Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V21E08P03

gambar

8. Serangan Balik (3)



Karena mereka tak jauh dari Weed, Drinfeld buru-buru meningkatkan kecepatan. Pasukan utama bergerak dengan tenang, karena mereka dengan mudah bisa menyusul, pada jarak ini.
Dalam peperangan laut, jika kamu memiliki sebuah kapal yang lebih cepat dari armada Drinfeld, kamu akan berada di luar jangkauan meriam. Sehingga, memungkinkan untuk melarikan diri dengan aman.
Tapi kapal milik Weed bukanlah sebuah kapal clipper.
- Sepertinya mereka akan segera masuk ke dalam jangkauan meriam.
Meskipun tak banyak meriam yang dipasang di kapal clipper, tapi untuk menyerang kapal milik Weed, meriam yang mereka miliki sudah terhitung banyak.
Tapi Drinfeld tak ingin menyerahkan Weed pada orang lain.
- Tembak. Tapi, jangan ditenggelamkan. Rusak saja sampai ke titik di mana dia tak bisa melarikan diri.
- Baik. Admiral.
Kapal-kapal clipper tersebut maju ke depan di dalam kabut yang semakin memudar. Mereka terkejut saat mencapai area yang jelas, dan melihat perahu layar berukuran menengah tersebut.
Itu seperti sebuah kapal berukuran menengah yang baru dibentuk, tapi berusia 100 tahun. Bendera Kerajaan Haven diturunkan, dan di tempatnya terdapat sebuah bendera tengkorak bermata satu telah terpasang.
"Ini menjadi sebuah Kapal Hantu?"
"Juga ada banyak kapal yang berbeda. Kenapa tiba-tiba ada banyak kapal di dekat Las Phalanx?"
"Semua itu adalah Kapal Hantu. Semua Kapal Hantu yang menghantui laut telah berkumpul di sini. Bersiap untuk pertempuran!"
Kapal Weed berada di belakang dari armada Kapal Hantu. Kapal-kapal clipper itu mencoba untuk berhenti dan mundur, setelah melapor pada armada Drinfeld. Tapi, mereka sudah berada di laut terbuka.
Lion's Roar milik Weed bergema di seluruh laut.
"Semua Kapal Hantu! Bersiap untuk menembakkan meriam!"
"Kekeke, meriam... sudah siap."
"Apa itu, aku bisa mendengar lebih baik saat aku masih muda... Apa maksudmu meriam? Ada sesuatu yang tersumbat di dalamnya."
Hal yang sama terjadi pada semua Kapal Hantu yang berlabuh di laut. Itu menjadi sebuah tontonan. Setelah 50 tahun tak terpakai, artileri tersebut tersumbat rumput laut dan wakame. Para hantu mencoba dengan paksa mengeluarkannya.
Para Ghost menggunakan pisau dari batu untuk membersihkan meriam-meriam yang tersumbat. Percikan api dari pisau mereka menyebabkan sumbu meriam menyala.
"Kebakaran!"
*Boooom, boooom, boooom!*
Ledakan dari meriam tersebut menyebabkan sebagian kecil dari kapal hancur, sehingga perbaikan terhadap Kapal Hantu tersebut segera dilakukan.
"Akankah kali ini bisa menembak dengan benar?"
Salah satu Skeleton menjulurkan kepalanya di mulut meriam, saat sumbunya menyala.
*Kwakang!*
Meriam tersebut bergerak mundur karena rekoilnya. Kepala si Skeleton menghilang saat meriam tersebut mengeluarkan tembakan, dan kepala itu terlempar menjauh.
"Sukses. Kita telah menembak dengan sukses. Ngomong-ngomong, apakah seseorang melihat kepalaku?"
Dengan tubuh dan sisa dari lehernya, Skeleton itu berkeliaran di sekitar dek, untuk mencari kepalanya.
"Tak ada peluru. Apakah aku memakannya kemarin, karena aku merasa lapar? Mungkin kau menghilangkannya, saat bermain-main dengan peluru itu?"
"Kapal kita adalah sebuah kapal dagang, jadi biasanya kita tak memiliki peluru."
"Kalau begitu, ayo kita menembak dengan ikan kering sebagai gantinya."
Kapal-kapal pedagang dan kapal-kapal penumpang juga berubah menjadi Kapal Hantu. Sudah wajar kalau tak memiliki peluru sama sekali. Namun, ada peluru-peluru yang mengapung di laut dari kapal lain yang dapat digunakan.
"Aku akan masuk ke dalam meriam. Kekekeke. aku pergi!"
Para Ghost meluncurkan diri mereka sendiri dengan memasuki meriam, dan menggunakan mesiu. Meskipun prosesnya berantakan, itu relatif normal di sebuah Kapal Hantu. Peluru-peluru ditembakkan dari Kapal Hantu secara serempak, ke arah kapal-kapal clipper yang menuju ke arah kapal Weed.
Karena akurasinya yang menyedihkan, peluru-peluru yang ditembakkan ke arah kapal clipper jatuh di air dan menciptakan kolom tinggi dari air geyser.
Peluru-peluru tersebut juga saling menabrak satu sama lain di langit, dan meledak seperti kembang api.
"Ambil manuver mengelak!"
"Terlalu banyak. Kita tak bisa menghindari mereka semua! Siapkan serangan balik, tembak!"
Para kapten kapal clipper bermanuver dalam pola zigzag, dan mencoba untuk mempersiapkan untuk menembakkan meriam.
Tapi, Kapal-Kapal Hantu itu menembak secara acak dan tak repot-repot untuk mengunci target. Banyak peluru jatuh ke laut, tapi beberapa benar-benar meledak di kapal-kapal clipper itu. Peluru telah jatuh menembus dek, dan menciptakan cahaya terang yang disebabkan oleh ledakan di dalam lambung kapal!
Bagian lambung hancur dan terbakar.
"Tembak!"
Kapal-kapal clipper menembak balik, bahkan saat terkena tembakan. Tapi, kapal-kapal tersebut mulai bergetar dan berguncang, setiap kali ada ledakan.
"Kuhehehehe. Itu adalah seorang manusia."
Lebih banyak Ghost naik ke dek, dan kekacauan berlanjut. Tentakel-tentakel berminyak dan besar keluar dan meraih kru kapal di atas dek.
Melekat pada lambung kapal adalah sebuah kepala yang menyerupai seekor Kraken!
Kapten kapal clipper buru-buru membuka dialog pada obrolan Guild Hermes.
* * *

Stinger: Kami sedang diserang oleh Kapal-Kapal Hantu. Kami sedang libas satu per satu.
Wakil komandan armada II Kerajaan Haven bertanya.
Pachel: berapa banyak Kapal Hantu yang ada di sana?
Armada Kerajaan Haven di Las Phalanx membagikan sebuah jendela komunikasi dengan Guild Hermes dan mendengarkan juga di display dialog terbuka.
Stinger: Situasi sekarang adalah... panjang, tak ada waktu untuk menjelaskannya. Ini mungkin komunikasi terakhir sebelum tenggelam. Weed telah memanggil banyak Kapal Hantu, kapal yang kami kejar berubah menjadi sebuah Kapal Hantu, dan mereka menyerang kami. Kapal-kapal perang kami dibantai!
Ini adalah panggilan darurat.
Pachel: Bagaimana bisa tiba-tiba.... aku paham. Aku akan pergi secepat mungkin.
Kapal cepat tersebut tenggelam dan menjadi mangsa Kraken. Drinfeld memimpin armada utama keluar dari Unfreezing River. Menyaksikan kapal-kapal clipper diserang oleh Kapal-Kapal Hantu dan Kraken, mereka tak bisa menyembunyikan keterkejutkan mereka.
"Hmm, mereka pergi selama satu menit dan hal ini terjadi."
Kraken menempel pada lambung kapal. Bahkan, mereka tampak tak punya pilihan selain menyerah. Para Ghost muncul di dek, dan berada dalam pertempuran secara langsung. Api berkobar di kapal yang tenggelam. Itu sudah terlambat untuk menyelamatkannya.
"Pertempuran ini akan menyebabkan kerusakan besar."
Mereka baru saja keluar dari sungai, dan mereka disambut dengan adegan yang paling merepotkan. Para player lain juga menyaksikannya, karena mereka melihat apa yang dilihat oleh Drinfeld dan armada Kerajaan Haven.
Kapal-Kapal Hantu menyebar dan menunggu di posisi mereka di laut, untuk menembakkan meriam mereka. Dalam keadaan ini, jika mereka maju ke garis depan, menjadi santapan meriam adalah hal yang tak terelakkan lagi.
Namun, dengan pengalaman yang luas milik Admiral Drinfeld dalam peperangan laut, dia akan memimpin mereka menuju kemenangan!
Itu adalah situasi yang tak menguntungkan, tapi dia adalah seorang ahli dalam hal ini.
"Tingkat akurasi meriam milik Kapal Hantu sangatlah buruk. Kapal perang yang diperkuat dengan lapisan luar maju ke garis terdepan. Jangan menghindar dan tembus bagian depan. Armada tempur pertama dan armada tempur ketiga, pergi ke arah sungai dan menyebar ke kiri dan kanan. Serang dari luar jangkauan Kapal Hantu."
Mereka memutuskan untuk menerima damage dan menahan serangan dari Kapal-Kapal Hantu dan monster laut. Menggunakan senjata yang luar biasa, itu adalah sebuah misi nekat dari menembus dan menghancurkan Kapal Hantu.
Dengan asumsi jika dia dapat memulihkan kegagalan masa lalunya, dan jika pertempuran ini mengarah pada kemenangan perang laut yang besar bagi Drinfeld, dia akan mendapatkan Fame yang lebih dari cukup.
Dalam banyak kasus, Kapal-Kapal Hantu terbelenggu dengan buronan. Jika kamu membandingkannya dengan pertempuran dungeon di daratan, jumlah Fame dan item jarahan yang diperoleh dari kemenangan tak bisa dibandingkan. Dan biasanya Kapal-Kapal Hantu berisikan banyak Harta Karun dan Barang Antik.



< Prev  I  Index  I  Next >