LMS_V20E09P02

9. Weed Melakukannya Lagi (2)
"Kenapa harus kesialan seperti ini yang muncul?!"
Skill Undead Summoning sekarang berada pada tahap Advanced. Tapi,
undead yang saat ini dihasilkan saat skill masih di berada tahap Intermediate.
Mengembalikan mereka dan memanggil ulang adalah suatu hal
yang buang-buang waktu.
"Serang! Bunuh semua musuh tuanmu!"
20 undead Chaos Warrior berteleport untuk memberikan bantuan
pada Seoyoon, sisanya menghentikan para Chaos Warrior musuh. Weed terus
menyerap Mana Kubichya, untuk menjaga kestabilan undead. Jumlah Mana masih
cukup aman baginya untuk melantunkan mantra-mantra lainnya.
"Corpse Explosion! Corpse Explosion! Corpse Explosion!
Corpse Explosion!"
Corpse Explosion dengan daya ledak sangat tinggi diaktifkan
secara berturut-turut.
"Majulah ke sana dan kunci pergerakan musuh!"
Kelompok undead Chaos Warrior meledak satu demi satu.
Menggunakan mayat Chaos Warrior berkualitas tinggi sebagai
bom berjalan, agar menghasilkan kerusakan yang lebih besar. Itu semua adalah
rencana Weed yang sedang berputus asa. Dengan bantuan dari para undead Chaos
Warrior, Seoyoon mampu membebaskan diri dari serangan musuh, dan melompat ke
arah Kubichya.
Sayangnya, Kubichya sudah pulih dari keadaan bingung, dan
mulai melantunkan sesuatu.
"Oh jiwa prajurit pembakaran yang mendominasi negeri
ini! Berikan aku kekuatan untuk melawan!"
Warrior's Rampage!
Semua otot Kubichya tiba-tiba membengkak. Karena kemarahan
yang timbul di dalam dirinya, detak jantung sekarang lebih cepat, meningkatkan
Strength, Agility, dan pemulihan Stamina miliknya!
"Raaaaa!"
Dalam sekejap, Kubichya menyerang Seoyoon belasan kali.
Dengan kecepatan dan kekuatan sangat tinggi, Seoyoon
benar-benar kewalahan. Ditambah lagi, luka yang diperolehnya dari serangan
sebelumnya, semakin membuatnya terpojok. Karena skill-nya mengonsumsi sebagian
besar Stamina, dia telah menjadi sangat lemah.
"Ksatria manusia wanita, aku harus membunuhmu
sekarang!"
Kubichya menebas Seoyoon dengan kapaknya beberapa kali,
kemudian memberikan hantaman terakhir dengan menggunakan Red Star. Weed
menyesal, karena dia hanya bisa menonton Seoyoon mati!
Weed meraung dengan keras.
"Semua undead, serangan Kubichya!!!!"
Itu adalah situasi tanpa harapan. Sebelum kematiannya,
Seoyoon adalah satu-satunya orang yang mampu memberikan sejumlah besar luka
pada Kubichya. Para undead Chaos Warrior melancarkan segenap serangan terhadap
Kubichya!
"Incar sisi kirinya! Kalian berlima serang bagian
kanan-atas!"
Karena Weed berposisi di belakang Kubichya, dia bisa melihat
berbagai hal dari arah yang sama. Berkat sudut pandang Weed, undead mampu melancarkan
serangan yang bagus terhadap Kubichya.
Namun, itu tak berlangsung lama. Saat menyerang dengan
kapak, Kubichya melancarkan serangan balasan pada mereka dengan meledakkan bola
api, untuk membakar pasukan undead.
"Blade Tornado!"
Tori menyerang Kubichya dengan menggunakan skill terkuatnya!
Golden Bird dan Eunsae juga turun ke tanah untuk menyerang. Tapi
mereka semua dihempaskan oleh Kubichya, dan para Chaos Warrior musuh mengejar
mereka, saat kembali terbang ke langit.
"Skeleton lemah, sekarang giliranmu."
Kubichya mengumumkan itu, sekarang semua rintangan telah
dienyahkan. Meskipun tubuhnya babak belur dan penuh luka, Kubichya masih
memiliki regenerasi HP yang menakjubkan.
Dengan nyawanya yang berada di ujung tanduk, Weed terus
menghisap HP Kubichya layaknya seekor nyamuk.
"Matilah, Skeleton!"
Saat kapak itu diangkat, Weed segera bergeser ke sisi
panggul Kubichya.
"Mind Hand!"
Sebuah skill Sculptor yang memungkinkan seseorang untuk
menciptakan tangan ketiga. Tangan ini menyambar lengan Kubichya, dan serangannya
pun nyaris tak dapat dihidari.
Meskipun serangan itu dihentikan, Weed masih menerima
beberapa damage, sehingga dia mulai menyerap HP sekali lagi untuk memulihkan HP
miliknya. Jadi, setiap kali Kubichya menyerang dengan kapak, Weed akan menghindar
dengan menggunakan trik serupa dan gerakan mirip monyet.
"Aku akan terus melecehkanmu sampai akhir!"
Dengan serangan tanpa henti dari Kubichya, tulang-tulang
milik Weed mulai retak. Dan saat tulang- tulangnya retak, HP-nya turun secara
drastis.
'Apakah aku akan mati
seperti ini?'
Jika Weed terlempar dari punggung Kubichya, maka dia pasti
akan mati karena mantra yang datang setelahnya.
"Golgolgol!"
Dengan kematian yang semakin mendekat, Weed mendengar suara
yang terdengar tak asing, yaitu suara Geumini.
Mooooooooo!
Bahkan teriakan Yellowy tercampur dalam suara tersebut. Weed
ingat jika dia telah memerintahkan mereka untuk tak terlibat dalam pertempuran.
Dan jika situasi semakin memburuk, mereka harus mundur.
"Aku Geumini. Kami tak akan membiarkanmu membunuh
master kami, golgolgol!"
Sembari menunggangi Yellowy, Geumini menyerang layaknya
ksatria yang gagah berani.
"Kalian masih belum kabur?!"
"Berhenti!"
Untuk menghentikan mereka, gerombolan Chaos Warrior pun
datang untuk menjegal mereka.
"Serang, golgol!"
Geumini, mengayunkan pedangnya, menerobos garis pertahanan
musuh.
Setiap kali mereka melewati para Chaos Warrior, retakan dan
luka gores tergores di tubuh mulusnya. Beberapa bagian terkelupas, sementara
beberapa area meleleh, tapi itu tak menghentikannya untuk terus bergerak maju.
Yellowy menghadang serangan bola api, dan membajak
segerombolan Chaos Warrior!
Geumini, menggunakan atribut permatanya untuk mengeluarkan
lima safir biru bersinar dari tubuhnya. Itu adalah perhiasan kelas tinggi yang
bisa dihargai sangat mahal di toko-toko.
"Jewelry Destruction, Sapphire Orb!"
Sebuah badai es dan salju yang berpusat pada Geumini,
menyapu para Chaos Warrior di sekitarnya!
Badai pecahan es kemudian menebas Kubichya.
"Keeek! Serangan apa ini.... *Blink*!"
Kubichya mencoba berteleport untuk menjauh dari badai salju
tersebut, namun karena Weed masih menempel pada tubuhnya, skill itu gagal!
Ditelan oleh mantra badai salju safir, Kubichya menerima
damage dalam jumlah tinggi. Weed juga terkena serangan itu. Untuk mengurangi
damage sebanyak mungkin, Weed mengerat dirinya sendiri pada punggung Kubichya.
[Karena suhu dingin yang ekstrim, tubuhmu sekarang membeku.
>HP berkurang secara drastis.
>Kemampuan fisik berkurang sebesar 87%.
>Kondisi keras yang Ekstrim!
Karena menjadi undead, Anda tidak bisa menahan dingin.
>Rahang dan jari sekarang membeku, Anda tidak bisa
melantunkan mantra.
> Anda sekarang telah kehilangan semua indera pada tubuh.
Kulit dan saraf akan mengalami nekrosis. Tapi karena tubuhmu hanya terbuat dari
tulang, kondisi tersebut tidak akan terjadi.
>Tubuhmu sekarang tidak bisa bergerak.
>Semua mantra yang dikeluarkan sekarang dibatalkan.
Semua perlindungan dari sihir sekarang dihapus. Life Drain
dan Mana Drain sekarang dibatalkan.]