LMS_V15E11P03
11. Rekonstruksi Patung di River of Lamentation (3)
*Ding!*
[Quest: Penggangguan Ritual Order of Embinyu
Order of Embinyu tidak akan berhenti untuk mengganggu dengan
River of Lamentation.
Hentikan ritual itu sepenuhnya dengan mengambil perkakas
yang diperlukan untuk altar dan ritual.
Para Guardian Knight dari Order of Matallost yang memandu
orang mati akan membantumu dalam upayamu.
Quest berantai untuk Menyelamatkan ‘Para Tahanan dari Order
of Matallost’, ‘Memberantas Sekte Ke-11 dari Order of Embinyu’, dan ‘Harapan yang
Telah Lama Diidamkan Order of Matallost’.
Tingkat Kesulitan: A
Hadiah:
Relik dari Order of Matallost
Pesyaratan Quest:
Semua quest berantai akan berakhir, jika Anda dikalahkan
oleh Order of Embinyu]
Itu artinya, jika dia gagal pada quest, penyelamatan Para
Tahanan, Pemberantasan Sekte Ke-11 dari Order of Embinyu, dan yang lainnya juga
akan berakhir.
Mata Weed sudah mulai berkilauan saat "hadiah"
disebutkan.
"Sebagai seorang petualang pembela kebenaran yang
melakukan perjalanan melintasi Benua Versailles, aku tak bisa membiarkan
perbuatan-perbuatan jahat dari Order of Embinyu. Demi Order of Matallost, aku
akan memastikan ritual mereka akan terhenti."
[Anda telah menerima quest.]
Asap hitam mengepul dari Statue of Death, dan River of
Lamentation mulai meluap. Air naik ke tepi sungai, seperti gelombang yang
menghantam. Dan setelah beberapa saat, para Knight berjalan keluar dari air.
Para hantu!
100 Guardian Knight yang samar-samar, menjadi eksistensi
yang merupakan bala bantuan untuk Weed.
* * *
Weed membawa para Guardian Knight, Five Phoenix Brothers,
dan Yellowy berjaga, di mana dia berdiri dan merayap secara diam-diam mendekati
lokasi Order of Embinyu.
Para Priest dan Dark Knight dari Order of Embinyu telah
menghentikan ritual pembantaian mereka, dan jatuh dalam kekacauan. Lebih dari
1.000 Demonic Spirit yang menjaga mereka juga tampak melemah. Cahaya di mata
mereka telah melemah, dan langkah kaki mereka tak bertenaga.
'Tampaknya pemurnian
dari River of Lamentation memiliki pengaruh.'
Weed memanfaatkan celah dari para Dark Knight yang berjaga,
untuk mendekat sedikit demi sedikit.
Ada lambang Tengkorak dan Peti Mati merah darah dijahitkan
pada jubah para Priest Order of Embinyu. Hanya ada 10 Priest yang memiliki
Gagak pada jubah mereka. Dia bisa mendengar percakapan mereka.
"River of Lamentation tak merespon ritual kita."
"Korbankan lebih banyak persembahan."
Para Priest dengan lambang Gagak tampak seperti yang
bertanggung jawab pada ritual tersebut. Saat mereka melakukan ritual, hati
domba dan rusa dikorbankan. Ritual itu menunjukkan tanggapan yang kasar, cukup
untuk membuat River of Lamentation banjir!
Itu memiliki potensi yang cukup untuk mengikis bebatuan, dan
para hantu kacau balau. Weed menonton ritual itu dengan gugup, tapi sungainya
terus mengalir dengan santai.
Para Priest, yang wajahnya nyaris tak terlihat kerna tudung
jubah mereka, menghentikan ritual dan berkata,
"Kekuatan dari para hantu menurun."
"Bagaimana dengan para Demonic Spirit yang kita kirim
ke atas tanah?"
"Mereka juga semakin lemah."
"Ritual harus dilanjutkan untuk membuat Demonic Spirit
tambahan.... Kita harus membawa para tahanan Order of Matallost dan menanyai
mereka alasannya."
Orang-orang yang selamat dari Order of Matallost!
Tampaknya mereka telah menjadi tahanan dan ditangkap oleh
Order of Embinyu.
"Jika kita membawa para tahanan, kita harus melapor
pada Yang Mulia, sang Paus."
"Yang Mulia akan menuntun kita. Ayo kembali ke kuil
sekarang."
Mereka meninggalkan sekitar setengah dari pasukan Priest dan
Dark Knight Order of Embinyu dan bergerak ke hilir. Kuil itu berada di tempat
yang belum diintai oleh Weed. Dia menyelinap di belakang mereka, dan setelah
mengikuti mereka sekitar 2 jam, sebuah benteng mengagumkan terbuat dari emas
dan permata muncul.
Itu adalah kuil kelas tinggi, berada pada tingkat yang
sepenuhnya berbeda dengan reruntuhan kuil Order of Matallost!
Kuil itu dibangun pada medan alami, dari gunung berbatu.
Dilengkapi dengan gerbang batu yang besar, parit, ketapel-ketapel, dan bahkan
perangkat-perangkat defensif untuk penempatan para Archer.
"Jaga tempat ini."
Uuuoooooohh!
Dengan komando dari para Priest Embinyu, para Demonic Spirit
menjaga benteng tersebut, seperti sebuah dinding besi. Weed tak bisa masuk ke dalam
benteng. Jadi, dia kembali ke tempat di mana ritual dilakukan.
"Jika mereka akan kembali, kemungkinan besar antara
satu atau dua hari!"
Weed menunggangi Yellowy sambil memakai equipment
lengkapnya. Armor dan equipment itu memberinya kebahagiaan!
Dia berdiri di depan para Guardian Knight dengan jubahnya
yang berkibar. Ini adalah saat-saat yang menentukan. Dia mengangkat pedangnya
tinggi-tinggi dan berteriak menggunakan Lion's Roar,
"Para guardian knight, serang!"
60 Guardian Knight berlari maju secara serempak.
Itu adalah sebuah serbuan yang dilakukan hanya dengan 60
anggota party, untuk melawan lebih dari 500 Demonic Spirit, para Priest, dan
para Dark Knight dari Order of Embinyu!
Itu tampak seperti kecerobohan yang sangat keterlaluan, tapi
kenyataannya benar-benar berbeda dari bagian dalam.
Para Guardian Knight yang menuntun orang mati bukanlah
mahluk hidup. Sebagai Warrior dari Order of Matallost, mereka tak ada bedanya
dari para hantu. Mereka tak akan pernah mati dengan metode-motode normal. Dan
mereka hanya menerima serangan-serangan dari holy power dari para Priest
peringkat tinggi, atau black magic dari para Dark Knight dan di atasnya.
"Itu sisa-sisa dari Order of Matallost."
"Hentikan mereka!"
30 Dark Knight dan lebih dari 500 Demonic Spirit maju ke
barisan depan, tapi para Guardian Knight menerobos mereka.
Grawr?
"Kejar mereka!"
Para Dark Knight berbalik dan mengejar para Guardian Knight.
Para Guardian Knight hanya memiliki satu tujuan. Membasmi para Priest Order of
Embinyu!
Seperti yang Weed perintahkan, mereka meluncur ke arah para
Priest. Para Priest Embinyu menggumamkan mantra.
"Oh kebrutalan dan kekuatan kegelapan, turunkanlah
hukuman tanpa belas kasihan. Dark Sword!"
Sihir blessing!
Para Priest memberi kekuatan suci pada pedang-pedang milik
para Dark Knight yang berjaga.
Rawr!
"Habisi sisa-sisa dari Order of Matallost."
Para Dark Knight menghadang para Guardian Knight. Para
Demonic Spirit mengepung mereka berlapis-lapis, jadi mereka benar-benar seperti
tikus yang terperangkap.
*Woooosh!*
Weed mengangkat tangannya. Kemudian para Phoenix
merentangkan sayap mereka.
Para Phoenix yang terselimuti kobaran api meluncur, saat
mereka melewati medan pertempuran. Para Demonic Spirit terbakar dan para Dark
Knight juga dilahap kobaran api.
"Death Arrow!"
"Water Blaster!"
Para Priest mengeluarkan serangan-serangan sihir pada para Phoenix,
mahluk-mahluk sihir yang anggun yang terbang di udara!
Para Phoenix berputar tajam saat menghindari sihir itu. Para
Guardian Knight menempel erat-erat, sambil berada di atas para Phoenix.
"Sekarang!"
Suara teriakan Weed menggunakan Lion's Roar keluar di saat yang
tepat. Sosok-sosok melompat dari tubuh api para Phoenix!
40 Guardian Knight turun ke tanah.
"Ayo maju. Yellowy!"
Weed menyesuaikan dirinya dengan ritme Yellowy.
Mooooo!
Yellowy berteriak saat dia berlari.
Weed menebas para Demonic Spirit yang melemah dalam sekejap
dan maju, sementara para Phoenix mendominasi langit. Mereka menyemburkan api
pada para Demonic Spirit di tengah udara, di manapun para Demonic Spirit
berkumpul, kobaran api menyebar dan menjadi lautan api di segala arah.
Weed dan para Guardian Knight melompat ke dalam lautan api!
Sekitar 20 Priest adalah yang pertama dibantai dalam
pertempuran yang ganas itu.
"Para Guardian Knight, lindungi relik dari Order of
Matallost, dan abaikan saja para Demonic Spirit! Buatlah blokade dan jangan
biarkan satupun musuh menerobos!"
Weed berteriak dengan Lion's Roar, saat dia mengkomando di
medan pertempuran itu. Pertempuran sudah dimenangkan. Asalkan tak ada satupun
Priest, dia yakin bisa menang, meskipun hanya mengerahkan para Phoenix!
'Aku tak bisa begitu
saja menyerahkan mangsaku!'