LMS_V15E08P03
8. Rekonstruksi Kekaisaran Niflheim (3)
[Perkumpulan religius Matallost kuno adalah yang terbesar
dibandingkan dengan lainnya. Order yang muncul dari ritual-ritual yang
dilakukan oleh orang-orang yang memegang kematian suci.
Mereka menganggap kematian sebagai jalan kembali ke pelukan
dewa mereka... karena religius Matallost ditaati sebagai religius pendiri
Kerajaan, para Warrior memberi hormat mereka pada Gereja sebelum pergi ke
pertempuran.
Namun, persepsi publik tentang Order of Matallost berubah
seiring berlalunya waktu.
Peperangan di antara suku-suku menurun, dan sebuah kastil
dibangun untuk menghadang invasi monster, membangun kedamaian. Religius
Matallost menjadi dihindari, karena kematian dianggap menakutkan.
Selain itu, perang penyatuan benua Kekaisaran Arpen,
masing-masing kerajaan secara kompetitif memberi keistimewaan pada gereja di dalam
wilayah mereka sendiri.
Khususnya, gereja-gereja yang berkaitan dengan perang
menerima rasa hormat, dan Order of Matallost dirugikan oleh ajarannya, tentang
memimpin dan memandu dengan kematian.
Kematian menjadi nama terakhir dari sisa-sisa Order of
Matallost, dan bahkan menyebutkan namanya saja tidak disukai dalam pandangan
publik.
Para kandidat Priest dari Order of Matallost semakin dan
semakin menurun, dan posisinya diduduki oleh Order yang lain.
Kemakmuran milik Order of Freya atau dari God of Fighter,
Belacus, meningkat.]
[....Order of Matallost kehilangan kekuasaannya, dan
dukungan dari masing-masing kerajaan. Diasumsikan, mereka yang bersembunyi
didalam bayangan, tidak mau membuang keinginan mereka akan kekuatan.
Kekuatan untuk memandu melalui kematian!
Mereka memimpikan balas dendam dengan menggunakan kekuatan
suci mereka yang kuat. Balas dendam seperti apa yang mereka rencanakan, secara
spesifik tidak diketahui.]
*Ding!*
[Intelligence dan Wisdom masing-masing naik 5 poin karena
membaca informasi lanjutan tentang religius Matallost.
Anda telah mendapatkan informasi tentang Order of
Resurrection.]
Weed menemukan sesuatu yang lain di meja itu. Itu adalah
jubah yang dikenakan oleh para Priest Order of Resurrection.
Order of Matallost. Karena saat ini mereka lebih sering
disebut Order of Resurrection, tak masalah jika kamu membicarakan secara
sembarangan tentang mereka.
"Count Savoid pasti seorang Priest dari Order of
Resurrection."
Weed membuat penilaian seperti itu, karena Count Savoid
memiliki Statue of Death, simbol dari Order of Resurrection.
"Huuh, lihat ke sini sebentar!"
Kemudian, Smith menemukan sebuah ruangan yang luas. Sebuah
lingkaran sihir digambar di dalam ruangan itu. Dan di tengah-tengahnya, di atas
sebuah objek yang tampak seperti batu nisan, adalah sebuah mangkok di mana
sesuatu bisa diletakkan di sana.
Sebuah gambar dari Statue of Death digambar pada mangkok
tersebut.
"Mungkin di sinilah patung ini seharusnya
ditempatkan?"
Weed mengeluarkan patung tersebut dari dadanya. Statue of
Death yang dia dapatkan diakhir duelnya dengan Death Hand di kerajaan Dwarf
bawah tanah, Kuruso!
Kedatangan yang kedua kalinya dari religius Matallost dan
pembangunan kembali Kekaisaran Niflheim.
Dia tak tahu pengaruh macam apa yang akan terjadi pada Benua
Versailles, tapi ketika dia teringat isi dari quest itu, tak mungkin questnya
akan berakhir di sini.
Weed meletakkan patungnya di mangkok itu. Kemudian,
seolah-olah patung itu diberi kehidupan, iblis yang memegang sabit itu membuka
matanya.
*Ruummble!*
Kediaman itu berguncang, seolah-olah sedang terjadi gempa
bumi. Kabut yang lembab memenuhi ruang bawah tanah, dan pusaran hitam terbentuk
di atas altar. Sebuah gerbang menuju ke tempat lain telah terbuka.
Smith terhuyung ke belakang karena terkejut.
Gerbang hitam.
Bukan hanya dia tak pernah melihat sebuah gerbang dengan
warna ini dimanapun, tapi sosok iblis memegang sabit sedang menatapnya.
Penampilan ketakutan yang tak ada duanya.
Namun, Weed tak takut. Tak ada yang semenakutkan saldo
rekening yang kosong. Itu adalah mimpi buruk tentang kenangan negatif yang
sungguh menakutkan. Bahkan, dalam mimpi-mimpinya!
[Gerbang menuju River of Lamentation/sungai perenungan telah
terbuka.
Mustahil untuk masuk, bagi para player biasa.
Quest akan berlanjut di River of Lamentation.
Kesuksesan atau keberhasilan dari quest ini akan berpengaruh
secara langsung pada Pasukan Kebangkitan.]
Jendela pesan muncul pada semua player di Benua Versailles.
Weed dengan cepat mendekati gerbang itu, dan pusaran hitam
itu berputar-putar seolah-olah akan melahapnya. Namun, Smith buru-buru
mengibaskan tangannya.
"Hei."
"Apa?"
"Untuk menyelesaikan permintaanku, haruskah aku juga
ikut?"
"Tentu saja."
Weed mati-matian ingin meninggalkan Smith, tapi dia harus
membawanya.
"Aku punya sebuah syarat. Jika aku masuk ke sana, kamu
harus berhasil, sehingga aku bisa minum 5 botol minuman keras setiap
hari."
"......"
"Jika aku tak minum, aku tak bisa tidur, kamu tahu itu."
Weed mengangguk dan setuju.
"Baiklah."
Dia tak bisa mengawasi Smith sepanjang waktu. Itu akan lebih
baik untuk membuatnya tidur, bahkan jika itu dengan meminum minuman keras.
"Dan juga, rekrutlah seorang tentara bayaran."
"Apa?"
"Kamu adalah seorang Sculptor lemah, kan?"
Jika Weed lemah, maka mayoritas Warrior atau Swordmen akan
merangkak di tanah, karena kekurangan kekuatan.
Smith melanjutkan,
"Aku tak merasa aman hanya bersamamu. Dan kita bahkan tak
tahu, kita akan sampai di mana, jika kita memasuki gerbang itu. Jadi, bukankah
lebih baik untuk membawa satu tentara bayaran?"
*Ding!*
[Memungkinkan untuk merekrut satu tentara bayaran untuk
melanjutkan quest bersama-sama.]
Menyewa seorang tentara bayaran dalam sebuah quest khusus
Sculptor!
Ini artinya di sana akan menjadi pertempuran yang
sebenarnya.
'Bahkan jika itu
rendah, ini adalah sebuah quest kelas A....'
Jika dia mempertimbangkan quest-quest berantai yang akan
terjadi, saat pembangunan kembali Kekaisaran Niflheim, atau kedatangan yang
kedua dari religius Matallost, tingkat kesulitannya mungkin jauh lebih tinggi.
Sampai pada poin di mana itu bukanlah akhir dari quest
berantai, itu merupakan sebuah beban. Dia harus mencari seseorang untuk
mengerjakan quest tersebut, bersama seseorang yang bisa dia percayai sampai
batas tertentu.
Weed segera mengirim whisper.
-Pale-nim.
-Ya.
Pale langsung membalas.
-Aku sedang mengerjakan quest, tapi aku membutuhkan tentara
bayaran.
-Benarkah? Di mana kamu?
-Desa Hagen Kerajaan Sur.
-Aduh. Itu akan membutuhkan minimal 20 hari untuk ke sana dari
wilayah Utara.
-Mungkinkah ada seseorang yang ada di Pusat Benua?
-Mapan-nim pergi ke Kerajaan Rosenheim untuk berdagang, yang
lain, semuanya berkumpul di sini.
Kekuatan tempur Mapan sangat kurang untuk membawanya sebagai
seorang tentara bayaran, jadi dia sudah menghilangkannya dari pikiran sejak
awal, meskipun dia cukup dekat.
- Sekarang ini kami juga sedang mengerjakan sebuah quest
bernama "Rahasia dari Penciptaan Pelindung Dada Kuno"
- Sepertinya sulit. Aku mengerti.