LMS_V20E10P04
10. Upacara Pernikahan Seulroeo (4)
Dia pun segera melanjutkan ke item berikutnya.
[Seulroeo Wedding Ring (♂)
Daya Tahan: 40/40
Cincin zamrud yang melambangkan harapan, pemuda, dan cinta
abadi. Dibuat oleh seniman Dwarf yang telah menuangkan segenap hati dan jiwanya
pada pekerjaan ini.
Cincin yang diperoleh oleh Seulroeo dipenuhi oleh aspirasi
untuk menikahi wanita yang dia cintai.
Ini adalah satu set bersama dengan cincin pasangan lainnya (♀).
Persyaratan:
>Pria muda yang belum menikah
>Pasangan wanita harus menjadi orang yang memakaikan
cincinnya
Efek:
>Meningkatkan konsentrasi Mana dan meningkatkan damage
mantra magis sebesar 27%
>Mempercepat laju belajar mantra sihir
>Mempercepat regenerasi Mana sebesar 27%
>+1200 Fame
>+40 Charisma
>+40 Culture
>+40 Intelligence
>+40 Wisdom
>+150 Charm
>Memberikan skill penghalang sihir 'Shield' pada si
pengguna]
Weed memiliki perasaan yang campur aduk tentang item-item
itu.
"Aku tak mentangka jika aku akan mendapatkan Seulroeo‟s
Pair of Wedding Ring. Tapi seperti yang sudah aku duga sebelumnya, aku sekarang
memiliki Dragon Sword."
Red Star dapat memberikan damage tinggi dan memiliki banyak
Opsi. Namun, persyaratan levelnya sangatlah tinggi. Itu adalah item yang tak
bisa dijual dengan mudah, karena persyaratan resistensi api yang diperlukan
untuk memakainya.
Selain itu, akan sulit untuk memasang harga tinggi pada item
jarahan yang sangat langka semacam ini!
"Aku bahkan tak tahu, siapakah yang mampu membeli item
seperti ini."
Weed merasakan kecewaan yang amat sangat, selagi dia melihat
sekeliling, pada item yang tersebar di tanah. Dia sudah mati dua kali, dan
jumlah item-nya pun menurun, di antaranya adalah Armor Tallock, beberapa alat
menjahit, dan patung miliknya.
Karena Weed telah mengumpulkan begitu banyak Infamy, dan
memiliki Tanda Pembunuh, dia telah menjatuhkan item yang lebih banyak daripada
yang biasanya.
Saat dia mengumpulkan kembali item-item yang diperolehnya
bersama pasukan undead selama pertempuran. Seoyoon muncul setelah terhubung
kembali bersama-sama dengan kedatangan Golden Bird, Eunsae, dan Yellowy.
"Senang melihatmu selamat dan sehat."
Weed membelai Yellowy dengan penuh kasih sayang. Lantas,
Yellowy sungguh-sungguh mengusapkan wajahnya dan menjilat dengan menggunakan
lidahnya. Itu adalah suatu tindakan yang biasanya tak akan dia lakukan.
'Master, terima kasih.
Aku tak tahu jika kamu terus mengawasiku dan menyelamatkanku. Maaf.'
'Aku harusnya sudah
mati waktu itu, jika kamu tak membantuku. Bagaimana aku bisa membalas budi
baikmu....'
Dari luar, pemandangan ini terlihat layaknya suatu adegan
yang sangat menyentuh. Akan tetapi, bahkan patung hidup terdekatnya sekalipun tak
pernah memahami apa yang tersimpan dalam otak Weed yang busuk.
Eunsae, mengepakkan sayapnya, mendarat di bahu Weed. Dia
menunjukkan rasa kasih sayang. Di antara para patung hidup, hanya Eunsae yang
memiliki sifat seorang gadis. Dan kali ini, tampaknya dia merubah perasaannya
terhadap Weed.
"Aku harus membagikan item drop dari Kubichya sekarang.
Tapi karena kita tak bisa memakai sepatu, dan pelat baja, aku akan menjualnya
terlebih dahulu, lantas membagikan hasilnya nanti, oke?"
Seoyoon mengangguk. Karena dia belum kembali ke kota atau
kastil, jumlah item yang dia peroleh sebelumnya, dan yang dia terima disini,
semuanya telah menumpuk melebihi kapasitas.
"Tapi kamu boleh mengambil yang satu ini."
Weed menyerahkan cincin laki-laki Seulroeo‟s Pair of Wedding
Rings pada Seoyoon, sementara dia memegang pasangan cincin tersebut, yaitu
cincin wanita.
"Aku akan memberikan ini secara adil, antara kita
berdua."
"...?"
Karena persyaratan pemakaian, Weed harus menjadi orang yang
melamar dan sembari dia menawarkan cincin tersebut pada Seoyoon, wajahnya
menjadi merah terang bak apel.
Seorang wanita tak pernah menganggap remeh makna yang
terkandung pada suatu cincin, terutama cincin pernikahan!
*Ding!*
[Memakai Seulroeo‟s Pair of Wedding Rings akan memenuhi
keinginan pasangan tersayangnya.
Jika dipakai, efek cincin akan membuatmu bertindak untuk
mewujudkan keinginan Seulroeo, yang sudah lama dinanti-nantikan dan tak
terpenuhi.
Keinginan Seulroeo adalah menikahi tunangannya, apa Anda
ingin melanjutkan?
Pria dan wanita yang belum menikah akan berperan sebagai
Seulroeo dan tunangannya, Letia Evelynn. Untuk memenuhi keinginan dan
melepaskan mereka dari penyesalan mereka.]
Tentu saja, Weed tak punya pilihan selain melanjutkan. Item
unik memiliki efek meningkatkan Regenerasi Mana, dan itu sangat penting untuk
berburu.
Setelah beberapa saat, mereka dua yang berada di dalam
Dungeon Inferno dari Las Phalanx bersama-sama dengan para patung hidup, keadaan
di sekitar mereka tiba-tiba berubah menjadi kastil yang megah.
[Kalian telah tiba di Kastil Evelynn dari Kekaisaran
Niflheim.
Tempat ini adalah perwujudan dari mimpi Seulroeo. Yaitu
suatu dunia ilusi yang disebut 'Magus Phantasm'. Meskipun hanya ilusi, item
yang diperoleh disini dapat dimiliki.]
Weed dan Seoyoon kemudian didekati oleh kepala pelayan dan
para maid.
"Ahh, inilah yang terjadi saat aku terlambat
membangunkanmu. Hari ini adalah hari pernikahanmu, kita harus segera bersiap.
Pakaian yang dikirim oleh penjahit telah tiba, cepat bergegaslah Master
Seulroeo."
Ekspresi wajah Weed sama seperti biasanya, hanya datar saja.
Tapi para maid melihatnya sebagai Seulroeo.
Weed kemudian dipaksa oleh para maid untuk cepat bergegas.
Seoyoon juga diarahkan oleh para maid yang lain untuk menuju ke ruangan
lainnya.
"Oh ya ampun, kamu memiliki kulit yang begitu
halus."
"Hanya memandang Tuan Putri Letia, dan kamu sudah bisa
mengatakan jika dia adalah keindahan yang tiada taranya. Master Seulroeo
benar-benar seorang pria yang beruntung."
Weed bisa mendengar suara-suara dari para maid yang
berbicara pada Seoyoon, sambil berjalan menyusuri lorong. Seorang maid kemudian
bertanya pada Weed.
"Apakah kamu merawat kulitmu?"
"Ah, ada tetesan lilin yang menempel di sini. Pergi dan
cuci mukamu dengan segera."
Yellowy, Golden Bird, dan Eunsae dibiarkan berdiri terdiam
di aula. Tapi segera setelah itu, seorang manajer peternakan dan penjaga taman
muncul, lantas membawa mereka ke tempat lainnya.
* * *