LMS_V17E08P01 Pertemuan dengan Da’in
8. Pertemuan dengan Da’in (1)
Pavo memiliki ambisi besar sebagai Architect. Dia sekarang
terampil dalam membangun rumah dan bangunan untuk berbisnis.
Ada cukup banyak preferensi untuk rumah di Morata. Di
kerajaan kaya lainnya, kamu harus menjadi pemain berlevel tinggi atau memiliki
banyak uang, untuk memiliki rumahmu sendiri. Itu karena mereka harus membangun
villa atau rumah mewah agar tak kalah dengan yang lain.
Tapi di Morata, ada gaya perwakilan rumah.
Gubuk!
Itu dapat dibangun dengan mudah, dan hampir tak ada biaya
konstruksi ataupun pemeliharaan. Gubuk yang jelek hanya bisa menahan hujan dan
angin. Tapi jumlah gubuk begitu banyak, sehingga tak ada alasan untuk malu
tinggal di sana.
Karena, bahkan para pemain pemula pun bisa membangun satu gubuk,
jika mereka memperoleh kayu. Mereka cenderung akan mempersiapkan suatu rumah
hanya setelah mencapai level 20 atau 30. Mereka bisa dengan mudah mewujudkan
impian mulia, memiliki rumah mereka sendiri.
Setelah menyiapkan
suatu rumah, pemula akan meninggalkan peralatan atau barang yang tak mereka
gunakan dalam rumah. Dan bahkan memanggil teman-teman untuk mengadakan pesta.
Morata adalah kampung halaman mereka, dan bahkan memiliki
suatu rumah. Itulah alasan utama mengapa pemula tak bisa meninggalkan Morata,
bahkan setelah tumbuh berkembang.
Biasanya, izin untuk membangun gubuk-gubuk itu jarang
diberikan, karena keselamatan publik dan kesehatan akan turun dengan drastis,
jika banyak gubuk dibangun.
Harga tanah juga sangatlah tinggi di kota-kota lain, sehingga
membangun rumah memerlukan uang dalam jumlah besar. Tapi tanah Morata berharga
murah, dan keselamatan dan kesehatan masyarakat cukup baik juga.
Lord telah membuat jalur air yang mahal, membentuk pasukan
kewaspadaan, dan bantuan bagi masyarakat miskin terus mengalir dengan lancer,
karena pengaruh Order of Freya. Sehingga, hampir tidak ada pencuri.
"Tak ada desa lain yang mengidealkan gubuk sebagai
tempat tinggal, lebih dari yang satu ini."
Pavo telah membangun sejumlah besar gubuk. Gubuk-gubuk yang
dia bangun sangatlah populer, karena kokoh dan tata ruang juga dirancang dengan
baik. Sebuah gubuk yang baru saja dibangun memiliki pesona tersendiri. Itu akan
memburuk setelah waktu yang lama, untuk membusuk atau rusak dan bocor. Akan
tetapi, kurang-lebih itu adalah gubuk yang layak huni dan tampak seperti baru.
Adventurer, Merchant, dan pemain kaya yang menyeberang dari
Benua Pusat menginginkan hunian kelas tinggi.
"Tolong bangunkan aku rumah di tempat yang bisa melihat
pemandangan Morata di bawah. Kamu harus membuat suatu gudang yang besar, dan
gunakan bahan yang mahal juga."
Ada juga banyak permintaan untuk rumah kelas tinggi atau
bangunan bisnis, sehingga Pavo bekerja keras. Ribuan gubuk, ratusan villa
mewah, jembatan Morata, serta bangunan bisnis yang telah ia bangun secara
personal, sudah menjadi landmark/ciri khas.
"Skill Construction dan Designing belum berkembang
dengan baik belakangan ini."
Kemahiran dari teknik membuat gubuk sangatlah diremehkan.
Fame yang dia peroleh dan pertumbuhan kemampuannya untuk menyelesaikan suatu
bangunan bisnis atau villa, juga menurun.
"Aku harus membuat suatu karya yang benar-benar
mengagumkan."
Kasih sayang Pavo terhadap Morata sangatlah tinggi. Karena
dia telah membangun banyak bangunan yang digunakan oleh Merchant dan warga. Sebagai
Architect, dia seperti menyukai kota itu, seolah-olah kotanya sendiri.
"Mari coba membuat suatu bangunan yang tepat."
Dengan waktu yang tepat, permintaan Weed mengobarkan api
semangat yang menantang dalam dirinya, sebagai seorang Architect. Dia harus
membuat pekerjaan konstruksi untuk menyimpan patung tentang kelahiran dan
kematian, serta boneka yang tak terhitung jumlahnya.
"Intermediate Designing!"
*Ding!*
[Skill Designing sedang berlangsung.]
Rancangan muncul sebagai gambar 3D tembus pandang di depan
Pavo.
Dengan menggunakan Mana, dia bisa mencoba mendirikan
dinding, kolom, dan bahkan menghias interior, seolah-olah dia benar-benar
membuat suatu rumah. Skill Designing pemula memiliki batas untuk ukuran secara
keseluruhan, dan kamu juga tak akan bisa menggunakan material yang beragam.
Skill Contruction dan Designing tak terpisahkan.
Material dan gaya baru yang diterapkan pada Contruction
mampu secara langsung mempengaruhi skill Designing dan mengembangkannya. Hal-
hal seperti penataan furnitur dan struktur rumah diselesaikan melalui
Designing. Setelah membuat rancangan, kamu bahkan bisa memberikan instruksi
kepada para pekerja.
Skill Designing Pavo adalah Intermediate level 3. Itu
bukanlah level yang mampu membangun kastil, tapi dia pasti bisa membuat
bangunan yang cukup besar dan taman.
"Itu adalah skill yang bisa membuat 3 villa mewah
sekaligus."
Pavo membuat rancangan dengan struktur yang sangat besar.
Weed mengatakan jika dia telah membuat boneka untuk beberapa
anak.
"Itu adalah suatu tujuan yang mulia... Aku tak boleh
mengecewakan itu."
Weed telah memberi anggaran 1980 Gold!
Itu adalah sejumlah uang yang hampir cukup untuk membuat
satu rumah. Namun, Pavo berencana untuk berinvestasi dengan material sangat
bagus untuk konstruksi.
"Mari kita menggunakan pohon dan bunga yang bagus dari
benua untuk menghias taman. Kita akan membuat taman seluas sekitar satu
setengah akre, dan luas bangunan setidaknya harus 8 akre." (1 akre = 0,405
hektar)
Sembari membayangkan bangunan landmark utama, itu memiliki
ukuran dan desain yang tak pernah dia buat sebelumnya. Dia bermaksud untuk
memanfaatkan keunggulannya sebagai seorang Architect, yaitu profesi yang
dikatakan memiliki uang paling banyak setelah Merchant. Dia mencoba untuk membuat
suatu bangunan yang layak, sebagai lambang Morata.
"Sebagai seniman, adalah konyol kalau Weed tak memiliki
satu ruang yang cukup layak untuk memajang patung-patungnya."
Dia akan membuatnya, sehingga patung-patung hasil karya Weed
bisa dipamerkan, dan memungkinkan warga dan adventurer untuk melihatnya.
Pavo memulai konstruksi. Dia terjun langsung ke dalam proses
produksi, karena pekerjaan itu begitu luar biasa.
* * *
Pale sedang berburu dengan party-nya dalam dungeon saat
whisper datang dari Weed.
- Aku harus berburu di suatu penjara bawah tanah. Ini
mungkin sedikit berbahaya, tapi tolong kirimkan padaku satu orang atau lebih.
Penjara bawah tanah Benteng Embinyu sangatlah rumit. Ada
party-party yang berburu dan monster yang tak terhitung jumlahnya ada di mana-mana.
Karena tampaknya, ada juga monster yang menggunakan racun, jadi sangatlah sulit
untuk bertarung sembarangan.
- Aku mengerti.
Setelah mengakhiri whisper, Pale berbicara kepada party-nya.
"Weed meminta kita mengirimkan satu orang."
"Haruskah aku yang pergi?"
Hwaryeong langsung saja melangkah maju, seolah-olah dia
telah menantikannya. Tak mungkin dia melewatkan kesempatan untuk pertama
kalinya bertarung bersama Weed, setelah sekian lama.
"Tentu saja Weed akan menyambutmu, Hwaryeong. Tapi, dia
mengatakan jika dia membutuhkan seseorang yang bisa menyembuhkan racun. Irene,
apakah kamu mau pergi?"
"Apa yang akan kamu lakukan di sini, jika aku
pergi?"
"Kami akan mencari tahu, entah bagaimana caranya. Tak
masalah, karena kita masih memiliki Da’in di sini."
Party Pale menyelesaikan berbagai permintaan dari Morata.
Mereka berburu dan melaksanakan quest secara bergantian, sembari mendapatkan
buku yang berisikan ‘Rahasia Pembuatan Pelindung Dada Kuno’.
Meskipun quest yang saat ini mereka kerjakan memiliki
tingkat kesulitan C, itu adalah perburuan di dungeon yang berbahaya, di mana
mereka diserang oleh monster dengan damage sangat tinggi.
"Bukankah berbahaya bagi mereka yang ditinggalkan, jika
Hwaryeong dan aku pergi sekaligus?"
"Mungkin. Hal ini tergantung pada berapa lama Zephyr
bisa bertahan, tapi pasti akan sedikit berbahaya, ya kan?"
Sebagai party yang tak memiliki Warrior atau Knight, benar jika
mereka akan gelisah setiap kali mereka melakukan eksplorasi dungeon. Meskipun
Zephyr mengambil alih pertahanan, adalah suatu hal yang sulit saat ada banyak
monster menyerang mereka sekaligus.
Hwaryeong mengusik monster dengan Confusion Dance atau
Seduction Dance. Jadi, jika dia dan Irene pergi pada saat yang sama, itu akan
sangat menghambat eksplorasi.
"Aku akan pergi."
Sembari memegang sebuah gada, Da’in melangkah maju. Shaman
adalah profesi yang bisa disebut jack of all trade!