Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V25E06P02

gambar

6. Radiant Sword yang ditinggalkan Patung (2)




"Video quest apa ini?"

Peluang itu adalah sebuah quest yang berkaitan dengan memahat sangatlah tinggi. Tetap saja, masih ada banyak quest-quest memahat, dia tak tahu apakah dia harus mengerjakannya atau tidak. Bahkan setelah itu, beberapa patung menunjukkan video-video, tentang patung-patung tersembunyi milik Zahab di Grapass.
"Akan sangat lama untuk menemukan semua ini, dan monster-monsternya juga merepotkan."
Patung-patung itu mungkin saja diukir di dalam sebuah dungeon, atau disimpan sebagai harta oleh para monster.
"Yang lebih penting lagi, patung-patung yang aku buat adalah masalah terbesarnya."
Weed mengeluarkan patung-patung yang dia buat dan mengamatinya. Patung "Zahab Wielding his Sword". Itu sudah bisa dipastikan jika ada sebuah skill pedang rahasia milik seorang Sword Master yang tersembunyi di dalamnya. Kalau tebakan Weed benar, patung ini akan menjadi sebuah harta untuk semua Swordsman.
Tapi tak peduli sebarapa banyak dia memeriksanya, itu hanyalah sebuah karya yang diukir dengan baik. Karena dia sendiri yang mengukirnya, dia tahu jika patung itu sangat bagus. Bahkan, dengan membaca kenangan yang ada di dalam patung itu, tak mengungkapkan sesuatu yang spesial.
"Aku harus memecahkan rahasia patung ini."
Ketika orang lain akan mengalami kebingungan tak mampu melakukan apa-apa, Weed mencoba untuk menyelesaikan masalah serius tersebut.
"Hm."
Weed memeriksa setiap sudut dan celah dari patung itu.
"Mungkinkah aku gagal, untuk membuat skill pedang milik Zahab dengan sempurna?"
Dia menyesuaikan ukuran tubuh, rasio, dan bahkan sudut dari gerakan pedang secara sempurna. Itu sulit untuk menggambarkan masing-masing gerakan yang rumit pada patung. Tapi, dengan banyak pengalaman dan kemampuan pengamatan, Weed bisa melakukannya.
Dia bisa membuat patung sambil membayangkan produknya, ketika melihat subjek asli yang bersangkutan, kegagalan adalah hal yang mustahil. Itu akan benar-benar disayangkan, kalau sebuah kesalahan kecil yang mencegah dia mempelajari skill pedang milik Zahab.
"Haruskah aku menghancurkannya?"
Dia bahkan memikirkan metode yang ekstrim, seperti menggunakan Sculpture Destruction. Tapi dia mengabaikan gagasan tersebut, karena patung itu sangat berharga.
"Solusi, pasti ada suatu solusi di suatu tempat."
Jika Zahab menunjukkan padanya skill rahasia tersebut selama pertempuran, hal itu akan membantu mengidentifikasi skill tersebut. Tapi hal semacam itu tak akan terjadi, dan dia hanya bisa mengandalkan patung itu untuk mendapatkan pencerahan.
Weed menghentikan semua perburuannya, dan berfokus pada patung tersebut. Dia berpikir, jika dia mungkin membutuhkan skill yang lebih tinggi. Sehingga, dia mulai membuat patung-patung monster dari Grapass dan Hwaryeong, untuk meningkatkan Sculpture Mastery miliknya.
Dia membuang-buang 3 jam tanpa mendapatkan solusi yang jelas. Para Dark Gamer dan para patung hidup sedang berburu dalam kelompok terpisah di area terdekat, Hwaryeong sedang offline karena sekarang sudah malam. Hanya ada Weed dan Seoyoon.
"Skill pedang. Aku harus memahami skill pedang tersebut. Aku sudah dekat dengan menguasai Sculpture Mastery, jadi aku bisa melanjutkannya. Tapi kalau aku tak bisa mempelajarinya karena Sword Mastery milikku rendah, maka aku mungkin kehilangan peluangku untuk mempelajari skill pedang ini."
Ketika Weed tengah pusing, dia mendengar sebuah suara yang membuat tulang punggungnya bergidik.
*Sriiiing*
Suara sebuah pedang yang keluar dari sarungnya. Weed berbalik untuk melihat, dan melihat jika itu adalah Seoyoon yang sedang memegang pedang dengan ekspresi dingin.
"A-Ada apa dengan pedang itu?"
Tanpa ada para patung hidup di sekitarnya, mungkinkah Seoyoon bersiap-siap untuk menyerang?!
Itu adalah sebuah kesalah-pahaman lama, tapi ada saat-saat ketika Seoyoon benar-benar menakutkan. Karena tak berbicara untuk waktu yang lama, suaranya tak memiliki intonasi. Dan dia sering kali bertindak tanpa memberi alasan.
Seperti sekarang ini!
Seoyoon memutar-mutar pedangnya. Dia mengarahkan ke langit bukannya pada Weed. Sebelum mereka menyadarinya, sekarang sudah tengah malam, dengan bulan yang sudah bersinar.
Pedang milik Seoyoon menyala di bawah cahaya bulan dan menyebar. Dia mulai bergerak dengan ringan, memutar-mutar pedangnya dalam gerakan-gerakan yang akrab bagi Weed.
"Pergerakan dari patung!"
*Chararararara*
Seoyoon dengan lembut menerapkan skill pedang tersebut. Dia mengikuti gerakan patung seperti sebuah tarian. Weed mengamati pergerakan patung itu secara mendalam, dan menirukannya juga. Tapi, aliran pergerakannya terhenti dipertengahan.
Tapi Seoyoon tak mengikuti urutan dari patung itu, dia mengikuti gerakan patung yang diterangi cahaya bulan.
*Huwoooooong!*
Pedang Seoyoon menyebarkan cahaya yang intens. Itu seperti memegang sebuah pedang cahaya!
[Anda telah mendapatkan skill pedang rahasia, Radiant Sword.]
Seoyoon mempelajari skill pedang rahasia tersebut terlebih dahulu. Tubuhnya terselimuti cahaya, seolah-olah dia sedang mendapatkan blessing khusus. Weed menanyainya, segera setelah cahaya tersebut berhenti.
"Mungkinkah kamu mempelajari skill pedang rahasia itu?"
*Angguk, angguk*
Weed tersenyum gembira, saat dia melihat kepala Seoyoon bergerak naik-turun.
"Bagus."
Tapi rasa sakitnya perlahan-lahan merayap di dalam tubuhnya!
"Hmhm, yah, itu adalah etika dari wanita duluan. Sekarang giliranku untuk mempelajarinya."
Setelah melihat tindakan Seoyoon, Weed mengikuti pergerakan yang sama dari patung. Dengan Sword Mastery miliknya, dia bisa mengikuti pergerakan tersebut jauh lebih baik.
Mengikuti niat dari masing-masing gerakan, kadang-kadang dia menempatkan tekanan pada ayunan, atau dengan lembut layaknya angin sepoi-sepoi. Weed merasa ini adalah sebuah skill pedang yang sebenarnya, saat dia menirukan pergerakan tersebut.
'Bukannya sebuah skill yang spesifik, skill pedang lebih seperti serangkaian pergerakan beruntun yang disesuaikan.'
Dia bingung, tentang bagaimana skill pedang ini akan digunakan dalam pertempuran yang sebenarnya. Situasi pertempuran sepenuhnya berbeda, saat bertarung melawan monster, mahluk-mahluk terbang, Shaman, Summoner, atau Mage.
[Anda telah mendapatkan skill pedang rahasia, Radiant Sword.]
[Radiant Sword:
Sebuah skill pedang yang diciptakan oleh Sculptor, sekaligus Swordsman Zahab.
Sebuah skill pedang yang digunakan dengan mengumpulkan cahaya.
Bergantung pada level skill, itu membentuk patung cahaya dalam bentuk hewan atau monster.
Monster yang tertangkap oleh cahaya tersebut, jatuh dalam ilusi dan tidak bisa bergerak.
Jika skill pedangnya dihentikan, efeknya menghilang.
-Skill Moonlight Sculpting meningkatkan kekuatan skill ini.
-Kelas atau ciri-ciri lain dari skill akan memiliki kekuatan yang lebih banyak, saat malam hari daripada di pagi hari.
-Skill ini sangat efektif terhadap monster dengan sifat kegelapan.
Sword Mastery meningkat]
"Ayo coba berburu."
Weed, bersama Seoyoon, pergi ke tempat di mana para Kellkog muncul.
"Radiant Sword!"
Ini bukanlah skill pedang yang aktif secara seketika, dengan mengkonsumsi Mana. Sehingga, pergerakan yang tepat harus dilakukan.
"Keeeeek?"
Para Kellkog melemparkan tombak mereka, tapi cahaya yang terang membutakan mata mereka, dan akurasi mereka menurun drastis.
Jarak yang pendek, Weed menyelesaikan pergerakan skill pedang tersebut. Dia merasa bodoh, karena bergerak sendirian, bukannya melawan monster secara lanngsung. Tapi, dilihat dari sudut pandang orang luar, itu adalah hal yang lain lagi. Weed mengayunkan pedangnya dua kali, melompat untuk mengumpulkan kekuatan dan melakukan serangan tebasan ke bawah.
Saat dia menyerang, burung-burung pipit yang terbuat dari cahaya muncul. Burung-burung itu mengelilingi Weed, kemudian mengepakkan sayap mereka, mereka terbang ke arah monster, dan meledak.
*Kabooom!*
Benang-benang cahaya memisahkan langit dan bumi!
Setiap kali Weed mengayunkan pedangnya, burung-burung cahaya terbang ke arah monster. Para Kellkog menjadi bingung di bawah ilusi, dan berputar-putar berusaha menangkap burung-burung itu. Saat skill pedang itu diselesaikan, hanya ada item-item drop yang tersisa di tempat, di mana para monster berada.
[Penguasaan Radiant Sword meningkat]
Skill itu menyerap lebih dari 8.000 Mana milik Weed. Tapi, berbagai item pemulih Mana yang dipakai, telah memulihkan beberapa Mana yang diserap.
"Tenyata ada skill pedang seperti ini."
Bibir Weed bergetar.
Sampai sekarang, sangatlah sulit untuk mengatasi monster yang menembakkan panah dari kejauhan. Itu sangat membuat ia frustasi untuk berhadapan dengan monster yang menyerang dari jarak jauh, dan kabur dengan cepat. Meskipun dia mengeluarkan High Elf's Bow miliknya, itu tidaklah cukup untuk menyerang hanya dengan satu serangan.
"Aku akan membunuh semua monster!"
* * *



< Prev  I  Index  I  Next >