Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V28E06P03

gambar


6. Reuni Spesial (3)



Weed pasti sudah ketahuan. Dia tak tahu, bagaimana harus bereaksi dalam menanggapi situasi ini.
"Bagaimana kamu tahu?"
"Aku menerima kabar jika para Assassin yang mencari di lantai atas tak bisa menemukan Weed. Dan kamu bukan seorang PK."
Para Assassin telah membantai para player saat mereka memasuki Tambang Melbourne. Jadi, sebagian besar nama player memiliki status pembunuh. Weed mungkin terlihat seperti Assassin, tapi mustahil baginya untuk memalsukan status pembunuh.
'Terlebih lagi... Dia menyadari dengan cukup cepat.'
Weed berada dalam situasi yang sulit. Biasanya, dia tak akan mengalami situasi sulit seperti ini, walaupun saat berhadapan dengan orang seperti Bardray dan Guild Hermes
'Aku benar-benar tak beruntung kali ini.'
Weed tak bisa berurusan dengan mereka di tempat seperti ini!
Para Archer dan Mage siap untuk bertarung, sementara para Knight yang dilengkapi dengan armor tebal akan mempersempit ruang geraknya. Di benak Weed terlintas adegan saat Woomba Belkain menerima serangan terkonsentrasi. Bardray juga belum menyarungkan pedangnya.
'Mereka hampir tak mengalami damage. Bahkan, setelah menyelesaikan pertempuran barusan, karena dukungan dari para Priest.'
Bardray berkata dengan angkuh.
"Siapa pun yang memberontak terhadap Guild Hermes akan mati. Weed, ini adalah hari di mana kamu akan diinjak-injak."
Dia memenuhi syarat untuk menjadi orang terkuat di Benua Versailles. Andaikan lawannya adalah orang lain, maka Weed mungkin akan melawannya begitu saja, atau bahkan memilih jalan damai. Tapi, mustahil melarikan diri dari cakar atau gigitan naga. Jika dia harus mati sekarang juga, maka dia memilih mati dalam pertempuran.
"Ini akan menjadi hari yang menyenangkan."
Weed perlahan-lahan melepas pakaian Assassin tersebut. Equipment itu tak sesuai dengannya, dan levelnya juga rendah. Sehingga, itu tidak akan banyak membantu pada pertarungan ini. Dia mengenakan Armor Tallock dan equipment lainnya, sementara anggota Guild Hermes lainnya terus mengawasi dari kejauhan.
'Mereka tak punya pilihan selain menonton.'
Bardray dan para player lain telah mengganti armor dan senjata mereka. Tak ada bedanya dengan kekuatan Guild Hermes saat ini. Para Archer dan Mage bisa dengan mudah menyerang Weed dengan serangan jarak jauh yang mereka miliki. Mereka adalah sebagian dari player berlevel tertinggi di Benua Versailles!
Pada dasarnya, ini adalah pernyataan yang menegaskan jika Bardray akan menghadapinya satu lawan satu. Dia telah menerima blessing dari Shaman dan Priest terbaik di benua, sehingga HP dan Mana-nya sudah pulih. Itulah efek dari blessing tersebut, bahkan jika mereka berlevel rendah, situasi ini masihlah tak adil.
Bardray pikir dia tak bisa mengalahkan Weed, kecuali dirinya dalam kondisi terbaik. Bardray akan mendapatkan kehormatan besar, jika dia mampu membunuh Weed. Dan dia akan memimpin jauh dalam kompetisi untuk menyelesaikan Master Quest!
Weed menggenggam Daemon Sword sambil mengambil napas pendek dan dalam.
'Aku harus menimbulkan kekacauan dan menyebarkan musuh.'
Walaupun dia tak bisa menang melawan pasukan Guild Hermes, dia tak berniat mati tanpa perlawanan di sini. Weed hendak menggunakan Wind Sprint, kemudian bersembunyi di balik Belkain yang roboh.
Kwarururururung!
Dia kesulitan memijakkan kakinya di tanah yang bergelombang. Kemudian para monster muncul!
-Istriku mati di sini......! Kalian, para manusia berani melakukan tindakan hina seperti ini.
Tubuhnya bahkan lebih besar dari Woomba Belkain. Dia memiliki tanduk mengerikan dan tubuhnya tertutupi rambut merah gelap. Selain itu, mata dan mulutnya menunjukkan aura jahat. Dia adalah suami Woomba Belkain, yaitu Red Belkain!
"A-apa. Masih ada lagi?"
"Yang ini tidaklah biasa."
Guild Hermes bergerak dengan cepat. Pasukan yang sebelumnya mengepung Weed, siap untuk berperang melawan Red Belkain. Necromancer Krobidyun menggunakan sihir untuk mengkonfirmasi informasi tentang monster itu.
"Blooming Health, tunjukkan segalanya. View Life Force!"
Ddiring!
[Red Belkain
Seekor iblis yang menyeret dirinya sendiri keluar dari neraka. Suami dari Woomba Belkain, dia lah penguasa Pegunungan Haineph.
-Senjata baja tidak mempan padanya.
-Memiliki resistensi sihir yang sangat tinggi.
-Tidak terpengaruh oleh black magic.
Semua spirit panggilan berlevel di bawah Intermediate akan tersegel.
Health: 100%
Mana: 100%]
"I-ini....."
Corak kulit Krobidyun menjadi gelap. Quest Bardray adalah memburu monster. Bosa dari wilayah Pegunungan Haineph. Dilihat dari deskripsinya, target sebenarnya adalah monster ini. Setidaknya, dia berlevel 620, dan dilihat dari penampilannya, dia lebih kuat dibandingkan Woomba Belkain.
Hal yang paling menantang adalah senjata baja tak akan memberikan damage padanya.
* * *

Carlise dan tentara dari Guild Black Lion tiba di pintu gerbang teleport Treipeak.
"Kita harus pergi secepat mungkin."
Mereka menunggangi kuda yang sudah disiapkan dari benteng, menuju Tambang Melbourne. Debu membumbung tinggi di daerah pegunungan saat ratusan kuda berlari. Guild Hermes telah menempatkan agen mata-mata pada posisi yang baik untuk mengamati daerah pegunungan. Sehingga, mereka melaporkan situasi secara langsung.
- Mereka saat ini berada di Treipeak, Guild Black Lion tiba lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.
- Guild Master Carlise mendekat beserta sejumlah besar anggotanya.
- Mereka Melewati titik 3 tanpa ragu-ragu, dan 20 Mage bisa terlihat.
Guild Hermes juga menempatkan Ranger dan Archer untuk menyergap mereka di hutan.
"Multiple Shot!"
Ratusan panah dihujankan di atas Guild Black Lion yang terus bergerak.
"Serangan kejutan. Abaikan saja dan terus maju!"
Para Warrior menangkis hujan panah dengan pedang mereka. Mereka membombardir tempat persembunyian Ranger dengan serangan sihir. Tapi, mereka terus melaju tanpa peduli, apakah lawannya sudah mati atau belum!
Mereka tiba dengan cepat di pintu masuk Tambang Melbourne. Semua upaya dari Guild Hermes untuk membendung mereka, telah gagal. Para anggota Guild Black Lion masih berkumpul di Treipeak, sehingga mereka ditugaskan sebagai unit penjaga.
"Apakah kita benar-benar akan melawan? Keputusan ini tik dapat diubah, saat kita sudah memasuki Tambang Melbourne." Seorang Mage bernama Rondal bertanya pada Carlise.
Rondal adalah salah satu pendiri Guild Black Lion. Party berburu mereka menjadi terkenal saat mereka berkuda melalui Kerajaan Tullen. Sampai akhirnya, Carlise, Rondal, dan beberapa anggota lain membentuk Guild Black Lion.
"Guild Hermes adalah pihak yang terlebih dahulu melanggar Aliansi United Supremacy. Mereka harus membayar mahal atas pelanggaran itu."
Carlise telah memutuskan untuk melawan. Bardray dan Guild Hermes menyerbu Kerajaan Tullen, sehingga martabatnya tak bisa membiarkan mereka pergi begitu saja. Pasukan militer Treipeak juga bergerak ke daerah itu. Mereka memulihkan perdamaian dan ketertiban pada area sekitar tambang, serta menangani sisa-sisa pasukan Guild Hermes.
"Masuk."
Para Warrior dengan pertahanan tinggi, dan Paladin dari Guild Black Lion memasuki Tambang Melbourne.



< Prev  I  Index  I  Next >