Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V29E05P01 Reruntuhan Raja Belsos

gambar


5. Reruntuhan Raja Belsos (1)




Ada banyak kondisi yang diperlukan bagi seorang Farmer untuk menetap di satu tempat. Tanah yang luas dan subur, air bersih, juga aman dari bencana alam dan serangan monster.
"Tanah sebagus itu mahal harganya."
Oleh karena itu, para Farmer mengklaim dan melindungi pegunungan, daripada suatu lahan yang mahal. Pagar-pagar kayu didirikan dan parit-parit pertahanan digali, untuk mencegah penyerangan monster.
Ketika para prajurit dan player berprofesi tempur mengamankan area yang damai, lahan pertanian bisa diperluas. Saat bekerja pada lahan di pegunungan, ada banyak kasus matinya orang-orang yang disebabkan oleh para monster.
Oleh karena itu, mereka harus melewati banyak kesulitan untuk menanam tanaman, tapi para Farmer menyukai hal itu.
"Mungkin akan hujan nanti sore. Selesaikan pekerjaan dengan cepat."
Mereka menanam benih sejak matahari terbit di pagi hari yang berkabut, dan benih-benih tersebut segera tumbuh menjadi tangkai. Jika mereka menaklukan lingkungan liar dan bekerja keras untuk memberi tumbuhan kehidupan, maka mereka akan bisa mendapatkan suatu lahan emas. Saat itulah mereka bisa merasakan kegembiraan menjadi seorang Farmer.
Setelah lahan ditanami gandum atau pepohonan di kebun menghasilkan buah, mereka bisa membawanya ke pasar dan menjualnya. Para Chef akan membeli produk-produk tersebut secara premium, sehingga seorang Farmer bisa merasakan kesenangan dalam perdagangan pertanian.
Mereka menginvestasikan uang itu untuk membeli lebih banyak lahan, dan menanam tanaman-tanaman khusus. Mereka tak membeli senjata atau armor, dan menginvestasikan semua uang yang didapatkan pada lahan mereka.
Di utara, hubungan Morata dengan para Elf tidaklah buruk dan tanahnya juga subur, sehingga memungkinkan untuk menanam buah-buahan dari para Elf. Jika mereka merawat lahan tersebut maka hal itu juga akan berpengaruh pada tanah subur di sekelilingnya.
Pohon buah-buahan sangat mahal, tapi para Farmer memiliki kebanggaan yang besar pada lahan dan sawah padi mereka. Tapi ketika melihat produk-produk mahal, hal yang paling menguntungkan adalah lahan herbal!
Lahan herbal bisa dibuat di mana saja. Tapi, itu memerlukan keteduhan, nutrisi, dan tanah subur. Herbal yang bagus, bisa menghentikan serangan-serangan agresif dari hewan-hewan dan monster pegunungan. Serta, para Chef akan membelinya dengan mahal. Setelah stabil, tanaman-tanaman tersebut akan dengan mudah tumbuh, dan suatu lahan akan tetap utuh.
Itu adalah suatu profesi, di mana hanya para Farmer dengan lahan luas yang akan mendapatkan banyak uang. Sehingga, para Merchant tak iri pada mereka. Tapi, saat batas perluasan lahan telah dicapai, mereka akan menjual lahan tersebut pada Lord atau pada Farmer lain. Mereka akan mengambil benih-benih yang tak diketahui, dan mencari tanah lain untuk menetap.
Guild Farmer profesional datang ke Morata, segera setelah patung Dewi Freya dibuat.
"Daratan Utara benar-benar luas. jadi, kita tak dibatasi untuk berkebun di wilayah kecil, seperti di Benua Tengah."
"Sebelah sini. Lihat kualitas tanah di sini."
Para anggota guild segera menemukan tanah yang subur.
"Jika sesuatu ditanam di sini, maka itu akan tumbuh dengan baik."
"Tak perlu dikatakan lagi, karena tanah ini diberkahi oleh Order of Freya. Ayo berkebun di sini."
Awalnya, mereka hanya menanam tanaman sederhana, seperti padi dan gandum. Gandum bisa dengan mudah dipanen, dan tak membutuhkan lahan yang luas. Dan panen melimpah, yang berada diluar dugaan terjadi!
Gandumnya dalam keadaan aman, karena perlindungan dari Order of Freya. Sambil khawatir tentang invasi monster, mereka membicarakan hal-hal buruk tentang Lord Morata.
"Lord Morata tak memiliki pemikiran yang mumpuni. Dia tak melakukan apa-apa, saat para monster mengancam kedamaian."
"Orang bodoh itu tak tahu apa-apa, selain pertarungan. Seperti itulah dia."
Para Farmer dari Benua Tengah memiliki pemikiran pengeksporan. Tapi orang-orang bermigrasi ke Morata, dan para pemula juga bisa memulai di sana.
Sebuah pasar konsumsi dibentuk, dan sang Lord bisa memberi dukungan secara tak langsung, dengan membangun lumbung padi khusus dari Kerajaan Arpen untuk para Farmer. Para Farmer yang berjuang untuk menanam tanaman pangan akan patah hati, karena hasil panennya tak layak makan. Semua ini akibat tak memiliki tempat penyimpanan, kalau Lord-nya lalai.
"Lord Morata membuat investasi yang besar, tapi dia hidup sederhana."
"Bukankah itu hanya untuk cari muka saja?"
"Belakangan ini, dia benar-benar waspada tentang hal-hal ini. Kalau kita membersihkan daratannya, maka sebuah unit Ranger akan melindunginya."
Ketika seorang Farmer berhasil menanam tanaman pangan. Seperti, tomat atau anggur. Fame dari area tersebut akan meningkat, dan itu akan didaftarkan sebagai spesialisasi. Kemudian, mereka akan bisa menjualnya sebagai item-item spesialisasi.
Merchant makanan akan mengunjungi mereka dengan sengaja untuk membelinya. Dan sumberdaya dalam jumlah yang besar, akan disimpan dalam gudang penyimpanan.
Beberapa Farmer mendaftarkan zaitun sebagai spesialisasi, dan para Chef yang menggunakan bahan mentah membuat kemajuan teknologi. Pabrik wine dan bir juga dibuat, sehingga gandum akan terkonsumsi lebih banyak lagi.
Industri peternakan membudidayakan sapi dan domba. Juga, menghasilkan susu, keju, dan makanan dalam jumlah yang besar, dan industri kulit Morata sangat kompetitif.
"Lord Morata benar-benar menakjubkan. Siapa lagi yang akan sepeduli itu, pada para Farmer-nya?"
"Ini adalah kayu yang sangat bagus. Kalau kita mulai mengembangkan ladang herbal di Kerajaan Arpen sebelum terlambat, maka kita bisa memperluasnya menjadi kebun buah dan kebun anggur."
"Aku ingin mulai menanam tanaman kopi dan tebu."
Weed memainkan peran yang besar, itulah sebabnya para Farmer bisa mengumpulkan kekayaan. Banyak player yang datang untuk menemui Weed, menetap di area tersebut. Kedamaian diperkuat dan hal itu memungkinkan untuk bertahan dalam menghadapi monster.
Hanya para Farmer yang berada di bawah perlindungan dari King Hydra atau Black Imoogi yang tak bisa merasa cukup tentram untuk meningkatkan lahan mereka. Sama seperti para Farmer yang tertarik pada perkembangan Morata, itu sama persis saat Kerajaan Arpen didirikan.
Saat ini pertanian tengah berkembang. Juga ada rumput dan bunga-bunga liar di area wisata yang populer di Morata.
Banyak burung terbang kearah kota yang indah ini. Burung-burung yang memakan gandum yang berharga, merupakan musuh alami para Farmer.
"Ada sangat banyak burung sialan."
"Whoa! Aku benar-benar ingin menyingkirkan mereka semua."
Para Farmer dengan panik mencoba untuk mengusir mereka dari ladang yang bernilai ribuan gold tersebut, tapi burung-burung itu terus beterbangan ke area tersebut. Itu menjadi begitu populer, hingga para pengelana datang hanya untuk melihat burung-burung itu.
"Noona, burung yang di sebelah sana itu tampak aneh!"
2 burung spesial merupakan pimpinan dari kawanan burung-burung itu. Burung emas dan perak spesial, mematuk butiran beras.
Golden Bird dan Silver Bird mengeluarkan suara kepuasan, saat mereka makan layaknya pangeran dan putri.
* * *



< Prev  I  Index  I  Next >