LMS_V20E01P02
1. Reuni yang Emosional (2)
Sebagai seorang Lich Necromancer, dia menggunakan tentara
undead sebagai bawahannya. Periode dari blessing Dewi Bumi telah berlalu,
begitu pula dengan keuntungan Copper Plate of Rest, sehingga itu sangat
menurunkan kualitas para undead.
Ada banyak undead yang lebih rendah seperti Ghoul dan
Zombie, namun dia mengkhawatirkan kualitasnya, bukan jumlahnya.
"Aku tak mau melakukan ini. Tapi orang-orang harus
memiliki hati nurani. Setelah menyelamatkan seorang pria yang hampir tenggelam,
mendapatkan empat bulan keanggotaan kolam renang reguler, apa bedanya."
Weed bergumam dengan nada jahat saat para undead berkumpul.
Demonstrasi kekuatan. Weed kewalahan oleh tatapan Seoyoon,
dan dia pun menciut. Tujuan dari skema ini adalah memancarkan rasa kekuatan.
Ini adalah cerita yang setiap orang hadapi di suatu tempat
di sepanjang perjalanannya. Namun, hubungan baru mulai dipertimbangkan. Tiba-tiba,
dia mengetahui perbedaan yang besar antara dirinya dan Seoyoon.
'Sad Warrior's Half
Plate, persyaratan levelnya adalah 420.'
Karena skill Blacksmith, Weed terbebas dari pembatasan
profesi dan level. Baru sekarang dia melihat penjelasan pada armor tersebut. Fakta
bahwa level Seoyoon sebenarnya adalah lebih dari 420!
Bagi Weed, selain perbedaan level yang signifikan, dia juga
tahu betul kemampuan tempurnya yang menakutkan. Weed menggeleng seakan
menyangkal kenyataan didepan matanya.
'Aku sudah semakin
kuat, dengan adanya Legacy of Sculptor!'
Tapi tak ada jaminan jika Seoyoon tak melihat Legacy of
Sculptor itu juga. Yang pasti, para pelayan dari Necromancer sangatlah kuat. Mayat
berharga ditingkatkan melalui tambahan kegelapan, menjadi undead.
Dibandingkan dengan tentara undead, tidaklah berlebihan
untuk mengatakan jika kekuatan fisik Necromancer sangatlah lemah.
Itu adalah pembenaran, agar terhindar dari dihajar wanita
itu. Jika ada masalah dengan Seoyoon, angkatlah tanganmu sebelum merasakan tajamnya
pedang wanita itu.
"Hidangan jenis apa yang kamu mau? Kamu mau makan
sipeong? Aku pernah membuat bibimbap dulu, cukup enak. Sashimi segar, rasanya
juga lezat. Aku telah mengemas bahan makanannya secara terpisah. Apa kamu
lapar? Aku akan membuatnya sekarang, tunggu sebentar."
Weed dengan tenang menggerakkan undead agar kembali. Setelah
menjadi seorang Lich, dia tak perlu memasak. Tapi untuk menarik keluar ekspresi
yang tersembunyi pada Seoyoon, dia terpaksa melakukan itu.
Dengan menggunakan ikan yang ia tangkap di atas kapal,
sampai dia tiba di Las Phalanx. Dan bahan makanan kelas tinggi yang diperoleh
dari berburu, dia pun mulai memasak.
* * *
Drinfeld memimpin armada Kerajaan Haven ke utara melalui
sungai beku. Ketika kabut menyibak jalan, pemandangan pelangi mistis naik di
sepanjang sungai.
"Dengan munculnya tanda itu, kamu pikir kita akan tiba
di mana?"
Beberapa player dalam armada tersebut berspekulasi, sembari
menahan kegembiraan mereka dan dengan tenang melihat ke depan. Karena itu
adalah suatu perjalanan yang sangat jauh dari Kerajaan Haven, mereka tentu saja
gugup.
Di sisi kiri dan kanan, monster di kawasan gletser juga
sangat menakutkan. Kemudian mereka mendengar suara orang berteriak dari area
gletser.
"Tolong selamatkan kami!"
"Mohon selamatkan kami!"
Drinfeld mendengar keributan itu, dan dia pun naik ke
geladak.
"Apa yang sedang terjadi?"
"Ada orang-orang yang kapalnya karam."
Laporan letnan terkonfirmasi melalui teleskop. Dekat sungai
itu Hye, Fractal, dan Bordomir sedang melambaikan tangan.
"Siapakah orang-orang itu?"
"Aku tak tahu. Bagaimana bisa mereka sampai di sini?"
"Kita akan mengetahuinya, setelah kita menaikkan
mereka."
"Turun jangkar kapal ke sungai!"
Kapal pemimpin armada Kerajaan Haven, Eleanor Kane Great Ark
berhenti di sungai. Lantas Hye, Fractal dan Bordomir memanjat tangga.
Mereka tak bisa melarikan diri, karena dihadang oleh
orang-orang terpilih dari Kerajaan Haven sambil menghunuskan pedang.
"Ceritakan, bagaimana kalian bisa datang ke sini."
Hye diam-diam menyadari siapa lelaki itu, dan memutuskan
untuk mengatakan yang sebenarnya. Armada Kerajaan Haven setara dengan dewa
perang dari laut, karena Drinfeld.
"Kami adalah pelaut yang tak bersalah, dan berasal dari
Becky Nin. Namaku adalah Hye, dan dua orang temanku bernama Fractal dan
Bordomir."
Kemudian salah satu letnan berbisik wisper pada Drinfeld.
- Mereka adalah 3 Mad Sharks dari Becky Nin. Jelas-jelas,
mereka adalah orang yang cukup jahat.
"Kami hanya minum di suatu bar saat seorang wanita yang
amat sangat cantik muncul. Tidakkah kalian akan tergoda pada wanita seperti
itu?
Setelah kami tertarik untuk pergi ke sana, kami
menandatangani kontrak pelayaran dengan seorang Kapten Lich. Jadi kami tak bisa
melarikan diri, dan lantas datang jauh-jauh ke sini. Kami dipekerjakan, tapi
dia dengan dinginnya melemparkan kami, dan kami ditelantarkan di sini
sendirian."
Dari cerita bertele-tele tersebut, disimpulkan jika 3 Mad
Sharks itu sampai di tempat ini melalui Weed.
Letnan bertanya karena penasaran.
"Apakah dia benar-benar memiliki penampilan dari
seorang Lich?"
"Ya, aku yakin. Dia menggunakan sihir Undead Summoning.
Dia adalah kapten dari sebuah kapal hantu."
"Bagaimana bisa kalian dibuang dan ditelantarkan
sendirian?"
"Sebenarnya kami sedang lengah beberapa saat, dan kapal
itupun berlayar ke arah sana. Kami benar-benar tak tahu, kalau dia memiliki
skill Sailing cukup baik untuk mengemudikan kapal hantu. Kemudian, kami
kehilangan jejak kemana dia pergi, itu sangat licik."
"Para bajak laut yang kami ikuti, menghilang ke Las
Phalanx, salah satu tempat dari 10 zona terlarang."
Drinfeld menerima informasi melalui 3 Mad Sharks. Pada saat
itu, tujuan samar dan terselubung mulai nampak jelas dengan sendirinya.
'Quest kelas S pasti
sangat sulit.'
Letnan itu terus bertanya.
"Seberapa jauh lagi sampai kami mencapai Las
Phalanx?"
"Masih tersisa beberapa pelayaran yang cukup jauh. Arus
laut untuk mencapai pelabuhan Las Phalanx di laut utara pasti ditandai pada
grafik navigasi."
"Dari sini ke Las Phalanx, berapa lama lagi? "
"Hampir sampai. Aku pikir, tak sampai memakan waktu
sehari."
Wajah Drinfeld menjadi sangat kaku. Sudah jelas jika Weed
telah mendarat di Las Phalanx. Dia bertanya-tanya apakah dia harus mengikutinya
sampai ke Las Phalanx, salah satu tempat dari 10 zona terlarang.
'Lich, dia akan
menggunakan sihir Necromancer. Selain itu, skill Sailing-nya mungkin terkait
dengan suatu quest khusus.'
Daripada Weed, Drinfeld lebih khawatir tentang Las Phalanx
itu sendiri.
Membawa seluruh armada dan memasuki salah satu dari 10 zona
terlarang. Tak peduli apa hasilnya, akan ada suatu kerusakan yang luar biasa. Karena
fakta tersebut, itu bukanlah suatu pilihan yang mudah.
Namun, setelah melakukan perjalanan sejauh ini, mereka tak
bisa pulang tanpa memiliki sesuatu yang bisa dipamerkan.
Hye bergumam.
"Tapi, apa identitas Lich itu hingga armada Kerajaan
Haven sampai jauh-jauh datang ke sini? Sejauh ini, seorang Necromancer berlevel
tinggi memimpin suatu kapal hantu, satu-satunya orang yang berkaitan, dia
benar-benar Weed, kan?
Entah kenapa, semakin aku memikirkannya, dugaanku semakin
tampak nyata."
Sebelum armada itu mendengar kata-kata Las Phalanx, mereka
memiliki kesempatan untuk kembali. Tapi fakta jika mereka mengikuti Weed dan 3
Mad Sharks dari Becky Nin sekarang telah diketahui.
'Lacak dia sampai ketemu.'
Drinfeld memutuskan untuk pergi ke Las Phalanx.
"Sekarang, turunlah kalian."
"Apa? Kami memberitahumu segala sesuatu yang kami tahu.
Jangan lakukan ini. Tak bisakah kamu berbaik hati untuk membawa kami kembali ke
Becky Nin?"
"Jika kalian tak ingin mati sekarang, turunlah!"