LMS_V18E08P02

8. Negosiasi Perang (2)
KMC Media mengeluarkan sikap yang berbeda.
"Meskipun Aliansi Utara memiliki pasukan yang besar,
hal itu tak berarti apa-apa bagi Weed."
"Oh Joo Wan-ssi, apa maksudmu? Apa kamu mengatakan
sesuatu seperti Aliansi Utara tidaklah cukup untuk menghadapi Weed?"
"Memang benar. Itu karena dia adalah ancaman yang yang
besar, hingga guild-guild lain menargetkannya."
"Menurutmu apa yang akan terjadi dalam perang
ini?"
"Itu tampak seperti kemenangan Aliansi Utara mungkin
tampak sudah jelas. Tapi, hal itu tak diketahui, sampai perang dimulai."
"Jadi kamu mengatakan jika Weed bisa memenangkan perang
ini."
"Pada poin ini sulit untuk menyebutkan. Tapi, dari
quest-quest yang dikerjakan Weed sang God of War sejauh ini, tak ada perkataan jika
dia sudah pasti akan kalah."
Oh Joo Wan menonton pertempuran itu dengan cermat. Morata
disangka tak bisa menang, sehingga KMC Media sebagai kontraktor Weed akan
mendapatkan penurunan pemirsa. Tetap saja, sang Direktur adalah fans setia dari
Weed dan mempertahankan sikapnya tak peduli apa yang dikatakan orang lain.
Kemudian stasiun-stasiun menampilkan kemunculan para Knight
Kallamore. Tak satupun orang yang tak mengetahui kekuatan dari Knight
Kallamore!
"Apa menurutmu Weed yang membawa mereka? Weed memang
sudah bepergian ke banyak tempat, tapi aku tak tahu jika dia sudah pergi ke
Kerajaan Kallamore!"
"Koldeurim memimpin para Knight itu. Koldeurim adalah
sang Knight, yang secara langsung memimpin para Knight dari Kerajaan
Kallamore!"
"Apakah ada suatu hubungan antara Weed dan
Koldeurim?"
Pembawa acara dari stasiun mengangkat suaranya. Selain
Maylon, host-host lain tak mengetahui jika Weed-lah yang telah membebaskan jiwa
Koldeurim dan terkejut.
Para Knight Kallamore adalah para ksatria pertempuran yang
bisa mengambil peran apa saja dalam pertempuran, dan memiliki kekuatan yang
bisa menghentikan pasukan manapun. Mereka secara kejam akan mengangkat gada dan
mengayunkan pedang mereka, layaknya kilat sembari mempertahankan kemampuan maneuver.
Sehingga, mereka seperti iblis-iblis abadi.
Para Knight Kallamore sangat gagah, sejauh itulah ada nyapeningkatan
yang signifikan dari para Knight yang bercita-cita tinggi. Knight Kallamore
menyerang, menghasilkan dampak yang besar pada para player Aliansi Utara. Rasa
takut bisa dilihat dari mata mereka.
Mereka telah menyaksikan kekuatan penghancur milik para
Knight Kallamore di TV, tapi saat ini mereka adalah sasaran dari para Knight
itu. Dengan berbunyinya terompet, para Knight Kallamore menyerang dengan sangat
cepat.
Banyak yang memilih untuk melarikan diri karena ketakutan.
Kemudian para Knight mulai menghindari sihir para Wizard yang mengarah pada
penghancuran sekutu. Dan kemudian Morata mengeluarkan pasukan pemula mereka
yang berjumlah sangat besar. Seorang player berlevel 300 bisa dengan mudah
membunuh 100 pemula. Namun, saat pembantaian berlanjut, mereka akan mendapatkan
kelelahan fisik yang lebih besar.
Bahkan, jika mereka membunuh beberapa pemula, mereka masih
dikepung dari segala sisi. Para Knight Kallamore akan membunuh mereka dengan
cepat, atau seorang Geomchi berlevel tinggi akan muncul dengan sangat cepat.
Para player Aliansi Utara sudah mengabaikan pemikiran jika
mereka berada dalam posisi menguntungkan. Para player Morata berlevel
pertengahan dan berlevel tinggi bercampur di antara para pemula.
Di medan pertempuran, pengalaman dan skill pertarungan jarak
dekat dari masing-masing individu sangatlah penting.
Dan kemudian Weed muncul bersama King Hydra, Black Imoogi,
Phoenix, Bingryong, dan para Wyvern!
Memang benar jika Weed sang God of War yang terkenal akan
bernyanyi sebelum bertempur. Mereka semua menyadarinya dalam peperangan Orc
Karichwi.
'Pertempuran yang
sebenarnya dimulai sekarang.'
'Ini adalah perang
Weed.'
Lagu tentang menjarah item-item yang dipakai oleh para
player berlevel tinggi dari Aliansi Utara!
Itulah tepatnya yang ia nyanyikan. Kemudian, pertempuran
berlanjut dan sihir mulai menyerang Weed!
Itu adalah sebuah pemandangan yang mengintimidasi untuk
melihat dia bertahan dari ledakan sihir itu. Alinsi Utara kehilangan motivasi
mereka untuk bertarung, dan mulai menyerah untuk nenghindari pengorbanan yang
lebih jauh lagi.
Namun, Aliansi Utara adalah sebuah koalisi dari banyak badan,
bukannya sebuah guild di bawah kepemimpinan satu orang. Sehingga, mereka tak
punya efesiensi militer. Karena fakta jika itu adalah sebuah koalisi dari
banyak badan. Setelah satu guild menyerah, maka seluruh aliansi runtuh.
"......."
"Jadi apa yang terjadi dengan perangnya."
"Morata menang."
Para host tak bisa berkata apa-apa. Itu sulit bagi mereka
untuk menjelaskan apa yang telah terjadi, setelah para pemula mulai
bermunculan. Ada cukup banyak postingan di komunitas internet yang menyebabkan
ketertinggalan yang besar.
Setelah kamu memposting komentarmu sendiri, kamu harus
memeriksa 20 halaman lagi untuk melihatnya.
-Jadi, sang God of War tak kalah hari ini.
-Aku tak menyangka, para Knight Kallamore akan muncul.
-Dia memiliki kekuasaan untuk mendatangkan mereka.
-Aliansi Utara tak bisa disebut kekuatan utama di benua. Itu
tak bisa dibandingkan dengan pasukan pusat dan tenggara benua. Namun, setelah
melihat kejadian-kejadian dalam perang ini, aku sekarang tak yakin.
-Bagaimana bisa Morata berkembang begitu cepat? Terakhir
kali aku melihatnya, itu hanyalah pada tingkat dari sebuah desa kecil.
-Jangan lupa untuk terus menonton acara siaran.
-Mereka jarang menonton acara siaran. Morata berubah dalam
hitungan minggu.
-Aku mulai bermain sebagai player di Morata. Itu adalah
sebuah tempat di mana seni, budaya, petualangan, religius, dan perdagangan;
hidup berdampingan dengan harmonis. Order of Freya tak bisa diabaikan. Wilayah Utara
tak kekurangan apapun. Tapi mereka terus berkembang.
-Weed lebih dari memenuhi syarat untuk menjadi Lord di sana.
Para player dari Aliansi Utara sangat buruk dalam mengembangkan kota mereka.
Dia telah membangun banyak patung-patung besar dan sekarang bukankah ada Balai
Seni di sana?
Jika bangunan itu selesai, aku akan dengan senang hati untuk
tinggal di sana.
-Aku baru saja selesai makan sandwich-ku. Juga Weed! Dia
tidak mengecewakan sama sekali. Itu disayangkan jika dia tak mendapatkan banyak
pertarungan, tapi dia bertarung dengan sangat baik kan?
-Aku pergi bersama temanku ke Utara. Tak ada gunanya mencoba
mengambil alih Morata lagi.
-Tunggu sebentar, aku ikut juga.
* * *