LMS_V30E02P04

2. Prajurit Api (4)
Para Knight bebas, dengan pakaian kulit dan jubah lusuh
datang ke utara. Para Knight bebas itu membunuh monster dan beberapa dari
mereka sering bersumpah setia kepada Lord lain. Tapi banyak Knight pergi untuk
menemukan tuan baru, setelah runtuhnya Kerajaan Kallamore.
Statistik Honour milik Weed cukup rendah, jika dibandingkan
dengan Art, Strength, atau Agility. Tapi, nilai numeriknya tak perlu
dibandingkan. Raja-raja dari bangsa-bangsa lain hidup tanpa peduli tentang
Honour.
- Si diktator hanya ingin mengumpulkan pajak.
- Bodoh sekali, para penghasut perang sama sekali tak peduli
tentang kebijakan atau jumlah.
- Mereka tak bermoral dan tak membela ksatria.
- Penindasan total.
Mereka memiliki reputasi terburuk, bahkan anjing yang lewat
akan menggonggong pada mereka!
Secara khusus, para player yang merupakan Lord atau Raja
memiliki reputasi yang sangat buruk.
Dengan demikian, para Knight bebas di Benua Versailles
mengembara menuju Kerajaan Arpen. Dibutuhkan banyak investasi dan kerja keras
untuk menjadi seorang Knight. Ketika menerima loyalitas dari para Knight bebas
tersebut, maka beberapa urusan dapat terselesaikan dengan mudah.
Tentu saja, ada satu hal penting bagi Weed yang pelit.
"Para Knight ini, mereka menerima terlalu banyak gaji.
Biaya kerja mereka bukan lagi lelucon. Uang untuk biaya makanan mereka saja..."
Itu tak gratis, sehingga dia sedih karena uang pajaknya akan
mengalir menuju para Knight yang telah mengikrarkan loyalitas padanya. Saat
ini, Kerajaan Arpen memiliki 240 Knight.
Karakter dari para Knight akan berubah tergantung pada raja.
Raja-raja yang hidup dalam kemewahan dan pesta pora, sambil mengumpulkan pajak.
Akan berakibat, pada Knight yang mengabaikan warga dan menikmati hedonisme .
Knight dari Kerajaan Arpen sangatlah hemat dan menikmati
budaya. Mereka juga secara sukarela bekerja untuk menjaga perdamaian, dengan
melawan monster dan bandit. Mereka tak bertarung di tempat-tempat berbahaya. Meski
begitu, tak mungkin untuk membandingkan mereka dengan standar yang sama pada
kerajaan lainnya.
"Kyahh, kita benar-benar menang!"
Surka senang, bahkan saat sarung tangannya compang-camping
akibat memukul musuh.
"Aku benar-benar berpikir jika aku akan mati, setelah
jatuh ke dalam perangkap."
Weed belum memberitahu rekan-rekannya, tentang rencana rinci
untuk memancing musuh. Mereka hanya mempertahankan keamanan secara menyeluruh,
dan berusah mendapatkan exp. Mereka terkejut dua kali, karena bencana dan
pembantaian musuh.
Romuna memarahinya.
"Tak ada hal seperti itu. Weed-nim adalah pakar dalam
hal-hal yang seperti ini. Dia memiliki sejumlah tip dan trik."
Zephyr juga mengakui akan hal itu. "Hari ini
benar-benar terdapat hidangan yang lezat."
Hwaryeong telah mengalami banyak hal saat berburu di
dungeon-dungeon di bawah kepemimpinan Weed.
"Aku harus tetap mengistirahatkan sebotol anggur yang
lezat selama sehari penuh, dan dia tak akan membiarkan kami beristirahat."
Di TV, strategi yang dijalankan oleh Weed dievaluasi sebagai
taktik yang berani dan agresif, tapi rekan-rekannya punya pikiran yang berbeda.
'Setiap kali dia
tersenyum seperti itu, dia sedang memikirkan trik buruknya.'
'Dia benar-benar licik.'
'Dia pasti benar-benar
mengalami banyak hal sejak kecil.'
Awal dunia memang seperti ini!
Intinya, tujuan sebenarnya dari Weed adalah untuk menyelamatkan
Arnin yang ditahan di benteng Sulleion.
"Kita sudah mengalahkan sejumlah besar pasukan di sini.
Ayo kita berangkat kesana segera."
* * *
Benteng Sulleion di Puncak Tubkal.
Itu adalah tempat dengan pemandangan yang indah. Awan dan
Pegunungan Harsel bisa terlihat di bawah mereka. Para Sulleion menumpuk batu di
atas gunung dan membangun suatu benteng yang tampak seperti pisau terbalik.
Ketika menunggangi Wyvern dan melihat dari langit, tampak
suatu medan yang membuatnya sulit untuk menyerang.
Weed tiba di area tersebut bersama party-nya dan para patung
hidup. Ini adalah tempat berbahaya untuk melakukan penyergapan. Dan tak
mengherankan jika Sulleion yang sudah putus asa, tak akan melakukan
penyerangan.
"Sekarang, kita hanya perlu memperoleh kemenangan di sini."
Pertama-tama, Weed memeriksa medan benteng melalui gambar
Yurin. Kemiringan puncak bergerigi begitu parah, sehingga sulit membawa senjata
perang yang dibuat oleh Blacksmith, untuk melakukan pengepungan.
"Para penyusup telah sampai ke sini."
"Tutup pintu gerbang."
"Tempatkan para Archer. Dan ambil senjata pertahanan
dari gudang."
Para Sulleion mengetahui kehadiran Weed dan menutup gerbang,
karena mereka sudah siap untuk menghadapi penyerbuan!
Mereka mengambil senjata pertahanan yang dijarah atau
diperoleh dari Dwarf yang ditawan. Ada banyak minyak didih, panah, busur, dan
perangkat yang menjatuhkan batu!
"Ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit. Tak akan
mudah untuk membuat mereka menyerahkan diri."
Pale naik ke tempat tinggi dan mendecakkan lidahnya saat dia
memeriksa. Benteng Sulleion memiliki dinding yang dipelihara dengan baik.
Normalnya, mereka akan membutuhkan 5 kali jumlah pasukan lebih banyak, jika
hendak menantang mereka pada suatu peperangan yang menguras tenaga.
"Asap!"
Yang membuat keadaan menjadi lebih buruk, asap mengepul dari
benteng. Ketika diserang oleh manusia, Sulleion akan menyalakan menara api
untuk memanggil bala bantuan.
"Mereka telah membuat semua persiapan."
Para Sulleion yang sebelumnya tersebar di Pegunungan Harsel,
sekarang sudah kembali ke benteng. Mereka memasuki benteng, setelah melewati
suatu gua kecil yang telah disiapkan sebelumnya. Dan gua tersebut juga bisa
digunakannya sebagai rute alternatif untuk menuju area luar.
Pegunungan Harsel adalah area yang dioptimalkan, agar para
Sulleion bisa tinggal di sana dengan nyaman dan menguntungkan. Sculpting Master
Quest mengharuskan Weed untuk menyelamatkan Arnin, jika dia menghabiskan
terlalu banyak waktu, maka dia mungkin akan kembali ke titik awal.
Pale bertanya. "Bagaimana caranya, bertarung di sini?"
Dia percaya jika Weed memiliki suatu trik, entah apa.
"Kita makan dulu sebelum bertarung. Makan adalah hal
penting sebelum melawan mereka."
Weed mengambil bahan mewah dan mememasak hidangan dengan
hemat. Dia membuat roti yang baru dipanggang, dan sup yang dibuat dari kaldu
daging berwarna gelap. Hidangan-hidangan tersebut bertujuan untuk membangkitkan
selera.
Biasanya, mereka hanya makan roti gandum dengan selai, jadi
ini adalah hidangan yang mewah!
"Diperlukan sedikit waktu untuk memasak hidangan ini,
jadi silakan menikmatinya."
Weed mengambil semua alat memasak dan bahan-bahan. Daging,
sayuran, dan bahan-bahan lainnya yang dibekukan oleh Bingryong. Tapi, kemampuan
skill Cooking-nya adalah 89% level 9 tahap Intermediate, sehingga rasa
masakannya tidaklah mengecewakan.
Memiliki skill Cooking level 6 tahap Beginner saja sudah
cukup untuk membuat aroma sedap muncul dari makanan. Ada iga babi berbumbu yang
dicampur dengan daging paha domba.
"Silakan nikmati makan sederhana ini. Aku sudah
menyiapkan banyak, jadi jangan cepat-cepat kenyang."
Ikan kakap putih, ikan salmon, ikan gepeng, ikan cod, dan ikan
tuna!
Itu adalah ikan-ikan hasil tangkapan dari laut timur Morata.
Meskipun mereka telah dibekukan. Pisau Weed memotongnya sampai seukuran
Sashimi!