LMS_V19E02P01 Makan Malam Di Pulau Ipia
2. Makan Malam Di Pulau Ipia (1)
"Laut!"
"Baiklah! Kalau begitu pertama-tama, ayo mulai dengan
membangun pondasi!"
Para pelaut pemula memulai di Pulau Ipia, berseru dari
darat. Mereka memotong kayu, membuat rakit yang layak untuk berlayar. Tapi, ada
sebuah peringatan pada semua calon pelaut di Ipia!
Produksi papan kayu sebenarnya cukup mahal. Pertama kamu
harus pergi ke hutan di pegunungan, dan menebang pohon sendiri. Kemudian, kamu
harus membawa kayu tersebut menuruni gunung untuk membuat rakitmu.
"Setelah kamu memiliki skill memancing, kamu bisa makan
apa saja yang kamu tangkap. Kelak aku akan berlayar di lautan."
Tapi, banyak pelaut yang memiliki mentalitas yang berbeda.
"Ada bajak laut di pulau itu. Jika aku bisa menemukan
harta karun terpendam milik mereka... fufufu."
"Jika kamu pergi untuk mendapatkan pengumpulan harta yang
besar, maka tentu saja itu adalah lewat laut!"
"Jika kamu ingin menghadapi resiko, sudah pasti itu
adalah laut!"
Para player pemula!
Awalnya, banyak yang berangkat menggunakan perahu buruk yang
dibuat dari batang kayu, yang diikat dengan rotan. Mereka menggunakan selembar
kain untuk layarnya, saat mereka memulai petualangan mereka!
Ada banyak nama yang terukir pada tiang bendera. Ada banyak
nama yang terukir di bagian samping.
«Transportasi Terbaik Ipia.»
«Federasi Perkapalan Benua Versailles. »
«Chateau de Balleroy Ocean Peace Corps. »
Kapal-kapal tersebut hanyalah sebuah rakit, tapi nama-nama
mereka menunjukkan aspirasi yang besar.
Surka mendesah penuh suka-cita.
"Pulau ini benar-benar menyenangkan."
Dia duduk di sebuah kedai, menatap laut sambil minum jus
jeruk. Zephy duduk di dekatnya, mengamati seluruh wanita, hanya dengan
memutar-mutar matanya. Bahkan, jika dia berusaha untuk berhenti, tanpa sadar
matanya akan mulai berkeliaran lagi.
"Ini adalah sebuah resort yang bagus... ini memiliki
suasana yang bagus."
Dia tak melewatkan satupun wanita dalam radius 100 meter.
'Hmm, pahanya sedikit
tebal untuk ukuran tubuhnya. Dia memiliki rambut sebahu. Posturnya seperti seseorang
dengan pelatihan militer, dan tampaknya dia bisa melakukan tendangan yang
tinggi. Kesimpulanku, dia adalah seseorang yang berlatih keras untuk mengatasi
tubuhnya yang mungil.'
Dalam analisa yang dalam tentang wanita!
'Hal itu menunjukkan jika
wanita itu kesepian.'
Baginya, itu mudah untuk menjadi teman dan kekasih.
Membelikan minuman untuk seorang cewek yang tampak kesepian. Dan kemudian...
insting alami akan mengambil alih. Setelah itu, mudah untuk mendaftarkan mereka
sebagai teman, dan bahkan mungkin mengajak mereka makan malam.
Tetap saja, Zephyr tak beranjak dari tempatnya. Dia muak
dengan pacar-pacar yang didapatkan dengan cepat, yang sangat mudah tergoda oleh
beberapa kata. Dia menginginkan pasangan sejati.
Banyak wanita menyukai penampilan, latar belakang akademis,
dan kekuatan finansial miliknya. Kepemilikannya termasuk pakaian-pakaian
designer, mobil import, keanggotaan pada hotel-hotel kelas pertama, dan jam-jam
mewah.
Dia lelah menggunakan aset-aset miliknya untuk mendapatkan
keuntungan. Dia merasa seolah-olah dirinya itu palsu, dan dia bosan dengan
orang-orang yang mendekati dirinya, hanya karena kepemilikannya.
Jika hati tak tergerak, maka itu tak berguna.
'Aku bisa menyembuhkan
kesendirian dalam sekejap, namun itu tak akan bertahan lama.'
Zephyr ingin bertemu seorang wanita yang benar-benar ia
cintai. Bisakah seseorang benar-benar bahagia dalam kehidupan, tanpa saling
berdampingan dengan seseorang yang dicintai?
Tentunya tidak. Namun kamu juga tak bisa menilai seseorang,
tanpa mengenal mereka.
'....Apa yang harus
aku lakukan....'
Menghabiskan waktu berduaan pada kencan memang bagus. Tapi,
berkecan dengan orang lain sebagai sebuah kelompok, kedengarannya juga menarik.
Akankah hanya menghabiskan waktu bersama-sama, bisa menyelesaikan masalah, dan
membuat mereka merasa lebih dekat?
Bahkan, di tengah-tengah pemikiran yang rumit ini, dia
mengaduk-aduk kayu manis dalam minumannya, selagi matanya berpaling kembali
pada wanita itu.
"Itu? Dia tampak baik-baik saja, namun lehernya
bergerak dengan sendirinya... cih!"
Dia bergumam pada dirinya sendiri.
"Karena hal itu tak akan berhasil."
Hwaryeong, bersama dengan Maylon dan Romuna hanya melihat.
Meminum soda dari gelas, mereka bersantai, tanpa peduli apapun. Liburan musim
panas di Pulau Ipia!
Itu seharusnya merupakan tempat yang paling menyejukkan hati
di Royal Road.
* * *
Weed mengapung di atas sebuah perahu, agak jauh dari Pulau
Ipia. Dia melihat perahu-perahu yang mengapung di sekitar, hanya dengan
selembar plastik dan sebuah bendera.
"Mereka pasti menaruh banyak keyakinan pada rakit-rakit
kecil itu."
Dia merasa simpati, untuk para player pemula. Karena rakit
yang dia gunakan lebih dari sekedar rakit sederhana!
Itu adalah sebuah sampan Korea!
Dia merasa seperti bisa membunuh seekor Kraken dengan sampan
itu!
Dia mengambil nama dari seekor mahluk laut yang perkasa!
Ini adalah kapal pertama yang dia buat dengan skill Ship-building
miliknya. Kapal hantu itu bisa dioperasikan dengan benar, setelah kemajuan
skill sailing tahap Beginner ke level 7. Itu terlalu besar untuk skill miliknya
yang rendah untuk mengoperasikannya sekarang.
Jadi saat ini, jika dia berusaha untuk mengemudikan kapal,
itu hanya akan mengarah ke arah yang salah. Untuk meningkatkan skill miliknya,
dia membutuhkan kapal yang lebih kecil. Jadi, sampan yang muat satu orang
sangatlah sempurna.
[Penguasaan skill Sailing telah meningkat.]
Bahkan hanya dengan mengapung di laut sudah meningkatkan
skill miliknya. Weed telah meningkatkan skill Sailing miliknya sampai level 3,
hanya dengan kesana-kemari di pulau itu, dan melihat pemandangan-pemandangan.
Saat level skill miliknya meningkat, dia menjadi lebih baik
dan lebih cepat menggerakkan sampan tersebut, sembari merasakan dampak
gelombang semakin dan semakin berkurang. Sampan itu sangat mudah ditangani
dengan level skill yang rendah. Di mulai kembali, menuju ke salah satu dari
banyak pelabuhan di Pulau Ipia.
[Karena berlayar untuk waktu yang lama ada peningkatan
sebesar 13% pada penguasaan skill.
Skill Sailing sekarang level 4 tahap Beginner
>Tambahan akselerasi 2% telah ditambahkan
>Kemungkinan terjebak dalam cuaca yang buruk telah
berkurang sebesar 5%
>Statistik Endurance telah meningkat sebesar 15%]
Skill Sailing level 4!
"Skill ini naik begitu cepat!"
Weed cukup senang. Skill itu memiliki tingkat pertumbungan
yang sangat cepat, dibandingkan dengan skill memahat dan skill produksi. Skill
ini berkembang pesat dalam waktu yang singkat, tapi Weed sudah menentukan untuk
tak pernah menjadi seorang Sailor.
"Akankah skill meningkat lebih cepat, jika kapalku
rusak? Menurutku itu akan memberi penguasaan, jika aku menenggelamkan
kapalnya..."
Dia menatap karang terdekat, dan mengayuh dengan ganas!
Ketika daya tahan kapal mencapai nol, skill perbaikan kapal
akan berguna. Potongan tali rusak di sekitar bagian cabang pohon. Dia
mendapatkan makanan dengan memancing di air tawar ketika hujan. Setelah
perjalanan yang panjang mengitari Pulau Ipia, sampan kecil itu sudah akan patah
setiap saat. Weed kembali ke pelabuhan dengan santai!