LMS_V18E11P01 Kapten Deorol

11. Kapten Deorol (1)
Itu tidaklah sulit, untuk berubah dari seorang tamu menjadi
kapten baru dari kapal hantu itu. Yang perlu dia lakukan adalah mengalahkan
kapten yang sebelumnya dalam pertarungan pedang.
[Anda telah menjadi kapten dari kapal hantu.
Sebagai kapten dari kapal hantu, Anda sekarang bisa
memutuskan bagaimana caranya menavigasi kapal.
Leadership naik sebesar 7 poin.
Charisma naik sebesar 14 poin.]
"Dimana kapten yang asli?"
Tulang rahang Weed bergerak saat dia bertanya, jadi mantan kapten
dari kru menjawabnya.
"80 tahun yang lalu aku membuangnya di sebuah pulau tak
berpenghuni. Dia mungkin mati karena kelaparan sekarang. Kilkilkilkil!"
Segera setelah dia menjadi kapten, sesuatu terjadi. Segudang
quest-quest kapal hantu!
[Mencari Harta Karun]
[Menyerang kapal lain]
[Melintasi laut terbesar dalam waktu tercepat]
[Memburu Lumba-Lumba]
Sayangnya, Weed tak bisa menerima lebih dari 3 quest, bahkan
jika dia ingin. Itu karena quest-quest itu mengharuskan kapal hantu itu
terlibat dalam pertempuran.
"Ghost Ship window."
[Ghost Ship Maria
Kapal ini dibuat di sebuah dermaga oleh seorang keluarga
dari pengrajin pembuat kapal. Ini adalah sebuah kapal layar berukuran sedang,
dibuat dengan niat untuk dijadikan sebuah kapal Merchant. Namun, kapal ini
mengalami beberapa kecelakaan yang naas setiap tahun.
Selama tujuh tahun, masing-masing pemilik kapal ini
mengalami suatu macam bencana, dan telah menjadi simbol dari nasib sial sejak
saat itu.
Di tahun kesembilan, kapal ini jatuh ketangan seorang kru
bajak laut. Musim panas itu, kapal ini terjebak dalam badai dan tenggelam. Para
kru mati di laut.
>Kecepatan: 3-5
>Total ada 35 anggota kru.
Mereka semua adalah undead.
>Ada 42 meriam.
39 meriam telah rusak.
>Kapasitas muatan: 39/298
>Daya Tahan Lambung Kapal: 350/1.390
>Layar: 0/6
>Angin: -46
>Gelombang: -27
-Ketahanan buruk dari layar tidak memungkinkan kapal untuk
berlayar dengan benar. Menjadi lebih lambat ketika terjerat rumput laut.
-Ada lubang besar di lambung kapal, dan kayu dari kapal
hantu ini sangat buruk. Situasinya bisa memburuk lebih jauh lagi.
-Akan menemui kemalangan di laut.]
Weed telah menempatkan kapal hantu itu sepenuhnya di bawah
kendalinya. Kapal hantu itu tak akan pernah menyerah pada manusia, tapi itu
tidaklah sulit untuk menjadi kapten, jika kamu adalah undead. Itu tak masuk
akal bagi seseorang selain Weed, untuk melakukan hal ini. Kecuali, mereka
memiliki skill Sculptural Shapeshifting atau Power to Reject Death.
"Apa kalian mau merampok?"
"Uoooooo."
"Ikutlah bersamaku, jika kalian ingin merampok
orang!"
"Hidup Kapten Deorol!"
"Aku akan memanggilmu Deorol."
"Deorol, Deorol, Deorol!"
Para Kru Hantu tenggelam dalam Charisma milik Weed. Namun,
dia tak memiliki skill pelayaran yang diperlukan untuk menavigasi. Para Geomchi
dan party Pale melihatnya kembali dari lautan. Ada Skeleton bermata satu dengan
kail melekat di tangan kirinya.
Mapan melihat secara cermat dengan matanya.
"Itu Weed!"
Itu adalah sebuah pertukaran di mana kamu hanya berusaha
mendapatkan uang dan tertawa, dalam menghadapi tantangan-tantangan baru. Sang
Kapten Bajak Laut Deorol yang memimpin kapal hantu!
"Tampaknya Weed sedang bekerja keras."
Pale dan Irene berpikir.
'Jadi dia adalah...
seorang bajak laut. Itu cocok untuknya.'
'Kadang-kadang, aku
malu untuk jika bahwa aku adalah temannya....'
Para Geomchi tengah iri.
"Kapten dari kapal hantu... sungguh kesuksesan yang
besar."
"Bajak Laut Deorol. Kerja bagus."
Weed pergi untuk menjemput party Pale dan para Geomchi.
Dengan cara ini, questnya akan lebih menyenangkan. Namun, dia tak pernah
mendapatkan kesempatan untuk mengatakan selamat tinggal pada Da’in. Weed
berharap jika Da’in akan mendekati dirinya lebih dulu, tapi tampaknya Da’in tak
mau.
Mereka berangkat ke laut di hari yang cerah. Ada burung
camar di langit dan lumba-lumba di laut. Mereka iri pada kapal hantu yang mahal
dan kru-nya.
Zephyr mengeluarkan joran miliknya.
"Memancing di laut.... aku penasaran, apakah aku bisa
menangkap seekor lumba-lumba."
Dia menempatkan joran pancinya di kapal. Weed berencana meningkatkan
skill memancing miliknya sambil bekerja.
"Aku akan menangkap ikan dan membuat sup."
"Weed hyung-nim, kurasa kru hantu tak membutuhkan
makan."
"Itu tak berguna untuk mereka, alkohol hanya menjaga
moral mereka tetap tinggi."
Para Geomchi pergi ke dek kapal untuk berjemur atau menyelam
di laut, untuk berenang. Mereka secepat Kapal Hantu itu.
"Geomchi27 apa kamu pandai berenang?"
"Itu sebuah keharusan!"
"Aku tahu sebuah cara untuk membuat hal ini lebih
menyenangkan."
"Benarkah?"
Salah satu dari para Geomchi melukai dirinya sendiri dengan
pisau!
Mereka ingin menggunakan darah untuk menarik para hiu,
sehingga mereka bisa makan.
"Sangat menyenangkan."
Para Geomchi yang lain melompat ke laut juga. Merasakan
berenang di lautan, dikelilingi oleh sirip-sirip hiu!
Dengan segera, tak akan ada lagi hiu yang tersisa.
"Apa-apaan orang-orang ini?"
Bellote, teman Hwaryeong sedang kebingunan. Ada seorang Lich
bajak laut dengan pria-pria berbadan kekar di sebuah kapal hantu yang rusak
parah.
"Cewek-cewek, susu bagus untuk tubuh."
Para kru kapal hantu itu sudah membusuk cukup parah, karena
itu sudah 3 tahun. Umumnya, itu akan sulit untuk dipaksa ke dalam petualangan
semacam ini, di Benua Versailles. Hwaryeong memberinya semangat.
"Kamu akan segera beradaptasi."
"Huh?"
"Ternyata ini menyenangkan."
Dia pergi ke dek untuk menikmati berjemur. Dia melepaskan
gaunnya yang berwarna-warni, dan memakai pakaian renang miliknya.