LMS_V19E01P01 Kapten Kapal Hantu

1. Kapten Kapal Hantu (1)
Menggunakan Sculptural Shapeshifting, Weed berubah menjadi
Lich Bajak Laut Deorol. Ada batas pada kemampuan sihir, penyerapan HP dan MP
milik si Lich, tapi dia tetaplah seorang undead berperingkat tinggi. Ketika
Weed berbicara, para kru hantu gemetar.
"Aku mohon, redakan amarahmu."
"Aku mohon padamu agar tak melemparku ke laut, dengan
sebuah batu terikat pada kakiku."
"Perairan di sini dipenuhi hiu. Kapten, jangan gunakan
diriku sebagai umpan hiu, aku akan mengerjakan apapun yang kamu
perintahkan."
"Aku hanya punya dua gigi yang tersisa... tentunya, kamu
tak akan mencabutnya kan? Apa kamu akan membuat aku ompong seperti First
Mate?"
Dengan para kru dalam keadaan putus asa, Weed tak bisa
melewatkan kesempatan ini. Dengan pundaknya terangkat penuh kebanggaan dia
bertanya.
"Bagi kalian, siapa aku?"
"Kamu adalah pemilik kapal ini, penguasa 7 lautan, dan
Master kami!"
Para pelaut hantu, yang merupakan simbol dari teror,
menggosokkan tangan mereka dan menyanyikan pujian. Mereka berlutut dan menunduk
pada Weed.
Penampilan dari yang lemah terhadap yang kuat, dan yang kuat
terhadap yang lemah, adalah tipikal dari Weed.
"Huhuhu!"
"Kelkelkel!"
Sembari para pelaut anak buah Weed sedang bermain-main,
party Pale mengamati di atas dek.
"Kita tak menjauh dari batu karang itu, apa kapal ini
bergerak?"
"Kapal ini benar-benar lambat."
Ghost Ship itu awalnya memang sebuah kapal yang pelan.
Weed memperbaiki kapal itu dengan skill Blacksmith miliknya,
tapi Kapal Hantu adalah barang tua yang sudah keropos. Jumlah maksimal
penumpang yang diizinkan kapal berukuran sedang ini, hanyalah 70 orang!
Party Pale, ditambah para Geomchi ada di atas kapal, karena
bobot dari mereka, kapal itu tenggelam semakin rendah ke dalam air, dan tak
bisa bergerak. Para Geomchi adalah orang-orang yang bisa membuat elevator
berkapasitas 12 orang penuh hanya dengan 8 orang saja.
"Gelombang-gelombangnya benar-benar kuat, dan anginnya
berhembus kearah yang berlawanan dengan arah yang akan kita tuju!"
Angin kencan, gelombang ganas, karang yang menggores kapal,
dan rumput laut yang terjerat di kemudi kapal. Kapal Hantu itu membawa
kemalangan!
*Kuhiing*
Dengan suara menakutkan, di mana hantu-hantu dari orang mati
berkumpul, sudah pasti itu adalah sebuah kapal yang menakutkan. Selama
pelayaran, segala macam hal buruk terjadi.
Kapal Hantu itu berputar-putar dan Weed serta para bajak
laut hantu mengobrol dan, teriakan yang bisa di dengar.
"aku adalah Deorol!"
"Deorol si Bajak Laut Paling Keji! Dia merampok dari
orang kaya, kemudian tanpa ampun mengambil segalanya dari orang miskin, wanita,
dan bahkan anak-anak!"
"Kuhehehe!"
Weed tertawa dengan bangga.
Tempat di mana mata kirinya seharusnya berada, di situ ada
sebuah penutup mata, dan dia mengikatkan bandana merah di kepalanya. Tempat di mana
telinganya seharusnya berada, hanya ada lubang, dan di sekitarnya ada sepasang
anting.
*Palang Palang*
Anting-anting yang terbuat dari koin perak, dan menghasilkan
suara gemerincing, setiap kali diterpa angin.
"Ini adalah apa yang seharusnya di pakai bajak laut
yang sebenarnya."
Eksistensi misterius dari Bajak Laut dan Lich!
Pale dan party-nya berusaha untuk menjaga jarak dari Weed.
Pakaiannya bahkan tak disukai Surka, yang termuda dari kelompok itu.
Dua belas hari dari pelayaran yang membosankan berlalu. Karena
kecepatan dari Kapal Hantu itu, perjalanan membutuhkan waktu 3-4 kali lebih
lama dari yang biasanya, tapi mereka akhirnya mencapai Laut Neria.
Laut Neria adalah lautan pedalaman terbesar di Benua
Versailles. Dari sini segala macam kapal, seperti kapal nelayan, penjelajah,
dan pedagang, datang dan pergi setiap hari.
Kapal itu kehabisan bekal, Weed dan Zephyr menggunakan skill
memancing mereka untuk menutupi kekurangan dari makanan. Skill Memancing level
4 tahap Intermediate!
Skill itu lebih rendah daripada skill-skill milik Weed yang
lain, karena dia hanya bisa meningkatkannya di dekat sungai, danau, atau laut.
Di Laut Neria, pagi, siang, dan malam adalah waktu memancing.
"Aku mendapatkan tangkapan besar!"
Disampingnya, Zephyr mengangkat joran pancingnya.
"Oh ho, tenang sekali kali ini. Wow, bahkan ada sebuah
mutiara di dalamnya." Dia telah menangkap seekor kerang mutiara.
Weed melihat sekilas kejadian ini, tapi tak satupun kata
yang keluar dari mulutnya. Zephyr, dengan skill memancing miliknya, bisa
mendaratkan seekor hiu putih besar, anak paus, dan mahluk-mahluk antik dari
laut.
Weed bisa mendapatkan ikan pedang, ikan tenggiri, atau jika
dia beruntung seekor ikan red sea bream. Hal ini melukai harga diri Weed. Weed
melempar kailnya ke laut. Beberapa saat kemudian, karena seekor ikan menggigit
umpan, benangnya bergerak-gerak.
'Sepertinya aku akan
mendapatkan ikan besar kali ini.'
Di laut, ikan dengan vitality dan strength yang tinggi bisa
ditangkap. Jika ikan-ikan itu dimakan, pemulihan HP akan meningkat. Selain itu,
jika dimasak dan dimakan, itu akan meningkatkan maksimum HP sebesar 1 poin.
Tentu saja, bahkan jika makanan yang sama dimakan, efeknya
sama. Tapi kamu bisa menjadi lebih kuat, bahkan saat beristirahat. Jadi, banyak
player menikmati makanan dan beristirahat bersama-sama.
Weed menarik joran pancingnya dengan segala kekuatannya.
"Tangkapan besar!"
Ikan dengan mulutnya terbuka lebar tertangkap pada kail. Itu
tak bisa benar-benar disebut seekor ikan, karena itu adalah seekor monster laut
dengan sembilan kaki dan wajah yang jelek.
"Kwaaaaaaarg!"
Monster itu mencoba mengancam Weed dengan raungannya. Tapi
penampilan Weed yang merupakan seorang Lich, matanya berkobar terang, dan
bahkan anting-antingnya menghentikan monster dari meronta-ronta.
Dalam hal kekejaman, tak seorangpun bisa mengungguli Weed.
"Itu tampak sangat lezat!"
Weed mencincang monster laut itu, dan menggunakannya sebagai
bahan untuk sup seafood. Itu bukanlah tangkapan yang buruk, terutama karena dia
tik mempersiapkan umpan memancing di laut. Selama waktu itu, Zephyr mendapatkan
seekor tuna besar, ikan yang nyaris tak bisa dia angkat.
'Sekarang aku tahu apa
yang mereka maksudkan dengan, Ketika seorang sepupu membeli tanah, perutmu
terasa sakit. '
Weed bertindak seolah-olah dia tak mengetahui tuna yang
ditangkap oleh Zephyr.
"Skill memancingmu tak tersaingi seperti biasa."
"Tidak juga, hyung."
"Tampaknya kamu mendapatkan banyak tangkapan yang
berharga..."