LMS_V27E01P01 Patung yang Terbuat dari Tanah

1. Patung yang Terbuat dari Tanah (1)
"Mungkinkah tempat ini benar-benar memiliki sesuatu?
Aku sama sekali tak melihat orang masuk ke tempat ini."
Di dalam gua, Weed memegang batu ajaib yang memancarkan
cahaya. Jika memang tempatnya benar, meskipun dia bisa menggunakan obor, panas
dari api mungkin akan merusak reruntuhan.
Weed berjalan di dalam gua.
*Ding!*
[Anda telah menemukan Montvertruria, tempat perlindungan
Manusia, Elf, Dwarf, dan Orc!
Anda telah sampai di gua di mana ras-ras yang berbeda hidup
bersama, dan mengatasi semua tantangan. Sebelum akhirnya, mereka tersebar di
seluruh Benua Versailles. Asal-usul tempat ini dikatakan merupakan berkah dari
para dewa.
Efek:
Fame meningkat sebesar 12.000.
-Anda telah menerima gelar: Pengembara yang Menjelajahi
Sejarah Benua.
-Anda bisa melaporkan tentang penemuan ini. Bangsawan dan
Knight tidak mampu menyembunyikan penemuan besar ini, Anda harus langsung
melaporkannya kepada Raja.
-Karena petualangan ini, semua statistik meningkat sebesar 7
poin
-Courage meningkat sebesar 12 poin
-Karena penemuan bersejarah ini, Intelligence meningkat
sebesar 9 poin]
Akhirnya, gua d imana empat ras tinggal telah ditemukan.
Sculpting Master Quest untuk menemukan Montvertruria setelah Ratzeburg,
mengarah pada penemuan sukses!
"Kehehe, Aku datang ke tempat yang tepat!"
Dengan menggunakan batu ajaib, dia menemukan jalan dalam
gelap, dia menemukan jika interior tempat ini cukup luas, dan terpisah pada
suatu jalan bercabang enam.
"Aku akan melalui semua itu. Adalah suatu hal yang konyol,
jika aku tak melalui setiap jalur."
Sculpting Master Quest telah maju dengan pesat sampai sejauh
ini, dan dia juga tertarik menemukan sesuatu tentang sejarah ras. Itu lebih
baik daripada yang diharapkannya sebelumnya.
Seakan-akan Weed memenangkan tiket lotre, imajinasinya
semakin liar, ketika dia memikirkan tentang apa yang akan didapatkannya nanti.
'Gua pertama terdapat
batangan emas, sedangkan gua yang kedua terdapat berlian kuno dan banyak batu
rubi. Harga rubi juga meningkat akhir-akhir ini. Gua ketiga terdapat berbagai
senjata dan mineral. Gua keempat terdapat batangan perak. Yah, alangkah baiknya,
jika perak itu tidak ternoda. Dan sekarang gua kelima...'
Bahkan sebuah vas antik saja sudah memberikan nilai yang
tinggi.
"Aku tak tahu, apakah aku harus menjual barang-barang
antik itu untuk mendapatkan uang. Ketika uang datang, hidup pun menjadi buta.
Kehehehe."
Jantung Weed yang berdebar dan gemetar.
"Sculpting Master Quest tak pernah sebagus ini. Kalau
siapapun datang ke sini untuk yang pertama kalinya, bahkan pengemis pun bisa
kaya raya dengan menjarah semua yang ada di sini."
Ini adalah tempat tertua di benua. Biasanya, dia akan
menyapu segala sesuatu dan tak meninggalkan apa-apa, karena tempat ini berisi
harta-harta terbaik.
Weed menyimpan salah satu batangan yang terbesar, saat
bergerak menuju jalan bercabang yang terakhir. Jika seseorang mengandalkan
instingnya, bukannya keserakahan, maka dia akan mendapatkan pilihan terbaik.
"Aku berpikir jika di dalam sana, aku akan mendapatkan
emas. Tapi, yang lainnya juga tak masalah."
Perhiasan, emas, perak, barang-barang antik dan ornamen!
Semua benda-benda tersebut memiliki nilai yang berharga.
Clink Clink!
Tapi, hanya ada sedikit yang tersisa di dalam gua tersebut,
dan hanya ada satu senjata baja rusak yang tersisa di tanah. Para Orc yang
serakah mengambil segala sesuatu, saat mereka bermigrasi dari Ratzeburg. Jika
mereka melakukan itu sambil bergerak secara berkelompok, maka daerah yang
ditinggalkannya akan kering kerontang!
Weed masih belum selesai. Dia memandang seluruh gua, dan
mencoba untuk menemukan jalan rahasia, yang mungkin juga terdapat barang di
dalamnya.
"Tapi, aku bahkan masih belum memasuki beberapa gua
lainnya. Aku hanya pergi ke tempat lain secara acak. Di sini, bahkan tak ada
mangkuk atau sumpit untukku."
Harapan telah berkurang sedikit
* * *
Ketika mereka makan daging di Benteng Vargo, Geomchi
memutuskan jika mereka harus menjadi lebih kuat!
Di Pegunungan Yuroki, Seechwi sedang menikmati kencannya
dengan Geomchi2, saat Yurin tiba-tiba datang dengan menggunakan Picture
Teleportation miliknya. Kemudian, Geomchi beserta para instruktur mulai dari
Geomchi2 sampai Geomchi5, berkumpul bersama-sama.
Geomchi berkata.
"Ayo kita ambil quest penaklukan monster."
"Ya Master, kalau begitu, ayo kita bersiap
disini."
Setelah melihat Orc di Pegunungan Yuroki, Geomchi2
mengetahui betapa pentingnya taktik yang tepat dan kesiapan tempur. Dengan
aliran pengalaman dari menjadi instruktur dojang, mereka akan dapat dengan
mudah melukai para Orc lemah.
Geomchi menggeleng.
"Paling, aku hanya akan melihat dan menghitung
kemampuanmu untuk melawan monster, dan yang lainnya di sini. Ayo pergi ke
tempat lain."
"Kata-kata Master benar. Aku lah yang salah."
Geomchi, para instruktur, dan praktisi pergi ke gerbang
Benteng Vargo, menuju Dungeon. Mereka melintasi medan terjal secara sembarangan
dan terus menuju ke depan.
Mereka selalu bertarung dengan cara ini, karena hanya dengan
mengambil resiko yang besar, seseorang bisa mendapatkan kemenangan yang besar.
Martial Artist adalah sebuah profesi di mana kamu harus
mengatasi keterbatasanmu sendiri. Seseorang harus memiliki keberanian untuk
melompat dari tebing, untuk menjadi lebih kuat.
"Ada tempat-tempat berbahaya di dekat sini. Setelah
kita masuk, akan ada para Barbarian yang sudah sering kita dengar. Dan juga
akan ada banyak monster yang muncul."
"Kalau begitu, ayo kita masuk!"
Meskipun Barbarian hanya berada di luar Hairen Nest, mereka
masihlah tak ingin mengambil resiko. Tapi, Geomchi memimpin murid-muridnya dan
masuk tanpa ragu-ragu.
"Bunuh mereka semua!"
Mereka hanya memilih monster yang tampak kuat, saat mereka
bertarung. Ketika mereka masih menjadi pemula, banyak dari mereka yang mati,
karena tak memiliki roti gandum.
"Kenapa kamu merasa jika tubuhmu dalam kondisi baik,
padahal pikiranmu mengalami kesulitan."
"Lakukan apa yang Master katakan!"
Ketika pikiran seseorang buruk, tubuhnya juga menderita.
Sebaliknya, jika tubuh lemah, pikiran juga akan menderita. Saat kamu tak mengetahui
sesuatu, maka kamu tak punya rasa takut padanya, begitupun dengan Geomchi.
Mereka melihat pasukan monster dengan senyum menyenangkan.
"Hehe, mereka luar biasa cepat dan kuat."
"Perbarui skill-mu. Skill Sword-cloning!"
"Pusatkan seranganmu!"