LMS_V20E10P05

10. Upacara Pernikahan Seulroeo (5)
Weed mandi di dalam bak mandi berisikan air panas, dengan
kepala terbalut handuk. Di Royal Road, mandi lama-lama akan membuat orang
merasa segar.
[Anda akan pulih dari kelelahan lebih cepat.
Setelah mandi, jika Anda makan suatu hidangan, Anda dapat
memulihkan Stamina sampai dengan 20% lebih tinggi daripada batas maksimal.]
Setelah mandi dengan nyaman, Weed kemudian beristirahat
selama 30 menit. Dia kemudian mengenakan setelan yang telah dikirimkan oleh penjahit,
meskipun itu sangat tak nyaman, dia pun melanjutkannya.
Mengambil keuntungan dari situasi ini, Weed menggunakan
skill Identify untuk memeriksa setelan pernikahan era Kekaisaran Niflheim. Item
itu memberikan peningkatan Charisma, Charm, dan juga memberikan kesan cukup
baik terhadap lawan jenis.
[Anda telah memperoleh metode memproduksi pakaian pernikahan
untuk bangsawan tinggi.]
Bagi Weed yang memiliki skill Tailoring, itu adalah
kesempatan besar baginya untuk belajar, bagaimana membuat setelan baru. Meskipun
apa yang dia pelajari sepertinya sia-sia.
Defense-nya hampir nol, setelan itu mudah rusak karena daya
tahannya rendah, dan efek khususnya adalah menimbulkan status memikat yang
kecil. Yang lebih buruk lagi, ketika setelan itu mengkerut akan menyebabkan
penurunan statistik Charisma dan Charm!
'Mengumpulkan bahan
setelan dan membuatnya adalah pekerjaan sulit.'
Setelah mengenakan pakaian tersebut, para maid kemudian
mulai menata rambutnya. Dengan mengoleskan pomade/sejenis minyak aneh,
rambutnya menjadi halus dan mengkilap. Dia pun disisir dengan model rambut yang
tak pernah dia gunakan sebelumnya.
'Oleskan saja sampo
pada rambut, bilas, kemudian keringkan dengan menggunakan handuk.'
Bagi Weed yang lebih suka cara hidup pragmatis, ini adalah
pengalaman yang tak biasa. Menyisir melalui gombaknya, rambutnya kini dibelah
dengan rasio 7:3.
Weed sangat malu saat dia melihat cermin, dan dia dengan
canggung mengajukan permintaan.
"Bukankah lebih baik membiarkan rambutku terurai
seperti biasanya?"
"Oh, anda ingin gaya rambut seperti biasa, Master
Seulroeo?"
"......."
Dengan jawaban seperti itu dari sang maid, Weed pun tak
dapat membalasnya sepatah katapun.
'Aku akan
mengambalikan gaya rambutku seperti biasa, setelah pernikahan. Untuk saat ini,
aku hanya harus bertahan sampai ini semua berakhir.'
Seumur hidup Weed, wajahnya tak pernah dirias seperti ini. Maid
kemudian membiarkan Weed melihat pada cermin.
"Aku pikir Master tampak sangat tampan."
Mendengar mereka berbicara tentang penampilannya, membuat
Weed cemberut. Karena dia tahu jika semua orang memaksakan diri mereka untuk
memberikan pujian padanya. Dan kemudian, musik bernada tenang mulai mengalir ke
indra pendengarannya.
"Pernikahannya akan segera dimulai, Master
Seulroeo."
"Kalau begitu, aku harus pergi."
Weed ingin menyelesaikan acara ini dengan cepat. Setiap
orang pasti bisa bersimpati padanya. Ini tak berbeda dengan kelelahan yang
terakumulasi, ketika menemani seorang wanita di suatu department store, sembari
menjaga penampilan.
"Anda harus pergi dan bertukar sapa dengan para tamu, tapi
temuilah sang pendeta terlebih dahulu."
"Tak bisakah aku mengerjakan upacara pernikahannya
sesegera mungkin?"
"Tuan Putri Letia membutuhkan banyak waktu untuk
bersiap-siap. Dalam pernikahan, mempelai wanita harus cantik."
Karena Seoyoon masih menjalani makeover pengantin, Weed tak
mampu mempercepat jadwal acaranya. Pernikahan Weed akan diselanggarakan di
depan aula air mancur biru, di mana para tamu saat ini dengan berdiri sembari
menatap dirinya.
'Pokoknya, ini
bukanlah pernikahanku... aku harus pergi dan menyapa para tamu.'
"Seulroeo, teorimu pada seni misterius yang mengurangi
waktu pelantunan mantra, sungguh menakjubkan. Ini sudah cukup memenuhi syarat
untuk memenangkan Matam’s Scholar Award tahun ini."
[Anda telah memperoleh sebuah bahan magic, Blue Lizard's
Tail.]
Weed segera meluruskan jas, dan menjulurkan tangan untuk
bersalaman.
"Terima kasih karena sudah mau datang ke
pernikahanku."
"Aku tak percaya jika penerus Count Byron sudah
menikah, waktu berlalu dengan begitu cepat ya."
[Anda telah memperoleh 800 koin emas Kekaisaran Niflheim.]
Para Wizard dan bangsawan datang untuk menghadiri pesta
tersebut sebagai tamu. Dari mereka, hadiah dan uang ucapan selamat mengalir
begitu deras. Sheingga Weed dengan senang hati dan sopan menyapa mereka.
Setelah itu, Uskup Cyprianus, mulai berdoa.
"Kita berkumpul disini, hari ini, untuk menyatukan
bangsawan Wizard muda dan menjanjikan ini, yaitu Sir Seulroeo Byron. Dan permata
dari Kekaisaran Niflheim kami, Tuan Putri Letia Evelynn, dalam sebuah
perkawinan suci."
Upacara pernikahan kemudian dimulai dengan pertunjukan musik
yang megah. Setelah lagu pertama berakhir, pendeta kemudian memperkenalkan diri
kepada para simpatisan bangsawan. Suatu simfoni mengungkapkan kegembiraan dan
duka kehidupan, dimainkan setelahnya.
Weed terkejut saat mengetahui jika upacara pernikahan
ternyata melibatkan begitu banyak prosesi. Dia ingin menyelesaikan upacara
sesegera mungkin. Tapi kemudian, para pelayan tiba untuk melayani tamu pada
meja makan malam dan minuman dingin.
'Aku rasa, tidaklah
layak menyeduh Samdasoo Green Tea Bags selama upacara pernikahan.... Proses
persiapannya akan terlalu lama.'
Yellowy, Golden Bird, dan Eunsae berada di antara para tamu.
Yellowy mendapatkan sajian berupa sayuran segar, sementara Golden Bird dan
Eunsae diberikan sajian berupa hidangan belut dan ular, yang dimasak tanpa
bumbu.
"Mempelai pria, Sir Seulroeo Byron, memasuki
ruangan."
Setelah kata-kata pendeta terucap, Weed dengan gagah
berjalan pada lorong pernikahan.
'Aku telah mendapatkan
banyak keuntungan.'
Weed telah melakukan pembunuhan dan sekarang, yang perlu dia
lakukan hanyalah menyelesaikan pernikahan dengan melakukan pertukaran cincin. Itu
bukanlah suatu hal yang sulit, Weed hanya perlu menempatkan cincin perempuan di
jari Seoyoon, dan menerima cincin laki-laki.
Setelah hadir dihadapan pendeta dan para tamu, Weed berdiri
terpaku.
"Dan di sini, datanglah mempelai wanita yang paling
cantik di dunia."
Kemudian, orkestra musik mulai memainkan melodi yang jelas.
Orang yang dengan perlahan berjalan menyusuri lorong itu adalah Seoyoon, dengan
mengenakan gaun pengantin putih bersih.
Penampilannya sekarang, bahkan tak dapat dibandingkan saat
dia mengenakan gaun pengantin selama festival sekolah. Kata yang bisa
mendefinisikannya saat ini hanyalah:
‘Seluruh keindahan di dunia yang tergabung pada seorang
wanita, dan dia sedang berjalan menyusuri lorong.’
Weed kemudian mulai bernostalgia.
'Waktu itu, aku adalah
orang yang menyibak kerudungnya.'
Hubungan mereka sudah terjalin sejak waktu yang lama.
'Kalau dipikir-pikir,
kita pernah pergi ke berbagai tempat bersama-sama.'