Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V29E10P02

gambar


10. Jebakan Suku Sulleion (2)



Wah3 terbang di udara bersama Yurin.
"Ini adalah pemandangan yang bagus. Berkat Wah3 aku bisa merasakan sesuatu seperti ini."
"Kkaruru. Kyakya."
Si Wyvern lemah terhadap pujian.
"Aku ingin membawamu terbang melintasi langit setelah ini. Dari pagi sampai malam. Dan sepanjang malam."
"...."
Wah3 sepertinya kehilangan semua kekuatan pada sayapnya, setelah mendengar kata-kata Yurin. Wah3 sudah sangat sering bepergian, dan sekarang penumpangnya telah bertambah 1 orang lagi!
Wah3 dan Yurin terbang di atas suatu pegunungan terjal. Yurin datang ke sini untuk menggambar sebuah peta dari Pegunungan Harsel karena permintaan Weed.
"Pergi ke tempat yang lebih tinggi daripada yang di sini. Aku membutuhkan pandangan yang lebih luas."
"Kkiruk!"
Wah3 mengepakkan sayapnya, dan membumbung tinggi di langit. Sebelumnya, dia telah berburu dan meningkatkan levelnya, sehingga kecepatan maksimumnya juga telah meningkat.
Yurin menatap ke bawah pada Pegunungan Harsel dari awan-awan. Para Sulleion telah membangun sebuah benteng di Puncak Tubkal yang terjal. Dindingnya terbuat dari bebatuan dan tebing, sehingga itu bisa disebut sebuah benteng yang diberkahi.
"Aku harus menggambar medan dari pegunungan tinggi ini."
Yurin mulai menggambar sebuah peta yang rinci.
* * *

"Yah, seperti itulah."
Weed mengembangkan sebuah strategi baru berdasarkan informasi yang didapat oleh Country Mouse dan Silver Bird dari para Sulleion.
"Pastinya itu bukanlah strategi yang buruk."
Pegunungan Harsel memiliki medan yang curam, sehingga mudah untuk menarik musuh lebih dalam lagi, untuk memanfaatkan medan tersebut. Para Sulleion bisa memanfaatkan gua-gua dan merancang suatu strategi berdasarkan kekuatan mereka!
Weed memuji mereka. "Mereka cukup cerdas!"
Pale memiliki harapan yang besar.
"Kalau begitu, taktik apa yang harus kita gunakan?"
Weed memiliki reputasi yang besar di benua. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan jika dia memiliki Leadership dan kemampuan mengkomando terbaik. Dia bahkan membawa Lord of Continent Seal, serta Teuresec's Horn. Dengang Leadership milik Weed saat ini, dia bisa meningkatkan beberapa Barbarian menjadi pasukan elit, hanya dengan sedikit latihan.
Pale sudah tahu kemampuan tempur milik Weed, tapi dia bahkan memiliki harapan yang lebih besar pada taktik Weed.
"Mereka cukup cerdas dan menggunakan berbagai cara..."
"Apa yang akan kita gunakan?"
"Kita tak akan menyia-nyiakan upaya mereka."
"Eh?"
Pale berpikir jika itu adalah hal yang mustahil.
Tapi Weed memimpin pasukan patung hidup miliknya, dan maju ke Gunung Tubkal. Mereka masuk lebih dalam ke wilayah musuh. Para patung hidup menggunakan medan dan ruang yang tersedia, untuk melawan para Sulleion Warrior.
Mustahil untuk berburu dalam sebuah party di Pegunungan Harsel. Itu karena mereka harus membawa pasukan yang cukup, untuk bertarung melawan para Sulleion!
Para patung hidup memang kuat, tapi lebih lambat daripada para Sulleion. Medannya benar-benar tak menguntungkan.
"King Hydra, pergi ke sebelah kanan. Misimu adalah untuk memancing serangan musuh. Guernica, tetap di belakang dan pertahankan posisimu sambil membantu rekan-rekanmu."
Para patung hidup mengubah formasi sesuai dengan perintah Weed. Mereka melintasi 9 pegunungan untuk mencapai Gunung Tubkal, sementara musuh terus bermunculan dari gua-gua rahasia.
Para Sulleion Warrior cenderung fokus pada satu target untuk diserang. Patung hidup yang terancam bahaya mundur. Sementara, patung-patung hidup yang memiliki HP tinggi maju ke depan. Weed mengubah party berburu sesuai dengan karakteristik dari para patung hidup saat medannya berubah.
"Flame River!"
Romuna menyerang musuh menggunakan sihir Flame River yang baru ia pelajari. Para Warrior musuh tersapu oleh sungai api tersebut!
"Kyaah, kuat sekali!"
Weed tersenyum pahit, setiap kali Romuna girang pada sihir area luas yang kuat itu!
Rekan-rekannya juga menunjukkan kinerja yang luar biasa saat mereka bergerak maju.
Para Wyvern, Bingryong, dan Phoenix mendukung mereka dari udara sambil mengalahkan musuh.
"Konsentrasikan seranganmu pada satu titik. Dan jika musuh menyebar, maka hadapilah dengan gagah berani. Kalian telah makan banyak beberapa saat yang lalu, jadi jangan biarkan pergerakanmu melambat!"
Di bawah komando Weed, para patung hidup bisa mengeluarkan kemampuan mereka 35% lebih banyak. Setelah dia sepenuhnya memanfaatkan para patung hidup, mereka bisa menunjukkan kekuatan yang dahsyat. Patung-patung hidup yang bisa menggunakan panah dan sihir cukup berguna, sehingga mereka ditempatkan dengan aman di pusat formasi.
Serangan terkonsentrasi yang menakutkan, sanggup mencapai kemenangan beruntun!
Pale dan Romuna menggunakan serangan-serangan jarak jauh, sementara Surka dan Zephyr mengurus musuh yang mendekat.
"Lokasi benteng Sulleion.... Harusnya terletak 6 pegunungan lagi dari sini."
Weed menggunakan peta untuk memperhitungkan jaraknya. Mereka sudah melewati 9 pegunungan besar, saat mereka menuju ke Tubkal. Itu sudah cukup lama, tapi masih ada jarak yang tersisa yang harus ditempuh.
"Ada sebuah tempat berbahaya di area tengah."
Sebuah lembah adalah tempat di mana mereka akan menerima serangan-serangan terkonsentrasi. Biasanya para Wyvern akan mengintai, tapi para Sulleion bergerak secara sembunyi-sembunyi melalui gua-gua. Sehingga, mereka tak bisa dilihat dengan mudah. Dalam skenario terburuk, mereka akan dikepung dengan cepat!
"Haruskah kita kembali sekarang?"
Irene menunjukkan raut muka cemas. Dia adalah seorang Priestess, jadi dia sangat enggan untuk terkepung. Dalam suatu situasi yang mendesak, dia tak akan memiliki waktu untuk menyembuhkan semua orang. Seseorang mungkin akan mati, jadi dia ingin menghindari situasi itu.
"Aku punya ide, jadi ayo lanjut sedikit lebih lama."
Ketika beristirahat sebentar, Weed akan memasak dan membalutkan perban pada para patung hidup yang terluka. Dia memutuskan tak menggunakan poin kontribusinya pada Order of Freya untuk membawa Alveron. Sehingga, Irene harus mengurus pemulihan seorang diri.
Dia tak memiliki skill sebanyak Alveron, tapi King Hydra memiliki kehidupan yang mendekati abadi. King Hydra tak akan mati, jika ada satu saja kepala yang tersisa. Oleh karena itu, Irene bisa menyembuhkan makhluk-makhluk yang lain.
Para patung hidup dengan cepat menjadi teman dengan Irene si Priestess. Priest/Priestess benar-benar sebuah kelas yang menakjubkan dalam meningkatkan kedekatan!
Weed mengizinkan istirahat yang lebih lama dari yang biasanya, dan membuat sebuah patung. Ini adalah perilaku kebiasaan Weed yang tak seorangpun memperhatikannya. Dia mengukir bentuk pegunungan yang luas dari sebuah papan kayu.
Beberapa jam kemudian, Pale berhenti bergerak.
"Ini tampak sedikit beresiko untuk dilintasi."
Itu adalah sebuah sungai. Biasanya air hanya akan setinggi lutut atau pinggang, tapi air hujan mengubahnya menjadi suatu aliran yang deras. Weed melihat peta dan mengkonfirmasi lokasinya.
"Berdasarkan pada peta yang digambar oleh Yurin, ini adalah salah satu tempat terbaik untuk serangan. Kita harus melewati sungai ini, jika kita ingin mencapai Gunung Tubkal."



< Prev  I  Index  I  Next >