LMS_V28E06P02

6. Reuni Spesial (2)
Weed mengamati pertempuran Bardray.
Dia bertarung secara seimbang, atau bahkan dia memiliki
sedikit lebih banyak keuntungan, ketimbang Woomba Belkain. Gerakan tubuhnya
begitu cepat, kecerdikan, dan kekuatannya membuat monster kewalahan.
Tentu saja, dia juga menerima dukungan dari Shaman, Priest,
dan dukungan serangan lainnya. Tapi Black Knight di depan masihlah dianggap
yang paling berbahaya.
'Bertarunglah sepenuh
hati.'
Weed menunggu dengan tenang, dan mengamati pertempuran
sampai akhir. Waktu berlalu tanpa insiden parah, dan tampaknya kemenangan untuk
Bardray sudah pasti terjadi. Panah, kapak, dan tombak didorong ke dalam tubuh
Woomba Belkain. Tubuhnya semakin rusak, sembari HP-nya berkurang secara
tiba-tiba.
- Kuooh. Kau pun tak akan selamat!
Batu terbang dan gempa bumi kecil terjadi saat monster itu
sekarat. Guild Hermes memiliki banyak pengalaman bertarung melawan monster
kelas bos. Sehingga, para Priest telah membentuk lapisan pelindung. Setelah
itu, para prajurit yang mendukung dari belakang memberikan serangan jarak jauh,
sampai Woomba Belkain runtuh.
Para Baby Belkain dan anjing liar neraka benar-benar
dibantai oleh para Royal Guard dan kelompok tempur. Para Warrior menyudutkan
mereka, sementara Mage menggunakan sihir pemusnah massal dalam kelompok.
Necromancer Krobidyun juga menggunakan kekuatannya untuk
memanggil Undead lebih banyak.
'Undead...'
Weed memiliki hubungan dekat dengan mereka, jadi dia tidak
terganggu. Bahkan, beberapa Zombie tampak manis, jika dia melihatnya dalam
waktu yang lama!
Dia hanya bisa mengagumi Necromancer Guild Hermes yang
memanggil Doom Knight.
'Memanggil begitu banyak
Undead akan mengkonsumsi Mana dalam jumlah besar. Equipment-nya juga sangat
baik.'
Weed merasakan tikaman kecemburuan, setiap kali dia melihat
seorang player dengan level yang lebih tinggi daripada dirinya. Hubungannya
dengan Guild Hermes mungkin adalah musuh, tapi dia masih mengagumi mereka.
Mereka telah bersama-sama untuk waktu yang lama, sehingga
mereka tahu peran masing-masing dalam menaklukkan monster tersebut. Bagi Weed,
strategi bertarung dalam kelompok seperti ini adalah taktik tingkat tinggi. Guild
Hermes mengoptimalkan setiap aspek, termasuk kekuatan dan loyalitas.
'Andaikan aku
memerintah mereka, maka aku akan cepat mengurus monster bos, sebelum dia
menyapu semua isi dungeon.'
Ada banyak makhluk kelas bos di Benua Versailles yang belum
tertangkap. Ada monster yang mendominasi suatu daerah, serta monster jahat
legendaris. Elf, Fairy, monster spirit, tingkat kesulitan mereka jauh lebih
tinggi.
Di Las Phalanx, dan di luar Benteng Vargo, terdapat banyak
monster bos yang tak bisa dia bayangkan kekuatannya. Ada juga Kubichya si Chaos
Warrior, yang memiliki ambisi besar untuk memerintah.
Makhluk semacam itu juga akan berburu untuk meningkatkan
level mereka, dan mendapatkan item langka. Weed tak tertarik pada player yang
sedikit lebih kuat daripada dirinya. Dia hanya ingin menantang dirinya sendiri
dan memburu setiap jenis monster. Tapi pada kenyataannya, dia adalah seorang
Sculptor!
"Dia hampir jatuh!"
"Tetaplah kuat sampai akhir. Unit Archer, jangan
sisakan anak panah kalian, dan jangan meleset. Para Mage, persiapkan diri
kalian untuk memberikan pukulan terakhir."
Bardray dan para Royal Guard bergerak tanpa ragu-ragu.
Mereka membawa senjata yang cocok untuk memburu monster bos. Mereka secara
sistematis memburu Woomba Belkain.
'Tubuhku gatal.'
Weed sangat ingin menerobos ke pertempuran itu. Tapi jika
dia bergerak, maka rencananya bersembunyi di sudut agar tak menarik perhatian
akan gagal.
-Kkueeeeeee!
Woomba Belkain melepaskan jeritan, karena dia semakin
sekarat. Guild Hermes telah mengorbankan 35 orang dari Royal Guard dan kelompok
tempur. Seekor monster kelas bos memberikan lebih banyak perlawanan, saat
mendekati ajalnya. Serangannya difokuskan pada Bardray, sehingga Warrior
lainnya memberikan serangan bantuan.
"Kuwaak!"
Para Warrior berteriak untuk menarik perhatian Woomba
Belkain. Seluruh Guild Hermes membela Bardray untuk melalui krisis. Komandan
adalah pilar yang mendukung Guild Hermes. Woomba Belkain melolong saat terluka
oleh serangan Bardray.
[Woomba Belkain di Tambang Melbourne telah memasuki masa
istirahat yang kekal.]
"Berhasil!"
"Guild Hermes berhasil melakukannya lagi!"
"Woomba Belkain. Dengan ini, kita telah menyelesaikan
mitos lagi. Kita adalah yang terkuat di benua ini!"
Para Royal Guard dan kelompok tempur mengangkat senjata
mereka, sambil bersorak-sorai. Weed menyaksikan Guild Hermes dengan mata penuh
rasa iri. Mereka begitu senang karena sudah mendapatkan pencapaian legendaris.
'Mereka memainkan
peran yang solid.'
Berburu monster bos memungkinkan mereka untuk mendapatkan
item langka, meningkatkan Fame, dan meningkatkan semua statistik mereka. Itulah
mengapa setiap Guild berburu monster di dungeon secara berkala.
Monster kelas bos jumlahnya cukup terbatas dan cukup
berbahaya. Tapi jika mereka memikirkan buah manis dari kemenangan, mereka tak
memiliki pilihan selain menghunuskan pedang, dan maju ke medan pertempuran.
Bardray mengambil equipment yang Woomba Belkain jatuhkan.
Mungkin banyak pemirsa yang melihat ini melalui siaran langsung!
'Mereka bahkan bisa
mendapatkan biaya transit.'
Weed menghitung jumlah player Guild Hermes yang masih hidup.
Jumlah Royal Guard dan kelompok tempur yang masih hidup adalah 160 personil.
Mereka duduk untuk beristirahat, serta merawat senjata.
'Yah aku akan berdiam
diri dan menonton. Aku menanti, saat mereka berperang melawan Guild Black Lion
untuk melarikan diri.'
Gua tempat Woomba Belkain dan Baby Belkain berada, masih
belum dieksplorasi. Guild Hermes mungkin bisa memperoleh suatu peti harta karun
di sana. Weed tak berpikir jika dia bisa mendapatkan sesuatu.
Di dunia ini, orang-orang seperti itu tak akan meninggalkan
apapun di belakang. Di antara mereka, terdapat kelas Adventurer yang akan
membersihkan segala sesuatu yang tersisa di sana.
Weed sedang menonton dengan rasa sakit di perutnya, kemudian
gerakan Guild Hermes berubah. Para player yang sejak tadi bersantai, kini
bangun satu per satu, dan menuju ke gerbang masuk. Saraf Weed yang peka mulai
merasakan sesuatu. Guild Hermes memblokir pintu masuk, kemudian secara bertahap
mendekatinya.
'Apakah aku ketahuan?
Memang... Sekarang seharusnya mereka sudah selesai mencari di lantai 3,
kemudian turun ke bawah.'
Namun, tak jelas apakah dia sudah ketahuan ataukah belum.
Dia mengenakan kostum Assassin yang diperoleh dari lawan yang bertarung
dengannya di lantai 3, kemudian dia menyelinap ke lantai 4. Weed tak mengubah
gerakannya, dan hanya berdiri di sana dengan tenang. Hanya matanya
berkedap-kedip sambil kepalanya memikirkan cara untuk melarikan diri.
Kemudian Bardray yang beristirahat setelah mengalahkan
Woomba Belkain, berjalan ke arahnya. Bardray berbicara terlebih dahulu.
"Apa kabar?"
"..."
Mulut Weed sedikit terbuka. Sungguh sulit untuk menjawabnya,
tapi dia tak boleh berpura-pura tak mengerti. Bardray akan melucuti
penyamarannya sebagai seorang Assassin. Tapi pergerakan Guild Hermes tampaknya
mengindikasikan jika dia sudah ketahuan.
"Aku tahu jika kamu telah melarikan diri dari para
pengejar, tapi aku tak menyangka akan bertemu denganmu di sini."
"…"