LMS_V26E06P01 Asal-Usul Pemahatan
6. Asal-Usul
Pemahatan (1)
"Aku datang untuk memberikan pedang, dan memberitahumu
tentang keberanian orang-orang yang bertarung sampai berdarah-darah, untuk
membersihkan dunia ini dari Barkhan."
"Oh, Pedang Dewa! Aku tak pernah menyangka benda
seperti ini akan kembali ke gereja!"
[Bishop menerima Sword of Lugh.]
"Aku telah mendengar cerita kekalahan Barkhan. Wahai
ksatria, kamu telah mencapai suatu prestasi besar bagi kedamaian Benua."
[Anda telah mengembalikan Sword of Lugh]
[Order of Lugh telah membuat pengorbanan yang luar biasa,
demi menghentikan sang Raja Undead, Barkhan Demorph. Tubuh Barkhan akhirnya
ditikam oleh Pedang Dewa, dan berhasil menyegel kekuatan sihir sang Lich yang
nyaris tak terbatas. Pada akhirnya, Barkhan dikalahkan oleh sekelompok prajurit
dan pedang tersebut kini kembali ke tangan gereja.
>Fame meningkat sebesar 1.700.
>Friendship dengan Order of Lugh sekarang sebesar 32.
>Poin Kontribusimu pada Order of Lugh meningkat sebesar
1.950.
Anda bisa memeriksa Poin Kontribusimu pada gereja di jendela
agama.
Total Poin Kontribusi pada Order of Lugh saat ini: 2.573
Dengan menjunjung tinggi tindakan suci tersebut, Faith
meningkat sebesar 13]
Pada saat ini, para Priest dan Paladin yang bertarung
bersama Weed untuk melawan Immortal Legion mengalami perubahan. Faith dan Poin
Kontribusi mereka pada Order of Lugh meningkat secara signifikan.
Meskipun mayoritas populasi Morata adalah penganut Freya,
para Priest yang bertempur melawan Immortal Legion terdiri dari banyak
denominasi.
Untuk para Priest dan Paladin dari Order of Lugh,
peningkatan Faith mereka sangatlah tinggi. Meskipun begitu, peningkatan Faith
untuk player dari denominasi lain juga tak kecil. Beberapa Priest tingkat
Advanced mengalami peningkatan Faith sebesar 30 poin, dan begitupun dengan
skill serangan Paladin. Semua statistik yang didasarkan pada Faith dan Strength
sedikit meningkat.
Dan tentu saja, para Geomchi yang memainkan peran penting
dalam pertempuran melawan Immortal Legion, mendapati Faith dan Pion Kontribusi
mereka juga meningkat.
"Ara, Poin Kontribusi meningkat."
"Apa itu Poin Kontribusi?"
"Sahyung, apakah ini adalah sesuatu yang buruk?"
Para Geomchi, yang berkumpul di Benteng Vargo sedang makan
daging, mereka bingung dengan pesan yang tiba tiba muncul. Di tengah-tengah mereka,
Geomchi127 yang sok pintar, karena dia memiliki sertifikat kemahiran komputer,
menjelaskan fenomena tersebut.
"Jika kamu memiliki banyak Poin Kontribusi, kamu bisa
pergi ke sana dan menerima makanan gratis."
"Begitukah?"
"Ya. Aku melihat ini sebelumnya di suatu tempat. Jika
Poin Kontribusimu tinggi, kamu dapat menggunakannya untuk mendapatkan item dan
makanan gratis."
"Apakah kamu yakin jika orang-orang dari gereja
benar-benar memberikan daging?"
"Menurutku, mereka bahkan tak punya bir."
"Kalau begitu, Poin Kontribusi sungguh tak berguna,
bukan?"
Meskipun Poin Kontribusi mereka naik, para Geomchi tak bisa
menemukan manfaatnya. Sejujurnya, saat para Geomchi menerima quest yang sulit,
mereka meningkatkan persahabatan dengan NPC, dan juga sedikit mengangkat
Achievement dan Poin Kontribusi.
"Geomchi3 Sahyung, apa yang harus kita lakukan dengan
Faith ini?"
"Geomchi8, apakah itu bisa membantu dalam
pertempuran?"
"Tidak, tak sama sekali."
"Kalau begitu, itu juga tak berguna."
Bagi Warrior seperti para Geomchi, Faith sama sekali tak
berguna. Para Warrior bisa mengajukan permohonan untuk menjadi penjaga suatu
kuil. Mereka bisa menjadi bagian dari pasukan kuil, melawan monster, dan
menerima quest.
Jika para Warrior memiliki Faith, dan mengerjakan suatu
quest demi kepentingan kuil, dalam kesempatan yang sangat langka, mereka bisa
mendapatkan blessing khusus ataupun keajaiban kecil. Tapi secara keseluruhan,
Faith tak terlalu penting bagi mereka.
Faith bisa meningkatkan resistensi terhadap kutukan. Tapi
seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, itu tidaklah terlalu penting. Bahkan
bagi seorang Sculptor seperti Weed, dia hanya akan memperoleh sedikit manfaat
dari Faith, saat mengenakan bagian equipment, ataupun melaksanakan quest
keagamaan. Jika kamu bukanlah seorang Priest atau Paladin, Faith tak bisa
digunakan secara proaktif.
"Percuma saja. Lebih baik kita makan."
"Ya, Sahyung."
Dimulai dari penduduk Morata, orang-orang dari Benua Utara
berbicara secara bersamaan.
"Pahlawan yang mengalahkan Barkhan telah mengembalikan
Sword of Lugh ke gereja hari ini."
"Tak peduli seberapa jauh kamu mencari pada benua ini,
tak ada seorang pun yang telah mengalami petualangan menakjubkan dan misterius
seperti yang dialami oleh Lord Morata."
"Aku mendengar jika dia sanggup menyelesaikan setiap
tugas yang diberikan kepadanya."
* * *
Bishop terus berbicara.
"Lord, ini adalah perlindungan bagi Order of Lugh,
prestasi agung ini akan dicatat dalam sejarah kami selamanya."
"Aku hanya mengikuti apa yang diarahkan hati nuraniku.
Aku tak tahu, apakah ini merupakan kebenaran yang orang-orang bicarakan, tapi
aku tak bisa mengabaikan Barkhan begitu saja. Dia hanyalah makhluk yang
mengagung-agungkan kekuatan. Aku melakukan apa yang aku pikir benar, tanpa
mengharapkan imbalan atau kemuliaan."
Sebenarnya, itu hanyalah kata-kata munafik dan kurang ajar.
Tapi, Bishop menelan bulat-bulat semua yang Weed katakan.
"Kamu benar-benar telah menyelesaikan suatu perbuatan
terpuji."
Weed berharap sesuatu yang lebih, tapi kenyataannya tak demikian.
Meskipun dia memainkan peran yang penting, banyak player lain yang juga berkontribusi
pada quest tersebut. Sehingga, mustahil baginya untuk menerima sesuatu yang
eksklusif untuk dirinya sendiri.
'Sepertinya aku harus
puas dengan Poin Kontribusi saja.'
Tapi peningkatan Friendship dengan Order of Lugh saja
memiliki efek positif. Karena Weed adalah Lord Morata, Order of Lugh akan
mengirimkan sejumlah besar Paladin dan investasi lebih banyak, pada kota
tersebut.
Bishop melambaikan tangannya di atas suatu titik pada pedang
tersebut yang berwarna hitam.
"Sayangnya, Sword of Lugh telah rusak oleh sihir
Barkhan."
"Aku benar-benar menyesal mendengar itu."
"Kita masih belum kehilangan harapan. Kekuatan dewa
pada pedang ini masih dapat dipulihkan pada tanah bencana, Argoldia."
Argoldia adalah salah satu dari 10 Wilayah Terlarang di
Benua. Itu adalah tempat terpencil di mana tak sepucuk rumput pun bisa tumbuh.
Order of Lugh mempertahankan tanah suci di sana. Tapi, para Mage dari Dark Wood
melepas Chimera dan monster, sehingga membuat wilayah tersebut tak bisa dihuni.
"Wahai petualang pemberani, Order of Lugh berencana
untuk memimpin ekspedisi ke tempat suci ini bersama dengan para Paladin dan
Priest terbaik. maukah kamu bergabung dan memimpin mereka ke arah yang
benar?"
*Ding!*
[Become a Guide to the Sanctum
Bishop dari Order of Lugh berencana untuk mengirim pasukan
ekspedisi ke Argoldia untuk memulihkan kekuatan pedang suci.
Maukah Anda menjadi pemandu melalui jalur pegunungan berbatu
yang berbahaya, untuk mencapai tempat suci tersebut?
Karena Anda bisa mengkomando para Paladin dan Priest yang
paling setia, Anda akan menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas
kegagalan ekspedisi ini.
Tingkat Kesulitan: S
Persyaratan Quest:
-Mereka yang memiliki status pembunuh atau bersekutu dengan
kejahatan, tidak bisa menerima quest ini.
-Diperlukan statistik Faith.
-Jika questnya gagal, Faith akan berkurang, Friendship
dengan Order of Lugh akan menurun.]