Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V25E10P04

gambar


10. Kabur Dari Benteng Serabourg (4)


Meskipun mereka kabur melalui lorong tersebut, jaraknya cukup dekat bagi Order of Embinyu untuk menemukan mereka. Tapi, hal yang paling mendesak saat ini adalah pelarian mereka dari benteng.
Weed memutuskan untuk memberi harapan pada para player yang merasa putus asa terlebih dahulu.
"Kita sekarang akan pergi ke lorong rahasia di istana Rosenheim, dan kabur lewat sana."
Dia yakin jika tak peduli sekecil apa peluang selamatnya, kalau ada bobot pada kata-katanya, orang-orang akan mengikutinya.
Berita itu menyebar keseluruh kerumunan satu per satu.
"Weed-nim bilang, dia akan menyelamatkan kita semua!"
"Apa yang kamu bicarakan?"
"Kita akan kabur melalui lorong rahasia dari istana kerajaan."
"Aku percaya dia sejak awal, kamu tahu. Aku tahu, Weed-nim akan menyelamatkan kita."
"Ah, apa kamu khawatir tentang kapan Weed-nim ada di sini. Dia bukan sekedar Weed-nim. Dia adalah sang God of War!"
Kerumunan itu memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan pada Weed. Biasanya, dengan keputusan signifikan semacam itu, di mana kehidupan dari puluhan ribu orang tergantung pada keseimbangan, argumen-argumen panas muncul, dan semua orang memiliki pendapat yang berlawanan. Tapi mereka semua memutuskan untuk mengikuti Weed. Para NPC dari Benteng Serabourg juga mengikuti karena quest dari Selina.
"Kalau begitu, ayo bergerak."
Weed, Seoyoon, dan para player kuat yang lain berlari di depan, memimpin jalan ke istana.
"Uwah.... kita akan pergi."
"Ayo pergi!"
Secara serempak, para player berkumpul di alun-alun dan berlari ke arah istana. Itu tak akan berlebihan untuk mengatakan jika situasinya tampak seperti sebuah pemberontakan.
"Hyung, kita akan pergi ke mana?"
"Weed-nim akan menyelamatkan kita. Kita hanya perlu mengikutinya."
Para player di alun-alun berlari secara serempak, dan para penduduk dari Benteng Serabourg juga ikut di belakangnya.
Para penjaga masih ditempatkan di pintu masuk istana, tapi mereka sibuk dikerahkan untuk melawan Order of Embinyu. Para Knight yang menjaga istana tak ada di mana-mana, tapi mereka kemungkinan pergi untuk mengawal raja atau keluarga kerajaan ke tempat aman.
"Lihat, mereka melarikan diri lebih dulu."
Weed bergerak sambil membuka peta. Tidaklah sulit baginya untuk menavigasi jalur di istana. Karena, dia baru-baru ini sering sekali ke Star Palace untuk berburu.
"Ada banyak rute melarikan diri, ayo pergi ke rute terdekat..."
Di istana manapun, di mana keluarga kerajaan tinggal, selalu ada sebuah pintu masuk ke lorong rahasia.
"Kita sekarang akan melanjutkan ke istana putri ketiga."
"Aku mengerti. Aku akan pergi dulu, untuk mengintai tempat itu."
Saat Weed mengatakan rencananya, para player berlevel tinggi yang berada di belakang, dan rata-rata player yang tak bisa bergabung dengan kelompok-kelompok lain, secara sukarela mengintai tempat tersebut.
Melalui pengintaian, mereka mengetahui jika tak ada siapa-siapa di dalam istana tersebut, atau bahkan apapun yang berharga yang tersisa.
"Ayo!"
Meskipun istana putri ketiga dianggap lebih kecil daripada istana-istana yang lain, istana tersebut tetaplah memiliki taman yang dirawat dengan baik, beserta beberapa karya seni. Bahkan, ketika memimpin para player, Weed masih memeriksa karya-karya seni tersebut, dan menjarah karya-karya yang mahal untuk dirinya sendiri.
"Kita bisa masuk lewat sini."
Di kamar tidur putri, lorong rahasianya berlokasi di lemari pakaian. Para player dengan kelas Adventurer telah memeriksa tempat itu, dan sudah membuka pintu masuk lorong tersebut.
"Ayo bergegas."
[Anda telah menjadi yang pertama, memasuki Dungeon Underground Passage of the Palace.
Hadiah:
-Fame meningkat sebesar 315 poin
-Dobel exp dan item drop rate selama seminggu
-Monster pertama yang diburu akan menjatuhkan item terbaik yang bisa dijatuhkan]
"Ara, ini adalah sebuah dungeon. Tunggu sebentar, aku akan memeriksanya."
Nadal si Adventurer melangkah maju dan melihat sekeliling.
"Identify Dungeon!"
[Dungeon, Underground Passage of the Palace
Sebuah lorong bawah tanah, yang dibuat untuk keluarga kerajaan dari Kerajaan Rosenheim, untuk digunakan disaat-saat darurat. Karena kerajaan ini tak mengalami pergolakan untuk waktu yang lama, keluarga kerajaan telah menggunakan lorong ini untuk kegiatan-kegiatan yang tak boleh dipertanyakan.
Lorong bawah tanah yang luas ini telah diduduki oleh para monster untuk jangka waktu yang tidak diketahui. Tapi, karena mereka mengkonsumsi persediaan darurat, mereka berlipat ganda dengan cepat.
Tingkat kesulitan:
Sangat Tinggi
Ukuran Dungeon:
Sangat Besar]
Itu adalah sebuah skill identifikasi yang bisa digunakan, setelah mendapatkan jumlah tertentu dari informasi tentang sebuah area khusus, melalui membaca dan percakapan!
Para Adventurer bisa dengan mudah menemukan fakta-fakta dan informasi.
"Ya ampun, dikatakan ada monster di sini. Mempertimbangkan tingkat kesulitannya, aku merasa monster-monster di sini, kisaran pertengahan level 300-an."
Si Adventurer berbicara penuh kekhawatiran. Ini bukanlah apa-apa, karena sekutu Weed sudah memberitahunya tentang situasinya. Sekelompok Fairy yang berkilauan seperti kunang-kunang, muncul di depannya, setelah dia memasuki dungeon tersebut.
- Ratu mengirim kami.
- Jalan ini berbahaya. Jalan itu berbahaya.
- Meski begitu, Weed-nim harusnya bisa dengan mudah membersihkan jalannya. Kyaaaa, Ice Troll itu keren. Itu begitu imut.
- Aku rasa, kamu bisa pergi lewat sini. Atau apakah jalan yang ini?
Para Fairy beterbangan sedang bercakap-cakap dengan Weed. Hanya seorang yang mulia, yang bisa melihat para Fairy. Dan kalau mereka mau, para Fairy bahkan bisa menyembunyikan penampilan mereka dari para Spirit Shaman.
Meskipun moralitas milik Weed tak menentu, beruntungnya jika saat ini berada pada sisi yang bagus. Dan juga, karena quest yang ia terima dari Fairy Queen, mereka muncul didepannya dan menawarkan bantuan.




< Prev  I  Index  I  Next >