tak setuju pada memakan anjing, masih ada jumlah yang cukup banyak dari orang-orang Korea generasi tua, yang memakan daging anjing.
Anjing dan doenjang. Seperti hubungan dari ramen dan telur, itu adalah proses hubungan yang terjadi secara alami. Lee Hyun yang berusia 10 tahun yang menatap dengan senang pada anjing yang mendekat sambil mengibaskan ekor mereka, jika kamu melemparkan tulang pada mereka!
'Anjing itu tampak seperti kaldu dagingnya nikmat.'
Meskipun itu adalah sebuah festival yang dinikmati semua orang, Lee Hyun hanya menginginkan festival itu segera berakhir.
"Pasukan pencuci piring, bergerak!"
Lee Hyun bertanggung jawab mengelola kedai. Tanggung jawabnya semakin banyak, karena dia lebih tua daripada teman-teman timnya, dan telah menunjukkan kemampuan sejak persiapan kedai.
"Baik!"
Para mahasiswa menggunakan sarung tangan pencuci gelas dan mangkok. Mangkok-mangkok di kedai itu adalah mangkok sewaan, jadi mereka harus mencucinya sebelum digunakan.
"Kapan kita mulai menerima pelanggan?"
"Para cewek akan siap dalam 10 menit!"
Penjualan akan dimulai segera setelah para mahasiswi, yang ditugaskan pada pelayanan, tiba. Bahkan saat mereka membuat hidangan pembuka, mereka mendengar musik dan suara petasan di luar. Banyak orang lalu-lalang di luar tenda kedai. Mahasiswa kampus lain dan orang luar jumlahnya jauh lebih banyak daripada mahasiswa dari kampus mereka.
Akhirnya, para cewek, yang berganti di ruang ganti dan memakai makeup ringan, muncul.
Para cewek kampus muncul sambil mengenakan kerudung dan gaun pernikahan berwarna putih!
Para cewek itu berjalan ke arah teman-teman dekat mereka.
"Jangan hanya berdiam diri saja. Buka kerudungku!"
Untuk beberapa alasan, para mahasiswa laki-laki merasa jantung mereka berdebar-debar, saat mereka membuka kerudung tersebut. Para mahasiswa perempuan telah mengistruksikan mereka sebelumnya.
"Ini benar-benar tak ada maksud apa-apa. Itu hanya karena laki-laki harus membukanya untuk mendapatkan perasaannya."
"Aku tahu!"
Para mahasiswa laki-laki menyingkap kerudung tersebut.
"Kamu kelihatan berbeda saat aku melihatmu seperti ini."
"Yah tomboy, kamu kelihatan elegan, ketika aku memandangmu seperti ini."
"Mau mati?"
Para anggota kelompok itu juga bercanda tanpa menahan diri.
Karena gaun pernikahan para cewek itu dibuat sendiri, mereka tak secantik itu atau desainnya tak benar-benar mengesankan. Meski begitu, gaun-gaun itu adalah tiruan yang mirip dan memancarkan sedikit kesan dari seorang mempelai wanita muda.
Semua mahasiswi keluar, dan Seoyoon, yang masuk terakhir, belum keluar.
"......"
Percakapan di dalam kedai itu berhenti. Bahkan para mahasiswa yang mempersiapkan hidangan pembuka di dapur dan para mahasiswa yang membersihkan meja dengan kain, semuanya terdiam. Itu karena sangat banyak mata yang terfokus pada ruang ganti saat mereka menunggu sesuatu.
Click.
Seoyoon dengan hati-hati membuka pintu ruang ganti dan berjalan keluar. Pada saat itu, para laki-laki terpesona. Dia adalah wanita yang ada di dalam setiap mimpi laki-laki.
Kulit cantik yang tampak seperti kulit bayi itu hanya bisa dipertahankan dengan meminum tetesan embun yang dimurnikan sekitar 8 liter!
Seoyoon memakai makeup ringan pada wajahnya. Ini adalah kesalahpahaman umum yang dibuat pria, mereka berpikir jika makeup adalah operasi plastik. Makeup menambahkan ekspresi dan warna pada wajah. Makeup ringan pada Seoyoon membuat kecantikan miliknya sendiri tampak lebih cantik lagi.
Wajah yang sangat cantik, bahkan dalam keadaan normal dan apa adanya, sekarang ini sulit untuk menatapnya lama-lama. Meskipun matanya, hidungnya, dan bibirnya jauh lebih cantik, semuanya digabungkan menjadi satu dan terwujud dalam keharmonisan sempurna.
 Dia adalah sebuah kecantikan yang membuat mereka bertanya-tanya, apa itu puncak kecemerlangan alami. Nafas mereka tertahan, dan mereka merasa seperti mereka tak akan memiliki penyesalan apapun, bahkan jika mereka mati seperti ini hanya dengan menatap wajahnya.
Selain itu, kain tipis dari gaun pernikahan tersebut membangkitkan sosok mempesona dari bentuk tubuhnya.
Itu terasa seperti mimpi, setiap kali Seoyoon berjalan. Meskipun kamu tahu jika dia memang sudah cantik walaupun dalam keadaan apa adanya. Setelah berdandan, kecantikannya sudah cukup untuk membuatmu kehilangan akal sehatmu.
Mulut para laki-laki mengering.
Mereka sangat tergerak, seperti seseorang yang menemukan air setelah tak minum selama satu dekade, dan bukan hanya air biasa, tapi air madu!
Keajaiban abad ini berada di sini. Garis gaun dari kain tipis yang menyusuri dari kaki ke pinggang, dada, tulang selangka sangat sempurna.
Dengan penguatan kecantikan yang dimiliki Seoyoon, lengannya saja bisa dianggap seksi!
Wajah yang paling cantik mengenakan kerudung tersipu kemerahan, karena sifat pemalu. Setiap kali Seoyoon berjalan, gaun itu mengeluarkan suara swish swish. Dia berjalan ke arah Lee Hyun dengan kepala menunduk.
"Itu adalah seorang dewi."
"Dia adalah seorang dewi."
Suara-suara kekaguman berasal dari ruangan tersebut. Para mahasiswi menggumamkan rasa iri mereka.
"Gaun itu, karya dari seorang designer terkenal, Marie-Ange Chloe."
"Ugh... gaun itu benar-benar sangat cantik."
Para laki-laki merasa simpatik dalam-dalam.
"Seorang designer terkenal!"
"Mengesankan. Mengesankan!"
Kemudian, tepat saat rasa hormat yang besar untuk designer itu terbentuk!
Seoyoon berjalan ke arah Lee Hyun dan sedikit mengangkat kepalanya. Matanya yang jernih terlihat. Siapapun bisa memahami jika itu artinya dia meminta Lee Hyun untuk membuka kerudung pengantinnya.



< Prev  I  Index  I  Next >