LMS_V28E05P04

5. Penggalian Ice Beauty (4)
Morata memiliki tempat tersendiri yang disebut Painter Hill.
Itu adalah sebuah tempat di mana 1, kemudian 2 Painter berkumpul, sampai
akhirnya desa dengan gubuk-gubuk kumuh diciptakan. Orang yang ingin membeli
lukisan juga berkumpul di sana, sehingga tempat itu disebut Painter Hill.
"Aku akan melukis lukisan yang kamu inginkan. Kamu baru
saja selesai berburu di dungeon. Aku akan melukis saat-saat kemenanganmu."
"Lukisan profesional! Aku juga bisa menggambar dirimu
yang sedang berburu monster. Meskipun kamu hanya level 1, mungkin saja aku bisa
menggambar dirimu yang sedang menakhlukan seekor naga!"
"Cat untuk dijual. Warnanya akan sedikit berbeda bila
digunakan."
Dante naik ke atas bukit tersebut, dan melihat banyak gambar
Bingryong.
Bingryong, Wyvern, Yellowy, Golden Bird dan Phoenix.
Mereka adalah subyek yang populer, sehingga banyak Painter
yang melukis mereka di Painter Hill. Orang-orang yang mencintai petualangan
Weed, mengumpulkan potongan-potongan karya seni tentang makhluk-makhluk ini,
termasuk Orc Karichwi.
Tori, Van Hawk, Lich Shire, dan Lich Barkhan juga populer.
Para player yang berwisata di Morata sering membeli karya
seni tersebut sebagai suvenir.
"Konten petualangan Weed benar-benar dihargai. Dia
pergi ke berbagai tempat."
Ada lukisan lava gunung berapi yang meletus di Las Phalanx.
Beberapa Painter profesional menggambar adegan petualangan Weed. Ada juga
lukisan dari beberapa tempat di Benua Versailles. Dante menuju daerah yang
penuh dengan pemandangan Morata.
Di antara lukisan-lukisan tersebut, ada satu lukisan yang
menampilkan Morata tertutupi salju. Gunung dan bukit tertutup es. Saljunya
benar-benar berbeda dengan salju yang biasa muncul akhir-akhir ini.
Dante pun merasa kedinginan saat mengamati lukisan itu,
walaupun tak ada setetes es pun di sekitarnya. Dia terus mengamati lukisan itu,
sampai akhirnya dia melihat sesosok Bingryong. Beberapa hari kemudian, Dante
memanjat gunung bersama tiga orang Miner yang sudah berteman dengannya.
"Apa benar-benar ada di sini? Ini terlalu dekat dengan
Morata."
"Itu benar. Ada banyak badai es di kala itu. Jadi, kita
harus menggali untuk mencegah agar es dan salju tak menutupi desa."
"Yah, walaupun kamu tak percaya itu... Ayo coba saja
menggali."
Para Miner memiliki banyak pekerjaan belakangan ini. Mereka
menggali besi, tembaga, dan perhiasan dari tambang terdekat, serta ambil bagian
dalam pembangunan Bangunan Megah. Mereka sedang sibuk, tapi mereka menerima
permintaan ini, karena keakraban yang dijalin dengan Dante.
"Ini mungkin tampak sedikit konyol. Tapi Weed memahat
karya seni di daerah ini."
"dia akan segera menjadi raja."
"Dia mungkin akan segera menjadi raja, tapi daerah kekuasaannya
cukup sempit."
Sebuah jalan sedang dibangun antara Morata dan Benteng
Vargo, jalan tersebut cukup lebar untuk dilewati 4 kereta sekaligus. Morata
telah menginvestasikan cukup banyak hal dalam pembangunan jalan. Setelah jalan
itu selesai, maka kereta para Merchant bisa bergerak lebih mudah. Hal ini akan
mengurangi hilangnya Vitality.
Jika monster muncul, maka kereta bisa dengan mudah melarikan
diri, sehingga terdapat manfaat besar bagi para Merchant. Ekspansi perdagangan
akan terjadi dengan sendirinya, dan produk-produk baru bisa diperoleh. Mungkin
juga mereka akan menerima Fame dan uang dengan menyelesaikan quest ini, untuk
pengadaan barang.
Di Utara, kebanyakan jalan menghubungkan kota-kota pada
jarak jauh. Pada awalnya, jalan-jalan itu masih sepi, tapi itu tak akan
bertahan lama, karena Morata berkembang dengan begitu cepat.
"Ayo kita menggali dengan cepat."
Para Miner dengan hati-hati menggali tanah. Untuk sementara
waktu, mereka tak menemukan apa-apa.
"Fiuh, ini sia-sia, seperti yang sudah aku duga
sebelumnya. Jika kita tak dapat menemukannya di sini, maka aku harus menyerah
pada quest ini."
Dante berkata dengan suara pahit pada para Miner. Morata
cukup luas dan tumbuh dengan cepat, sehingga dia tak bisa pergi di sekitar
sini, untuk mencari daerah yang berbeda. Kemudian, salah satu Miner tiba-tiba
berteriak.
"Tunggu sebentar, ada sesuatu di sini!"
Ada sebongkah es menonjol dari batu dan tanah di sekitarnya.
Sulit untuk mengenali bentuknya karena sudah mencair. Dante dengan cepat
merapal sebuah mantra.
"Cold Spray!"
Itu adalah sihir sederhana yang menghasilkan hawa dingin,
sehingga tak cocok untuk melawan monster. Tapi, Dante menganggap jika itu
adalah sihir yang layak diperlajari dan didalami.
"Tolong tarik itu keluar."
"Dimengerti. Kita harus menggali dengan tangan tanpa
menggunakan equipment, karena ini mungkin adalah sebuah patung."
Para Miner membersihkan tanah yang menempel dengan tangan
mereka, dan mulai menggali bongkahab es tersebut. Sayangnya, tangan dan kaki
patung itu telah mencair.
"Yah, aku tak tahu seberapa tinggi nilai benda ini,
karena sebagian telah meleleh."
"Bukankah kamu ingin mencarinya untuk menyelesaikan
quest-mu?"
Para Miner terus menggali sampai mereka melihat wajah patung
itu.
"Sebuah patung dari seorang gadis cantik..."
"Kuuuk! Inilah gunanya aku menghabiskan seumur hidupku
dengan bermain solo. Melihat wajahnya saja sudah membuatku senang."
Karya Weed layak disebut sebagai Ice Beauty. Itu adalah
patung yang terbuat dari es, jadi seharusnya suhunya dingin, tapi sosok pahatan
itu menghasilkan energi panas. Tapi ketika kutukan Serbian’s Witch dipatahkan,
sebagian daratan ini akan merosot. Ice Beauty terkubur dalam tanah, bersama
dengan salju dan es, sehingga wujudnya masih bertahan.
Bingryong juga ingat jika Ice Beauty tersebut lahir bersama
dirinya di masa lalu, mereka seperti ayam dan telur-telurnya. Beruntungnya,
wajah dan tubuhnya masih tersisa. Ini adalah patung kedua yang Weed buat dengan
baik, setelah patung Freya di Desa Baran.
"Patung ini bukan hanya untuk kita... Sekarang, orang
lain bisa melihatnya."
Dante memutuskan profesi yang akan ia ambil. Dia memutuskan
untuk tak menunggu profesi yang mulia. Sekarang, dia bisa merasakan semangat
pada profesi yang dipilihnya.
"Aku akan menjadi seorang Adventurer. Masih banyak misteri
dan legenda di Benua Versailles yang membutuhkan waktu seumur hidup untuk
digali."
Seorang Warrior, Mage, atau bahkan Merchant bisa dengan
nyaman pergi ke tempat peristirahatan untuk berlibur. Di sisi lain, ada banyak
pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan quest Adventurer. Jadi, itu
adalah bidang yang sangat kompetitif.
Penemuan, penggalian, pencarian dan medan yang terbatas...
itu semua adalah tugas sulit yang jarang ditemukan pada profesi lainnya.