LMS_V19E05P05
5. Armada Bajak Laut Yang Hilang (5)
Hanya Bellotte saja sudah luar biasa. Namun, bersama dengan
teman-temannya, itu tak berlebihan untuk mengatakan jika itu adalah pasukan
kecantikan. Senyum Hye semakin lebar.
"Ngmong-ngomong, kenapa tak ada perwira laut dalam
lukisan ini?"
"Karena tak satupun dari mereka adalah seorang perwira
laut."
"Aku menduga kamu sampai di sini dengan menaiki perahu
atau kapal milik orang lain."
"Tidak, kami menumpang pada teman yang memiliki kapal
sendiri. Dia Kapten pemula."
"Ya ampun, itu pasti sulit untuk datang ke sini."
Arus di sekitar Becky sangat ekstrim. Sehingga, kecuali
berlayar dengan seorang pelaut terampil, akan ada banyak masalah.
"Sebenarnya itu benar-benar sulit. Butuh waktu lebih
dari empat hari untuk sampai ke sini."
"Ya itu memang sangat sulit. Kami butuh tiga hari lebih
lama untuk sampai ke sini."
"Ya ampun, begitukah? Itu akan jauh lebih baik, jika
ada navigator terampil yang membantu...."
Hye melirik teman-temannya. Seolah-olah ditulis pada sebuah
naskah, Fractal menanyakan pertanyaan berikutnya.
"Laut benar-benar indah, kan?"
"Ya, itu benar-benar indah. Awan-awan melintas, dan
bintang-bintang mengambang.... dan melihat ikan dan lumba-lumba melompat,
membuatku benar-benar bahagia."
Hye menatap dengan anggun pada Bellotte lagi, pada akhir
kata-kata fasih tersebut.
"Laut adalah tempat yang benar-benar bagus. Apakah kamu
akan melanjutkan perjalananmu? Jika demikian, mungkin kami bisa sedikit
membantu.... Sungguh?"
"Semua pemandangan bagus di Becky berada di telapak
tangan kami. Kami bahkan punya beberapa minuman untuk diminum, sambil menikmati
pemandangannya."
"Sebenarnya, ada tempat yang benar-benar ingin aku datangi...."
Bellotte tiba-tiba menampilkan penampilan bersalah. Jika
seseorang melihatnya dari dekat, itu seperti wajah membeku yang melakukan
sesuatu yang benar-benar tak seharusnya dilakukan. Tapi hal ini ditafsirkan
berbeda oleh Hye.
'Apa dia menjadi menyesal
memintaku untuk membantu? Sungguh wanita yang baik.'
Pergi bersama seseorang yang cantik seperti Bellote, berapa
banyak kesulitan yang bisa dihasilkan hal itu. Diberi kesempatan, ingin pergi
bersama-sama adalah keinginan ketiga pria itu.
"Ada apa? Jika kamu khawatir tentang sesuatu seperti tak
memiliki uang yang cukup, tak ada yang perlu dikhawatirkan."
"Sejujurnya aku datang mencari kru dan navigator. Tapi,
aku tak bisa menanggung malu untuk memintamu. Akankah kamu benar-benar
membantuku?"
"Tentu saja. Kamu seharusnya memintanya lebih
cepat."
Board Mir tiba-tiba menyela juga. Dia merasa cemburu pada
dua orang itu karena hanya mereka yang berbicara dengan Bellotte.
"Kalau begitu maukah kalian membuat kontrak?"
"Apa kamu kebetulan memiliki kapal?"
"Itu adalah kapal milik temanku, tapi itu sebuah perahu
layar berukuran sedang, dan tua."
"Oh, jadi begitu."
Tak akan ada yang lebih baik daripada Bellote atau
teman-temannya. Tapi, jika tak ada tanda-tanda berjalan mulus, mereka bisa saja
mencuri kapal tersebut di tengah laut.
Kesempatan untuk Bellote dan teman-temannya dan mendapatkan
kapal dan item-item.
'Bagus.'
'Kesempatan emas.'
Mereka bertiga bergesas berkata.
"Mari kita mulai dengan kontrak pelaut terlebih
dulu."
"Berapa banyak yang akan kami dapatkan, untuk satu hari
dari kontrak pelayaran?"
Mereka bertiga berpikir segala sesuatunya adalah milik
mereka sendiri, sehingga tak perlu untuk meminta banyak.
"Kami tak masalah dengan 5 gold sehari. Tidak, bahkan
jika kami tak mendapatkan sebanyak itu, kami tak masalah."
Sebuah perjalanan bersama wanita-wanita cantik dan
kesempatan untuk mengambil alih kapal, upah yang rendah bukanlah masalah.
"Itu bagus. Aku sudah memiliki kontrak sebagai wakil
Kapten sementara."
Dokumen-dokumen, yang telah disiapkan sebelumnya,
dikeluarkan dari tas Bellotte.
*Ding!*
[Bellotte telah mengusulkan kontrak pelayaran untuk Kapal
Maria, atas nama sang kapten.]
[Judul: Pelaut dan Navigator
Upah: 1 gold per hari
Durasi kontrak: Sampai tiba ditempat tujuan
Guild Navigator dari lautan Becky memastikan perjanjian ini.
Para pelaut didiskualifikasi, jika mereka menyangkal perintah kapten kapal,
atau melakukan penarikan yang tidak sah dari kapal.]
Upahnya hanya 1 gold. Bahkan itu hanya dari mulut ke mulut,
setelah mereka mengatakan akan melakukan layanan gratis, mereka hanyalah orang
pelit yang mulai pilih-pilih. Dengan menandatangani formulir persetujuan Hye,
Fractal, dan Board Mir dengan senang mengikuti kontrak pelaut yang tak masuk
akal itu.
Jika kontrak pelayaran diakui oleh Guild Navigasi dari
lautan Becky, itu mustahil untuk meninggalkan kapal. Jika mereka meninggalkan
kapal tanpa izin, lisensi mereka akan didiskualifikasi oleh Guild Navigator lautan
Becky, sehingga mereka tak bisa dipekerjakan di kapal yang lain.
Ditambah, kapal milik mereka sendiri akan sia-sia, karena tak
ada pelabuhan yang akan menerima mereka, sehingga sulit untuk mendapatkan
pekerjaan. Ketiga orang itu mengejang seperti anjing pelacak yang siap berburu.
"Kalau begitu haruskah kita pergi melihat
kapalnya?"
"Oke."
Dengan imajinasi bermekaran, mereka mengikuti Bellotte ke
pelabuhan. Tapi, saat mereka sampai di sana, mereka sedikit bingung. Meskipun
ada tanda-tanda yang jelas dari perbaikan, kapal berukuran sedang itu masih
rusak parah. Sembari tercengang Hye bertanya.
"Apa ini kapalmu?"
"Ya. Apakah ada masalah?"
"Tidak, tak ada. Hanya saja itu tak tampak sesuai
dengan gayamu."
Sebuah kapal tua semacam itu tak tampak seperti kapal itu
akan memiliki harga yang bagus. Tapi ya sudahlah, sebuah kapal berukuran sedang
adalah kapal berukuran sedang.
"Maukah kalian pergi duluan? Aku akan menyusul
nanti."
"Dimengerti. Kami akan menunggu di kapal."
Mereka memanjat tangga dengan gembira.
"Sekarang ini adalah dunia kita."
"Cewek-cewek cantik dan petualangan laut, huh..."
Dan keterkejutan, kebingungan, dan keputusasaan yang
berkelanjutan!
Di atas dek, tiga pria dengan wajah putih pucat bisa
dilihat. Apa yang mereka naiki adalah kapal hantu, dan satu kru hantu
berjalan-jalan di sekitar pada saat itu. Mereka samar-samar berpikir itu tak
mungkin menjadi sebuah perjalanan dengan semua wanita. Tapi, mereka tak pernah
bisa membayangkan bencana dari proporsi ini.
"Permisi, apa ini kapal Maria yang mengontrak kami?
Kami baru saja mendapat kontrak untuk kapal milik Bellotte."
Para kru hantu tertawa serak dan mau menjawab pertanyaan Hye
yang tergagap.
"Kyeekeye ini adalah kapal Maria."
"Kutukan, bencana dari laut, kapal hantu Maria!
Hehehehe."
"Apa yang kamu bica... kita telah ditipu?"
Karena mereka terburu-buru dalam membuat kontrak, ada banyak
hal yang tak mereka tanyakan.
"Umm, mau kemana kapal ini?"
"Khihihihi kapal ini akan ke wilayah Las Phalanx."
"Las Phalanx? Aku pikir, aku pernah mendengar nama itu
di suatu tempat sebelumnya... Oh, maksudmu bukan Las Phalanx yang itu
kan?!"
Dikenal sebagai tempat di mana kamu harus mengorbankan
dirimu hanya untuk sampai ke sana, salah satu dari 10 daerah terlarang, Las
Phalanx!
Sebagai navigator, mereka telah mendengar tentang hal itu,
sehingga mereka tahu nama itu.
"Ya, kita akan ke Las Phalanx. Apa kalian takut? Kalian
mungkin akan mati dan menjadi seperti kami? Hihhi."
"Berkah! Berkah! Menjadi seorang pelaut dan tinggal di
kapal ini selamanya."
Melihat kru hantu itu, Hye mengerutkan kening. Meski
demikian, karena kontrak pelayaran menyatakan mereka tak bisa membatalkannya,
sampai mereka menyelesaikan tugasnya. Jika mereka pergi tanpa izin, mereka tak akan
bisa mendapatkan pekerjaan apapun di pelabuhan. Sehingga, kerugiannya sangatlah
besar, Fractal memberi bisikan kecil.
"Tak masalah. Kita hanya perlu untuk membunuh
Kapten."
Yang perlu mereka lakukan adalah membunuh sang kapten dan
ambil dokumen kontrak.
Kemudian mereka tak akan memiliki masalah dengan Guild
Navigasi lautan Becky.
"Kita bunuh saja kaptennya seperti biasa, dan mengambil
alih kapal."
"Meskipun ini adalah kapal antik tua... tapi kita akan
tetap bisa mendapatkan harga yang tinggi untuk kapal ini."
Hye bertanya dengan penuh harapan.
"Di mana Kapten kapal ini?"
"Huek huekhue, Kapten kami, Kapten yang menakutkan,
sedang memancing."
"Di mana?"
"Pergi ke depan."
Ketiga navigator itu mengeluarkan pisau mereka dan bergerak
dengan lantang. Mereka berencana memotong sang kapten dan langsung menjual
kapalnya. Namun, saat ketiga orang itu melihat sang kapten, wajah mereka
berubah putih pucat pasi. Dengan tubuh dari seorang Lich yang terdiri dari
kerangka dan tengkorak, Weed sedang memancing.