Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V19E08P03

gambar


8. Warisan Sculptor (3)



Tairbeth dengan cepat menempelkan tubuh mereka pada Death Knight. Liur mereka memiliki lendir lengket yang menempel pada Death Knight, seperti anak kecil bermain dengan lem. Itu adalah racun, dan cukup kuat, hingga bisa melelehkan tulangmu. Tapi, racun tersebut tak berpengaruh pada Death Knight.
'Aku rasa kekuatan serangan fisik mereka lemah, dibandingkan level mereka. Air liur mereka bisa menekan pergerakan Death Knight. Maka mereka menyerangnya dengan serangan-serangan yang sangat cepat, yang tak bisa ia hindari. Mengingat defense Death Knight, dia bisa bertahan selama beberapa saat.'
Serangan-serangan Tairbeth cukup cepat, hingga membuatnya sulit untuk dihindari. Serta, dengan lendir penyegel gerakan, itu adalah beban yang sangat besar untuk ditangani sekaligus.
Assassin, Adventurer, dan Explorer memiliki skill-skill pelacakan. Tapi, tak peduli seberapa lama kamu mengintai, kamu tak bisa mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi.
Contohnya, permusuhan dari para Tairbeth. Akan lebih baik untuk menggunakan Death Knight sebagai umpan daripada menyerbu masuk, seperti orang bodoh. Weed mengeluarkan Fallen Saint's Staff dan memulai pemanggilan.
"Dagingmu akan menjadi undead. Kamu akan terjebak selamanya dalam genggamanku. Necromancer's Declaration."
[Anda menggunakan Necromancer's Declaration.
-Ketika Anda menciptakan undead, efeknya meningkat sebesar 15%.
-Kemampuan fisik target akan menurun sebesar 10%.
-Penderitaan mental target akan meningkat sebesar 10%.
-Target yang terkena oleh Necromancer's Declaration akan memiliki permusuhan yang lebih besar terhadap Anda.]
[Necromancer's Declaration.
Sebelum pertempuran berskala penuh, gunakan mantra tingkat atas untuk meningkatkan kekuatanmu. Jika keahlian magicmu cukup tinggi, maka itu bahkan bisa meningkatkan efek dari teknik-teknik unik. ]
Beberapa Tairbeth berputar dan menyerang Weed, bahkan saat mereka sudah dekat dengan kematian, atau sangat melemah. 10 Tairbeth menyerang tubuhnya dengan tembakan- tembakan ludah, cakaran, dan gigitan. Tulang-tulang Weed mengeluarkan suara, saat mereka menyerap serangan-serangan tersebut.
"Kepahitan yang naas tidaklah terasa. Pandangan yang sempit! Kebimbangan dan penderitaan tanpa ujung. Rasa sakit tiada akhir! Bahkan saat fajar, lakukan saja seperti apa yang mereka lakukan, dan terjatuh dalam tidur nyenyak. Dengan rasa sakit yang dalam pada matanya dan menguap. Increase in Fatigue!"
"Setiap inci dari tubuh ini tergelitik. Penyakit dari darah terjadi! Tubuh membusuk karena udara terkontaminasi, menyebar pada siapapun yang menghirupnya. Summon Poison Mist!"
Sejumlah besar sihir-sihir kutukan tingkat tinggi, dikeluarkan secara terus-menerus. Weed telah mengeluarkan sampai 4 kutukan dalam satu menit. Untuk mempersiapkan sebuah sihir kutukan, dia harus terus-menerus merapal mantra pemanggilan dengan tepat. Tapi kutukan-kutukan Weed tak terputus sedetikpun.
Selama pertempuran tersebut, dia memberi kutukan-kutukan pada mahluk-mahluk yang menyerangnya, dan yang dilawan oleh para patung. Ada sebuah jeda saat menggunakan sihir kutukan. Efek dari menggunakan banyak kutukan secara beruntun, mengarah pada penurunan yang cukup besar pada konsentrasi sihir.
Ketika konsentrasi sihir menurun, mantranya kemungkinan besar akan gagal, dan mantra- mantranya akan sangat melemah. Tapi semua blessing dan kutukan masih dirapal dengan benar, sehingga masih bekerja.
Karena kutukan-kutukan tersebut, para Tairbeth sangat melemah. Weed menarik nafas panjang, saat salah satu dari Tairbeth menyerang Death Knight dan mati. Dia segera memerintah.
"Corpse Explosion!"
Retakan-retakan muncul diseluruh mayat Tairbeth, kemudian meledak dalam kilatan cahaya yang menyilaukan!
Bagian-bagian dari tubuh Tairbeth tersebar ke segala tempat. Skill terkuat dari skill-skill magic, skill tingkat atas dari kelas Necromancer, Corpse Explosion. Ledakan tersebut terjadi tepat di samping Death Knight, tapi dia selamat dari ledakan tersebut, karena para Tairbeth yang menempel ditubuhnya. Dengan demikian mengurangi sebagian besar damage.
[Karena terus-menerus mengginakan sihir, konsentrasi telah menurun drastis.]
Di depan mata Weed tiba-tiba menjadi berawan, seperti katarak pada orang dewasa. Bahkan, jika Intelligence dan Wisdom miliknya sangat tinggi, selama sesaat, dia telah menggunakan terlalu banyak mantra tingkat tinggi.
"Chek, chek, chek!"
Para Tairbeth sekarang memiliki musuh baru, untuk rasa permusuhan mereka. Hanya tersisa dua monster yang dekat dengan Death Knight. Para Tairbeth yang lain terbang, saat mereka bergabung dan datang untuk menyerang Death Knight dan Weed. Karena efek-efek dari kutukan, mereka sudah sangat melambat. Mereka saling menabrak satu sama lain, saat mereka terbang naik turun di udara.
"Geumini, busur dan panah!"
"Golgolgolgol!"
Geumini menembakkan banyak panah dari busur High Elf, yang melesat kearah targetnya!
Contohnya sebuah busur Afrika. Panah-panah terbuat dari batu-batu yang diberkahi, dan diberi air suci untuk menghasilkan damage terbaik, saat panah tersebut dilepaskan. Para Spirit yang bertindak seperti sebuah pemandangan yang sangat indah. Tapi, para Tairbeth memiliki resistensi magic yang sangat sedikit, hanya sejauh 6 meter dari pertempuran.
"Golden Bird, kamu majulah, dan bertarunglah juga!"
Tapi si Golden Bird hanya duduk diam dan merapikan bulu-bulunya. Weed belum diakui dengan kadar kedekatan yang bisa diterima, sehingga hal itu tak banyak membantunya dalam pertempuran. Ada sedikit cahaya emas bersinar dari tanah.
"Golgolgol, dari tanah, letusan api akan muncul."
Pilar-pilar api tiba-tiba meledak dari tanah. Hanya Geumini yang memiliki resistensi api 100% yang bisa mengerahkan potensial penuhnya, dalam medan pertempuran sekarang ini.
Tapi dalam panas yang ekstrim tersebut, sedikit emas meleleh. Geumini, yang sepenuhnya berniat menyelamatkan tuannya, mulai maju melewati api. Tapi saat dia bergerak ke depan, para Tairbeth menerobos api. Banyak monster di Las Phalanx, memiliki resistensi api yang sangat tinggi.
Para Tairbeth yang terserang oleh ledakan awal, terjatuh ke tanah dan terselimuti api. Tapi kemudian, mereka dengan santai mengibaskan api tersebut, layaknya lalat yang menjengkelkan, dan terus terbang dengan acuh tak acuh.
Lebih dari 15 monster terbang ke arah musuh mereka. Pada saat para Tairbeth sampai, Weed mendorong Geumini ke samping sebagai sebuah pengalihan.
Pedang Weed sangat akurat, tapi karena penggunaan sihir yang berlebihan, matanya menjadi buram. Membuatnya sulit untuk menyerang musuh. Dan juga sebagian besar skill pedang miliknya telah berubah, menjadi skill-skill kutukan atau skill memanggil undead. Kekuatan dan kecepatan Lich dalam pertempuran sangatlah rendah.
Para Tairbeth kembali!
Mereka mengeluarkan lendir lengket ke segala arah.
[Pergerakan telah diblokir.
>Kecepatan pergerakan menurun sampai 80%
>Peningkatan Strength 95% diperlukan untuk bergerak]
Para Tairbeth menyerang saat  seranganitu sulit untuk ditahan secara fisik!
Mereka menyerang area-area yang rentan seperti leher. Itu adalah situasi terburuk. Para Tairbeth mengeluarkan puluhan benih merah ke arah Weed.
[Benih-benih bunga Dymond telah ditanam.
>Akan lebih baik untuk menyingkir dari mereka sesegera mungkin.
>Tanaman bunga Dymond telah menjangkiti dan menyebar di seluruh tubuhmu.
>Tanaman bunga Dymond....]
Puluhan benih merah mulai menempel di tubuh Weed. Weed memeriksa serangan dari para Tairbeth tersebut, dan tak tahu bagaimana cara menanggapinya.
[Bunga-bunga Dymond telah mulai tumbuh.]



< Prev  I  Index  I  Next >