LMS_V17E05P05
5. Kunjungan Seoyoon (5)
Bahkan, saat dia menderita rasa sakit parah, Lee Hyun tak
menarik keputusannya. Ketika memberikan
hadiah, kamu tak harus menunjukkan wajah enggan. Memberikan dengan wajah
berseri-seri sama saja dengan menyuap!
'Quest kelas S tahap
kedua dan ketiga... jujur saja, aku pikir akan mustahil bagiku untuk
menyelesaikannya.'
Dia bekerja keras untuk meningkatkan skill Sculpting-nya.
Namun, dia tak bisa menjamin kesuksesan quest.
'Dengan aliansi
bersama para Barbarian, Power of the Delivere, Death Sentence, dan juga banyak
keberuntungan, aku bisa menyelesaikan quest tahap pertama.'
Dia tak bisa berharap untuk selalu mengandalkan beruntung
dalam quest.
'Tahap 2 dan 3 akan
lebih sulit.'
Untuk seterusnya, dia akan berada dalam posisi putus asa dan
kesepian, di mana dia harus menjalani setiap quest tanpa adanya seseorang pun.
'Jika kita bisa
mengerjakannya bersama-sama...'
Jika Seoyoon berpartisipasi dalam quest bersamanya, itu akan
menjadi jauh lebih meyakinkan baginya.
[Terima kasih banyak.]
Entah darimana datangnya, mobil mewah asing telah terparkir
di depan rumah Lee Hyun, tanpa sepengetahuannya. Pengawal Seoyoon telah datang
dan siaga. Pengawal yang mengenakan jas hitam itu membuka pintu belakang mobil.
Ayam dan Boshin naik
di kursi belakang. Ayam dan anjing sedang menikmati kemewahan naik mobil
senilai ratusan juta Won, yang bahkan dilengkapi dengan pengawalan dan sopir!
Lee Hyun memberikan senyum palsu di bibirnya, menyembunyikan
perasaan batin pahit saat dia melihat si gadis pergi.
"Sampai jumpa. Mampir lagi lain kali."
Pada saat itu, Seoyoon berhenti sebelum masuk ke dalam
mobil, ragu-ragu sejenak, dan menulis sesuatu pada catatan.
[Dapatkah aku benar-benar datang bermain lagi?]
"..."
Lee Hyun yakin benar jika inilah yang dinamakan: kehilangan
kata-kata. Tidakkah itu berarti dia masih ingin mengambil beberapa hewan lagi,
walaupun Lee Hyun sudah memberinya begitu banyak!
'Tentunya dia tak akan
datang lagi. Itu mungkin hanya sesuatu yang dia katakan sebagai bentuk
kesopanan, layaknya basa-basi.'
Lee Hyun mengangguk.
"Jika kamu punya waktu, datanglah kapanpun kau
inginkan."
[Terima kasih. Sampai jumpa lagi lain waktu.]
Seoyoon masuk ke mobil dan pergi dengan pengawalnya. Lee
Hyun, yang masih berdiri masih di depan pintu, menghela napas panjang setelah
mobil tersebut meninggalkannya.
Dia mengingat perasaannya, ketika bertemu bos jahat sambil
melakukan berbagai pekerjaan setelah putus sekolah SMA.
"Mereka yang tega melakukan hal seperti itu sungguhlah
keterlaluan."
Dia telah mendapatkan pelajaran berharga.
"Bertemu dengan wanita benar-benar hal buruk."
Biaya kencan!
Ketika kamu bertemu seorang wanita, uang yang dihabiskan
untuk melakukan ini dan itu. Dia tak akan membelikan Seoyoon makan atau kopi,
dan sepertinya mereka tak akan pergi ke taman hiburan bersama-sama. Namun, ada
harga yang harus ditebusnya, berupa ayam dan anjing!
"Seorang wanita adalah musuh tabungan. Musuh!"
Lee Hyun menggertakkan giginya. Kebencian terhadapnya si
gadis semakin menyala-nyala.
* * *
Kamar rumah sakit Seoyoon mengingatkan seseorang pada ladang
hewan. Boshin berbaring setelah makan makanan hangat dan daging, dan ayam-ayam
bebas terbang di sekitar, sembari mereka berkokok. Bahkan anak ayam kuning
berjalan-jalan di sekitar kamar sembari berciap-ciap.
"..."
Seoyoon duduk di kursi dan membaca buku.
«Makanan disukai anjing»
«Banyak anjing adalah kenyamanan hidup »
«Seekor anjing menggonggong karena suatu alasan»
Itu adalah panduan untuk membesarkan anjing peliharaan.
Tak hanya ruang latihan pribadi yang terdapat pada kamar
rumah sakit milik Seoyoon. Tapi, juga terdapat 4 kamar belajar, bahkan
dilengkapi dengan bar pribadi, di mana dia bisa minum minuman sederhana. Bagi
Boshin dan ayam-ayam, ruangan itu tak berbeda dari surga.
Guk! Guk!
Boshin bahkan menyalak sambil melihat ke luar jendela.
Meskipun itu tak besar, dia tinggal di suatu rumah disertai halaman belakang,
sehingga dia membutuhkan udara segar di luar.
Seoyoon siap untuk pergi keluar.
'Menurut buku «Banyak anjing adalah kenyamanan hidup », kamu harus berjalan bersama-sama
anjing secara teratur.'
Seoyoon menempatkan tali anjing di leher Boshin. Boshin diam
dengan patuh, sambil menjulurkan lidahnya dan menjilat tangannya. dia
menjanjikan kesetiaan kepada pemilik yang telah secara dramatis mengubah
nasibnya sebagai makanan musim panas!
Para perawat melihat Seoyoon, seakan sulit untuk percaya.
"Sepertinya... dia menjadi lebih cerah dari
sebelumnya."
"Memang. Rasanya seperti kulitnya telah benar-benar
berkembang, ya? Dia benar-benar cantik sebelumnya, tapi sekarang dia bahkan
bisa membuat seorang gadis jatuh cinta padanya."
Para perawat tak tahu jika gadis yang telah menutup pintu
hatinya meskipun telah dibujuk berkali-kali, akan menjadi lebih baik seperti
ini.
Cha Eunhee juga harus mengakui kualitas Lee Hyun pada saat
itu.
"Dia benar-benar seorang pria yang baik."
Rekannya berburu di Royal Road tak memberikan pujian
padanya.
"Keteguhan hatinya yang hangat, mungkin telah mencairkan
hati Seoyoon yang beku, kan?"
Dia juga telah mendengar banyak tentang Lee Hyun dari Chung
Il hoon. Berapa banyak orang laki-laki di dunia yang begitu berdedikasi pada
keluarga mereka!
Itulah sebabnya, dia menghabiskan seluruh hidupnya di Royal
Road, dan itu tak bisa dilihat hanya sebagai suatu kesalahan.
"Seoyoon memaksa dirinya sendiri untuk pergi ke kampus,
tapi sekarang dia menikmatinya. Dia benar-benar jauh lebih baik."
Dia sekarang beternak ayam dan memelihara anjing, itu adalah
tanda yang sangat positif. Cha Eunhee menduga jika dia menuangkan cinta saat
membesarkan hewan peliharaan, hari ketika hatinya benar-benar terbuka tak akan
lama lagi datang.
Sekarang Seoyoon telah naik ke level, di mana dia dengan
mudah mengekspresikan perasaannya melalui secarik catatan. Tak lama lagi akan
datang kesempatan bagus di mana dia tak ragu untuk membuka mulut dan berbicara.
"Apakah ini adalah waktunya untuk melaporkan ke
ketua?"
Cha Eunhee harus menghubungi ayah Seoyoon. Dia selalu
menerima laporan tentang putrinya melalui pengawalnya. Jika dia mendengar kabar
jika hati Seoyoon akan segera sembuh, dan dia bahkan akan mampu berbicara, dia
pasti akan senang.