LMS_V25E06P02
6. Radiant Sword yang ditinggalkan Patung (2)
"Video quest apa ini?"
Peluang itu adalah sebuah quest yang berkaitan dengan
memahat sangatlah tinggi. Tetap saja, masih ada banyak quest-quest memahat, dia
tak tahu apakah dia harus mengerjakannya atau tidak. Bahkan setelah itu,
beberapa patung menunjukkan video-video, tentang patung-patung tersembunyi
milik Zahab di Grapass.
"Akan sangat lama untuk menemukan semua ini, dan
monster-monsternya juga merepotkan."
Patung-patung itu mungkin saja diukir di dalam sebuah
dungeon, atau disimpan sebagai harta oleh para monster.
"Yang lebih penting lagi, patung-patung yang aku buat
adalah masalah terbesarnya."
Weed mengeluarkan patung-patung yang dia buat dan
mengamatinya. Patung "Zahab Wielding his Sword". Itu sudah bisa
dipastikan jika ada sebuah skill pedang rahasia milik seorang Sword Master yang
tersembunyi di dalamnya. Kalau tebakan Weed benar, patung ini akan menjadi
sebuah harta untuk semua Swordsman.
Tapi tak peduli sebarapa banyak dia memeriksanya, itu
hanyalah sebuah karya yang diukir dengan baik. Karena dia sendiri yang
mengukirnya, dia tahu jika patung itu sangat bagus. Bahkan, dengan membaca
kenangan yang ada di dalam patung itu, tak mengungkapkan sesuatu yang spesial.
"Aku harus memecahkan rahasia patung ini."
Ketika orang lain akan mengalami kebingungan tak mampu
melakukan apa-apa, Weed mencoba untuk menyelesaikan masalah serius tersebut.
"Hm."
Weed memeriksa setiap sudut dan celah dari patung itu.
"Mungkinkah aku gagal, untuk membuat skill pedang milik
Zahab dengan sempurna?"
Dia menyesuaikan ukuran tubuh, rasio, dan bahkan sudut dari
gerakan pedang secara sempurna. Itu sulit untuk menggambarkan masing-masing
gerakan yang rumit pada patung. Tapi, dengan banyak pengalaman dan kemampuan
pengamatan, Weed bisa melakukannya.
Dia bisa membuat patung sambil membayangkan produknya,
ketika melihat subjek asli yang bersangkutan, kegagalan adalah hal yang
mustahil. Itu akan benar-benar disayangkan, kalau sebuah kesalahan kecil yang
mencegah dia mempelajari skill pedang milik Zahab.
"Haruskah aku menghancurkannya?"
Dia bahkan memikirkan metode yang ekstrim, seperti menggunakan
Sculpture Destruction. Tapi dia mengabaikan gagasan tersebut, karena patung itu
sangat berharga.
"Solusi, pasti ada suatu solusi di suatu tempat."
Jika Zahab menunjukkan padanya skill rahasia tersebut selama
pertempuran, hal itu akan membantu mengidentifikasi skill tersebut. Tapi hal
semacam itu tak akan terjadi, dan dia hanya bisa mengandalkan patung itu untuk
mendapatkan pencerahan.
Weed menghentikan semua perburuannya, dan berfokus pada
patung tersebut. Dia berpikir, jika dia mungkin membutuhkan skill yang lebih
tinggi. Sehingga, dia mulai membuat patung-patung monster dari Grapass dan
Hwaryeong, untuk meningkatkan Sculpture Mastery miliknya.
Dia membuang-buang 3 jam tanpa mendapatkan solusi yang
jelas. Para Dark Gamer dan para patung hidup sedang berburu dalam kelompok
terpisah di area terdekat, Hwaryeong sedang offline karena sekarang sudah
malam. Hanya ada Weed dan Seoyoon.
"Skill pedang. Aku harus memahami skill pedang
tersebut. Aku sudah dekat dengan menguasai Sculpture Mastery, jadi aku bisa
melanjutkannya. Tapi kalau aku tak bisa mempelajarinya karena Sword Mastery
milikku rendah, maka aku mungkin kehilangan peluangku untuk mempelajari skill
pedang ini."
Ketika Weed tengah pusing, dia mendengar sebuah suara yang
membuat tulang punggungnya bergidik.
*Sriiiing*
Suara sebuah pedang yang keluar dari sarungnya. Weed
berbalik untuk melihat, dan melihat jika itu adalah Seoyoon yang sedang
memegang pedang dengan ekspresi dingin.
"A-Ada apa dengan pedang itu?"
Tanpa ada para patung hidup di sekitarnya, mungkinkah
Seoyoon bersiap-siap untuk menyerang?!
Itu adalah sebuah kesalah-pahaman lama, tapi ada saat-saat
ketika Seoyoon benar-benar menakutkan. Karena tak berbicara untuk waktu yang
lama, suaranya tak memiliki intonasi. Dan dia sering kali bertindak tanpa
memberi alasan.
Seperti sekarang ini!
Seoyoon memutar-mutar pedangnya. Dia mengarahkan ke langit
bukannya pada Weed. Sebelum mereka menyadarinya, sekarang sudah tengah malam,
dengan bulan yang sudah bersinar.
Pedang milik Seoyoon menyala di bawah cahaya bulan dan
menyebar. Dia mulai bergerak dengan ringan, memutar-mutar pedangnya dalam
gerakan-gerakan yang akrab bagi Weed.
"Pergerakan dari patung!"
*Chararararara*
Seoyoon dengan lembut menerapkan skill pedang tersebut. Dia
mengikuti gerakan patung seperti sebuah tarian. Weed mengamati pergerakan
patung itu secara mendalam, dan menirukannya juga. Tapi, aliran pergerakannya
terhenti dipertengahan.
Tapi Seoyoon tak mengikuti urutan dari patung itu, dia
mengikuti gerakan patung yang diterangi cahaya bulan.
*Huwoooooong!*
Pedang Seoyoon menyebarkan cahaya yang intens. Itu seperti
memegang sebuah pedang cahaya!
[Anda telah mendapatkan skill pedang rahasia, Radiant Sword.]
Seoyoon mempelajari skill pedang rahasia tersebut terlebih
dahulu. Tubuhnya terselimuti cahaya, seolah-olah dia sedang mendapatkan blessing
khusus. Weed menanyainya, segera setelah cahaya tersebut berhenti.
"Mungkinkah kamu mempelajari skill pedang rahasia
itu?"
*Angguk, angguk*
Weed tersenyum gembira, saat dia melihat kepala Seoyoon
bergerak naik-turun.
"Bagus."
Tapi rasa sakitnya perlahan-lahan merayap di dalam tubuhnya!
"Hmhm, yah, itu adalah etika dari wanita duluan.
Sekarang giliranku untuk mempelajarinya."
Setelah melihat tindakan Seoyoon, Weed mengikuti pergerakan
yang sama dari patung. Dengan Sword Mastery miliknya, dia bisa mengikuti
pergerakan tersebut jauh lebih baik.
Mengikuti niat dari masing-masing gerakan, kadang-kadang dia
menempatkan tekanan pada ayunan, atau dengan lembut layaknya angin sepoi-sepoi.
Weed merasa ini adalah sebuah skill pedang yang sebenarnya, saat dia menirukan
pergerakan tersebut.
'Bukannya sebuah skill
yang spesifik, skill pedang lebih seperti serangkaian pergerakan beruntun yang
disesuaikan.'
Dia bingung, tentang bagaimana skill pedang ini akan
digunakan dalam pertempuran yang sebenarnya. Situasi pertempuran sepenuhnya
berbeda, saat bertarung melawan monster, mahluk-mahluk terbang, Shaman,
Summoner, atau Mage.
[Anda telah mendapatkan skill pedang rahasia, Radiant Sword.]
[Radiant Sword:
Sebuah skill pedang yang diciptakan oleh Sculptor, sekaligus
Swordsman Zahab.
Sebuah skill pedang yang digunakan dengan mengumpulkan cahaya.
Bergantung pada level skill, itu membentuk patung cahaya
dalam bentuk hewan atau monster.
Monster yang tertangkap oleh cahaya tersebut, jatuh dalam
ilusi dan tidak bisa bergerak.
Jika skill pedangnya dihentikan, efeknya menghilang.
-Skill Moonlight Sculpting meningkatkan kekuatan skill ini.
-Kelas atau ciri-ciri lain dari skill akan memiliki kekuatan
yang lebih banyak, saat malam hari daripada di pagi hari.
-Skill ini sangat efektif terhadap monster dengan sifat
kegelapan.
Sword Mastery meningkat]
"Ayo coba berburu."
Weed, bersama Seoyoon, pergi ke tempat di mana para Kellkog
muncul.
"Radiant Sword!"
Ini bukanlah skill pedang yang aktif secara seketika, dengan
mengkonsumsi Mana. Sehingga, pergerakan yang tepat harus dilakukan.
"Keeeeek?"
Para Kellkog melemparkan tombak mereka, tapi cahaya yang
terang membutakan mata mereka, dan akurasi mereka menurun drastis.
Jarak yang pendek, Weed menyelesaikan pergerakan skill
pedang tersebut. Dia merasa bodoh, karena bergerak sendirian, bukannya melawan monster
secara lanngsung. Tapi, dilihat dari sudut pandang orang luar, itu adalah hal
yang lain lagi. Weed mengayunkan pedangnya dua kali, melompat untuk
mengumpulkan kekuatan dan melakukan serangan tebasan ke bawah.
Saat dia menyerang, burung-burung pipit yang terbuat dari
cahaya muncul. Burung-burung itu mengelilingi Weed, kemudian mengepakkan sayap
mereka, mereka terbang ke arah monster, dan meledak.
*Kabooom!*
Benang-benang cahaya memisahkan langit dan bumi!
Setiap kali Weed mengayunkan pedangnya, burung-burung cahaya
terbang ke arah monster. Para Kellkog menjadi bingung di bawah ilusi, dan
berputar-putar berusaha menangkap burung-burung itu. Saat skill pedang itu
diselesaikan, hanya ada item-item drop yang tersisa di tempat, di mana para
monster berada.
[Penguasaan Radiant Sword meningkat]
Skill itu menyerap lebih dari 8.000 Mana milik Weed. Tapi,
berbagai item pemulih Mana yang dipakai, telah memulihkan beberapa Mana yang
diserap.
"Tenyata ada skill pedang seperti ini."
Bibir Weed bergetar.
Sampai sekarang, sangatlah sulit untuk mengatasi monster
yang menembakkan panah dari kejauhan. Itu sangat membuat ia frustasi untuk
berhadapan dengan monster yang menyerang dari jarak jauh, dan kabur dengan
cepat. Meskipun dia mengeluarkan High Elf's Bow miliknya, itu tidaklah cukup
untuk menyerang hanya dengan satu serangan.
"Aku akan membunuh semua monster!"
* * *