Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V30E06P02

gambar


6. Patung di Central Square (2)



"Kota ini harus berkembang lebih cepat. Kita tak bisa membiarkan situasi yang akan membuat Weed-nim kerepotan."
"Banyak orang sudah bekerja, tapi kita membutuhkan seseorang untuk mengelola jalan dan desa-desa. Weed-nim memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, sejak dibunuh oleh Bardray."
"Itu adalah kesalahan kita. Kita harusnya keluar dan membelanya ketika hal itu terjadi!"
Geng Bubur Rumput mulai membersihkan area, bangunan, tempat berburu, kemudian mereka bertualang di wilayah Kerajaan Arpen.
"Unit Tunas Bambu. Ayo kita berburu di dekat Sungai Rubens hari ini. Kita harus menjadi yang terdepan untuk pemulihan perdamaian. Pergi dan kumpulkan para alumni."
"Para player Tunas Bambu, berkumpulah di sini!"
"Unit Jamur Payung, apa yang kalian lakukan? Monster sedang menyerang Kastil Staen! Ayo kita pergi sekarang!"
"Wooo, tangkap semuanya!"
Di masa lalu, mereka hanyalah perkumpulan para pemula. Tapi seiring berlalunya waktu, level mereka naik secara keseluruhan. Monster yang berlevel cukup tinggi berkeliaran di dataran, saat mereka berinvestasi pada bangunan, atau memulihkan perdamaian.
Investasi yang berani dan beberapa waktu dibutuhkan bagi desa-desa untuk melakukan perkembangan, dan wilayah Kerajaan Arpen juga harus semakin luas. Itu merupakan proses pembangunan yang akan ditanggung oleh akumulasi kekuatan para player.
"Lord, kamu harus membayar kembali berkah Yang Mulia. Sebagai seorang Architect, aku pikir kamu harus menamai suatu alun-alun dengan nama Weed-nim."
"Karya seni itu ada di sini."
"Bisnis akan berlangsung selama satu atau dua hari. Haruskah aku membuka toko umum pertama di desa Armang? Jika aku berdagang selama minggu, maka aku akan dapat mengembalikan investasiku."
* * *

Suatu guild kecil dari Benua Tengah berpindah ke Kerajaan Arpen. Mereka juga ingin dimasukkan ke dalam Geng Bubur Rumput.
"Apakah kita benar-benar harus membuang identitas guild, untuk bergabung dengan Geng Bubur Rumput?"
"Guild Master-nim, itu adalah suatu keharusan di dalam Kerajaan Arpen."
"Apakah ada pembatasan pada tempat perburuan atau sejenisnya? Tapi aku belum pernah mendengar tentang apa pun, yang menjadi milik eksklusif Geng Bubur Rumput."
Para player yang bermigrasi dari Benua Tengah sudah kenyang akan penganiayaan. Mereka datang ke utara untuk menghindari itu. Tapi jika di Benua Utara pun ada pembatasan, maka akan sangat disayangkan.
"Tak ada yang seperti itu. Anggota premium Geng Bubur Rumput akan menerima diskon 5% pada semua restoran di kota ini."
"Apakah itu restoran milik Lord?"
"Tidak. Sebagian besar pemilik restoran adalah anggota Geng Bubur Rumput, jadi kita juga akan menerima manfaatnya. Kamu juga akan mendapatkan ekstra lauk. Dan kamu akan menerima diskon 10% saat membeli item berburu dari Merchant."
"Itu tak masalah."
"Kamu akan mendapatkan diskon saat menyewa kuda atau kereta, dan jadwal awal pertunjukan akan dijual padamu, dengan setengah harga."
"Apakah hanya itu?"
"Diskon juga bisa kamu dapatkan saat membeli lukisan dan patung! Kita juga menyediakan informasi tentang petualangan, lahan berburu, dan memberikan kredit keamanan untuk bisnis. Jika kamu terjebak pada suatu quest yang sulit, maka kami akan membantumu dengan senang hati."
Geng Bubur Rumput memberikan manfaat yang cukup besar!
* * *

Seoyoon bertopeng sedang berjalan di sekitar Bingryong Square.
"Di sini jual mantel bulu lembut. Kamu dapat memakainya untuk membalut armormu. Harga terendah adalah 390 gold."
"Jangan ragu untuk melihat-lihat. Semua item yang diperlukan untuk berburu ada di sini. Item bekas juga tersedia."
"Dendeng ikan segar! Rasanya saat mengunyah sangatlah berbeda. Dendeng ikan dapat dikunyah sambil kamu bertempur, agar merasa selalu kenyang."
Dia mendekati seorang Merchant yang terlibat dalam bisnis.
"Permisi, di mana aku bisa membeli peralatan makan dan furniture?"
"Apakah kamu membeli untuk suatu gubuk?"
"Ya."
"Ada banyak item untuk rumah gubuk yang dijual di area ini. Item untuk menghias gubuk pun dijual di Bull Square."
"Terima kasih."
Merchant mendengar suara yang indah dan hangat dari balik topeng tersebut. Entah kenapa, dia sangat yakin jika suara itu terucap dari seorang gadis berparas menawan. Seoyoon menuju ke Bull Square untuk membeli peralatan makan dan furniture yang akan cocok suatu gubuk.
Membuat furniture juga merupakan pekerjaan sampingan bagi seorang Sculptor. Jika mereka menggunakan kayu pohon, maka mereka bisa mengukir meja, tempat tidur, kursi, meja makan, sofa, dll. Tapi terlepas dari desain, daya tahan juga merupakan bagian penting.
"Oppa, ini adalah seekor singa."
Pasangan juga datang untuk membeli berbagai macam item, guna menghias gubuk mereka. Mereka bisa menemukan dekorasi untuk ruang tamu, kamar tidur, dapur, teras, dll dengan harga yang cukup layak.
Setelah mendekorasi rumah, mereka bisa beristirahat, dan juga memamerkannya kepada teman-temannya. Sehingga, itu adalah godaan yang tidak bisa mereka abaikan.
Seoyoon mengambil berbagai barang, tapi dia segera menyadari jika ada beberapa yang kurang lengkap.
"Item yang kamu cari... kamu sungguh memiliki selera yang bagus. Itu sedikit mahal. Jika kamu pergi ke Central Square, maka Merchant Anders akan menjualnya."
Ketika mencari item di Central Square, Seoyoon menemukan patung Weed di dekat air mancur.
"..."
Dia tahu jika itu tampak persis seperti Weed. Seoyoon mengamati dan menunggu berlalunya kelompok orang yang menonton patung tersebut, lantas dia pun mendekati patung itu.
Dari dekat, itu tampak sama persis dengan Weed.
"...."
Meskipun waktunya adalah malam hari, Seoyoon membeli item dari Central Square dan menghabiskan waktu di sana. Yang orang-orang lakukan untuk menghabiskan waktu di sana hanyalah berbelanja.
Di Central Square ada item-item lain dan atraksi yang layak dilihat. Waktunya tak pasti, tapi biasanya bar semakin sibuk di malam hari. Mereka melayani orang-orang yang hendak pergi berburu di pagi hari.
Suasananya sedikit tenang, karena waktunya adalah malam hari, tapi Central Square adalah pasar yang buka 24 jam. Ada hidangan pagi seperti barbekyu beruang yang tersedia, sehingga pasar bahkan lebih ramai.
"Ada pertunjukan Hairen di tempat tersebut."
"Gadis itu sudah kembali ke Morata?"
"Ayo kita pergi untuk melihatnya, cepat!"



< Prev  I  Index  I  Next >