Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V16E05P02

gambar


5. Strategi Zhuge Liang (2)



Suku aliansi meninggalkan mayat-mayat dari suku-suku Barbarian di medan perang, dan mundur seperti gelombang surut pada sinyal itu.
Ketika para Dark Knight dan Prajurit hendak menyerbu, saat gerbang terbuka-!
Mana yang sangat besar membanjiri medan perang. Pusaran air dan badai mengamuk, saat dark Mana yang dikendalikan oleh black magic memaksa masuk.
Graaaaaaawwwrr!
Teriakan dan raungan mengerikan dari para hantu. Area tersebut menggelap dan tersapu oleh awan-awan gelap.
Rumble… cra-cra-cra-cra-crash!
Petir dan guntur meledak. Tepat di depan benteng Order of Embinyu, tanah di mana suku aliansi dan suku-suku Barbarian bertarung telah terbelah. Weed merentangkan kedua tangannya lebar-lebar.
"Akhirnya dia datang!"
Dia dengan tulus menyambut monster pertama yang dia panggil menggunakan Power of the Deliverer.
"Cepat datanglah!"
Skeleton mengenakan sebuah jubah perlahan-lahan muncul dari retakan di tanah. Pemimpin dari Immortal Legion. Sang Necromancer terburuk, yang menyelidiki pengetahuan terlarang. Itu adalah kemunculan dari Barkhan Demorph.
* * *

Barkhan tak mengenal ampun dan belas kasihan. Jika Order of Embinyu menghalalkan segala cara untuk dominasi dan penguasaan, maka Barkhan adalah mahluk yang sepenuhnya berbeda.
Bawahan dari kekuatan kegelapan, dia tak berkompromi pada mahluk hidup manapun. Sangat membenci kehidupan!
Rasa dingin yang membekukan, memancar hanya dari kehadirannya saja. Monster peringkat tertinggi, hanya kemunculannya saja, membuat suasana medan perang menyusut drastis. Sebuah atmosfir luar biasa datang layaknya badai yang besar.
Weed dengan cermat mengamati penampilan Barkhan. Lich tua dengan tulang-tulang yang membusuk. Dari penampilannya, dia tak jauh berbeda dengan Lich Shire, yang merupakan muridnya.
Dia sedikit lebih tinggi dan tulang rahangnya tampak lebih tebal, tapi Weed yang menghadapi Shire secara langsung, bisa membedakan perbedaan-perbedaan kecil.
"Kamu bisa mengatakan, dia adalah Lich yang amat sangat kaya."
Lich Barkhan memakai pakaian berkelas tinggi. Aura hitam yang suram mengalir dari tubuhnya. Membuat material yang berkualitas sangat bagus menjadi jelek, karena itu tampak seperti telah digunakan selama lebih dari seratus tahun. Jubahnya akan tampak sebagus baru dengan sedikit perbaikan.
"Semua barang-barang mewah aslinya seperti itu."
Dia memakai mahkota yang berhiaskan permata di atas kepalanya. Permata seukuran telur bebek direkatkan di mahkota itu, memancarkan kilauan cahaya. Ada tengkorak elang di staff yang dia pegang. Kombinasi dari mahkota dan tengkorak itu sangat sesuai dengan Barkhan.
Bahkan dengan sekali tatap, dia bisa mengatakan itu semua adalah item-item unik. Lich Shire juga memakai item-item luar biasa, tapi gurunya bahkan memakai item-item dengan kelas di atasnya.
"Keluarga Mage memiliki banyak uang bagainanapun juga. Tapi...."
Ada satu senjata yang secara khusus menarik tatapan Weed. Sebuah pedang yang menembus dada Barkhan!
Itu adalah satu-satunya tempat yang tak bisa ditutupi aura hitam.
Weed membuat spekulasi,
"Sepertinya pedang itu ditikamkan, selama peperangan Benua Versailles."
Berdasarkan pada desain pada gagang pedang itu, dia menebak itu adalah sebuah relik Order of Lugh. Tampaknya itu adalah pedang suci yang membatasi black magic milik Barkhan yang sangat luar biasa. Barkhan berada dalam keadaan pembangkitan yang tak sempurna!
"Apa aku mendatangkan sebuah penolakan?"
Ketika Weed sedang sedikit khawatir, suku aliansi manciut karena karisma milik Barkhan, dan melarikan diri dengan ekor mereka dilipat. Bersembunyi dibalik gunung batu, Weed memperhatikan medan perang. Suku-suku aliansi sekarang telah sepenuhnya mundur.
Tatapan Barkhan berpaling ke arah suku-suku Barbarian terdekat,
"Cacing-cacing. Untuk mahluk-mahluk semacam kalian memiliki darah yang mengalir dan nafas, aku tak bisa mempercayainya."
Barkhan tak menanyai siapa mereka. Dengan perilaku arogan dan sangat tak tertandingi, dia mengulurkan satu tangan ke arah suku-suku Barbarian di sekitar dirinya.
"Thunder Storm!"
Cra-cra-cra-cra-crash!
Awan-awan hitam bermunculan, dan petir yang tak terhitung jumlahnya menyambar ke arah suku- suku Barbarian. Tubuh mereka, yang sebelumnya adalah mahluk hidup, meledak dengan mudah. Karena hampir tak memiliki resistensi sihir, suku-suku itu dibinasakan.
"Kembali ke tanah di mana kalian sebelumnya tinggal dan bergerak. Tempat ini gelap. Daratan yang busuk dan buruk. Hukum kegelapan yang tak akan pernah menghilang biarkan saja, sehingga mereka semua bisa kembali. Undead rise!"
Sihir Necromancer milik Barkhan yang menakutkan dimulai.
Para Doom Knight dan para Death Knight mengeluarkan suara deritan, saat mereka bangkit dari tumpukan mayat dari orang-orang suku itu. Lich Barkhan telah memanggil lebih dari 100 Doom Knight berlevel lebih dari 300!
"Daratan ini diperintah oleh hukum kegelapanku. Itu akan didominasi dengan sebuah kekuatan kekal dan abadi. Dark rule!"
Staff tengkorak yang dipegang Barkhan menusuk ke tanah. Tanahnya berubah menjadi merah gelap di sekitar area itu. Lalu, mayat-mayat yang tersisa perlahan-lahan juga bangkit. Masing-masing kilatan petir dan guntur menghasilkan sebuah adegan yang mengejutkan.
Itu adalah pasukan zombie dan ghoul. Skeleton Soldier dan Dullahan yang tak terhitung jumlahnya!
"Para Undead telah bangkit. Kabur!"
Beberapa orang yang tersisa dari suku itu berhamburan dan berusaha melarikan diri. Tapi, Barkhan tak membiarkan mereka melakukannya. Dia mengarahkan tulang jari telunjuknya ke arah orang-orang itu.
Kemudian pasukan Undead mulai membantai para barbarian itu. Orang-orang yang mati secara otomatis bangkit sebagai Skeleton atau Dullahan. Kekuatan yang mengerikan dari mantra Dark Rule.
Weed yang memiliki Necromancer Magic Book yang ditulis oleh Barkhan sendiri, mengenali mantra itu,
"Itu adalah salah satu dari 3 mantra milik Barkhan."
Itu adalah sebuah mantra yang hanya bisa digunakan oleh seorang Necromancer tingkat tertinggi. Sebuah mantra khusus yang mendominasi seluruh neraka dengan kekuatan sihir, dan membangkitkan Undead secara tak terbatas.
Suku-suku itu dibantai semuanya oleh para Doom Knight, Death Knight, dan Ghoul. Membangkitkan 10.000 Undead, bahkan waktu yang diperlukan tidak sampai 10 menit.
Itu adalah kelahiran dari sebuah Undead Legion yang cukup kuat, untuk membuat kekhawatiran Weed tentang pedang suci yang menusuk dada Barkhan tak berguna.
"Aura milik Barkhan. Kemungkinan besar itu adalah Death Aura."
Itu memang merupakan sebuah mantra yang hanya bisa digunakan oleh seorang Necromancer tingkat tertinggi. Itu adalah mantra yang memperkuat Undead Legion, meningkatkan Strength, Intelligence, Defense, Resistance, dan Magic Power.
Undead yang terselimuti aura hitam menjadi jauh lebih kuat daripada Skeleton Knight atau Archer biasa. Mereka mungkin tak sebanding dengan barisan monster-monster peringkat tinggi Immortal Legion, tapi itu memang merupakan sebuah pasukan yang luar biasa.
Aura hitam itu juga mempunyai poin-poin lain yang benar-benar mengerikan.
Aura itu memiliki efek memperkuat komando Undead, tapi HP yang mereka ambil saat bertarung juga diserap oleh si Lich. Selain itu, aura itu melemahkan serangan-serangan kekuatan suci, dan merupakan sihir yang bertindak sebagai sumber dari HP dan MP tak terbatas milik seorang Lich.
Setelah membantai suku-suku itu, tatapan Barkhan berpaling ke arah benteng Order of Embinyu. Tatapan Lich Skeleton Mage mengenakan jubah yang penuh dengan karisma!
Weed dalam hatinya merasakan kekhawatiran yang besar.
'Dia tak akan ketakutan dan melarikan diri, kan?'
Meskipun dia adalah pemimpin dari Immortal Legion, Weed perlu memastikan nilai sejatinya. Jika Barkhan menolak bertarung, karena tak ada alasan untuk melakukannya, tak ada yang bisa dilakukan.
'Namanya tetaplah Immortal Legion, jadi.... dia tak akan pergi setelah mengatakan 'hai'. Saat dia tak akan melakukannya.'



< Prev  I  Index  I  Next >