Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V29E04P04

gambar


4. Takdir Terburuk (4)



'Kalau Maylon tak siaran...'
Kalau Weed tik menghitung Maylon, maka dia sudah memiliki 7 orang.
Seoyoon memiliki kekuatan yang besar, tapi hati nurani Weed mencegah dirinya untuk meminta bantuan Seoyoon terlalu sering. Dan dia sebenarnya memiliki informasi spesial mengenai Seoyoon.
Ketika Weed menciptakan patung-patung itu, seorang Minstrel /penyanyi pengembara memberitahunya cerita tentang seorang prajurit gila.
Minstrel atau Poet/penyair akan sering menghadap raja-raja atau aristokrat peringkat tinggi, untuk melakukan pertunjukkan atau menceritakan kisah-kisah.
"Yang Mulia, apa kamu mau mendengar sebuah lagu, tentang saat aku pergi ke Provinsi Tohru?"
Raja akan mendengarkan lagu Bard dan memberi mereka hadiah. Seorang raja bisa saja secara sengaja memberi quest-quest berdasarkan pada informasi atau petunjuk-petunjuk yang didapatkan dari para Bard atau Poet. Ada ratusan Bard dan Poet yang berbakat yang memiliki kisah-kisah mereka sendiri.
Weed secara sengaja tak mengadakan sesuatu seperti Pesta Kerajaan. Keuangan Kerajaan Arpen telah jatuh ke titik terendah. Sehingga, dia bahkan tak bisa membayar biaya suatu acara semacam itu!
"Aku tak meminta bayaran sebesar ratusan gold untuk satu lagu."
Tentu saja, sebuah lagu terkenal memiliki nilainya sendiri, tapi mungkin akan berbahaya bagi kelangsungan dari suatu kerajaan.
"Melihat pada masa lalu, banyak penduduk yang diperas oleh pajak, untuk mendanai kemegahan raja."
Pemikiran Weed benar-benar jelek, setiap kali dia memikirkan tentang para raja itu. Mereka lahir dengan sendok emas di mulut mereka, dan mengisapnya sampai kehilangan kecerahannya.
Ketika melihat pada hal itu, dia tahu jika membatasi pengeluarannya merupakan hal yang penting. Dalam kasus Weed, Fame miliknya pada benua sangatlah tinggi, hingga para Bard akan sering mencarinya di Morata.
Seorang Bard pengelana dari utara menyanyikan sebuah lagu tentang seorang Berserker yang membuat seorang Goblin Chieftain melarikan diri.
Seoyoon mungkin pergi ke sana untuk mempelajari skill profesinya. Tentu saja, informasi ini tidaklah pasti, tapi Weed memutuskan untuk membiarkan Seoyoon melakukannya.
'Kalau itu adalah suatu laporan palsu, maka dia bisa datang untuk mencariku.'
Weed tersenyum cerah setelah mengatur pemikirannya.
"Semua orang sudah berlevel di atas 400, jadi kita bisa pergi."
"Ha, hahaahaha, haruskah kita melakukannya?"
Itu adalah tawa yang kaku!
Pale yang baik hati dan lembut telah terpengaruh oleh Weed, dan senyumnya berubah menjadi senyum busuk.
* * *

Stasiun-stasiun menyiarkan pertempuran dan petualangan Bardray setiap hari.
"Bardray si Warrior terkuat!"
"Hari ini dia menantang monster yang belum pernah dikalahkan sebelumnya."
"Black Knight Master Quest! Dia mengakhirinya, sesaat setelah menerima permintaan tersebut."
Para pemirsa bersorak untuk Bardray, ketika berita tentang Master Quest miliknya disiarkan setiap hari. Bardray sudah sampai pada quest yang ke-15.
Black Knight Quest tersebut memiliki skenario yang diatur.
Seorang Knight mendapati kehormatannya telah dikhianati oleh seorang raja. Dia meninggalkan kerajaan tersebut dan meraih berbagai berbagai prestasi, uang, dan membuat para yatim dan budak menjadi muridnya.
Dia mendirikan suatu tentara bayaran dan mengembangkan mereka menjadi pasukan. Dia kemudian muncul kembali pada pertempuran dengan kerajaan tersebut, sehingga Bardray berakhir dengan mempertahankan sebuah benteng.
Itu adalah sebuah quest dengan skala yang tak bisa dinyatakan!
Para Knight dari Telmedun. Batalion infantri Telmedun.
Bardray memilih 30 Knight dan memberi mereka tanggung jawab atas 2.500 prajurit di medan perang. Pasukan ini adalah untuk Black Knight Quest, sehingga mereka merupakan bawahan pribadi dari Bardray. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah pasukan elit yang besar.
"Kita bisa menduduki sebuah benteng kecil."
Bardray juga menerima sejumlah anak yatim, dan pasukannya meningkat menjadi lebih dari 4.000 orang. Beberapa tentara akan tewas dalam pertempuran, sehingga Bardray memberi para prajurit yang tak kompeten pada tugas-tugas yang sulit, untuk dibunuh tanpa belas kasihan.
"Buat mereka bertahan di depan gerbang."
"Tapi Knight-nim, mereka berbondong-bondong ke arah kita."
Ini adalah situasi di mana mereka harus mempertahankan kota dengan aman dari monster menyerang. Sebaliknya, berdiri di luar gerbang artinya adalah kematian.
"Mereka harus bisa melakukan hal ini, untuk menjadi seorang Knight. Kemudian, mereka akan bisa menemaniku sampai akhir."
"Dimengerti."
Anak-anak yatim yang menjadi tentara ditempatkan di luar gerbang. Bardray mengisi lowongan yang kosong dengan anak-anak dengan bakat yang lebih baik.

Quest Black Knight membutuhkan tentara bayaran secara mutlak, sehingga dia lebih suka metode ini.
Sementara itu, Bardray secara sengaja menyembunyikan tindakan-tindakan jahatnya, di balik Guild Hermes. Tspi, adegan dia meninggalkan bawahannya tanpa ragu-ragu, menerima kritik dari pemirsa.
"Benar-benar buruk. Dia meninggalkan pasukannya berkali-kali, dalam pertempuran."
"Dia menggunakan tentara yang setia sebagai kambing hitam, untuk dengan mudah memenangkan pertempuran. Dia benar-benar kejam."
"Ini seperti bangsawan yang hanya membuang uang tunai para rakyat jelata. Bahkan, Knight yang berjuang bersama Bardray sebelumnya telah diabaikan."
Tapi pasukan yang tersisa menjadi lebih kuat, sehingga pemirsa tak bisa menahan perasaan gembiranya.
Bardray mengejar kekuatan. Prosesnya mengesampingkan moral apapun, untuk melatih unit yang lebih kuat sangatlah menarik. Sementara semua orang iri pada petualangannya, Bardray sama sekali tak senang.
'Sungguh tak berguna dan menjengkelkan.'
Sebagai seseorang yang mengendalikan Guild Hermes, dia bisa dengan mudah menggerakkan para Knight dan prajurit. Banyak bawahannya sudah meninggal untuk menyelamatkan dirinya.
Fakta jika dia harus meningkatkan bawahan untuk berpartisipasi dalam perang sejarah, menjadikan itu sebuah quest yang memberinya rasa frustasi.
* * *

Pengrajin Fabio yang terampil.
Dia adalah selebriti Blacksmith Dwarf, yang membuat armor dan pedang terbaik. Dia telah menciptakan armor terbaik dan menjadi terkenal, sejak hari-hari awal Royal Road. Sehingga, dia mendapat liputan rutin dari lembaga penyiaran.
"Kali ini aku akan membuat pedang yang layak."
Tang.
Tang.
Tang.
Fabio kembali ke bengkel tanpa istirahat. Dwarf yang ia angkat sebagai muridnya, memasukkan material ke dalam api. Bengkel itu sangat besar dan sudah ada sejumlah besar bijih besi yang menumpuk.
"Ayah, ada pesanan pedang level 360 sebanyak 120 buah datang dari Guild Trigger. Haruskah kita menerimanya?"
"Ya, terima saja."
Seorang Dwarf terdekat menyortir tumpukan pedang dan pergi. Bahkan, jika Fabio tak memasukkan hati dan jiwanya ke dalam produknya, produk itu masih akan memiliki minimal 45 efek. Attack, defense, dan keseimbangan yang juga bagus untuk player yang akan menggunakannya.
"Kelahiran dari kebangkitan pedang sejati, masih jauh."
Fabio memukul dengan palunya, dan terus memproduksi pedang. Dia menciptakan ratusan pedang, mencoba untuk mencapai tujuannya.
Ketika memukul pedang, maka secara otomatis akan menjadi sebuah pedang yang sangat baik. Sebuah harmoni lahir antara besi dan skill milik Blacksmith.
Tubuh kecoklatan dari Dwarf Blacksmith Fabio terkandung aura api yang mengingatkan tentang baja. Dia adalah seorang Blacksmith yang hanya membuat pedang dan armor. Keringat menetes dari tubuhnya, saat dia bekerja dengan besi dan api.
Skill Blacksmith milik Fabio adalah 81,7% level 9 tahap Advanced.
Dia adalah seorang raksasa yang meringkuk didalam bengkel pandai besi.



< Prev  I  Index  I  Next >