LMS_V19E05P04

5. Armada Bajak Laut Yang Hilang (4)
"Moooooo!"
Para Wyvern, Phoenix, Yellowy, Geumini, dan Bingryong!
"Geumini, naiklah ke kapal."
"Oke, master."
"Para Wyvern, untuk permulaan cobalah naik."
Para Wyvern terlalu berat untuk berada di atas dek. Jika
mereka mencoba untuk duduk di tiang kapal, maka tiang itu akan patah karena
kekuatan mereka.
"Para Wyvern, turun."
Saat para Wyvern hendak terbang dari kapal. Berjalan dengan
tegas, Bingryong lima kali lebih besar dari kapal hantu itu!
Tanpa tahu malu Bingryong mencoba untuk naik keatas kapal
hantu. Itu tampak seperti dia berusaha menghancurkan kapal ini dengan
menginjakkan kakinya.
"Berhenti di sana."
Tepat sebelum Bingryong melangkah ke kapal, dia dihentikan.
"Kamu tak boleh naik."
Dengan kata-kata itu dari Weed, Bingryong, seolah-olah agak
sedih, berpaling.
* * *
Lee Hyun masuk ke website Royal Road.
"Aku membutuhkan pelaut terampil."
Jika itu dekat dengan pelabuhan Nelia yang berlalu lintas
padat, tak banyak kekhawatiran tentang tersesat. Di sisi lain, untuk sampai ke
Las Phalanx, kamu harus melintasi laut yang luas. Jika kamu tak tahu ke mana
arusnya mengarah, dalam skenario kasus terburuk, kamu bisa tersapu arus yang
salah. Dan itu sudah pasti akan mengarah pada bencana.
Sedikit kesalahan pada arah yang salah, bisa mengarahkan
tujuan yang salah selama beberapa hari perlayaran, yang mana bisa menyebabkan
kehilangan beberapa hari. Kamu harus kesana kemari untuk sampai pada jalur yang
tepat lagi, atau ke tempat yang
benar-benar salah.
"Untuk pergi ke Las Phalanx, seorang navigator berlevel
tinggi diperlukan."
Para kru hantu memang berlevel tinggi sampai batas tertentu,
tapi itu hanya dalam hal pertempuran. Jika mengenai mengatur layar atau
menangani kuncinya, mereka sangat bodoh hingga untuk sampai di tempat tujuan
dengan cepat dan secara akurat, sangat mustahil.
"Navigator atau Kapten terkenal, huh...."
Lee Hyun mencari artikel website.
"Meskipun itu lebih baik untuk mendapatkan seseorang
yang bukan anggota sebuah guild atau kelompok."
Di antara artikel-artikel tersebut, dia menemukan sebuah
artikel yang mencolok.
[Judul: Para Navigator Bajingan Brengsek! Mereka merampok
segala milikku, di Laut Lanetis.
Timber! Kau bajingan tengik! Aku dipaksa masuk ke dalam
Eulra pada 4teeth.
Aku di pekerjakan seorang navigator, tapi dia menyebabkan
sebuah pemberontakan dengan para kru yang lain. Dan aku kehilangan semua barang
daganganku. Bahkan, kapalku dicuri.
Setelah aku mencari tahu nama mereka, orang-orang ini
terkenal.
Sepertinya Hye, Fractal, dan Board Mir adalah satu
komplotan. Jangan pernah menyewa mereka.]
Nama itu juga memposting tentang beberapa artikel lain.
[Judul: Tuduhan perampok bersenjata dari laut Planatis.
Dalam sekejap mereka telah berlevel tinggi, mereka adalah
para bajingan yang merampok kapal-kapal milik orang lain.
Agar bisa bersama kita, mereka berpura-pura sebagai orang
baik. Dan setelah menyewa mereka karena kemampuannya, mereka mencuri kapalnya
dan aku kehilangan semuanya.
Jangan pernah terbodohi oleh mereka.
Mereka bernafsu untuk wanita dan kepribadian mereka biadap.
Basis utama Becky.
Mari kita semua berhati-hati.]
Lee Hyun berada dalam posisi, di mana dia harus menggunakan
seorang bajak laut yang tertangkap sebagai seorang budak. Jika, dia tak bisa
mendapatkan seorang navigator.
"Untuk permulaan, aku hanya harus mendapatkan
kontrak."
Saat kontrak pelaut dipenuhi, status orang itu milik kapal
tersebut.
Dengan kata lain, asalkan kapal itu tak tenggelam, mereka
akan dibangkitkan di kapal. Oleh karena itu, hak untuk memutuskan hidup dan
matinya para pelaut adalah milik sang kapten. Namun, selalu memungkinkan bagi
para pelaut untuk mengambil alih kapal, dengan membuat kekacauan dan
melemparkan sang kapten. Di laut, apapun bisa terjadi!
* * *
Kota Pelabuhan Becky!
Sebagai sebuah kota pelabuhan dan merupakan bagian dari
wilayah kekuasaan angkatan laut kecil. Industri perdagangan dan pembuatan kapal
di daerah ini sangat maju. Untuk masuk ke Laut Neria dari Laut Planatis, pelabuhan
itu adalah sebuah pulau yang pada dasarnya harus dilewati.
Pulau tersebut memiliki banyak tempat berburu yang bagus,
dan arus lautnya mengarah ke timur Kerajaan Brent hanya membutuhkan 4 atau 5
hari saja.
"Hehe, sebotol anggur lagi di sini."
Bellote mengenakan pakaian kulit yang rapi dan sedang minum
di bar. Pipi cerah yang manis, mata jernih, dan kesan polos, ia menarik
perhatian semua pria.
"Hmm."
"Seorang wanita minum sendirian... Apakah dia menunggu
teman-temannya datang?"
Banyak player laki-laki meliriknya.
Karena kedai ini adalah dekat pelabuhan, rasio pelaut
laki-laki sangat tinggi. Saat orang-orang itu mengumpulkan keberanian, menatap
Bellote meminum minuman, ada tiga orang yang berdiri terlebih dahulu.
Mereka adalah Hye, Fractal, dan Board Mir para navigator
yang terkenal karena keburukannya.
Mereka menyukai minuman keras, wanita, dan memiliki
pengalaman untuk merebut perahu dengan menghianati kaptennya. Mereka memiliki
reputasi yang buruk untuk bepergian, seperti para player normal dan pembunuh.
Mereka juga memiliki julukan "Becky's 3 Mad Sharks/3 hiu gila dari Becky."
Sekarang, mereka duduk di sebelah Bellotte dan berbicara
dengan nada ringan. Orang yang bertugas memecah keheningan adalah Hye yang
penampilannya lebih baik di antara mereka bertiga.
"Sepertinya, ini adalah pertama kalinya kamu datang ke
Becky?"
"Iya. Teman-temanku memintaku untuk datang ke sini
baru-baru ini. Hehe."
Itu penting, tentang bagaimana lawan menerima kata-kata
pertama. Hye pikir itu bukanlah awal yang buruk. Itu karena si cewek tertawa
tulus, tanpa rasa jijik sedikitpun.
"Di mana teman-temanmu sekarang?"
"Mereka menunggu di pelabuhan."
Bagi Hye tak ada perlunya untuk berhenti, bahkan jika ada
teman. Jika itu adalah seorang cewek dengan kesan polos imut seperti Bellote,
siapapun ingin pergi keluar dengannya.
"Teman-temanmu pria?"
"Nama mereka Romuna dan Surka. Apakah kamu mau melihat
lukisannya?"
"Lukisan?"
"Seorang gadis kecil yang aku kenal adalah seorang
Painter. Dia melukis satu per satu dari kami."
"Aku akan senang melihatnya."
Bellotte mengeluarkan gambar dari ranselnya yang ada bawah.
Gambar tersebut berisikan seorang cewek sporty mengenakan topi penyihir
berwarna merah, dan seorang Dancer menawan menatap dengan mata lebar. dll.
Hye, Fractal dan Board Mir menelan ludah mereka dan
berpikir:
'Jackpot.'