LMS_V26E06P03
6. Asal-Usul Pemahatan (3)
Postingan forum tentang Royal Road segera berkerumun.
[Judul: Weed mencoba Master Quest Sculptor
Quest tersebut telah dimulai di Guild Sculptor Morata.]
Seketika, komentar mulai meluap. Dalam hitungan menit,
beberapa ribu balasan sudah diposting.
- Tak mungkin! Mana mungkin ada yang bisa melakukan
penguasaan kelas? Terlebih lagi, ini adalah perihal memahat.
- Jika Weed yang melakukannya, ya mungkin saja.
- Bahkan, skill menunggangi kuda yang peningkatannya sangat
cepat saja, sulit untuk dikuasai. Tapi, bukankah menguasai skill memahat yang
terkenal itu memerlukan waktu yang sangat lama? Apakah kamu bermain Royal Road
untuk pertama kalinya?
- Skill menunggangi kuda mudah naik level? Apakah kamu
setidaknya telah berhasil mencapai tahap Advance? Pada tahap itu, kamu dapat
melewati sungai di atas kuda, dan kudamu melesat bagai angin.
- Weed akan membuat keajaiban lainnya.
- Apakah ini nyata? Apakah ini suatu kebohongan? Lelucon?
- Aku baru saja berhasil menaikkan Skill Sculpting-ku
menjadi level 5 tahap Beginner. Tapi ini, serius!?!
Dalam program siaran di Royal Road, yaitu 'Cerita Benua
Versailles', pernah sekali disebutkan tentang penguasaan kelas. Program itu
mengatakan jika quest Class Master bisa membuat seorang player dapat melakukan
sesuatu pada benua. Ada beberapa hubungan antara quest masing-masing ras, tapi
tak ada yang tahu kemana arah yang akan ditujunya.
Unicorn Corporation, sangat enggan untuk mengungkapkan informasi
apapun tentang Royal Road. Mereka hanya mengungkapkan satu informasi tambahan.
Apapun kelasnya, Master Quest yang pertama pasti akan
istimewa. Kamu akan bisa memperoleh hadiah yang besar, dan itu akan sedikit
lebih sulit.
Untuk mengerjakan Master Quest pertama, player bersaing satu
sama lain untuk meningkatkan level skill mereka. Tapi, hanya ada segelintir
player yang terus bermain untuk meningkatkan level skill mereka. Setelah
menyembunyikan skill mereka sampai batas tertentu, player yang bergabung pada
suatu Guild ataupun mendirikan Guild akan berusaha keras, untuk mendapatkan
kekuatan.
Beberapa player mati, karena berusaha untuk meningkatkan
penguasaan skill mereka dengan berkeliaran di medan perang. Dan beberapa
menyerah putus asa karena skill mereka tak kunjung meningkat.
Kelas apapun yang mengerjakan Master Quest adalah suatu
kejayaan yang besar, dan player yang berani mengerjakan quest tersebut akan melampaui
suatu batasan yang tak pernah diketahui.
* * *
Red Reed Forest.
Suatu keributan besar meletus di antara pemburu hadiah dan para
player dari Guild Hermes, yang mempersiapkan penyergapan. Mereka adalah
orang-orang yang bertanya-tanya, dan menunggu Weed datang.
'Dia pergi ke suatu
tempat yang benar-benar berbeda. Tapi kenapa dia harus pergi ke Kerajaan
Rosenheim...?'
'Satu-satunya tempat
yang akan didatanginya berikutnya adalah di sini. Weed pasti akan datang ke sini.'
'Dia berada di Morata?
Tujuan berikutnya pasti kesini.'
Bahkan, seorang pria pun tak akan menunggu pacarnya dengan
galau seperti ini.
Red Reed Forest adalah tempat yang berbahaya dan berburu
monster di sana sangatlah sulit. Mereka telah sangat lama menunggu kedatangan
Weed, dan sekarang dia pergi ke mengerjakan Sculpting Master Quest?
Ini berarti semuanya sia-sia saja, dan prediksi mereka tak
pernah jadi kenyataan.
"Tidak!"
"Dengar, ayo kita kembali ke Benua Tengah."
"Seharusnya aku tak pernah meninggalkan rumah, aku
menderita di sini, dan ini hanyalah buang-buang waktu."
Sebagian besar pemburu bayaran frustrasi setelah menunggu
lama. Dan memutuskan untuk berpisah. Para player dari Guild Hermes juga
kebingungan. Mereka datang ke sini setelah ditugaskan oleh Guild dan tak bisa
kembali dengan tangan kosong.
"Tak bisakah dia buru-buru?"
"Apakah dia akan datang atau tidak? Jika dia tak
datang, katakan saja!"
Weed tak pernah membuat janji yang pasti, untuk datang ke
Red Reed Forest. Jadi, mereka menuntut sesuatu yang tak pernah ada.
* * *
Weed sedikit yakin untuk mengikuti Sculpting Master Quest.
'Tak peduli jenis apapun
quest-nya, seharusnya tak ada masalah besar.'
Dia adalah seorang jack of all trades, tak peduli apakah itu
pada suatu pertempuran atau petualangan, dia yakin akan berhasil menyelesaikan
tugas apapun yang Royal Road berikan padanya!
Dia sudah mengumpulkan 5 skill patung warisan rahasia, dia
pun tak merasa jika Master Quest itu adalah sesuatu yang sangat sulit.
Skill Sculpting-nya mentok di level 8 tahap Advanced, tapi
itu sudah cukup sebagai persyaratan awal untuk mengikuti quest. Pada quest ini,
dia harus fokus pada peningkatan segala sesuatu yang berhubungan dengan skill
memahat.
"Kalau begitu, aku akan memberitahumu, tentang legenda
tua yang telah diturunkan di antara para Sculptor."
Instruktur mulai berbicara. Karena ini akan menjadi quest
pribadi, Weed memasang telinganya dan para Sculptor di guild mendengarkan
dengan seksama. Mereka semua penasaran terhadap quest itu.
"Ini terjadi sebelum skill memahat dikembangkan sebagai
bentuk seni dan budaya. Ini adalah saat ketika monster memenuhi seluruh benua.
Tak peduli ras-nya, Manusia, Elf, Orc, Dwarf, atau Barbarian, mereka semua
dilahap oleh para monster."
Di depan Weed muncul video yang hanya bisa dilihat olehnya.
Kejadian itu bahkan terjadi sebelum Geihar Von Arpen
menyatukan Benua. Para dewa menciptakan Benua Versailles, dan segera
setelahnya, berbagai ras mulai muncul. Itu masih zaman tak beradab, di mana
Manusia, Elf, Dwarf, dan Orc harus menyatukan kekuatan mereka.
Manusia bertindak sebagai penjaga melawan monster, Elf
membudidayakan tanaman dan memproduksi makanan, dan Dwarf menambang gua-gua dan
mengasah batu untuk digunakan sebagai senjata untuk Orc.
Dengan kesuburan Orc, kepemimpinan Manusia, kemampuan
perkebunan Elf, dan bakat Dwarf untuk menciptakan item, keempat ras tersebut
berhasil bertahan. Keempat ras tersebut hidup dalam harmoni di dalam gua, dan
bersama-sama mereka mengembangkan hukum dan budaya.
Setelah video berakhir, sang instruktur melanjutkan:
"Dikatakan jika di saat inilah, pertama kalinya skill
memahat lahir. Ini adalah kisah yang sulit untuk dipercaya, tapi legenda ini
diceritakan secara turun-temurun oleh Elf yang panjang umurnya dengan ingatan
kuat. Aku pikir, mungkin Elder Elf Randelia tahu lebih banyak tentang patung
tertua yang pernah dibuat."