LMS_V18E05P03
5. Berdirinya Geng Bubur Rumput (3)
Di dalam Internal Affairs Mode, dia bisa mengamati situasi
dari para pria muda yang kekar berlari ke camp-camp untuk memberikan pelayanan
mereka. Loyalitas dari orang-orang ini cukup tinggi, dan periode penyusunan
berakhir dengan cepat.
Tapi Weed masih tak berharap banyak. Bahkan, dengan
pelatihan yang tepat, mereka tak punya waktu yang cukup untuk berlatih, dan
hanya ada peningkatan jumlah saja.
Para prajurit ini akan gugur dengan sangat cepat dalam
perang. Tentu saja, jika komandannya mengagumkan, maka pasukan itu bisa
mengubah haluan peperangan menjadi keuntungan mereka. Tapi, itu berbeda karena
8.000 prajurit tidaklah banyak.
Namun, lebih banyak tambahan situasi-situasi yang tak
terduga terjadi.
[Infantri bersenjata Peroyi, total 160 penduduk, telah
datang sebagai bantuan.]
[Ada 197 Archer di kota yang menawarkan busur mereka. Apakah
Anda mau mendaftarkan mereka?]
[Di Morata ada 451 Hunter yang mendengar tentang bahaya
tersebut, dan ingin membantu.]
Orang-orang dalam skala yang besar secara sukarela datang ke
camp-camp militer, totalnya 2.680 orang!
Itu seperti eksploitasi sumber daya manusia. Layaknya dia
ingin makan ayam, dan ayam muncul dengan sendirinya di depannya sudah
dihilangkan bulunya, dibumbui, dan memegang sebuah lilin menyala!
"Meski begitu, kehidupan mereka tak akan sia-sia."
Weed dengan senang menerima mereka semua.
"Mereka semua adalah prajurit resmi Morata."
[Prajurit Morata telah meningkat totalnya sebesar 10.680.
Rata-rata level: 17
Pelatihan: 12%]
Ada beberapa perbedaan antara para prajurit baru berdasarkan
pada pengalaman tempur mereka.
Para rekrutan yang dikumpulkan, begitu saja seperti sebuah
rumah yang memiliki sudut-sudut yang dibuat secara sembarangan. Seperti,
jendela yang terbuat dari kain kulit. Mereka memiliki pelatihan yang lebih baik
daripada desa-desa lain, tapi perilaku mereka berbeda.
Morata memiliki moral, pelatihan, level, dan senjata-senjata
yang rendah dalam semua area. Perlindungan Freya pada Morata akan berakhir
dalam 36 hari!
"Di mana letak hati para prajurit ini...."
Dia masih punya beberapa waktu yang tersisa, tapi Weed belum
bisa merasa lega. Guild-guild lain memiliki banyak player berlevel tinggi. Bahkan,
setelah perekrutan, para prajurit tak ada bedanya dengan orang-orangan sawah.
Mereka mungkin akan mati oleh serangan sihir musuh. Tanpa
Order of Freya, jumlah prajurit, senjata, dan armor tidaklah meyakinkan.
"Summon Death Knight Van Hawk!"
Si Death Knight muncul dalam asap hitam, saat dia dipanggil.
"Aku menjawab panggilan master."
"Aku ingin kamu pergi mendatangi para hoobae-mu /junior."
"Hoobae?"
"Koldeurim. Pergilah ke Koldeurim dan gunakan semua
kontribusiku untuk membawa para Knight Kallamore ke sini."
Kerajaan Kallamore memiliki Knight terbaik dan mereka
dikenal tak terkalahkan dalam pertempuran melawan Kerajaan Haven. Pada
akhirnya, dia mendapatkan 23.000 poin kontribusi dari menyelamatkan Koldeurim
di Kerajaan Vampir.
"Dengan adanya Koldeurim di sini, maka para prajurit
akan berkembang sedikit lebih cepat."
Faktanya, itulah yang disebut membunuh dua burung dengan
satu lemparan batu, dengan adanya Koldeurim di sini.
"Bawalah Wah2 bersamamu."
"Aku akan segera pergi."
Sembari Weed berada dalam Internal Affairs Mode, selain
membangun lebih banyak bangunan, dia mengatur posisi baru di kastil.
"Untuk mengatur divisi pajak dan finansial, Geumini akan
mewakili badan tersebut atas namanya..."
Dia bisa menganggap tak ada yang lain, selain kehidupan yang
mahal patung Geumini.
Wah1 adalah Deputi petugas pajak.
Wah2 adalah pengumpul pajak.
Wah3 adalah administrasi.
Wah4 adalah dinas rahasia.
Wah5 adalah administrasi pajak khusus.
"Bingryong akan menjadi Menteri Perang. Phoenix akan
bekerja sama, dan menjadi wakil menteri perang."
Yellowy ditunjuk pada divisi perdagangan. Dia menunjuk
dirinya sendiri pada Badan Prerawatan Kota. Itu bukanlah sebuah pilihan untuk
membagikan kekuasaan. Dia mengamankan semua posisi kunci di Morata, untuk
dirinya sendiri.
***
Morata memiliki guild-guild yang kecil. Jarang bagi para
pemula untuk menyewa sebuah pondok, apalagi memulai sebuah guild.
Fajar di Morata!
Ada banyak orang yang berlalu-lalang dijalanan. Di kejauhan,
Tower of Light menghamburkan cahaya bulan samar-samar. Morata saat fajar jauh
lebih indah daripada di siang hari.
"Soreuban, apa kita hampir sampai?"
"Ya Huteo, sedikit lagi."
Mereka adalah pemula yang mengenakan armor kulit kelinci.
Armor itu dibuat dengan menjahit banyak potongan-potongan yang berbeda. Morata
memiliki keuntungan jika armor yang dibuat dari skill menjahit sangat bagus
untuk para player berlevel rendah. Pakaian-pakaian yang dijahit oleh pengrajin
biasanya mahal, sehingga kemungkinan itu digunakan.
"Tak ada yang mengikuti kita kan?"
Mereka berhenti dengan perasaan gelisah tentang dirampok.
"Berhentilah berbalik untuk melihat-lihat. Bahkan, jika
kita tak memeriksanya, mereka yang akan melakukannya."
"Apa maksudmu?"
"Lihatlah pondok itu."
Jendela dari pondok-pondok yang dibangun secara kasar itu
terbuka.
Di dalam jendela-jendela itu, ada kilasan mata-mata yang
tajam!
Mereka akan menangkap siapapun yang mengikuti secara
diam-diam. Soreuban berkata pada rekannya dengan cara berbisik.
"Jangan mengatakan apapun, tentang apa yang terjadi
hari ini di luar tempat ini. Satu kata yang salah, maka kamu dan aku.... kita
akan berakhir di Morata."
*Gulp.*
Huteo menelan ludahnya, karena ketegangan dari makna kata-kata
itu.
"Tentu saja, kamu bilang jika kamu tak akan pernah
membicarakan tentang pertemuan atau tempat ini?"
"Ya, jika kita mengatakannya maka itu akan menyebar,
dan kita tak akan bisa masuk ke dalam party atau quest-quest perburuan."
"Kamu harus berhati-hati, tentang apa yang kamu katakan
di Morata."
"Bukan hanya di Morata. Kekuatan mereka semakin dan
semakin menyebar luas. Itu mungkin juga di seluruh bagian Utara dari Benua
Versailles. Dalam skenario kasus terburuk, maka kita mungkin harus keluar dari
Royal Road!"
Dirampok dari pesona bermain Royal Road. Kebanyakan orang
bermain Royal Road setidaknya sekali sehari. Sebagai pendatang baru, mereka tak
memiliki keuntungan permulaan.
"Itu adalah kelompok yang kuat. Itu adalah..."
"Shh, ini bukanlah tempat di mana kamu bisa mengatakan
nama itu dengan bebas."
"Oops."
Huteo dibuat terdiam secara paksa. Segera mereka berdua
sampai di tujuan mereka, tanpa sepatah katapun. Tujuan mereka adalah puncak
dari sebuah bukit yang penuh dengan pondok-pondok.
Meskipun itu adalah dataran, faktanya, di sana ada ruang
bawah tanah yang terbuka pada area yang sangat luas.
Dungeon tersembunyi!
Pondok Morata ini awalnya adalah sebuah dungeon. Itu adalah
dungeon yang besar dan dengan kontribusi dari kelompok tertentu yang memburu monster-monster
di dalamnya. Di pintu masuk, mereka harus melakukan ujian masuk sederhana.
"Chwiik."
Jalan untuk masuk yang dilalui seorang player, ditanggapi
dengan suara sengau yang keras.
"Chwiyik!"
"Chwek!"
"Masuk."
Tiba-tiba di belakang dungeon itu ada banyak orang. Ada
labirin dari pondok-pondok dan sejumlah besar orang ada di dalamnya.
"Terima kasih sudah mengijinkanku masuk. Jadi..."
Mereka berdua berkeliling dungeon. Ada lebih dari 20.000
orang berkumpul di sini. Itu adalah bukti dari perkumpulan rahasia di Morata. Obor-obor
ada di seluruh dinding.
"Ini adalah daging dari pembunuh naga."
"Oh, naga!"
"Ini adalah kesempatanku."
"Pertahankan kesempatan. Pertahankanlah."