LMS_V19E08P04
8. Warisan Sculptor (4)
Di Las Phalanx beberapa tanaman spesial, memiliki atribut
organik dan bisa menyerap nutrisi dengan sangat cepat. Weed segera mencoba
menarik benih-benih tersebut dari pakaiannya menggunakan jari-jarinya. Namun,
benih-benih itu menempel pada tulang-tulangnya.
Benih bunga tersebut tumbuh dalam hitungan 5 atau 6 detik.
Bunga-bunga itu menyerap Vitality Weed, dan menggunakannya untuk berkembang dan
menumbuhkan akar. Mereka adalah bunga-bunga berwarna-warni yang indah.
Bunga Dymond yang ditaburkan para Tairbeth telah mulai
bermekaran. Masing-masing benih berubah menjadi warna-warna yang berbeda, saat
mereka bermekaran.
Kuning, merah muda,
biru...
Kelopak bunganya panjang dan manis, memancarkan aroma manis
yang menyegarkan, saat mereka menyebar. Berkumpul di tempat kecil, mereka
memancarkan cahaya, dan segera setelahnya muncul sebuah ledakan!
Vitality Weed menurun.
Di sini di Las Phalanx, bahkan jika monster-monsternya
memiliki tubuh lemah, mereka memiliki gaya bertarung yang mematikan. Meskipun
para Tairbeth memiliki serangan-serangan fisik yang lemah, mereka memanfaatkan
titik-titik lemah tersebut.
Tetapi mereka tak menduga keuntungan dari seorang Lich. Jika
seseorang memanfaatkan keuntungan sebagai undead, maka mereka bisa menjadi
nomor 1 bahkan di Las Phalanx.
* * *
Drinfeld, kapten armada II dari Kerajaan Haven!
Admiral dari Guild Hermes menuju ke area permulaan di
pelabuhan.
"Di Pulau Ipia sebuah armada hantu terlihat, dengan
seorang Lich sebagai kaptennya. Peluangnya tinggi jika itu adalah dia...."
Drinfeld, admiral angkatan laut, mengenakan pakaian hitam
dan sebuah bulu di topinya. Dia mengeluarkan decakan tajam dengan lidahnya.
"Quest macam apa yang tak bisa diselesaikan oleh
militer ini, Earl!"
Drinfeld berpikir sembari membelai kumisnya.
Dia pernah mendengar tentang rumor lama tentang Weed dari
Continent of Magic. Meski demikian, ketenaran Weed di Royal Road membuat darah
mendidih.
"Tapi dia bukanlah pria sejati dari laut. Dari laut ke
laut, tak peduli seberapa besarnya, dia hanyalah seekor ikan untuk
digoreng."
Tak peduli quest macam apa yang ia kerjakan, itu bukanlah
masalah. Drinfeld akan melanjutkannya. Keluar dari Kerajaan Brent, armada II
berlayar dengan 37 kapal layar yang besar untuk menunjukkan kemarahan mereka.
"Di Royal Road, orang pertama yang akan menangkap Weed
adalah aku."
Barisan player yang mengikuti Drinfeld adalah sekitar 1.200
orang!
Komando angkatan laut difokuskan pada kemampuan dan
pertumbuhan armada, sehingga semua orang juga sangat kuat dalam duel satu lawan
satu. Masing-masing dari mereka orang-orang yang kuat yang tak terbantahkan
lagi.
* * *
"Gol gol gol."
Geumini secara sengaja didorong, tapi hal ini hanya
memulihkan kedekatan yang telah jatuh.
'Master peduli, apakah
aku hidup atau mati. Dia tak hanya menyiksa kami. Dia bahkan menjadi perisai
untukku!'
Pemikiran Weed berkisar jika nilai emas jauh lebih berharga,
daripada material dan bahan-bahan yang ada pada Bingryong. Dengan hal itu dalam
benaknya, dia memilih untuk menyelamatkan Geumini di saat musuh bangkit.
"Master bertahanlah! Gol gol gol."
Geumini menyerang para Tairbeth untuk menyelamatkan Weed.
Bersaama Death Knight di sana, dua lagi Tairbeth yang tewas.
Level Death Knight jauh lebih tinggi, tapi para Tairbeth bergerak cepat,
berputar dari sisi ke sisi. Menghindari serangan mereka tidaklah mudah.
Sebagian Tairbeth dengan ganas menyerang Weed. Saat dia
menggunakan skill Corpse Explosion, dia menarik sebagian besar musuh. Mereka
terus mengeluarkan benih bunga Dymond padanya, tapi Weed berguling di tanah.
Api tersebut mungkin telah menggandakan serangan para
Tairbeth, tapi dengan blessing Dewi Bumi yang masih aktif, itu tak menghasilkan
banyak damage.
Setelah hanya tergores, Weed mengacungkan staff miliknya. Para
Tairbeth menyerang tulang-tulang bahu dan lehernya, dengan gigitan-gigitan yang
ganas.
Tapi Weed mengaktifkan skill defensif yang kuat "Stone
Skin". Skill yang ia dapatkan, dan telah diperkuat lebih lanjut di Tower
of Heroes. Dua kali lebih keras!!
Tulang-tulang yang bisa mematahkan cakar. Bagaimana dengan
gigi-gigi mereka?
Para Tairbeth terus menggigit tulang-tulang yang sekeras
batu. Yang lainnya juga menancapkan gigi-gigi mereka pada Weed. Menyadari hal
ini, Weed berkata,
"Aku tak beruntung."
Dengan menggigit, berarti mereka tak akan menembakkan lebih
banyak benih-benih bunga padanya. Weed menempatkan tangan kirinya atau badannya,
di mana dia merasakan rasa sakit.
"Life Drain, Mana Drain."
Dia menargetkan pada para Tairbeth yang menggigitnya dengan
ganas. Weed mengangkat tangannya pada saat yang sama. Dia menyedot Mana dan HP
secara paksa dari monster yang menyerangnya. Serangan tersebut menghasilkan
damage yang besar pada para penyerang, membuat mereka terlalu lemah untuk
menyerang dengan benar.
Bahkan, saat kehilangan banyak HP dan kekuatannya, Tairbeth
tak berhenti menggigit. Matanya perlahan-lahan meredup, saat semakin banyak
HP-nya yang terkuras seiring waktu.
"Aku gagal mengambil item, karena Corpse Explosion. Tapi
kekuatan kematian bisa digunakan seperti ini juga."
Para Tairbeth menolak untuk berhenti menggigit, untuk
membalaskan dendam rekan-rekan mereka yang tewas.
Eum Mo moo moo mooo
Tiba-tiba Yellowy meraung dan melaju. Weed melihat para
Tairbeth menerima serangan yang besar. Berkat serangan Yellowy, beberapa
serangan Tairbeth bisa dihindari selama sesaat.
Weed memegang mereka dengan kedua tangan, dan melanjutkan
menyerap HP dan MP mereka. Dan juga banyak dari mereka yang terhantam oleh
serangan Yellowy. Memang banyak dari mereka yang berguling-guling di tanah
sekarang ini, sesaat sebelum mati!
"Master."
Geumini mengeluarkan sebuah safir biru yang ia bawa.
"Jewelry Destruction!"
Permata tersebut hancur berkeping-keping, dan mengeluarkan
angin magis.
"Sapphire Dust!"
Debu safir yang halus mulai berhembus di sekeliling. Angin
biru mulai menyerang para Tairbeth!
"Solusi yang bagus."
Weed, Yellowy, dan Death Knight juga tersapu dalam kepingan
safir tersebut. Pertama-tama itu mencerminkan tindakan master pemiliknya,
sehingga perilakunya menyerupai perilaku Geumini.
[Membeku.
>Vitality menurun sebesar 190 poin per detik
>Mengurangi Stamina dengan cepat, tapi tak berpengaruh
jika Anda berada dalam keadaan undead
>Mustahil untuk bergerak!
>Mustahil untuk menggunakan sihir!
> Anda tak akan bisa menggunakan senjata
Sihir milik Geumini menghasilkan serangan yang mengerikan
pada para Tairbeth. Para Tairbeth membeku dan tak bisa terbang dan hanya
terbaring di tanah!
Para Tairbeth yang hidup di Las Phalanx memiliki beberapa
resistensi sihir, tapi mereka tak punya rasistensi terhadap sihir es. Namun,
para Tairbeth yang menggigit tubuh Weed masih bersikeras, mereka tak jatuh.
Weed juga terjebak di bawah kutukan ini.
"Aku mengadili ini. Jika kalian ingin berpartisipasi
dalam pertempuran ini, maka...."
Dia mulai memegang para Tairbeth yang sedang dalam keadaan
membeku.
"Life Drain, Mana Drain!"