LMS_V21E09P02
9. Lautan Lepas (2)
Meskipun itu adalah transformasi yang mendadak, itu tidaklah
janggal ataupun ceroboh. Perubahan sikap Weed yang mendadak ini telah dengan
cermat direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu.
Bahkan, Seoyoon juga terlena pada tindakannya.
"Kami sangat senang untuk memiliki seorang ayah yang
baik."
Weed berbicara kepada mereka dengan sedikit sentuhan
kesopanan.
"Jadi, apakah kalian berdua menginginkan sesuatu?
Bukannya aku mulai menghargai kalian. aku hanya melakukan hal itu agar
orang-orang itu rela melakukan apa yang aku katakan. Kalian tak ingin tahu
imbalan apa yang aku harapkan dari mereka untuk ini."
Yellowy dan Golden Bird merasa seperti dihantam rasa jijik. Ada
kemungkinan jika patung bisa mati jika mereka mencoba untuk masuk ke dalam
pertempuran jarak dekat, selama peperangan laut.
"Selama 20 tahun ke depan, mereka akan memberiku
kekayaan. Aku tak bisa membiarkan mereka mati di sini."
Jika kapalnya tenggelam, maka semua patung-patung yang tak
bisa berenang bisa mati, karena tenggelam. Dan itu akan menjadi sebuah
peristiwa yang malang!
Selain itu, patung hidup memiliki kekuatan yang sangat besar,
yang mampu mengubah arus pertempuran. Sebenarnya, ada juga risiko berbahaya
untuk menunjukkan mereka di sini, di tempat ini!
Selain patung hidup yang bisa terbang di udara dan berenang
di air, yang lainnya segera diperintahkan untuk meninggalkan medan perang. Setelah
patung-patung hidup pergi, Weed mengalihkan perhatiannya kembali ke medan
perang, di mana armada Drinfeld benar-benar terkepung armada Kapal Hantu.
Kapal-Kapal Hantu tenggelam setiap kali ada tembakan
artileri.
Di laut itu, tak peduli kemanapun seseorang melihat, ada api
berkobar dengan suara yang memekakkan telinga, dari tembakan artileri yang
meledak tanpa ampun.
Sejak awal, tanpa Necromancer mengkomando mereka, para
Undead yang memiliki kecerdasan yang rendah bertindak sendiri tanpa berpikir. Kapal-Kapal
Hantu dikomando dan dikendalikan di medan perang oleh Weed.
"Buat formasi dan cepat bergerak untuk mencegat jalan
musuh! Di sisi lain, Kapal Hantu Michelangelo, berputar ke arah lain!"
Sembari banyak Kapal Hantu kecil yang digunakan untuk
mengubah arah mereka, dan tenggelam karena pemboman yang terus-menerus. Ada
sebuah kapal pesiar besar di antara mereka yang juga berubah menjadi Kapal
Hantu.
Michelangelo!
Sebuah kapal yang tiba-tiba menghilang dengan 590 penumpang
di dalamnya, dan berubah menjadi sebuah Kapal Hantu. Kini itu mengubah arahnya
untuk memblokir armada II dengan arah yang melenceng.
"Kemudikan menuju sisi pelabuhan!"
Kapten kapal perang berteriak untuk menghindari tertabrak Michelangelo,
tapi ada kapal hantu kecil yang lainnya yang mengambang di sana. Para nelayan
yang telah berubah menjadi Undead menyebarkan jaring ikan mereka ke laut.
"Aku harus makan ikan saja, setelah menangkapnya."
"Aku benci hiu. Aku benci hiu. Hiu menelan aku
utuh-utuh. Aku takut."
Kapal perang menabrak perahu-perahu nelayan, memperlambat
mereka, dan menyebabkan Michelangelo menabrak kapal perang tersebut di bagian
tengah, menyebabkan tabrakan berantai.
Sebuah kecelakaan lalu lintas yang besar di laut!
Bahkan tanpa meriam, mereka mampu menghasilkan kerusakan
yang besar pada lambung kapal, yang mana menyebabkan sentakan parah dan
melemparkan para kru ke laut. Ketika kapten jatuh dan para kru di dek mencoba
untuk berdiri, para penumpang Undead dari Kapal Hantu melompat dan jatuh ke
arah mereka.
"Sudah lama sejak kami keluar di tempat terbuka."
"Cepat dan berlutut. Sir Lord Marquis sedang
turun!"
Di antara para penumpang ada banyak pria dan wanita
bangsawan, yang juga berubah menjadi Undead bersama dengan kapal tersebut.
"Ini adalah sebuah kapal baru. Kita mungkin harus
mencuri dan menavigasi kapal ini sebagai Kapal Hantu."
Para Undead dari kapal pesiar melompat ke kapal perang,
untuk menguasainya sambil menyanyikan sebuah lagu.
"Kiikikki!"
Bahkan, monyet Undead juga naik ke kapal dengan berayun dari
tali tergantung dari tiang. Ada sangat banyak Undead yang ada di kapal
penumpang tersebut. Selama waktu yang ada, kapal perang itu diblokir, Kapal
Hantu yang lain juga datang dan menabrak dari segala sisi.
Setelah kapal-kapal itu selesai menabrak, banyak Undead
melompat dari Kapal Hantu, dan benar-benar mengambil alih kapal perang
tersebut.
*Ding!*
[Semua personil kapal telah tewas.
Kepemilikan Kapal Perang Predator telah berganti pada para
Undead.
Kapal perang Predator akan berubah menjadi Kapal Hantu.]
Kapal Perang tersebut mengalami proses penuaan yang cepat.
Kapal Hantu yang baru saja terbentuk memanipulasi meriamnya.
"Tembak!"
Mereka mulai membombardir ke arah armada Drinfeld dari kapal
perang tersebut. Weed dengan cerdik mengambil keuntungan dari Kapal Hantu yang
baru berubah dan menenggelamkan semua kapal clipper lainnya.
Kapal Hantu biasa, diposisikan untuk memblokir armada
Drinfeld di semua arah yang memungkinkan mereka bisa bergerak.
Ketika di laut, seseorang bisa bergerak ke berbagai arah. Tapi,
kecepatan kapal perang menurun drastis saat berputar untuk menembakkan meriam
mereka.
Sebuah celah secara sengaja dibuka di satu arah, kapal
perang yang masuk ke celah akan disergap, dan dibombardir oleh semua armada
Kapal Hantu yang sedang menunggu.
Penyerangan besar-besaran oleh armada Kapal Hantu
menciptakan dampak yang besar, menghentikan armada kapal perang.
"Kalian bertarunglah juga!"
Weed memanggil Van Hawk dan Tori.
"aku merasa kekuatan besar bergelombang dari
Master."
"keahaha! Kekuatan yang telah hilang dariku telah
kembali. Mereka harus direndam dalam darah mereka sendiri."
Kemampuan penguatan Undead dari Death Aura telah ditempatkan
pada Van Hawk dan Tori. Death Aura mengalir di sekujur tubuh mereka, saat
mereka dipanggil.
Sebagai bawahan langsung dari Barkhan, baik Tori dan Van
Hawk adalah monster bos yang luar biasa kuat. Mereka tak lagi di level yang
sama, seperti saat mereka bertemu dan telah tumbuh 200-300 level.
Namun ketika Undead memiliki dukungan karakteristik dari
seorang Necromancer, mereka bisa menunjukkan potensi penuh mereka yang asli. Mereka
bertarung sendirian dengan kekuatan mereka sendiri, karena sihir penguatan
milik sang Necromancer.
Seseorang harus memiliki skill Undead Summoning tahap
Advanced, untuk bisa memanggil dan menggunakan Van Hawk dan Tori. Namun, Weed
telah mengalahkan mereka dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya, hingga
membuat mereka mengikutinya tanpa syarat.
"Kami akan mendekatkan kapalnya."
3 Mad Sharks dari Becky Ninh juga bersemangat. Mereka
membawa Kapal Hantu yang mereka kendalikan, mendekat pada armada Kerajaan Haven
yang sedang mereka lawan.
"Waktunya beraksi!"
Van Hawk melompat ke dek musuh. Si Death Knight memanggil
undead lebih dari seratus. Karena skill penguatan Necromancer milik Weed, Mana
milik Van Hawk meningkat. Sehingga, memungkinkan dirinya untuk memanggil
pasukan tempur undead miliknya sendiri, yang kuat.
Pasukan yang Death Knight panggil, memiliki tunggangan hantu
dan berlarian bersama mereka di dek kapal musuh.
"Kita akan bertarung sesuka kita. Kita adalah Klan True
Blood Vampire! Pergilah dan keringkan darah mereka!"
Tori berubah menjadi kelelawar dengan mata merah. Karena
malam yang gelap, pemboman dari armada Kerajaan Haven semakin lemah, sementara
itu rencananya adalah menggunakan Tori secara aktif saat dia menjadi lebih
kuat.
Kelelawar vampir dianggap cukup sulit untuk dilawan, bahkan
selama pertempuran laut. Tori dan para Vampir yang lain berubah menjadi kelelawar,
dan menyerbu kapal perang terdekat.
Para pelaut dan kru yang merupakan kunci untuk mengendalikan
meriam digigit pada leher mereka. Para pelaut yang Tori hisap darahnya berubah
menjadi budaknya.
"kau sekarang adalah bawahanku."
"Baik, Tuanku."
"Serangan dan renggut nyawa rekan-rekanmu."
"Baik, Tuan."
Para prajurit menembakkan meriam mereka pada mantan rekan
angkatan laut mereka.
"Apa yang terjadi? Apakah itu salah tembak?"
"Mereka menembaki kita lagi. Serang balik!"