LMS_V17E09P02

9. Pengembara Kesepian (2)
Setelah masuk penjara bawah tanah, Weed tiba di tempat para
tahanan Oreder of Matallost setelah menempuh perjalanan empat hari. Dia akan
memperpendek banyak waktu jika ia hanya fokus untuk menembus mereka. Tapi,
meninggalkan monster dan jatpem yang tersisa di belakangnya, seperti hal yang
membuat dirinya berdosa seunur hidupnya.
Itu pasti akan sedikit lebih lama, untuk memburu banyak
monster jika Weed sendirian. Tapi, berkat party dan yellowy, semuanya jadi
lebih besar. Terlebih lagi, punggung lebar yellowy yang bisa menopang banyak
jatpem yang mereka dapat. Andai dia kuda, tentu akan sangat kesulitan melaju di
jalanan sempit gua seperti ini.
Weed terus menerjang maju, seperti kuda balap. Menebas
setiap monster yang mereka temui, untuk mendapatkan EXP dan menambah skill
tempurnya. Sementara, Hwaryeong menidurkan para Dark Knight dengan Seduction
Dance. Yellowy menyerang mereka dengan kaki belakangnya yang sangat kuat.
Tendangan kuat sapi!
Saat dia menendang dengan kuat, bahkan bisa membuat bekas di
tubuh musuh, para Dark Knight tetap diserang dengan brutal. Dengan Sword Kaiser,
Weed bisa langsung membuat para Dark Knight mati seketika. Sementara Da'in dan
Hwaryeong dengan gada atau pun shortsword menyerang para hunter mage, dan
monster lainnya bersama yellowy. Membuat efisiensi perburuan mereka meningkat
lebih cepat.
Mooooooo!
Seperti banteng pertempuran, yellowy menikmati kemenangannya
setiap kali dia memukul monster dengan kaki belakangnya.
"Bagus, yellowy."
Saat Da'in membelai kepalanya, yellowy menikmatinya sambil menggoyangkan
ekornya yang pendek. Weed menjadi sedikit berbicara, setelah pagi itu. Da'in hanya
bisa berpura-pura untuk menutupi kesedihannya. Tapi, dia mencoba untuk tak
memperhatikannya, dan bermain denga yellowy.
Weed menilai sebentar, kemudian menaikan kecepatan perburuan
lebih cepat lagi.
"Dia akhirnya senilai dengan biaya makannya."
Si pelit Weed sedang memuji!
Sejak yellowy dengan sungguh-sungguh membawa tas jarahan dan
mengambil bagian dalam pertempuran, Weed datang dengan sedikit kata positif.
"Bagaimana harga pasar Sapi Korea hari Ini? Sebelum
seseorang yang akan membeli daging dengan harga tinggi muncul, akan lebih baik
untuk tak menjualnya. "
Menerobos penjara bawah tanah!
Itu adalah sebuah labirin yang sangat besar, tapi Weed
bahkan tak merasa kesulitan saat mengeksplorasinya. Mengingat jalur keseluruhan
dungeon ini sudah dipetakan oleh Dirtman, untuk sampai ke penjara, tentu adalah
hal yang mudah.
Para tahanan yang kurus dan mengenakan jubah hitam Order of Matallost
yang penuh dengan kotoran.
"Siapa kamu?"
"Aku telah mengalahkan Order of Embinyu dan datang
untuk membawamu kembali." Weed menunjukkan menambahkan relik Order of Matallost.
Kemudian, para pirest itu percaya padanya.
"Mengapa kamu baru datang untuk menyelamatkan kami?"
"Dang, aku pikir kita akan tertahan sampai tua, dan
mati di sini."
Mereka sebenarnya kesal, karena tak segera diselamatkan.
Apalagi, kamu tak pergi melakukan quest dengan sesegera mungkin, berbagai jenis
keluhan pasti akan datang.
Weed juga bergumam sendiri.
'Aku datang secepat
yang aku bisa, setelah membuat patung, menjual japtem, dan menawarkan quest. Aku
sudah melakukan yang terbaik yang aku bisa. '
Dia harus bangga untuk membenarkan dirinya sendiri dalam
situasi apapun!
Player lain mungkin akan kehilangan kesabaran dan bisa saja
menjadi marah pada para tahanan tua itu. Tapi Weed tak seperti itu.
"Aku minta maaf. Itu karena kami mencoba untuk membuat
kalian keluar dengan aman. Karena sisa-sisa pengikut Order of Embinyu masih
banyak yang bersembunyi. Untuk saat ini, silakan pergi bersama kami."
Karena dia sedang menghadapi Elder Pirest, Weed tak lupa
untuk memakai senyum ramah.
"Dalam kasus apapun, terima kasih untuk datang
menyelamatkan kami."
Para pirest bangkit dari tempatnya, setelah Weed menghancurkan
belenggu rantai di kaki dan tangan mereka. Dia menggunakanskill lacksmith untuk
menyingkirkan alat-alat itu. Tapi, dia tak menyia-nyiakan kesempatan untuk
mendapatkan bahan besi yang terbaik.
"Bebaskan
kami, juga!"
Banyak tahanan lainnya yang diikat dengan para pirest dari
Order of Matallost. Ada 35 Orang-orang mulai dari Dwarf, Elf, Barbarian, dan Hunter
Ras Utara yang tersebar di penjara ini dalam skala kecil. Weed melepaskan
mereka semua.
Sementara itu, para Player yang sudah menerima quest
Menyelamatkan Tahanan dari Order of Matallos, telah berkumpul di depan penjara.
"Apa? Kenapa dia sudah ada di sini?"
"Bagaimana dia bisa datang cepat?"
Para player itu tercengang, dan tak berpikir siapa yang bisa
melakukan hal itu, selain Weed.
Sekarang sudah waktunya untuk meninggalkan penjara bawah
tanah. Jalan keluar dari penjara tak begitu sulit. Mereka yang sedari tadi menonton,
harus cepat mengikuti Weed yang sedang berburu di tempat-tempat penting di
penjara bawah tanah yang luas ini.
"Kami berterima kasih, karena telah menyelamatkan kami."
"Aku melakukan apa yang harus aku lakukan."
"Ada sesuatu yang harus kami lakukan sesegera mungkin,
apakah kamu bisa melindungi kami?"
"Ya. Jika itu bukan masalah besar, kami akan menunggu
dan melindungi kalian. "
Di bawah tatapan waspada Weed dan para player, pirest Order
of Matallost pergi ke dalam kuil, membersihkan sedikit, dan menyalakan obor.
Kemudian, ritual memadamkan dendam para Spirit di River of Lamentation dimulai.
Swoosh!
Kemudian, aliran sungai yang terhenti dan keruh dari River
of Lamentation mulai mengalir lagi dengan tenang.
*Ding!*
[Quest selesai: Penyelamatan Tahanan Order of Matallost
River of Lamentation telah dipulihkan kembali.
Sungai yang mengalir penuh dengan air mata dari jiwa-jiwa
yang menderita karena ketidak-adilan!
Para Pirest Order of Matallost mengakui kesalahan mereka dan
melanjutkan tugas mereka untuk membimbing jiwa-jiwa orang yang telah mati.
> Kontribusi untuk Order of Matallost telah meningkat
sebesar 2.700
Dengan pemurnian Sungai Lamentation,
>Fame meningkat 320 poin.
> Faith meningkat 37 poin.
> Luck Meningkat 4 poin.]
Itu kompensasi yang cukup. Hadiah dari kedekatan dengan
Order of Matallost, yang kini telah aktif kembali untuk menjalankan tugasnya.
Lagipula, Weed bukan seseorang yang mengeksplorasi penjara
bawah tanah untuk menyelamatkan para tahanan. Dia meninggalkan sebagian besar
tugas menjengkelkan ini untuk player lain. Ini bisa dibandingkan seperti dia
hanya melewati satu lantai saja.
Yurin, Da'in, dan player lainnya naik10 hingga 20 level, berkat
EXP besar sebagai hadiah yang diperoleh dari quest ini.
"Yahoo!"
"Quest ini adalah yang terbaik!"
Bagi mereka yang telah berpartisipasi, quest ini telah
memberi mereka hadiah besar yang sulit untuk ditukar dengan jenis harta apapun.
Weed tak tersinggung karena kenaikan level signifikan orang
lain. Mestinya, kamu akan menjadi lebih kuat jika levelmu naik. Namun,
statistik atau kemahiran skill lebih penting dari itu.
Jika kamu hanya meningkatkan levelmu dengan cepat, pada
akhirnya, statistikmu akan jatuh walaupun levelmu meningkat. Itu akan membuat
pertumbuhanmu terhambat. Jadi, sebenarnya akan lebih cepat untuk sedikit
menahan diri.
Karena penyelesaian quest, River of Lamentation yang tadinya
keruh dengan warna kuning, kini perlahan menjadi lebih jernih. Di saat River of
Lamentation secara bertahap mengerjakan perannya, benih kerusuhan di Benua
Versailles mengalami penurunan.
Kehidupan akan menurun karena kematian dan peluang
terjadinya kemalangan berkurang sebesar 13%. Saat membangkitkan Undead,
Necromancer akan membutuhkan Mana yang sedikit lebih banyak.
Smith si tentara bayaran tua berbicara dengan berat.
“Jadi ini yang terjadi. Order of Matallost… Aku pikir itu
adalah gereja yang hanya merugikan bagi Benua Versailles…”
*Ding!*
[Quest selesai: Old Smith Second Curiosity
Smith si pemabuk tua telah mengetahui kebenaran tentang
identitas asli dari Count Savoid dan Order of Matallost.
Tentara bayaran tua yang sangat penasaran itu bisa
memecahkan salah satu kenangan samar-samar dari masa lalunya.
> Fame telah meningkat sebesar 260 poin
> Prasyarat untuk quest Perantara Kekaisaran Niflheim
telah selesai.]