Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V17E01P03

gambar


1. Kemasyhuran Weed (3)



Itu adalah kesimpulan yang dibuat sendiri oleh si Merchat. Di sisi lain, ada cukup banyak orang yang percaya jika Weed adalah God of War dari Continent of Magic. Orang-orang yang menyaksikan petualangan Weed melalui siaran berpikir secara berbeda, dan pendapat mereka terbagi berdasarkan penilaian level atau profesi. Namun, sebagian besar orang tak bisa memutuskan sisi mana yang benar, dan masih bimbang.
Si Merchant melihat Weed dan ransel Yellowy dengan pandangan rakus.
"Tapi, ah, kamu memiliki cukup banyak japtem."
"Itu karena aku rajin berburu."
Weed menjawab dengan acuh tak acuh sambil meletakkan japtemnya. Pelanggan belum tiba, dan dia bersiap-siap untuk melakukan bisnis.
Saat dia menatap dengan serakah ke arah japtem yang tertata, Pedagang itu mengusulkan, "Apakah kamu bersedia untuk menjual semua japtem-mu padaku? Aku akan memberikan harga yang bagus untukmu."
Weed menggeleng.
"Aku akan menjualnya sendiri."
"Tapi akan lebih baik jika kamu jual padaku, yaitu seorang Merchat. Untuk mengurus item-item itu. Bisnis tidaklah mudah."
Si Merchant memberinya saran, tapi Weed tak perlu memperhatikannya. Dia telah terampil berbisnis sejak berusia 10 tahun. Belajarnya mulai dengan mengikuti nenek menjual sayuran di pasar!
"Antena Caltrop! Taring Babi Hitam! Aku tak menjualnya ke sembarang orang. Karena ini bukanlah japtem murahan, Kamu hanya boleh melihat dan pergi."
Weed mulai menjajakan barangnya para player yang berkumpul.
"Antena? Taring? Jenis japtem macam apa itu, kenapa harganya begitu mahal?"
Harga yang mereka tuai saat menjual di toko barang umum, sangatlah fantastis.
Weed telah berburu dan menumpulkan japtem eksklusif di River of Lamentation. Karena tak ada orang lain yang pergi ke River of Lamentation melalui portal perpindahan, tak berlebihan untuk mengatakan jika produk ini adalah spesialisasi tingkat pertama sekarang.
Ada banyak hal yang benar-benar ingin ditanyakan oleh kerumunan orang itu, sambil melihat Weed setelah dia muncul melalui portal perpindahan.
Tentang quest dan God of War Weed itu sendiri!
Namun, setelah dia mulai menjajakan japtem, orang-orang yang ingin membeli barang bergegas, sebelum kerumunan orang penasaran memulai berbagai pertanyaan.
Baik Merchant, maupun Wizard sangatlah kagum saat mereka meneliti antena itu. Itu merupakan material untuk tongkat sihir yang bisa memperkuat petir. Jika dibawa kepada seorang Enchanter, antena itu bisa dinilai lebih tinggi daripada emas seberat bobot badan mereka.
Seorang Mage meneriakkan nilai terbesar yang bisa ia tawarkan, begitu dia memeriksa informasi tersebut.
"Aku akan membelinya! Aku bisa membeli antena seharga 350 gold per buah. Semuanya!"
"Aku akan membeli seharga 533 gold."
"539 gold!"
"Aku akan membeli seharga 540 gold."
"Aku akan membeli dengan semua uang yang aku miliki, 555 gold."
Nilai-nilai japtem itu biasanya sudah pas. Namun, Pedagang bisa menggunakan keterampilan Akuntansi mereka untuk menjual barang yang telah mereka beli dari player, untuk harga yang lebih baik daripada di toko-toko.
Mereka bahkan bisa menerima penawaran yang lebih baik tergantung pada Kedekatan mereka, kontribusi masyarakat, dan sumbangan mereka untuk pembangunan desa. Para Mage bisa mengolahnya sendiri, sebelum menyerahkannya pada Blacksmith.
"Beli seharga 570 gold!"
teriak seorang Merchant yang tampak nakal dengan perut gendut besar. "580 gold!"
"Aku akan membeli semuanya seharga 600 gold."
Ada keuntungan besar menjadi orang pertama yang menjual japtem langka ke toko. Ini adalah suatu penjualan demi meningkatkan skill Accounting dan Fame!
Weed jual mahal pada si Merchat. Dia berhasil menjual semua antena seharga 620 gold per buah, dan 320 gold untuk taring. Dia puas, karena itu lebih tinggi daripada apa yang ia bisa dapatkan dari menjual di toko.
Itu juga mahal bagi si Merchant, tapi karena item-item itu bisa meningkatkan skill dan Fame tanpa menjual barang khusus, itu adalah keuntungan bagi mereka. Weed menarik keluar ranselnya yang lain.
"Sekarang, ini di sini adalah Bando Order of Embinyu. Hadiah yang diperoleh saat mengerjakan quest Alliance of the Deliverer! Bagi kalian yang menginginkannya sebagai suvenir, silahkan mengantri. Aku menjualnya seharga 15 gold per buah."
Itu adalah bando yang dihiasi dengan tanda Order of Embinyu. Selain +3 Defense, hampir tak ada bonus lainnya. Namun, itu adalah barang yang relatif murah, jika dibandingkan dengan japtem mahal yang ia telah jual sebelumnya.
"Itu terlihat nagus."
"Aku akan membeli satu."
"Tolong beri aku satu juga."
Weed menjual bando seperti souvenir kepada orang banyak.
'Seperti yang diharapkan, aku harus menjualnya ketika banyak orang yang bersemangat.'
Dia membuat diskon. Beli lima, gratis satu, dengan dalih apresiasi pada pelanggan khusus. Bando itu juga terjual habis dalam sekejap!
"Kemudian benda berikutnya adalah..."
Barang yang Weed keluarkan satu demi satu adalah japtem yang sangat tak penting!
Rampasan yang dia peroleh dari berburu Undead adalah tulang, pakaian compang-camping, dan senjata seperti pedang panjang berkarat. Senjata-senjata berkarat yang maksimum daya tahannya telah menurun, dan menjadi sangatlah lemah jika digunakan oleh Undead.
Para Merchant yang telah melakukan bisnis di dekat Weed hanya bisa iri hati, saat melihat barangnya terjual seperti kacang goreng.
"Tunggu sebentar, Pak."
Weed dengan rapi menggunakan skill Sword Grinding dan Armor Polish untuk membuat semua eksterior mengkilap dan halus.
"Ini adalah souvenir yang akan menarik keberuntungan bagi pemiliknya! Ini bukan kesempatan yang datang dua kali. Barang-barang ini tak akan dijual, setelah aku kehabisan stok hari ini."
Dia menjual barang-barang yang tak akan pernah digunakan sebagai peralatan. Tulang kaki Skeleton dijual seharga 1 gold!
Dengan ransel di punggungnya yang telah kosong, Yellowy diam-diam pergi. Kemudian dia masuk gang terpencil di Alun-alun Morata untuk pertemuan rahasia. Wajahnya ditutupi oleh jubah, seorang pria licik sedang menunggu di gang.
"Kamu pasti Yellowy. Aku sudah mendengar banyak tentangmu."
Moooooooo!
"Ini dia barangnya. Tolong katakan pada Weed jika keuntungan akan dibagi persis 6:4."
Yellowy mengerti dan mengangguk. Kemudian ransel kosong itu diisi sampai penuh dengan japtem. Pria menunggu di gang. Identitasnya adalah Mapan.
"Kita tak bisa melewatkan kesempatan untuk menjual japtem dengan harga tinggi."
Strateginya adalah menyamarkan japtem normal seperti souvenir, untuk menjual dan mendapatkan lebih banyak uang!
Weed bahkan menulis namanya pada sebatang tulang dengan pisau ukirnya.
[Berbahagialah. Weed.]
[Aku berharap kamu senang berburu. Weed.]
[Ingat pertempuran sengit melawan Pemimpin Undead, Barkhan Demorph, Weed.]
Sejujurnya, dia bahkan tak bertarung melawan Barkhan. Dia hanya membawa para Barbarian untuk menundukkan sebagian kecil musuh yang telah terpisah dari sekelompok besar Undead!
* * *




< Prev  I  Index  I  Next >