Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V23E09P04

gambar

9. Serangan Guild Hermes (4)



Meskipun sebagai seorang undead, Stamina miliknya tak berkurang. Tapi dia hanya punya sepertiga dari HP yang tersisa. Meskipun dia keluar dari biara dan Natalia Plain, penurunan kemampuan tempur yang disebabkan oleh kekuatan suci masih belum pulih sepenuhnya.
Kemampuan itu masih menurun kira-kira sebesar 15%. Dia mempertimbangkan untuk menunggangi Gargoyle dan melarikan diri, tapi kemudian semua panah dan mantra akan menargetkan dirinya.
Tak ada waktu yang cukup untuk memanggil Death Knight lagi, dan jika banyak yang berkumpul, mereka sudah pasti akan diserang oleh mantra-mantra serangan.
Weed berteriak menggunakan Lion's Roar!
"Semua undead, dengarkan!"
Weed tak berbicara dengan cepat sambil para Crema Knight meluncur ke arahnya. Malahan, dia menarik nafas.
500 meter, 400 meer, 300 meter.
Tanpa gangguan dari para Necromancer, para Crema Knight memperpendek jarak dengan cepat.
"Bubarkan formasi defensif, masuk dalam formasi ofensif! "
Untuk menghentikan serbuan musuh, Defense dari para Ghoul, Skeleton atau Zombie terlalu lemah. Meski afiliasi Weed sebagai undead elit tak akan sepadan dengan mereka. Maka, jika pertahanan tak berhasil, memilih penyerangan adalah metode Weed!
Jika para undead bercampur jadi satu dengan para Knight, mereka tak akan ditargetkan oleh panah dan mantra.
"Serang!"
Para undead dari segala sisi kecuali belakang, menyerbu ke arah para Knight. Mereka semua terluka dan pincang, tapi jumlahnya sangat banyak.
Polon berteriak penuh kekecewaan.
"Oh, Weed. Sunngguh sebuah aib untuk namamu. Jika kamu berpikir bisa menahan gempuran kami dengan jumlah ini, itu benar-benar layak ditertawakan!"
Hanya para Warrior dan prajurit dengan armor yang tepat, yang bisa menghentikan serbuan Crema Knight. Undead dengan Defense lemah akan dengan mudah ditembus.
"Serang!"
Terjadi tabrakan antara undead dan Knight!
Para Skeleton dimusnahkan, dan tulang-tulang mereka berhamburan. Dan para Ghoul berubah menjadi cahaya abu-abu. Setiap kali para Knight menusuk dengan tombak dan menebas dengan pedang menggunakan kecepatan mereka, para undead tewas. Bahkan, tombak dan pedang mereka dilapisi perak, sehingga para undead tak bisa menahannya.
Mereka cukup cerdas untuk menggunakan kekuatan suci, air suci, dan perak untuk melawan para undead. Para undead veteran yang Weed dan para Necromancer kerahkan untuk menyerang El Vance Monastery dibantai tanpa belas kasihan.
Ketika para Knight menghadapi para undead, Weed bergerak.
'Tentu saja aku tahu kalau undead tak akan menjadi bantuan yang berarti.'
Itu mustahil untuk menghentikan serbuan musuh dengan para undead yang sudah sekarat. Meski demikian, dia harus mencoba menggunakan jumlah undead yang besar. Weed berbaur dengan para undead.
Sekitar 130 Death Knight, yang tak menunggangi Gargoyle, yang dipanggil oleh Necromancer lain masih hidup. Ketika para Dullahan dan Death Knight menyerbu para Knight yang berusaha menerobos kawanan undead, Weed berbaur di antara mereka dan menyerang.
"Dark Energy!"
Mendekat dengan sebuah skill dari seorang Death Knight yang mengkonsumsi Mana untuk meningkatkan serangan.
"Heraim Sword Skill!"
Ketika seorang Knight tengah sibuk menusuk seorang Dullahan. Di sampingnya, Weed muncul dengan sebuah tombak, Weed menargetkan pada kuda milik si Knight.
[Serangan beruntun tahap pertama berhasil.
Agility meningkat sebesar 20%
Neighhhh!
Karena kuda itu rubuh, si Knight jatuh ke tanah bersamanya. Bahaya mengikuti serangan seorang Knight!
Bukan hanya HP mereka menurun tajam, mereka masuk ke dalam keadaan bingung, saat mereka terjatuh dari tunggangan mereka. Karena para Knight lain mungkin menyerang Weed, untuk mencoba menyelamatkan sekutu mereka, Weed tak bisa menghabisi si Knight yang terjatuh itu.
Targetnya yang selanjutnya adalah Knight yang berusaha menghentikan kudanya, sehingga dia tak akan menginjak rekan yang terjatuh di depannya. Ketika si Knight menarik tali kekangnya dengan segala kekuatannya, Weed melompat dan menyerang dia dua kali. Sebuah serangan beruntun yang berkelanjutan seperti sebuah bayangan!
"Dua, tiga."
[Serangan beruntun tahap 2 berhasil
Strength meningkat sebesar 40%]
[Serangan beruntun tahap 3 berhasil
Agility meningkat sebesar 40% ]
Tepat setelah si Knight terjatuh dari kudanya karena serangan tersebut, Weed berputar dua kali di udara dan mencuri kuda milik si Knight.
"Empat, lima, enam!"
[Serangan beruntun tahap 4 berhasil
Strength meningkat sebesar 40%]
[Serangan beruntun tahap 5 berhasil
Anda membunuh seekor kuda secara seketika]
[Serangan beruntun tahap 6 berhasil
Anda menyerang helm musuh
Musuh jatuh kedalam keadaan confusion
Anda telah melumpuhkan skill yang mengkonsumsi Mana selama 25 detik ]
Menuggangi kudanya dan bergerak kearah yang sama dengan para Crema Knight, dia menyerang para Knight. Seorang Death Knight mengejar para Knight dari Guild Hermes dari belakang!
"Dia datang dari belakang."
"Putar kudamu!"
"Dia terus mengejar!"
Weed layaknya seekor lintah, saat dia mengikuti tepat di belakang, dan menyerang para Knight. Kecepatan dari kuda jauh lebih cepat, bagi seorang Death Knight yang mengenakan armor ringan. Setiap kali Weed mengayunkan pedangnya, para Knight ada yang terjatuh dari kuda dan ada yang tewas. Kekuatan yang luar biasa dari seorang Death Knight!
Weed berharap jika para Death Knight bawahannya akan melompat menunggangi kuda yang tanpa penunggang dan mengikutinya dengan segera. Tapi sayangnya, mereka sedang sibuk menghabisi para Knight yang terjatuh. Karena dia sendirian, dia tak punya waktu untuk membuka mulutnya dan mengkomando para undead.
"Aku telah menantikan hari ini. Aku, Infore, akan mengklaim kejayaan dengan membunuhmu!"
Para Crema Knight memutar tubuh mereka, dan mengayunkan pedang dan tombak mereka.
Jika mereka tak mengerahkan segala kekuatan mereka, serangan-serangan mereka tak akan aktif secara penuh. Itu tak bisa dibandingkan dengan Weed, yang menunggangi kudanya ke depan dan menebas dengan kekuatan penuh. Tapi, mereka tak bisa menahan keserakahan mereka.
Keserakahan dan tekanan Infore menyebabkan bahunya menegang, dan pergerakannya tidaklah mulus. Memastikan tombak mereka tak menusuknya, Weed memutar tubuhnya dan kemudian menebas si Knight. Tidaklah sulit untuk menghindari serangan mereka, karena mereka menusuk ke belakang. Tapi, dia akan terluka parah, jika dia tertusuk oleh tombak-tombak suci ini yang berlapiskan perak.
Infore menjatuhkan perisai yang cukup layak dan tewas. Itu adalah Weed yang meningkatkan pendapatannya cukup tinggi.
Polon: Dia seharusnya sudah kelelahan, tapi dia melawan dengan sangat menjengkelkan. Menghentikan kuda-kuda itu akan membuat mereka terserang secara beruntun, dan dia mungkin melarikan diri ke sisi lain.
Nomor 4 sampai 6, terus maju.
Nomor 1 sampai 3, ikuti aku.
Di bawah komando Polon, para Knight terbagi menjadi dua jalur. Yang satu menarik Weed dengan serangan dan pertahanan yang terus-menerus, yang satunya lagi berputar bersama Polon dan membentuk lingkaran.
Para undead memenuhi area itu, tapi mereka bergerak seolah-olah tak ada hambatan apapun. Persimpangan dari kedua unit Knight itu semakin dekat.
Polon dan para Knight-nya, dan bahkan para Necromancer membuka mata mereka lebar-lebar agar tak melewatkan satupun tindakan dari Weed. Weed menimbulkan damage yang besar dalam hitungan detik seorang diri, dengan menggunakan undead yang terekspos pada kekuatan suci.
Apakah dia berusaha untuk menyingkirkan para Knight yang mengejar, dan mencoba untuk membaur dengan para undead?!
Mata Weed memandang langit. Para Death Knight yang menunggangi para Gargoyle tengah berputar-putar, tapi dengan tembakan terkonsentrasi dari panah dan mantra, mereka terbakar dan menghantam tanah.
Itu mustahil untuk menyebabkan damage dengan menerobos penjagaan dari para Ranger dan Mage.
'Ini sulit. Dengan apa yang tersisa dari para undead.... aku tak akan bisa menghabisi semua Knight.'
Weed terus mengejar para Knight dan mengejar mereka.
"Heraim Sword Skill!"
Dia menjatuhkan para Knight ke tanah, di mana para undead berkeliaran, atau membunuh mereka di atas kuda. Ketika dia menunjukkan kemampuan luar biasa dengan Heraim Sword Skill, unit Knight lain di belakang Weed, mendekat.
"Waktunya untuk mati, Weed!"
Polon melewati Weed, menusukkan sebuah tombak dari samping. Tapi Weed bisa memutar tubuhnya, sehingga tombak itu hannya menggores bahu Weed.
[Anda telah terserang oleh serangan ganas dari seorang Knight
Karena damage yang besar, daya tahan armor milikmu menurun. Defense berkurang sebesar 7%
Heraim Sword Skill yang sedang aktif telah dibatalkan.
Karena skill tersebut terganggu, Anda kehilangan keseimbangan selama 1.3 detik.
Anda telah terserang oleh sebuah senjata yang berlapis perak suci.
Penurunan HP meningkat 2x.
Strength of the Death menurun.
Status kelumpuhan sementara terjadi, tetapi itu tidak aktif sekarang.]



< Prev  I  Index  I  Next >