LMS_V23E10P01 Raja Agung Avannah

10. Raja Agung Avannah (1)
Para Crema Knight datang juga. Weed menghunus pedangnya dan
memblokir, tapi dia tak mampu bertahan dari banyak serangan yang datang secara
bersamaan.
[Anda menerima critical
hit.
Dengan Endurance yang tinggi, damage yang Anda terima
berkurang.]
[Anda menerima critical hit.
Dengan Endurance yang tinggi, Anda mencegah efek kebingungan
karena rasa sakit yang ekstrim.
Daya tahan pedangmu telah mencapai batasnya dan hancur. ]
Pedang milik Weed hancur berkeping-keping.
Meskipun itu adalah sebuah 'Legendary Rusted Sword', dia
telah menggunakannya dengan baik dengan memperbaikinya. Tapi, setelah
pertempuran di biara itu dan bertahan dari serbuan ganas para Knight, daya
tahannya menurun tajam dan hancur.
[Anda menerima critical hit.]
Setelah lima serangan kritikal secara beruntun dari senjata
perak suci, Endurance miliknya mencapai batasnya, dan menyebabkan kelumpuhan
pada seluruh tubuhnya. Dan setelah tiga serangan lagi, HP miliknya nyaris menghilang,
dan dia terjatuh dari kudanya.
Jatuh dari kuda yang tengah berlari kencang menyebabkan
damage yang besar. Bahkan, bagi seorang Death Knight dengan armor yang relatif
ringan.
[HPmu sangat rendah
Mendapatkan bantuan dari pembagian HP partner
Seoyoon berbagi penderitaanmu
-Maksimum HP 114.290
-Anda bisa menggunakan skill Berserker milik partner dengan
penguasaan sampai 70%
-Anda bisa menggunakan skill Dance of Insane Warrior/ tarian
prajurit gila pada Level 8 tahap Intermediate
-Anda bisa menggunakan Berserker's Swordsmanship pada Level
4 tahap Intermediate
- Anda bisa menggunakan Death Executor's Swordsmanship /ilmu
pedang eksekutor kematian pada Level 6 tahap Intermediate
-Skill defensif Endurance of Battle telah diaktifkan pada
Level 7 tahap Intermediate
Selama pertempuran, mencegah menurunnya HP secara tajam dan
menghambat cidera ]
Dengan beberapa HP milik Seoyoon diberikan pada Weed, dia
bisa berdiri.
"Dance of Insane Warrior dan Berserker's
Swordsmanship..."
Dia tak punya waktu untuk memeriksa, berapa banyak skill di
masing-masing cabang ilmu pedang dan apa efek yang dimilikinya. Dia hanya bisa
mencoba menggunakannya. Dia telah berburu bersama Seoyoon untuk waktu yang
lama, tapi skill yang biasanya Seoyoon gunakan tidaklah sebanyak itu.
"Hidup atau Mati."
[Anda telah dipersenjatai dengan pedang dari seorang Ghost
Knight pendendam]
Dia memakai pedang dengan buru-buru dan mengaktifkan sebuah
skill.
"Dance of Insane Warrior!"
Weed mengaktifkan skill miliknya ke arah para Knight yang
mendekat. Setiap kali dia memblokir pedang mereka, dia terdorong mundur
beberapa meter, meninggalkan jejak Mana yang berwarna merah seperti darah.
"Mati!"
Setiap kali Weed bertahan melawan serangan-serangan mereka,
dia terhuyung-huyung dan kehilangan HP.
'Aku sudah melihat
skill ini sebelumnya.'
Itu adalah skill yang Seoyoon gunakan melawan Kubichya, si
Chaos Daejoensa. Itu terjadi dalam hitungan detik, dan bahkan menempatkan Weed
dalam bahaya. Ketika jejak Mana berwarna merah darah ini menyebar, itu akan membentuk
sebuah simbol khusus, berubah menjadi energi yang kuat dan meledak.
[Dance of Insane Warrior dimulai
Sebuah ledakan besar yang menghancurkan tanah terjadi.]
Seorang Death Knight meningkatkan serangannya dengan Dark
Energy selama pertempuran. Itu adalah sebuah skill yang sangat bergantung pada
Fighting Spirit, dan bahkan Heraim Sword Skill tak mengkonsumsi banyak Mana. Tapi,
"Dance of Insane Warrior" adalah sebuah serangan luar biasa yang mengkonsumsi
lebih dari 70% dari Mana milik Weed yang tersisa.
[6 Crema Knight tewas
Fame naik sebesar 469 poin
Mendapatkan sejumlah kecil exp ]
Itu adalah sebuah serangan dari energi yang kuat, sehingga
mereka tak bisa sepenuhnya menahannya dengan armor mereka. Weed kehilangan
keseimbangannya, karena pantulan kekuatan dari skill tersebut. Tapi dia segera
menendang tanah dan berlari. Ada musuh di mana-mana, jadi dia memerlukan segala
peluang yang bisa ia dapatkan.
'Skill pertama dalam
Swordsmanship of Aggressor, Seal of the Prisoner/Ilmu Pedang Penyerang, Segel
Tahanan.'
Berlari melewati debu, dia menemukan seorang Knight yang
terjatuh dari kudanya kerena "Dance of Insane Warrior". Weed
menargetkan titik vitalnya dan mengayunkan pedangnya pada leher si Knight.
[Seal of the Prisoner menghantam target
Sampai targetnya mati atau disembuhkan oleh seorang Cleric,
segel tersebut tidak akan hilang.
Pendarahan yang terus menerus dan HP berkurang sebesar 160
per detik. ]
Weed menggunakan "Seal of the Prisoner" pada
delapan Knight. Dia bisa menyerang empat titik pada satu Knight.
'Skill kedua... Sword
of Fighting Spirit.'
"Sword of Fighting Spirit" adalah sebuah skill
yang meningkatkan serangan milik Weed, dengan proporsi pada damage yang dia
terima.
Menyerang Knight yang lain, dia mengaktifkan skill ketiga,
"Sword of Slaughter". Itu adalah sebuah skill yang hanya bisa
digunakan ketika HP si player sangat rendah.
Tapi itu adalah sebuah ilmu pedang mematikan, yang mana
entah itu si player pengguna skill atau musuh yang akan mati. Dengan
mengabaikan semua defense untuk membunuh target, skill itu meningkatkan
kekuatan destruktif berkali-kali lipat.
* * *
Karena Weed sangat aktif dalam melawan para Knight, Polon
dan para Crema Knight sangat bingung. Dengan cidera separah itu, dia seharusnya
sudah tewas, tapi dia terus melawan sampai akhir.
'Berapa banyak HP yang
dia miliki?'
'Skill dan
pergerakannya sedikit berubah.'
Fakta jika Endurance dan serangan miliknya menjadi lebih
besar daripada saat dia memulai pertempuran adalah suatu realitas yang tak bisa
dipercayai.
Polon telah merencanakan untuk memintanya berduel. Menekan
mereka ke jalan buntu, kemudian bertarung satu lawan satu, dan mengklaim sebuah
kemenangan sempurna. Sejujurnya, membunuh Weed bisa dianggap sebagai kejayaan
terbesar, jadi dia benar-benar ingin melakukan duel.
'Tapi membunuh Weed
adalah prioritas utama. Aku tak boleh memberinya waktu untuk menyembuhkan
diri.'
Penilaiannya secara keseluruhan tentang Weed telah
meningkat. Bukan hanya dia berlevel tinggi dan bisa memanfaatkan secara penuh
dari skill-skill miliknya. Dia mengetahui bagaimana caranya bertarung, dan
mendominasi sebuah pertempuran dengan pasukan yang lebih kecil.
Bahkan, perwira berperingkat tinggi dalam jaringan
komunikasi dari Guild Hermes menginstruksikannya untuk membunuh Weed
bagaimanapun caranya.
'Aku tak boleh memberi
Weed kesempatan untuk melarikan diri, dan aku tak bisa membiarkan korban yang
lebih banyak lagi.'
Polon melatih para Crema Knight secara langsung. Saat
pertempuran terus berlanjut, mereka menderita dan terbunuh oleh para undead
yang perlahan-lahan pulih.
Polon: Aku mengizinkan para Mage dan Ranger untuk menyerang
Weed secara langsung.
Setelah memberikan instruksi pada para Mage dan Ranger, dia
mundur bersama para Knight.
Pagi hari telah datang.
Weed menyadari sesuatu yang mencurigakan, yang sedang
terjadi. Dan terus menempel pada para Crema Knight untuk mencegah kesempatan
serangan.
Polon: Lakukan saja. Bahkan, jika ada korban, itu lebih baik
untuk membunuh Weed dengan cepat dan mengakhiri pertempuran.
Sebuah mantra ditembakkan dengan beberapa Knight berada di
jangkauan mantra itu. Tepat ketika mantra-mantra dikeluarkan, dan panah
ditembakkan ke arah di mana Weed dan para Knight saling terlibat pertarungan.
'Sekarang.'
Post a Comment for "LMS_V23E10P01 Raja Agung Avannah"
comment guys. haha