LMS_V24E09P03
9. Hujan Salju Di Malam Natal (3)
Cha Eunhee bertemu dengan presiden Jeong Deuk Soo di Malam
Natal. Itu karena dia menerima laporan yang mengatakan jika Lee Hyun dan
Seoyoon sedang berkencan, makan malam, dan menghabiskan waktu mereka
bersama-sama.
Kening presiden Jeong Deuk Soo mengerut.
"Di setiap kesempatan yang ada, aku memastikan adanya
pertemuan. Tapi sepertinya, masih tak ada perkembangan."
Putra sulung dari H Group. Dia jantan, berani, dan memiliki
banyak pengalaman berkencan. Dia ingin mereka bertemu satu sama lain secara
alami, dan perlahan-lahan menarik Seoyoon. Tapi, sama sekali tak ada reaksi
dari Seoyoon.
"Aku benar-benar bingung. Sebenarnya, pria macam apa
yang harus aku kenalkan, untuk melepaskannya dari si Lee Hyun ini?"
Cha Eunhee berpikir ini adalah saatnya untuk memecahkan
kebingungan dari presiden Jeong Deuk Soo.
"Kita memerlukan seseorang yang hangat."
"Hangat?"
"Itu adalah kehangatan yang mencairkan hati Seoyoon
yang membeku. Kita memerlukan seseorang dengan hati yang lebih hangat daripada
Lee Hyun. Jika kamu mau mengenalkan seseorang, kita membutuhkan orang seperti
itu. Itu tak akan mudah untuk menemukan seseorang semacam itu."
* * *
Lee Hyun, Seoyoon dan Lee Hayan duduk di ruang tengah.
Mereka makan malam dan juga menonton film. Sekarang mereka bermain Go Stop,
sesuatu yang bisa membuat 3 orang itu menghabiskan waktu.
'Ada dua pasang
kemalangan, dan aku sudah mendapatkan keduanya. Satu orang bisa menggunakan
maksimal poin kartu tersebut. Maka aku perlu mendapatkan Three!'
Lee Hyun membuat seseorang menggigil. Dia memikirkan tentang
berbagai situasi, bahkan saat dia memegang kartu kemalangan, dia sudah
mempersiapkan putaran selanjutnya.
"Three Go."
Lee Hyun meneriakkannya tanpa mengungkapkan apapun.
"Tanpa mendapatkan sebuah kartu, mendapatkan Go
sekarang menyenangkan, kan? Go!"
Pada akhirnya, Lee Hyun menyapu semuanya. Karena mereka
bermain dengan uang asli, konsentrasi Lee Hyun bahkan tak bisa dibandingkan
dengan di Royal Road.
Lee Hyun sangat senang, setiap kali dia bisa mendapatkan
uang.
* * *
Kekuatan dari Bad Ray dan Guild Hermes meningkat tajam,
setelah mereka mendominasi Kerajaan Haven. Menyerap guild-guild lain dan
menerima para player di Kerajaan Haven, perkembangan mereka sangat besar.
"Jika kamu bukan seorang anggota dari Guild Hermes,
tinggalkan tempat berburu ini. Sekarang!"
"Mereka yang bukan bagian dari guild, akan dikenakan
pajak perdagangan tambahan sebesar 35%."
"Party berburu tak boleh lebih dari 5 orang di dalam
dungeon."
Mereka memeras para player biasa sampai kering, dengan
menciptakan berbagai peraturan. Jika Weed melihat ini, dia akan merasakan
kekaguman dan minta diajari satu atau dua hal!
Kritik-kritik tentang Guild Hermes membumbung tinggi, tapi
mereka tak peduli. Mereka memegang posisi penguasa dan bangsawan, sehingga
meskipun para player menyebabkan perselisihan, mereka bisa dengan cepat
menekannya. Tak ada lagi tempat di Kerajaan Haven yang tak dipengaruhi oleh
Guild Hermes.
"Jika itu tak adil, tinggalkan Kerajaan Haven. Tapi,
para gelandangan tak akan diterima oleh kerajaan manapun."
"Karena kami adalah guild terkuat di Benua Versailles,
kami membutuhkan konsesi perang sebanyak ini. Kami mengelola Kerajaan Haven,
kami tak bisa menjalankannya seperti sebuah kegiatan amal."
Mereka menerapkan pajak yang tinggi pada penduduk Kerajaan
Haven. Kekayaan menumpuk dalam Guild Hermes!
Dari penempaan, mereka membuat senjata perang dan
menggandakan pasukan mereka beberapa kali lipat, dengan sistem wajib militer.
Itu berada pada tingkat yang sulit untuk memprediksi kekuatan Guild Hermes saat
ini. Sembari Benua Tengah berada dalam keadaan panik karena Order of Embinyu,
Guild Hermes mempersiapkan perang untuk mendirikan sebuah kekaisaran.
Tapi saat ini, Polon, para Knight, Mage, dan Ranger semuanya
dikalahkan!
Kepala eksekutif menggelar sebuah rapat.
"Kita harus membuat serangan balik yang sebenarnya,
terhadap Weed. Ayo buat Morata menjadi abu."
"Bahkan, seekor semut pun tak boleh disisakan, setiap
penduduk harus dimusnahkan. Patung-patungnya? Kita bisa menghancurkannya,
sampai berkeping-keping. Jika ada yang berguna, kita bisa membawanya ke sini."
"Berikan perintah dan bunuh semuanya."
Dalam sidang kepala eksekutif, kebencian dari para Ranker
meluap, layaknya sebuah bendungan jebol. Tak peduli seberapa besar ketenaran
pribadi milik Weed, Guild Hermes tak pernah menganggapnya pada kedudukan yang
sama, seperti Bad Ray.
Di benua tengah, di mana yang kuat berada dalam persaingan
yang sengit, itu memalukan untuk membandingkan Bad Ray yang disebut-sebut
sebagai God of Weapon, dengan seseorang seperti Weed. Dan karena mengalahkan
Guild Hermes, itu adalah suatu perbuatan yang berada di luar batas yang bisa ditoleransi!
Ketika Bad Ray tak memberi perintah langsung, itu adalah
sebuah masalah yang ditangani oleh guild master Lafaye.
* * *
Homepage website Guild Hermes.
Di sana ada sebuah pengumuman baru pada webpage mereka,
dengan jumlah pengunjung yang besar memeriksanya setiap hari.
[Judul: Death Order #296
Guild Hermes telah menetapkan Sculptor Weed sebagai target
kematian, prioritas tertinggi.
Siapapun yang bekerjasama dengan Weed, akan menjadi target
dari Guild Hermes.
Siapapun yang melaporkan lokasi Weed di Kerajaan Haven atau
di manapun di dekat Benua Tengah, akan mendapatkan 130.000 gold.
Dan juga, siapapun yang membunuh Weed, akan menerima 400.000
gold sebagai hadiah.]
Kekuatan dari pengumuman khusus dari Guild Hermes ini
benar-benar luar biasa. Mereka pernah menghadang petualangan Weed dan sekarang membuat
deklarasi yang sebenarnya. Satu-satunya waktu sebuah death order dibatalkan
adalah, ketika target tak lagi layak dibunuh atau target menyerah pada Guild
Hermes.
- Jadi, akan ada perang berskala penuh antara Guild Hermes
dan Weed?
- Dalam hal kekuatan, mereka bahkan tak bisa dibandingkan. Bagaimana
bisa, sebuah perang berskala penuh terjadi? Itu adalah sebuah perang antara
satu kota tunggal di utara, melawan seluruh Kerajaan Haven.
- Weed memiliki sebuah mantra yang bisa ia gunakan kapanpun.
Dia berada dalam situasi sulit.
- Kalau mereka hendak mengerahkan pasukan, mereka tak akan
mengeluarkan sebuah death order. Itu hanyalah bukti jika Weed adalah sebuah
oposisi yang mereka akui.
- Tapi, akankah Weed aman dari skuad pembunuh?
Guild Hermes mengerahkan skuad pembunuh, hanya untuk
target-target pada death order mereka. Setiap kali seseorang di death order
muncul, skuad pembunuh terdekat dikerahkan, untuk membunuh target itu. Di manapun
di benua tengah tak ada jaminan aman, jika mereka berada dalam daftar death
order dari Guild Hermes.
Para Assassin bisa mendekati target mereka secara diam-diam,
tanpa diketahui. Bahkan, para player tangguh di atas rata-rata musuh guild tak
bisa lolos dari kematian. Jika, 3-4 Assassin memasang jebakan dan menyerang.
Post a Comment for "LMS_V24E09P03"
comment guys. haha