Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V20E09P01 Weed Melakukannya Lagi

gambar


9. Weed Melakukannya Lagi (1)



Serangan serentak Seoyoon layaknya meteor menghujam Kubichya dengan bertubi-tubi.
Peobeobeobeobeok!
Serangan tingkat tinggi yang bisa menembus semua pertahanan, menyebabkan damage dalam jumlah besar.
"Keueeek!"
Dengan serangan gencar tersebut, Kubichya tak bisa melakukan apa-apa selain menerima semua itu. Seoyoon, dalam situasi kacau, membombardir Kubichya secara ngawur!
Ketika Kubichya terus terkena pukulan itu, dia perlahan-lahan mundur. Seorang Berserker akan terus menyerang, sampai semua HP dan Stamina-nya habis. Namun, penggunaan skill secara terus-menerus akan meningkatkan konsumsi Mana dengan pesat, dan juga meningkatkan kelelahan fisik.
Tapi, Seoyoon mengabaikan itu semua. Halus dan intens, dia mencurahkan semua kekuatannya pada permainan pedang. dia pun tetap bertahan, walaupun kelelahan semakin menumpuk. Bahkan dalam keadaan seperti itu, Seoyoon masih sanggup bergerak dengan begitu lincah, ini sungguh suatu level yang tak lazim.
[Anda berada dalam area efek skill.
Anda kehilangan 1.396 HP.]
Dengan Weed yang masih saja menempel pada punggung Kubichya, dia juga menerima damage secara berturut-turut dari hantaman skill tersebut.
Kemudian pertempuran ini berubah menjadi pertandingan daya tahan. Kubichya masih saja menerima pukulan beruntun, saat Seoyoon menyerang secara membabi-buta, yang tak peduli Stamina-nya terus turun. Ini bisa saja membuat Kubichya menemukan celah untuk melancarkan serangan balik.
"Life Drain!"
Weed terus berjuang untuk tetap menempel dipunggung Kubichya, sembari mengeluarkan Life Drain.
dia takut kehilangan nyawanya, karena Seoyoon terus mengeluarkan skill-nya secara acak, cepat, dan tak terkontrol. Terlebih lagi, Seoyoon memiliki tanda pembunuh(PK) yang menunjukkan namanya tertulis dalam warna merah menakutkan.
Jadi, setiap kali tubuh Kubichya menerima hantaman dari serangan Seoyoon, Weed merasa sangat ketakutan. Itulah sifat khas seorang Berserker, Seoyoon tak pernah berpikir saat menyerang!
Karena serangan yang tanpa henti tersebut, Kubichya sekarang dalam keadaan genting. Tapi bahkan dalam situasi seperti itu, dia masih bermaksud untuk membalas.
"Dasar manusia tak kenal takut! Aku tak pernah mengira jika kau bisa menyudutkanku seperti ini."
Meskipun dia memperlakukan Skeleton Weed sebagai makhluk yang menyusahkan, menjengkelkan, dan pengecut, cara dia memperlakukan Seoyoon sangat jauh berbeda. Chaos Daejeonsa Kubichya menghargai orang yang memiliki kekuatan, tapi dia jelas-jelas membenci wizard undead.
Weed sekarang adalah seorang Lich dan memiliki Infamy yang sangat tinggi. Oleh karena itu, adalah suatu hal yang lazim, jika para monster membencinya.
Bagaimanapun, itu masih diperlukan untuk sebisa mungkin menghindari serangan Daejeonsa Kubichya. Jika seseorang ditebas oleh kapak ataupun Dragon Sword miliknya, satu-satunya akibatnya adalah kematian.
'Gawat.'
Weed mencoba untuk memperingatkan Seoyoon, tapi sepertinya dia tak peduli, dan terus mengayunkan pedangnya. Serangannya tak bisa dihentikan. Mana telah berkumpul di pedangnya, sekarang sedang memancarkan cahaya merah darah.
'Dia akan melakukan sesuatu.'
Seoyoon telah mempersiapkan serangan besar-besaran. Dan ketika pedang merah darahnya menebas udara, hal itu mendatangkan malapetaka ke area sekitar, seakan-akan badai baru saja lewat.
Meskipun begitu, Kubichya hanya mengambil satu langkah mundur, dan kemudian mengayunkan pedangnya dengan luas, menghasilkan kekuatan yang mampu menangkis serangan Seoyoon.
 "Wahai ksatria perempuan, aku memuji keberanianmu. Membunuhmu di sini adalah suatu kehormatan besar bagiku."
Kubichya kemudian menghentak tanah dan mulai berlari menuju Seoyoon. Tapi, pedang merah darah sekali lagi menebas udara, menebas Kubichya sekaligus Weed. Cahaya merah darah belum menghilang dan dia masih terus menyerang.
Sebuah skill yang sulit namun mudah dikeluarkan!
Chaos Daejeonsa Kubichya tak panik dalam menanggapi serangan tersebut. Malahan dia mencoba untuk memblokirnya dengan menggunakan kapak dan juga pedang.
"Kuaaaaaah!"
Kubichya menjerit kesakitan, tapi begitu pula dengan Weed.

"Euaaaaak!"
Setelah melihat Seoyoon meluncurkan banyak serangan tanpa ragu-ragu, Weed terus menyesal.
'Jika aku tau hal ini akan terjadi, aku harusnya memasak bahan makanan kadarluasa dan menyuapinya dengan itu! Tidak, aku harusnya mengambil lebih banyak japtem miliknya. Karena setiap kali kita selesai berburu monster, kerjaannya hanya mencuri patungku, ini sangat tak adil!'
Seoyoon berkonsentrasi pada skill-nya, untuk memberikan damage maksimum. Skill yang terbentuk dari Mana merah kental, kemudian dilepaskan.
"Kkwaeaeaek!"
Dihantam oleh skill tersebut, Kubichya terkena ledakan melalui udara. Situasi sekarang terbalik, Seoyoon lah yang mengejar, bukannya Kubichya.
Kkwagwagwagwagwang!
Setiap kali Kubichya terhantam, hal yang sama juga terjadi pada Weed. Kiri dan kanan, atas dan bawah, tubuh Kubichya berputar seperti gasing!
Weed kemudian mengevaluasi kembali skill tempur Seoyoon.
'Sangat kuat.'
Dia telah bertarung bersama-sama dengan Tori baru-bari ini. Tapi, setelah mengalami pertarungan pada medan perang yang tak terhitung jumlahnya, itu membuatnya sekuat ini.
'Tak mahir dalam memasak maupun menciptakan patung, tapi dia sangat kuat di pertempuran.'
Karakteristik dari seorang Berserker, tak pernah menunjukkan keraguan dalam bertempur. Semakin agresif dalam menyerang, maka semakin besar pula peningkatan kekuatan pada skill-nya.
Seoyoon sungguh tanpa tandingan!
HP Kubichya terus menurun, Weed juga mengalami nasib yang sama. Tapi bahkan setelah menerima damage sebanyak itu, HP Kubichya masih berada pada 11%.
"Selamatkan Daejeonsa!"
Para Chaos Warrior yang tadinya terpental karena ledakan Fire Giant, kini sudah kembali!
Para Chaos Warrior yang setia itu, sekali lagi mulai ber-teleport menuju Kubichya. Tadinya hanya ada 10 musuh, akan tapi musuh tiba-tiba mencapai 20. Jumlahnya semakin banyak, mereka menyerbu targetnya, yaitu Seoyoon, dan tiga Undead yang masih tersisa.
Para Chaos Warrior lainnya juga mengejar Golden Bird dan Eunsae dengan berteleport. Namun, keduanya tak turun untuk menyerang di permukaan tanah, sebaliknya mereka terbang lebih tinggi lagi.

Karena tidak dapat bertahan terhadap jumlah musuh yang semakin banyak, pasukan undead pun dibantai oleh para Chaos Warrior. Sejak awal, situasinya memang tak menguntungkan bagi Weed.
"Seoyoon, lari saja!"
Seoyoon mendapatkan beberapa luka dari serangan Chaos Warrior, tapi fokusnya dalam pertempuran tak pernah goyah sekalipun.
"Cih, kalau begitu aku akan mencoba ini. Animate Dead!"
Medan perang itu dipenuhi dengan ratusan mayat. Dengan setiap undead yang dihancurkan, 15 undead Chaos Warrior baru diciptakan untuk menggantikan mereka. Weed tak perlu khawatir tentang konsumsi Mana, karena dia mendapatkan pasokan dari lawannya.
'Karena Mana Drain.'
Setelah terus-menerus diserang, Kubichya sekarang tak bisa menggerakkan tubuhnya. Dan dia pun berada dalam keadaan confusion. Memanfaatikan celah ini, Weed mulai melantunkan mantra sekali lagi.
"Animate Dead!"
17 undead Chaos Warrior tercipta lagi.
*Ding!*
[Upgrade skill Undead Summoning level 10 tahap Intermediate, menjadi Skill Undead Summoning tahap Advanced
Anda sekarang bisa memanggil para spirit dari Elf Warrior pada tubuh khusus.
Undead sekarang lebih fleksibel dan lebih cepat.
Anda bisa mendapatkan kendali penuh atas undead yang lebih rendah.
Jika Anda memiliki Fame tinggi di Benua Versailles, Anda akan dapat memerintahkan berjuta-juta undead.
Skill Undead Summoning-mu telah mencapai tahap Advanced.
Karena pengaruh menjadi Lich, kemampuan fisik undead harus meningkat.
Skill Lich, Mana Drain dan Life Drain efisiensinya akan meningkat sebesar 15%.
Anda harus melanjutkan sebagai Undead selama sisa quest Dragon Sword.
Namun, jika Anda membatalkan Sculptural Shapeshifting, Anda akan kehilangan quest dan tidak pernah mendapatkannya kembali.
-Karena Anda memakai Sculptural Shapeshifting, semua statistik akan ditingkatkan kecuali Fame.
-Karena memiliki statistik Art tinggi, undead sekarang bisa menari.
Undead sekarang dapat melakukan tarian yang sangat aneh di bawah langit terang bulan.]



< Prev  I  Index  I  Next >