LMS_V30E02P05

2. Prajurit Api (5)
"Rasanya meleleh di mulutku."
"Ah... Ada kesegaran yang terasa dengan jelas."
Ketika dihidangkan, wadahnya segera kosong.
"Kalian sudah melalui banyak masalah."
Dia memberi irisan tuna pada patung-patung hidup. 9 kepala
King Hydra saling berebutan untuk menyantap hidangan itu.
"Terus makan. Ini baru saja dimulai."
Hidangan Weed berikutnya berbahan telur hiu, kerang, dan
ikan rebus yang dimasak dengan saus khusus. Dia menghiasi hidangannya dengan
kentang, sayuran, dan saus sebelum disajikan dalam wadah.
Hwaryeong adalah orang pertama yang mencobanya.
"Bagaimana rasanya?"
Hwaryeong memejamkan mata saat mendengar pertanyaan Surka,
dia tampak memikirkan sesuatu.
"Aku bisa merasakan cita rasa laut, saat makanan ini
menyentuh lidahku. Ikan tanpa henti lahir dan berenang di laut dalam yang
misterius."
Waguwagu.
"Aw, mari kita makan bersama-sama!"
Weed tak memperhatikan komentar mereka pada hidangannya.
Santapan lezat tak selalu menarik selera beberapa orang. Dia hanya ingin makan
Oden dan tteokbokki.
"Aku senang, saat memasak hidangan lezat!"
Weed memasak bahan-bahan dari berbagai daerah di benua ini,
dan mempelajari selera mereka. Dia memiliki skill Cooking level 9 tahap
Intermediate, tapi dia masih butuh waktu lama untuk melayani party-nya. Dan dia
tak memiliki banyak waktu untuk membuat makanan.
Ketika dia pergi berburu atau bertualang, dia makan hidangan
sederhana. Jika dia membuka suatu restoran dengan berbagai bahan makanan yang
dipasok padanya, maka akan sulit baginya untuk memasak secara profesional. Tapi
dia mampu memberikan citarasa mendalam dari bahan-bahan darat maupun laut.
"Berikut adalah beberapa botol wine dan Brendi
juga."
"Kyaah, aku benar-benar ingin minum. Aku akan minum
sedikit saja."
Tempura ikan, tiram, sashimi, makanan ringan tradisional,
dan daging ham.
Wyvern makan dengan bahagia. Yellowy meneteskan air mata,
saat dia menelan sayuran dan saus.
"Umoooooo, ini tampaknya menjadi makanan terakhir yang
pernah kita makan."
"Siapa tahu... Kita mungkin akan mati setelah makan
ini."
Perjamuan Terakhir!
Geumini pergi ke sudut dan meneteskan air mata, saat dia
makan kerang.
"Master, aku masihlah bahagia, karena kita pernah
bersama-sama."
Weed tak punya tujuan seperti itu, tapi patung-patung hidup
tampaknya cukup paranoid. Weed tertawa dengan puas.
"Aku sering kali memarahi mereka. Kadang-kadang, aku
harus membuat makanan untuk anak-anak itu. Aku tak berpikir mereka akan
tersentuh seperti ini."
"Huhuhuhuk."
Patung-patung hidup menitihkan air mata secara perlahan.
Setelah makan, efisiensi party Weed dan patung-patung hidup meningkat. Tubuh
kelelahan dan Vitality yang menurun telah dipulihkan, karena istirahat yang
cukup.
Efek skill Cooking tahap Intermediate meningkatkan
setidaknya 9 level. HP meningkat sebesar 18.284, sementara Vitality dan
Endurance meningkat sebesar 50%. Statistik lainnya meningkat lebih dari 35
poin!
Meski begitu, peningkatan statistik tersebut tak akan
memainkan peran yang menentukan dalam pertempuran. Tapi, jika mereka makan
dengan baik, maka mereka bisa bertarung dengan lebih baik pula. Itu alasan
mengapa Weed menyediakan makanan lezat dari laut dan darat, kemudian berbagi
dengan rekan-rekannya.
Upacara pendirian Kerajaan Arpen sangatlah sederhana, dan
dia benar-benar berterima kasih kepada semua orang di sini. dia ingin terus
tumbuh bersama-sama patung-patung hidupnya. Dia juga berterima kasih kepada
rekan-rekannya dalam berbagai hal.
Itulah sebabnya, Weed tik menyayangkan saat dia menggunakan
bahan masakan yang mahal. Tentu saja itu berbeda dengan tampilannya.
"Aku hanya ingin mencoba memasak... Aku punya beberapa
bahan makanan yang tersisa."
"Kalau begitu, kamu akan melakukan ini lagi, setiap
kali ada bahan makanan yang tersisa?"
"Lain kali tak akan ada yang tersisa."
* * *
3 Mad Shark dari Becky Nin!
Weed mengunjungi kapal bajak laut mereka seminggu yang lalu.
Dia tiba di sana dengan cepat, karena skill Picture Teleportation milik Yurin.
Seketika Weed muncul, dia memperlakukan kapal bajak laut itu seperti rumahnya
sendiri. Dia pun menemukan sedikit makanan laut pada gudang kapal.
"Kamu pasti makan banyak makanan laut, karena mudah
untuk didapatkan."
"Tidak. Aku rindu dengan makanan darat, dan lebih suka
makan daging."
"Aku berubah menjadi pucat saat makan sashimi setiap
hari."
Weed tak mendengarkan pendapat mereka.
"Sepertinya, kamu memiliki banyak makanan laut yang
tersisa.."
"Tak sebanyak itu."
"Aku akan datang dan mengambilnya besok. Sepertinya ini
semua cukup untuk mengisi delapan kereta."
"Huh, apakah mungkin mendapatkan banyak makanan laut
begitu cepat, walaupun kita sedang berada di laut?"
"Aku ingin jenis yang berbeda seperti tiram dan kerang."
"Haha, leluconmu cukup baik."
"Akhir-akhir ini, imbalan uang untuk kepala kalian meningkat
cukup banyak. Selamat."
"Ah, terima kasih banyak. Ini berkat membajak kapal.
Memiliki dan merawat suatu kapal sangatlah sulit. Ketika berada di laut, kita
memang harus menjarah tanpa pandang bulu."
"Kamu terkenal dan memiliki status pembunuh, maka akan
sangat sial, jika kamu bertemu dengan seseorang yang suka mencari keuntungan.
Orang tersebut bisa saja memenggal kepalamu untuk dihadiahkan pada kerajaan,
kemudian membawa pulang hadiahnya."
"......"
Weed mengatakan "orang tersebut", namun senyum
licik sudah menghiasi wajahnya. Dan itu adalah senyum yang tak akan pernah
dilupakan oleh 3 Mad Shark dari Becky Nin. Itu adalah ancaman yang cukup besar,
dan Weed adalah seseorang tega melakukan itu tanpa pikir panjang.
"Kamu benar-benar orang jahat yang kami hormati. Kamu tak
lupa dan masih saja memeras kami."
"Kami masih memiliki jalan panjang yang harus dilalui.
Masih ada banyak hal yang harus kami pelajari."
"Di dalam dunia kejahatan, pasti ada perbedaan di
antara kita!"
Hiu Gila itu menggunakan armada mereka untuk mengumpulkan
sejumlah makanan laut. Mereka hampir tak memenuhi kuota yang diminta saat Weed
dan Bingryong datang. Tapi, Weed tak mengumpulkan itu untuk sesuatu yang
gratis.
"Jika kamu mengambil itu, maka bukankah orang-orang
menganggapnya sebagai perampokan?"
Faktanya, itu memang benar-benar merupakan perampokan.
"Tapi, adalah hal yang salah, jika memberi uang di
antara kita."
"Bagaimana kalau..."
"Kita adalah teman dekat yang bertualang bersama-sama,
sehingga tak boleh ada kesepakatan uang di antara kita."
"...."
3 Mad Shark dari Becky Nin bukanlah jenis orang yang gemar
menolak uang. Tapi mereka harus mempertimbangkan pihak lain yang terlibat.
Mereka tahu apa yang diharapkan oleh Weed.
"Aku memiliki bakat untuk menebak bakat orang
lain."
Kapal bajak laut itu terbuat dari kayu busuk!
Sesuatu yang dibuat oleh seorang Sculptor akan menjadi jimat
yang bagus di lautan. Kecepatan pergerakan kapal akan meningkat, dan mereka tak
akan menderita banyak kerusakan, ketika terterpa badai. Skill bajak laut dan
statistiknya juga membantu.
Banyak patung dibuat untuk keperluan di darat, tapi patung
yang melekat pada haluan akan memiliki efek yang lebih besar.
Heint membuat tawaran yang berbeda.
"Kya! Aku bersedia memberimu uang untuk sebuah
patung."
Mereka ingin suatu patung yang mengekspresikan kejahatan
bajak laut.
Weed akan merasa berdosa, jika hanya membuat satu patung.
Weed memiliki hubungan dengan mereka, sehingga dia tak bisa mengatakan tidak.
Dia akan merasa berdosa, jika memerlukan kesepakatan dengan mereka di masa depan.
"Aku akan membuatkan lebih banyak patung untuk
kalian."
Weed juga membuat patung lebih banyak untuk kapal-kapal
lainnya. Itu disebut penawaran 1+1!
Dia membuat lumba-lumba, yang sesekali biasa terlihat di
lautan. Lumba-lumba sering berenang-renang di sekitar kapal, meningkatkan
kecepatan berlayar, dan keberuntungan!
"Untuk melakukan hal ini... kami akan bekerja lebih
keras sebagai bajak laut di masa depan."
"Aku senang jika kamu puas. Kalau begitu..."
Weed menampilkan senyum busuk di bibirnya.
Senyum itu tetap tertempel di bibirnya, saat dia
meninggalkan kapal bajak laut 3 Mad Shark dari Becky Nin.